Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91611 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendrik
"Pengambilan sumber air tanah sebagai sumber air bersih secara berlebihan akan mengurangi volume air tanah, sehingga dapat rnengakibatkan turunnya permukaan air tanah. Oleh karena itu agar dapat memanfnatkan air tanpa mengganggu kondisi lingkungan sekitamya perlu dilakukan penclitian mengenai gerak ali ran air tannl1. Penelitian dapat dilakukan dengan memprediksi perubahan yang tcrjadi terhadap tinggi aliran air tanah dari dasar muka air tanah) dan program komputer untuk keperluan ini telah dikembangkan dalam bentuk model matematik. Penggunaan model matematik dalam suatu perencanaan dapat dilaksanakan asalkan model lersebut telah divalidasi, validasi ini dilakukan dengan membandingkan tinggi tekanan air hasil simulasi model matematik dengan tinggi tekanan air hasil pengamatan model fisik dalam mengakomodir asumsi-asumsi dan kondisi batas (boundmy condition) model matematik. Dari hasil perbandingan plot tinggi tekanan air hasH pengnmatan model fisik terhadap prediksi model matematik, didapat nilai perbandingan slopenya mendekati I, ini dapat dikatakan bahwa perbaikan struktur pad a model fisik lelah dapat menutupi kelemahan yang ada pada model fisik yang luma. Tetapi kemSmpunn model fisik dalam mengakomodir kondisi batas model matematik masih ada yang belum tercapal, sehingga perbaikan dan penyernpurnaan model fisik terutama dalam mengakomodir kondisl batas masih perlu untuk dllakukan agtir tujuan dibuatnya model fisik ini sebagai alat validasi dan kalibrasi model rnatematik dapat tercapai"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Anditirama
"Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Riyadi, Endang Mardiati dan Heru Winayadi pada tahun 1999 telah menghasilkan apparatus untuk memodelkan aliran air tanah terkekang. Apparatus ini berada pada tahap pengembangan dimana masih memerlukan berbagai penyempurnaan dari sisi alatnya maupun protokolnya. Penelitian ini mengusulkan suatu protokol untuk memodelkan aliran air tanah terkekang dan transpor pencemar pada media berpori heterogen dengan menggunakan alat buatan Wahyu Riyadi, Endang Mardiati dan Heru Winayadi. Pemodelan ini meliputi aliran air pada kondisi steady dan transpor pencemar berupa NaCl. Protokol yang diusung haruslah memberi hasil yang akurat dan presisi sehingga dilakukan repetisi percobaan dengan protokol yang sama, yang nantinya akan diamati penyimpangan data antar percobaannya. Hasil dari penelitian ini belum dapat dinyatakan sempurna karena hasil percobaan belum akurat dan presisi. Karena itu diperlukan beberapa penyempurnaan pada alat dan protokol.

Research conducted by the Wahyu Riyadi, Endang Mardiati and Heru Winayadi in 1999 has produced apparatus for modeling unconfined groundwater flow. This apparatus is at development stage where they still require improvements in the in terms of the instrument and protocols. This research proposes a protocol for modeling unconfined groundwater flow and transport of contaminants in the heterogeneous porous media. This includes modeling of water flow in steady state and pollutant transport in the form of NaCl. Protocols carried must generate accurate and precise result, so experiment repetitions were done with the same protocol, and the deviations of data between experiments will be observed. The results of this research has not been stated as perfect because the result of the experiment is not yet accurate and precise. Therefore some improvements on the equipments and protocols are needed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudiarti
"Model fisik yang dikembangkan oleh Laboratorium Hidrolika diranca.ng untuk mensimulasikan aliran terkekang yang terkontaminasi oleh zat terlarut, yaitu besi ( Fe ) melewati suatu media filtrasi. Kajian terhadap kinerja model fisik ini, sebelumnya telah dilakukan Ir. Heru Winayadi dan is menyimpulkan bahwa panjang tltrasi yang optimum terjadi pada arah memanjang, sedangkan data yang diperoleh dari percobaan tersebut sangatlah sedikit, sehingga perlu diperbanyak. Untuk percobaan saat ini akan dikonsentrasikan pada arah memanjang. Percobaan saat ini, direncanakan dilakukan dua kal'.
Dari kajian Percobaan I diketahui tidak terjadi perubahan kecepatan aliran dan kadar best pads zone untreated t 0,60 mg/1 sedangkan pads zone treated berkisar antara 1,23 - 3,22 mg/l. Panjang filtrasi dari Percobaan I ini belum dapat diketahui. Untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan pada alat atau pen.gukuran kadar besi maka pada Percobaan It dilakukan pengulangan pengambilan sampeI dan pengarnbilan sampeI kontrol.
Dari kajian Percobaan II diketahui tidak terjadi perubahan keeepatan aliran dan kadar besi pada zone untreated berldsar antara 0,00 - 1,50 mg11 sedangkan pada zone treated berkisar antara 0,41 - 3,20 mg/1. Dari pengulcuran sampeI kontrol diperoleh hasil yang sama dengan rancangan kadar besi sampeI tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa pengukuran kadar besi telah dilakukan dengan balk dan benar, Panjang filtrasi dari Percobaan U ini belum dapat diketabui juga. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi fisik alat yang memiliki banyak kekurangan seperti retak-retak pada penutup bak filtrasi, kebocoran yang terjadi, melendutnya bagian dasar bak filtrasi. Juga dapat disebabkan oleh pelaksanaan pencampuran oksidator-pasir, pemadatan yang kurang baik dan pengambilan sampel yang tidak mewakiii medianya atau karena proses kimia yang tedadi.
Dari nercobaan-percobaan yang telah dilakukan, dapat diambil suatu kesimpulan akhir, bahwa kinerja model fisik belum cukup untuk dijadikan referensi dalam melakukan validasi model matematik. sehingga diperlukan data lebih banyak serta perbaikan model fisik itu sendiri. Alat itu sendiri dapat diperbaiki dengan mengganti penutup bak filtrasi, menambah perkuatan, menambal, sedangkan pencampuran oksidator-pasir dilakukan dalam satu wadah, pemadatan dilakukan dengan sistem per-layer, dipasang pipa pads titik pengambilan sampel agar sampel dapat mewakiii medianya. Untuk hal yang disebabkan proses kinua, diperlukan diskusi lebih lanjut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soulisa, Yulia Firdawati
"Dalam upaya penurunan kadar Mangan (Mn) terlarut, Laboratorium Hidrolilca FTUI telah mengembangkan suatu alat model fisik untuk mensimulasi aliran air tanah yang terkekang. Pengujian kali ini dimaksudlcan untuk menambah data dari pengujian terdahulu.
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja model fisik sistem media berpori pada akifer terkekang dalam kapasitasnya sebagai alat untuk menurunkan kadar Mangan.
Untuk melihat sejauh mana kelayakan alat model flsik temebut, malca dilakukan pengkajian keandalannya baik secara hidrolis maupun secara fisik. Pengujian ini dilakukan dengan dua kali pegujian pengaliran. Pada pengujian pertama dilakukan pengambilan sampel pada saat aliran tunak. Pengujian kedua yang menjadi acuan dari penulisan ini adalah pengujian dengan tiga kali pengambilan sampel pada titik yang sama ini bertujuan melihat fenomena oksidasi-filtrasi tersebut.
Fenomena yang ditimbulkan dari sifat hidrolis adalah pengaliran dimensi pada arah memanjang, sementara sifat fisiknya berupa sebaran Mangan berfluktuasi menurut panjang pengaliran dan proses kimia yang terjadi. Akhirya dengan penambahan data yang dihasilkan pada pengujian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk memvalidasi model matematika."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Rusyd
"Air merupakan salah satu unsur terpenting dalam kehidupan manusia seharihari. Untuk memenuhi kebutuhan akan air, sebagian besar masyarakat mengunakan air yang ada pada air tanah. Kebersihan air tanah ini dari zat-zat yang merugikan sangat diperlukan. Di dalam air tanah dapat mengandung berbagai macam partikel padat dan halus, baik berupa zat organik dan zat anorganik. Zat-zat ini dinyatakan dalam konsentrasi tertertu. Agar air dapat terhindar dari segala zat-zat yang tidak diinginkan, maka diperlukan pengolahan air bake. Untuk mengetahui proses pengolahan atau penghilangan air dari zat-zat yang merugikan dalam aliran air tanah, dibuatlah suatu bentuk pemodelan yang bertujuan mensimulasikan kejadian yang ada di alam tersebut, salah satunya adalah model fisik. Laboratorium Hidrolika Fakultas T'eknik Universitas Indonesia sedang mengembangkan suatu model fisik sistem media berpori yang dibuat untuk mensimulasikan proses pembersihan zat-zat yang merugikan dalam air tanah, dalam hal ini adalah untuk menuunnkan kadar zat padat tersuspensi dalam air tanah. Untuk mengetahui sejauh mana kelayakan alat model fisik tersebut, maka perlu dilakukan pengujian keandalannya baik secara hidrolis maupun secara fisik. Pengkajian keandalan model fisik ini dilakukan dalam beberapa kali pengujian simulasi air yang mengandung kadar zat padat tersuspensi. Hasil pengujian keandalan model fisik ini nantinya akan digunakan untuk memberikan penilaian terhadap alat model fisik tersebut, apakah model fisik tersebut layak dan dapat digunakan sebagai alat untuk validasi model matematik aliran air tanah, sekaligus sebagai alat pengolah air tanah."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Sandy Satriadi
"Model fisik laboratorium selalu dirancang untuk mampu mensimulasikan kondisi di lapangan, tetapi parameter proses masih tetap dikontrol. Pihak Laboratorium Hidrolika FTUI berusaha mengembangkan suatu model fisik yang dapat mensimulasikan aliran air tanah dalam kondisi terkekang yang mengandung zat pencemar, karena di laboratorium belum tersedia model fisik tersebut. Model fisik yang sedang dikembangkan ini akan dianalisa kemampuannya sebagai alat validasi model matematika, dalam mengakomodir data input, batasan dan asumsi yang digunakan, dan responnya terhadap hasil output model matematika dalam beberapa setting pengujian simulasi yang dilakukan.
Dari analisa yang dilakukan berupa pengamatan bentuk dan fungsi komponen, proses dan hasil simulasi pada model fisik; diketahui bahwa model fisik dapat mengakomodir setting kasus aliran 1 dimensi dengan penetapan grid terbatas pada Dx = Dy = 10 cm, Nx = 11, Ny = 16 dan sisa jarak 5 cm pada sisi Binding bak akifer diasumsikan sebagai batas kedap air; penetapan waktu maksimum terbatas pads waktu habisnya volume air pada bak penampung; penetapan nilai debit = 0 pada semua titik nodal dan respon berupa bacaan nilai tinggi tekanan air pada 26 titik manometer. Model fisik tersebut tidak dapat mengakomodir dengan balk syarat kondisi kedap air (masih ada bocor pada bak akifer); tebal akifer tidak terkontrol karena terjadi lendutan; fasilitas pengambilan sampel air yang kurang menjamin terjaganya mutu sampel; dan gagalnya fungsi bak pengatur air hulu dalam mengatur setting tinggi tekanan air di hulu (tetadi hilang tinggi tekan air). Selain itu model fisik tidak dapat mengakomodir penetapan nilai S dan K sehingga nilai tersebut dilak kan dengan cara coba - cobs pada model matematika.
Berdasarkan hasil analisa tersebut diatas disimpulkan, agar hasil simulasi model fisik dapat dipertanggungjawabkan sebagai alat validasi model maternatika dalam mensimulasi ab= air taneh terkekang dan termmar make diperlukan perbaikan diantaranya dengan memperkmt bahan bak akifer sehingga kokoh dan kedap air, membuat batas kedap air yang 'removable' sehingga dapat merubah Nx-<- I1; menambah keran pads selang manometer sehingga kualitas sampel air tidak terkontaminasi; dan menambah titik manometer pads bak pengatur air hula, pada selang penghubung hulu, dan pads badan air di hulu bak akifer sehingga dapat dianalisa besannya hilang tinggi tekan air yang ada dan memperbaikinya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S38703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iskandar
"Zat padat tersuspensi dapat berbahaya bagi manusia yang mengkonsumsinya. Untuk mengkaji masalah ini maka Laboratorium Hidrolika Iurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia mengembangkan model fisik untak mensimulasi aliran air tanah yang mengandung zat padat tersuspensi pada sistem akifer terkekang. Serangkaian pengujian model fisik dilakukan untuk mendapatkan data yang difokuskan untuk dapat mewakili daerah yang intensitas penurunan kadar zat padat tersuspensi tinggi. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kehila.ngan larutan tersuspensi yang cukup besar yaitu dari kadar awal 12500 mg/1 di bak penampung air menjadi hanya 5000 mgll di titik awal media filtrasi (saringan), yang selanjutnya menjadi hanya sekitar 2100 mgll ketika berada pada media pori (filtrasi). Data-data yang didapatkan temyata kurang memperlihatkan terjadinya proses filtrasi yang secara signifikan menurunkan kadar zat tersuspensi, sehingga belum dapat ditentukan panjang media filtrasi yang efektif menurunkan kadar zat tersuspensi. Hal ini terjadi disebabkan karena zat padat tersuspensi mengendap di bak penampung air dan bak suplai. Untuk itu disarankan agar dilakukan pengadukan terns menerus selama pengujian berlangsung dan selang suplai air ke media berpori diperpendek. Karena itu pengujian yang lebih intensif guna mendapatkan data yang lebih akurat dan perbaikan dari model fisik yang ada masih perlu dilakukan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35665
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tisna Achmadun
"Air merupakan salah satu sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia. Untuk memenuhi kebutuhan akan air, sebagian besar masyarakat mengunakan air yang ada pada lapisan jenuh air pada tanah yaitu air tanah. Kebersihan air tanah ini dari unsur-unsur yang merugikan mutlak diperlukan. Dalam aliran air tanah pada suatu lapisan tanah jenuh air tedadi proses pembersihan secara alarm air tanah dari unsurunsur yang merugikan manusia. Kebersihan air tanah pads suatu daerah kadang dapat memenuhi syarat yang ditetapkan, kadang tidak.
Untuk mengetahui proses pembersihan unsur-unsur yang merugikan dalam aliran air tanah, dibuatlah suatu bentuk pemodelan yang bertujuan mensimulasikan, menirukan dan mencontohkan kejadian di alam tersebut, salah satunya adalah model fisik. Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Indonesia sedang mengembangkan suatu model fisik sistem media berpori yang dibuat untuk mensimulasikan proses pembersihan unsur-unsur yang merugikan dalam air tanah, dalam hal ini penuru an konsentrasi mangan dalam air tanah. Alat tersebut telah dibuat sedemikian rupa.
Untuk mengetahui sejauh mana kelayakan alat model fisik tersebut, maka perlu dilakukan pengkajian keanda[annya baik secara hidrolis maupun secara fisik. Pengkajian keandalan model fisik ini aakukan dalam beberapa kali pengujian simulasi air yang mengandu.ng mangan. Hasil pengkajian keandalan model fisik ini nantinya akan digunakan untuk memberikan penilaian terhadap alat model fisik tersebut apakakh model fisik tersebut layak dan dapat digunakan sebagai alas untuk validasi terhadap model matematik aliran air tanah yang ada."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafik Inshan
"Air tanah adalah sumber air bersih yang paling diandalkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia karena kuantitas dan kualitasnya yang relatif baik untuk langsung digunakan tanpa pengolahan yang khusus. Dalam bahasa sehari-hari maupun oleh para ahli hidrologi, air tanah biasanya merujuk kepada air yang berada pada lapisan jenuh air. Namun perilaku aliran pada lapisan tak jenuh air dapat memberikan pengaruh pada aliran yang terletak di lapisan jenuh air.
Untuk mengetahui aliran pada lapisan tak jenuh air, Laboratorium Hidrolika, Hidrologi dan Sungai Fakultas Teknik Universitas Indonesia mengembangkan suatu model komputer yang diharapkan dapat mensimulasi aliran air tanah. Untuk melihat tingkat keakuratan model tersebut, dilakukanlah suatu pengujian di laboratorium.
Proses pengujian dilakukan dengan cara melakukan beberapa percobaan pada model fisik yang dikatakan dapat mewakili kejadian alam apabila hasil simulasimodel fisik memenuhi kriteria teori dasar aliran air tanah tak jenuh air. Hasil simulasi model fisik ini nantinya akan digunakan untuk mengetahui tingkat akurasi hasil simulasi model komputer dengan mengamati besar perbedaan hasil simulasi model komputer terhadap hasil simulasi model fisik.
Model matematik dikatakan valid apabila mampu memberikan hasil simulasi yang sama dengan hasil simulasi model fisik. Selanjutnya model komputer ini dapat digunakan untuk melakukan simulasi model fisik di lapangan dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Andrias
"Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Untuk mendapatkan air tersebut sebagian besar manusia mengambil air dari tanah. Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, karakteristik air tanah harus diketahui.
Untuk mengetahui ketinggian muka air tanah, Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Indonesia telah mengembangkan suatu model matematik untuk mensimulasi aliran air tanah. Untuk memastikan bahwa model ini dapat mensimulasi aliran air tanah seperti yang terjadi pada kondisi di lapangan, maka model matematik ini harus divalidasi di laboratorium sebelum dilakukan pengujian langsung di lapangan. Pada skripsi ini dilakukan pengujian model matematik di laboratorium dengan cara membandingkan hasil simulasi model matematik dengan hasil simulasi model fisik.
Simulasi aliran air tanah yang dihasilkan oleh model fisik sesuai dengan teori dasar aliran air tanah, sehingga hasil simulasi aliran air tanah pada model fisik dapat dijadikan sebagai acuan untuk menguji model matematik. Hasil keluaran dari model matematik dapat dibandingkan dengan hasil keluaran model fisik. Oleh karena itu model matematik dinyatakan valid dalam kasus pengujian."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>