Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10113 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sianipar, Ignasius Parlindungan
"Perilaku struktur dapat berubah akibat peristiwa kebakaran yang menimpa struktur. Kebakaran menyebabkan perubahan suhu yang besar dalam waktu relatif singkat pada elemen-elemen struktur dan mengakibatkan perubahan kekuatan. Kekuatan material tergantung pada besarnya perubahan suhu dan selang waktu terjadinya perubahan suhu. Akibat kebakaran juga terjadi pemuaian yang berakibat pada perubahan bentuk dan lendutan. Pemuaian terjadi lebih besar pada baja disbanding pada beton sehingga lendutan baja lebih besar daripada lendutan beton. Selain itu, kebakaran juga menyebabkan pada elemen struktur timbul retak-retak dan kehancuran lokal. Gedung Dekanat FTUI adalah sebuah struktur beton 3 lantai dan atap rangka baja dengan menggunakan beton K-225. Musibah kebakaran yang terjadi pada tanggal 5 Mei 2001 selama 30 menit menyebabkan gedung Dekanat FTUI harus dibangun kembali dengan memanfaatkan kekuatan dari struktur yang masih ada. Pembangunan kembali gedung ini ternyata menimbulkan perubahan tata guna ruang sehingga terjadi perubahan beban yang bekerja pada struktur. Selain itu, terdapat perubahan kuat tekan beton dan lendutan pada batang baja di beberapa lokasi. Kondisi ini mengakibatkan pembangunan gedung Dekanat FTUI harus dirancang ulang dengan berbagai analisa. Tugas akhir ini bertujuan meneliti perilaku struktur dengan berbagai analisa. Analisa linier dilakukan untuk mengevaluasi kekuatan struktur dengan strength design dan analisa secara non-linear dengan dynamic analysis dengan memperhatikan sifat non-linear beton bertulang. Analisa strength design dilakukan dengan bantuan program Structure Analysis Program 2000 (SAP 2000), sedangkan analisa dinamik dilakukan dengan program Dynamic Response Analysis of Inelastic Building Structure 2DX (DRAIN 2DX)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Rachmanto Wibowo
"Perilaku struktur dapat berubah akibat peristiwa kebakaran yang menimpa struktur tersebut. Kebakaran menyebabkan perubahan suhu yang besar dalam waktu yang relatif singkat pada elemen-elemen struktur dan mengakibatkan perubahan kekuatan. Kekuatan material sesudah kebakaran akan berbeda tergantung pada besarnya perubahan suhu dan selang waktu terjadninya perubahan suhu. Akibat kebakaran juga terjadi pemuaian lebih besar pada baja dibanding pada beton sehingga lendutan baja lebih besar dari lendutan beton. Selain itu juga menyebabkan pada elemen struktur timbul retak-retak dan kehancuran lokal. Gedung Dekanat FTUI adalah sebuah struktur beton 3 lantai dan atap rangka baja dengan menggunakan beton K-225. Musibah kebakaran yang terjadi pada tanggal 5 Mei 2001 selama 30 menit menyebabkan gedung Dekanat FTUI harus dibangun kembali denganmemanfaatkan kekuatan dari struktur yang masih ada. Pembangunan kembali gedung ini ternyata menimbulkan perubahan tata guna ruang sehingga terjadi perubahan beban yang bekerja pada struktur. Selain itu terdapat perubahan kuat tekan beton dan lendutan pada batang baja di beberapa lokasi. Kondisi ini mengakibatkan pembangunang gedung Dekanat FTUI harus dirancang ulang dengan berbagai analisa. Tugas akhir ini bertujuan meneliti perilaku struktur dengan berbagai analisa. Analisa linier dilakukan untuk mengevaluasi kekuatan struktur dengan strength design dan analisa secara non-linier dengan push-over analysis dengan memperhatikan sifat non-linier beton bertulang. Analisa sterngth design dilakukan dengan bantuan program Structure Analysis Program 2000 (SAP 2000) sedangkan analisa pushover dilakukan dengan program Dynamic Response Analisys of Inelastic Building Structure 2DX (DRAIN 2DX)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34723
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Haryadi
"Beton merupakan bahan bangunan yang banyak digunakan pada pembuatan konstruksi baik untuk bangunan gedung maupun bangunan sipil, beton memiliki beberapa sifat utama jika dibandingkan dengan bahan bangunan dari jenis Iain, sifat utama yang paling menonjol dari bahan beton adalah kuat tekan yang relatif tinggi dan dapat dibentuk sesuai dengan keinginan. Pada bangunan beton, kebakaran merupakan salah satu penyebab kerusakan pada struktur beton. Sehingga perlu dipelajari pengaruh kebakaran terhadap struktur beton dan penanganan bangunan beton sesudah kebakaran serta apa yang harus dilakukan terhadap elemen struktur beton pada bangunan itu. Penelitian disini dimaksudkan untuk mengetahui apakah elemen-elemen struktur beton pada Gedung Dekanat FTUI masih layak digunakan ditinjau dari segi kekuatan struktur betonnya. Setelah dilakukan pengamatan secara visual di lokasi kebakaran, dipilihlah Concrete Test Hammer sebagai alat pengujian untuk mengetahui kekuatan struktur betonnya sesudah kebakaran. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai kuat tekan betonnya. Kemudian kita analisa dengan peraturan yang berlaku di Indonesia untuk mengetahui kuat tekan karakteristik beton (σ bk). Disini digunakan dua peraturan, yaitu: PBI 1971 dan SNI 03-xxxx-2002. Penggunaan PBI 1971 dikarenakan masih digunakan peraturan ini didalam dunia pendidikan dan kerja. Sedangkan peraturan SNI 03-xxxx-2002 adalah penyempumaan dari PBI 1971 dan revisi SNI 03-2847-1992 (tata cara perhitungan struktur bangunan gedung). Dari hasil yang didapatkan kuat tekan karakteristik beton (σ bk) dad kedua peraturan itu dibandingkan dengan mutu elemen-elemen struktur beton yang di uji (K-225). Diketahui bahwa elemen-elemen struktur beton itu masih memenuhj syarat, oleh karena itu elemen-elemen struktur beton gedung Dekanat FTUI masih layak digunakan, jadi tidak perlu dibongkar. Sehingga dalam pembangunan kembali gedung Dekanat FTUI dapat menghemat waktu dan biaya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryata Giripati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S34586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widiandoko Kasiarnoldi Putro
"Berkembangnya suatu negara dapat ditandai dengan meningkatnya secara kualitas maupun kuantitas bangunan di negara tersebut. Jika dilihat dari sudut pandang pembangunan, ini merupakan hal yang positif. Tetapi jika dari sudut pandang penggunaan energi, ini merupakan hal yang negatif. Karena gedung bertingkat menggunakan konsumsi energi yang tidak sedikit, khususnya energi listrik. Pada penelitian kali ini, akan coba menganalisa energi dan beban thermal yang ada pada gedung Dekanat FT-UI dengan menggunakan software yang bernama EnergyPlus versi 2.2. Energy Plus itu sendiri adalah sebuah program simulasi untuk menghitung besar energi dan besar pembebanan yang dimiliki oleh sebuah bangunan atau gedung. Input data yang diperlukan disini adalah data cuaca, temperatur, tata letak bangunan, inventaris, jumlah orang yang terdapat di gedung Dekanat itu sendiri. Hasil keluaran yang akan dianalisa pada penelitian kali ini adalah berapa besar sensible cooling energi dan sensible cooling rate pada tiaptiap ruangan di gedung Dekanat. Adapun peningkatan dari ke-2 hal tersebut diatas adalah dimulai pada jam ke-7 hinga jam ke-19. Hal ini disebabkan karena faktorfaktor yang terjadi terhadap gedung Dekanat itu sendiri, baik didalam maupun diluar gedung.

Evolution in a country must have development in their building structural. It looks positive when we take it from the development side. But from the energy uses, it?s a negative side. Because every building need a lot of energy for their use, especially electrical energy. So that in this research, we want to know how much about the energy and the thermal load from the building. Which building is Dekanat building in University of Indonesia. The tools that we use in this research is EnergyPlus version 2.2. EnergyPlus is an energy analysis and thermal load simulation program. Data input that we need are temperature, wheather, strategical of the building, inventory, and the people. From the output side, we want to know about the sensible cooling energy and sensible cooling rate at each room of the building, which we want to analyze. From the result, we know that its enhancement occur from 7 to 19 o?clock time based."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50746
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Krisna Haryadi
"Keberadaan taman yang hijau merupakan pengejawantahan interaksi antara manusia dengan alam. Perawatan taman dalam bentuk pemberian air irigasi merupakan upaya positif yang patut untuk dilakukan. Untuk itu, sistem irigasi sprinkler merupakan salah satu altematif cara yang efektif clan memiliki keunggulan praktis.
Skripsi ini membahas mengenai desain sistem irigasi sprinkler otornatis untuk lapangan dekanat Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Proses desain secara garis besar mencakup desain sistem hidrolik dart penjadwalan irigasi. Tujuan dari desain sistem irigasi sprinkler otomatis ini adalah untuk menghasilkan sebuah desain awal sistem irigasi sprinkler yang bekeda secara otomatis berdasarkan waktu yang ditetapkan dalam penjadwalan irigasi, dalam rangka memenuhi kebutuhan air tanaman. Kriteria-kriteria desain yang ditetapkan dalam proses desain bertujuan untuk mendapatkan luas penyiraman yang maksimal dan distribusi debit dan tekanan yang mendekati seragam pada sistem hidrolik.
Hasil yang didapatkan dari proses desain antara lain: tipe sprinkler yang dipergunakan, tata letak sprinkler, desain hidrolik, tipe kontroler timer yang dipergunakan, dan penjadwalan irigasi. Sprinkler yang dipergunakan adalah ripe gear driven rotor pop-up full circle dart part circle. Pipa mainline dan pipa penghubung menggunakan pipa jenis SCH40 PVC. Pipa lateral menggunakan pipa jenis CL200 PVC. Katup-katup yang dipergunakan antara lain: swing type check valve, gate valve, solenoid valve, dan check valve.

The existence of a green garden is one of the examples of the interactions between man and the environment. Irrigation water supply as garden nursery is a positive action to do. Therefore, sprinkler irrigation system is an effective alternative way and has some practical advantage.
This final assignment will discuss about automatic sprinkler irrigation system design for dekanat‘s field Facility of Engineering University of Indonesia. The points of the design process include hydraulic design and irrigation scheduling. The goal of this automatic sprinkler irrigation system design is to make an initial design of the sprinkler irrigation system, which will work automatically based on the time that has been stated in the irrigation scheduling, where the goal of the sprinkler irrigation system is to fulfill the crop water requirement.
The results of the design process are: the type of sprinkler used in the system, the positioning of the sprinklers, hydraulic design, the type of the timer controller used in the system, and irrigation scheduling. The type of sprinkler used in the system are gear driven rotor pop-up full circle and part circle. The mainline and service line pipe using SCH40 PVC. The lateral pipe using CL200 PVC. The valves used in the system are: swing type check valve, gate valve, solenoid valve, dan check valve.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam suatu proyek pembangunan gedung, salah satu faktor yang penting adalah faktor biaya. Biaya suatu proyek gedung dapat dioptimalkan dengan menyusun dan menetapkan cash flow (arus uang) secara optimum, efektif dan efisien dengan memperhitungkan cash flow yang realistis. Skripsi ini didasari oleh studi kasus pada proyek gedung Perpustakaan FTUI. Data-data yang diambil antara lain berupa inventarisasi kegiatan, metode pelaksanaan, serta logika ketergantungan aktifitas proyek yang digunakan untuk menyusun jaringan kerja (net working). Data lainnya yang digunakan untuk menyusun perkiraan biaya proyek adalah daftar harga satuan, baik itu untuk pekerjaan dan material. Sedangkan data yang diperlukan untuk penyusunan cash flow didapat dari pemasukan (cash in) serta pengeluaran (cash out) biaya proyek. Dalam penyusunan cash flow pekerjaan struktur gedung Perpustakaan FTUI ini terlebih dahulu dianalisa dan disusun suatu jaringan kerja yang memperlihatkan ketergantungan antar kegiatan pada proyek sehingga didapat perkiraan durasi/waktu, berdasarkan analisa metode pelaksanaan dan perkiraan waktu tiap elemen pekerjaan. Selanjutnya disusun suatu sistematika perkiraan biaya yang dianalisa berdasarkan Rencana Anggaran Biaya dan Rencana Biaya Operasional dengan menghitung biaya tiap-tiap pekerjaan menggunakan daftar kuantitas dan harga satuan. Rencana Anggaran Biaya memperkirakan biaya maksimum dari proyek dan Rencana Biaya Operasional memperkirakan biaya minimum dari proyek. Berdasarkan penyusunan jaringan kerja dan perkiraan biaya yang didapat, maka estimasi cash flow dapat disusun dengan menganalisa pengeluaran (cash out) serta pemasukan (cash in) biaya proyek. Estimasi dan analisa cash flow disusun berdasarkan alternatif cash flow Rencana Anggaran Biaya dan altematif cash flow Rencana Biaya Operasional. Hasil yang didapat adalah bahwa dengan penyusunan cash flow berdasarkan alternatif-alternatiftersebut dapat ditentukan alternatif mana yang terbaik dan terburuk, sehingga didapat suatu perkiraan cash flow standar. Selain itu didapat pula perbandingan cash flow dengan kredit bank dan tanpa kredit bank."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdi Tommy
"Perpustakaan Teknik FTUI merupakan suatu struktur yang unik, yang merupakan hasil dan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang struktur. Bangunan ini mempunyai denah dengan bentuk busur lingkaran yang langslng memanjang dengan rasio panjang dan lebar yang cukup besar, yaitu 5,53. Selain itu , pada pelat lantai dari Perpustakaan Teknik FTUI terdapat bukaan - bukaan yang cukup banyak. Hal - hal ini menyebabkan struktur ménjadi Elesksibel dan dilakukan pemodelan diafiagma Iantai mmjadi fleksibel yang akan menghasilkan output yang berbeda jika dibandingkan dengan diahagma kaku.
Berdasarkan Peraluran Bangunan Tahan Gempa, struktur perpustakaan FTUI dengan bentuk busur yang langsing memanjang dan banyak bukaan - bukaan pada lantai, termasuk ke dalam struktur udak bemmem, dimana di dalam penganalisaan dan struktur dilakukan dengan menggunakan analisa dinamik.
Dalam karya tulis ini akan dilakukan studi banding antara pemodelan struktur perpustakaan FTUI dengan diafragma kaku dan fleksibel, dengan menggunakan analisa respons spektrum sebagai analisa dinamiknya Analisa dinarnik terhadap struktur dilakukan dengan bantuan program ET ABS 8.08. Parameter yang akan dibandingkan dalam Studi ini adalah :
1. Respons dari struklur
2. Gaya geser dasar horisontal
3. Distribusi gaya geser horisontal total ke sepanjang tinggi bangunan
4. Displacement (lendutan struktur) S. Gaya - gaya dalam struktur 6. Penulangan struktur.
Dari studi banding yang dilakukan, diharapkan dapat mengctahui seberapa besar perubahan yang tezjadi daxi penerapan pemodelan struklur dengan diafragma fleksibel dan dengan diafragma kaku terhadap struktur perpustakaan FTUI.
Dari kedua pemodelan struktur terhadap pelat lantai dan perbandingan yang dilakukan terhadap parameter - parameter struktur yang dibandingkan diperoleh bahwa struktur dengan modelisasi diafiagma kaku akan menghasilkan kekakuan struktur yang lebih besar dari modelisasi diafragma fleksibel. Hal ini berdasarkan waktu getar dari struktur den gan modelisasi diafragma kaku yang lebih kecil yang mengakibatkan faktor respons gempa C, gaya geser dasar V, dan faktor skala gaya gempa dinamik yang lebih besar, sehingga menghasilkan gaya dalam dan penulangan dari struktur yang lebih besar jika dibandingkan dengan diafiagma Heksibel. Kekakuan Struktur dengan modelisasi diafragrna kaku yang lebih besar, mengakibatkan lendutan yang lebih kecil jika dibanclingkan dengan sruktur dengan modelisasi diafragma fleksibel.
Secara keseluruhan, adalah lebih aman untuk merencanakan struktur Perpustakaan FTUI dengan menggunakan modelisasi diafragma kaku, karena modelisasi diafragma kaku menghasilkan gaya dalam dan pcnulangan yang lebih besar di bcberapa elemen slrukturjika dibandingkan dengan modelisasi diafragma fleksibel."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S35174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Rolita
"ABSTRAK
Dalam perencanaan struktur, satu hal penting yang seialu menjadi dasar perhitungan adalah faktor gempa. Terutama untuk negara Indonesia yang termasuk wilayah rawan gempa.
Dan salah satu faktor yang perlu diperhatikan pada suatu perencanaan struktur tahan gempa adalah perbandingan antara masse dan kekakuan dari struktur. Baik antar 'tingkat maupun tingkat terhadap struktur secara keseluruhan.
Di Indonesia nilai perbandingan tersebut dibatasi berdasarkan Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung (PPKGURG), dimana pada pasal yang menyangkut masalah massa dan kekakuan pada suatu perencanaan dinyatakan bahwa perbandingan antara berat lantai dan kekakuan tidak boleh berselisih > 50 % terhadap nilai rata-rata perbandingan tersebut untuk stmktur tersebut. Jika perbandingan berat Iantai dan kekakuan tingkat tertentu lebih dari 25 % dari perbandingan berat Iantai dan kekakuan rata-rata maka analisa Statik Ekivalen (Untuk pembagian gaya geser tingkat)
tidak dapat digunakan, jadi anaiisa harus dilakukan dengan analisa Dinamik.
Dalam tugas akhir ini akan dibahas seberapa besar pengaruh perubahan massa dan kekakuan pada gaya-gaya dalam yang dihasilkan dengan melihat batasan-batasan dari Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung (PPKGURG) - 1987.

"
1996
S35544
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Noor Sofyan
"Abstrak
Suatu penancangan belum dapat dikatakan sempuma walau objek yang dirancang tekah selesai, tapi periu dilihat bagaimana dampak dad pemncangan yang sudah dibuat itu. Untuk menyelidikinya dilakukan Evaiuasi Pascahuni, yaitu proses evaluasi yang ditujukan pada perancangan bangunan dan dilakukan pada saat bangunan itu tengah digunakan. Beberapa melode mengenai evaluasi ini telah dikembangkan hingga lersusun secara sislemaiik meniadi sualu Model EvaIuasi.
Skripsi ini mencoba memaparkan beberapa metode mengenai Evaluasi Pascahuni beseria elemen-elemennya secara sederhana dan sistematik, sehingga dapat dimengerti dan dhaksanakan. Sebagai studi Eva\uasi 'Pascahuni adalah \antai ernpat gedung jurusan Arsitektur FTUI, dengan penilaian berdasarkan kepada kepuasan pengguna tenlang lantai ini.
Evaluasi Pascahuni diharapkan dapat dihbalkan dalam rangkaian proses perancangan guna memperkecil kesalahan-kesalahan yang mungkin limbul di kemudian hari."
2000
S47900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>