Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101170 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Linna Sutarmila
"Seiring dengan kebutuhan penggunaan fasilitas, desain yang semakin kompleks, dan makin terbatasnya sumberdaya alam, kontraktor dituntut untuk dapat melihat kemungkinan peningkatan teknologi pada kegiatan konstruksi. Peningkatan teknologi disini didefinisikan sebagai penggunaan material, peralatan atau metode konstruksi yang baru dan inovatif. Pada aplikasi peningkatan teknologi, tentu akan dihadapi berbagai kendala sehingga belum tentu dapat memberikan kontribusi yang diharapkan terutama dalam aspek mutu, biaya dan waktu.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh aplikasi peningkatan teknologi pada kegiatan konstruksi ditinjau dari sudut pandang kontraktor. Pembahasan penilitian terdiri atas: a) Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek, b) hubungan peningkatan teknologi dan waktu pelaksanaan proyek, dan c) aplikasi peningkatan teknologi dan pengaruhnya terhadap tenaga kerja. Penelitian dilakukan dengan mengadakan pengumpulan data melalui kuisioner yang disebarkan ke kontraktor. Daya yang didapat dianalisa dengan rumus indeks peringkat, untuk dicari factor yang paling mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek, konstribusi peningkatan teknologi yang terbesar, dan metode pengenalan teknologi baru yang paling tepat kepada tenaga kerja.
Setelah diadakan perhitungan indeks peringkat, ternyata diketahui bahwa factor yang paling mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek, diantara sekian banyak factor yang disajikan dalam kuisioner, adalah peningkatan teknologi. Sedangkan peningkatan teknologi memberikan kontribusi terbesar pada memberikan citra perusahaan yang baik. Kemudian, metode pengenalan teknologi baru kepada tenaga kerja yang paling tepat adalah dengan cara mengadakan workshop disertai detail demonstrasi cara kerja dan uji coba. Dari segi tenaga kerja, juga diketahui bahwa level profesionalitas mandor cukup baik, dan mandor cukup terbuka dalam mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi baru."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34826
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Taviana
"Rumah sistem panel instan (RUSPIN) merupakan teknologi konstruksi knock down dengan menggunakan bahan beton terulang pada struktur utamanya."
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2021
690 MBA 56:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maddeppungeng, Andi
"Teknologi informasi sekarang ini telah banyak diaplikasikan pada bidang konstruksi baik di level proyek maupun di level perusahaan, Apabila penggunaan teknologi ini ditunjang dengan lcebijakan manajer perusahaan berupa pengelolaan yang baik, maka kemungkinan besar perusahaan jasa konstruksi di Indonesia mampu bersaing dengan perusahaan yang sejenis baik dalam maupun luar negeri.
Komponen-komponen teknologi informasi berupa hard ware, soft ware, dan brain ware yang ada dimiliki oleh perusahaan konstruksi jika dapat dilntegrasikan menjadi suatu sistem, maka kinerja perusahaan tersebut dapat memperlihatkan hasil yang optimal. ini merupakan salah satu persyaratan perusahaan yang dapat berkompetisi di era globalisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa sejauh mana hubungan antara Teknologi Informasi dengan Kinerja perusahaan jasa kontruksi dapat memberikan manfaat yang maksimum dibandingkan dengan investasi yang dibelanjakan untuk pengadaannya, sehingga investasi teknologi informasi tidak lagi dipandang sebagai pengeluaran dana yang bersifat pemborosan. Dengan demikian perlu dikembangkan analisa tentang pengukuran investasi perusahaan dalam hal teknologi informasi serta dampaknya dalam kinerja keuangan perusahaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16063
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Trimuliadi Suryana
"Perusahaan konstruksi Joint Operation (JO) di Indonesia menghadapi tantangan dalam transfer teknologi, terutama karena kesenjangan antara teknologi yang tersedia dan kemampuan organisasi. Manajemen pengetahuan merupakan solusi potensial, namun implementasinya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan langkah strategis dalam mengimplementasikan manajemen pengetahuan guna mengatasi transfer teknologi pada perusahaan konstruksi JO. Metode penelitian meliputi tinjauan literatur, survei kuesioner kepada 15 responden dari proyek MRT Jakarta CP201, serta analisis data menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP), fuzzy sets, dan metode skoring Simple Additive Weighting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses manajemen pengetahuan utama dalam transfer teknologi adalah akuisisi pengetahuan, penggunaan pengetahuan, dan berbagi pengetahuan. Subkriteria yang berpengaruh pada akuisisi pengetahuan adalah kejelasan peran dan tanggung jawab (internal) serta kerja sama dan kemitraan (eksternal); untuk penggunaan pengetahuan adalah kejelasan peran dan tanggung jawab (internal) serta kondisi pasar yang tidak menentu (eksternal); dan untuk berbagi pengetahuan adalah kejelasan peran dan tanggung jawab (internal) serta kerja sama dan kemitraan (eksternal). Model SECI oleh Nonaka & Takeuchi (Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi, Internalisasi) memberikan panduan strategis untuk meningkatkan efektivitas manajemen pengetahuan.

Joint Operation (JO) construction companies in Indonesia face challenges in technology transfer, mainly due to the gap between available technology and organizational capabilities. Knowledge management is a potential solution, yet its implementation remains limited. This research aims to formulate strategic steps for implementing knowledge management to address technology transfer in JO construction companies. Methods include literature review, a questionnaire survey of 15 respondents from the Jakarta MRT CP201 project, and data analysis using Analytical Hierarchy Process (AHP), fuzzy sets, and Simple Additive Weighting/Scoring Method. Results indicate that key knowledge management processes in technology transfer are knowledge acquisition, utilization, and sharing. Influential sub-criteria for knowledge acquisition are clarity of roles and responsibilities (internal) and collaboration and partnership (external); for knowledge utilization, they are clarity of roles and responsibilities (internal) and uncertain market conditions (external); and for knowledge sharing, they are clarity of roles and responsibilities (internal) and collaboration and partnership (external). The SECI model by Nonaka & Takeuchi (Socialization, Externalization, Combination, Internalization) provides a strategic guide for enhancing knowledge management effectiveness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Augusta Pusparosa
"Perkembangan teknologi di sektor konstruksi yang dapat menciptakan bangunan dengan efisien kini telah diterapkan di berbagai negara berupa pencetakan tiga dimensi (3D Printing atau 3DP). Dengan menggunakan material geopolimer pada teknologi ini, emisi karbon pada proses pembangunan lebih rendah dibandingkan dengan metode konstruksi beton konvensional menggunakan semen Portland (OPC). Namun, teknologi robotika untuk skala bangunan ini belum diaplikasikan secara massal di Indonesia. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengkaji potensi penerapan teknologi konstruksi 3DP dengan material geopolimer di Indonesia. Kajian pengulasan dilakukan untuk mengetahui ragam teknologi 3DP, material geopolimer, serta metode-metode dalam teknologi konstruksi 3DP menggunakan material geopolimer melalui studi literatur. Peninjauan analisis dilakukan dengan pendekatan LCA didapatkan dari ulasan tersebut dari studi Life Cycle Inventory. Untuk melengkapi data studi, dilakukan wawancara kepada pihak yang berpraktik dalam konstruksi dan geopolimer. Secara praktis, pelaku jasa konstruksi dan peneliti geopolimer sedang melakukan riset dan pengembangan untuk penerapan teknologi konstruksi ini di Indonesia. Berdasarkan proses konstruksinya, dengan segala kekurangan dan tantangan, teknologi konstruksi 3DP dengan material geopolimer berbasis abu terbang secara in-situ lebih ramah lingkungan dibandingkan konstruksi beton konvensional. Hal ini dapat terjadi karena metode fabrikasi forming dapat menghemat material dan limbah konstruksi — selama parameter keberhasilan proses pencetakan berjalan dengan baik.

The advance of technology in the construction sector — that enables the making of buildings efficiently — now has been implemented in many countries known as 3D Printing. By utilizing geopolymer as its material, carbon emission in the construction process is lower than the conventional one that uses Portland cement. However, this large-scale robotic technology has not been applied in Indonesia in mass production. Hence, this study aims to seek the potential application of 3DP construction technology with geopolymer material in Indonesia. A review study is conducted to learn the varieties of 3DP technology, geopolymer material and methods of 3DP construction technology using geopolymer material by literature study. The analysis observation is carried out using the LCA approach obtained from the review of Life Cycle Inventory study of fly ash. To complete the study, interviews were conducted with those who practice in construction and geopolymer. Practically, construction service companies and geopolymer researchers are undertaking research and development of this construction technology in Indonesia. From the construction process, with all limitations and challenges, it can be seen that 3DP with fly-ash based geopolymer is more environmentally friendly to be built on site rather than conventional concrete construction since forming fabrication method can reduce material usage and the construction waste — throughout the compatibility of printing process parameters."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Tiffani Gunarto
"ABSTRAK
Peristiwa bencana alam yang menyebabkan kerusakan tempat tinggal, memunculkan tuntutan akan rumah cepat tanggap pasca bencana. Metode konstruksi yang efisien dibutuhkan tidak hanya sebagai solusi untuk penyediaan tempat tinggal, namun juga untuk membangun kembali dengan mutu yang lebih baik. Seiring dengan perkembangan teknologi 3D printing dalam bidang konstruksi, pencetakan rumah, kini, bukanlah hal yang tidak mungkin. Kajian komparatif dilakukan terhadap pengaplikasian metode 3D printing dan metode prafabrikasi modular-sebagai metode konstruksi yang saat ini digunakan dalam rekonstruksi pasca bencana-untuk menentukan sejauh mana efisiensi metode konstruksi 3D printing dalam konteks rekonstruksi rumah pasca bencana. Peninjauan analisis berdasarkan aspek berupa; proses konstruksi, penggunaan material, efisiensi waktu, serta pemanfaatan jangka panjang, menunjukkan bahwa konstruksi 3D printing merupakan metode yang efisien dan tepat guna penerapannya sebagai respons atas problematika rekonstruksi rumah pasca bencana. Lebih lanjut, penerapan metode ini dapat menjadi solusi atas sustainable construction di masa yang akan datang.

ABSTRACT
The loss of homes during the occurrence of catastrophic event prompted the emergence of post-disaster housing demands. An efficient construction method is required as a solution that not only provides, but also able to build back better. With the development of 3D printing in construction industry, printing a house now is not unattainable. A comparative study between the application of 3D printing and prefabricated modular structure-as the current construction method applied for post-disaster housing-was done to determine the level of efficiency this innovation has within the context of post-disaster housing reconstruction. Several factors were analyzed as its indicator, namely; process of construction, the material used, time-efficiency and long-term utilization, which all leads to the conclusion that 3D printing construction caters to the needs required to meet the standard as the efficient solution for post-disaster housing. In addition to that, this technology might further be the answer towards sustainable construction in the near future."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dishongh, Burl E.
Jakarta: Erlangga, 2003
624 DIS et (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dishongh, Burl E.
Jakarta: Erlangga, 2003
624 DIS et (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dwie Suksmono Hadhi
"The Influence of Improving Constructability during The Design Phase on the Performance of Construction Project Schedule in Indonesia
Constructability as defined by Construction Industry Institute, Constructability Concepts File, The University of texas at Austin as; the optimum use of construction knowledge and experience during the phases of planning, designing, procurement and construction to achieve the project goal. Constructability involves the thought of how to build a project even before it is designed.
Currently there are three issues which dominate constructability applications; design, layout, and construction method. In order to obtain deeper understanding of the potential application of Constructability for Construction Project implementation, the research focussed on the effect of its key characteristics introduced during the design phase on the performance of Construction Schedules in Indonesia.
Data was obtained through questionnaires from project architects and structural engineers of Consultants in 24 Construction Projects executed during the last decade between 1985 - 1995. Correlation and multiple regression analysis were utilized to establish models on the relation between Constructability variables and Construction Schedule Performance. The degree of completing construction projects as measured by actual against planned time performance proved to be related to Constructability variables in a linear manner.
From the analysis of 48 prospective explanatory Constructability variables during the design phase identified three determinants influencing Construction Schedule Performance. The three significant Constructability variables were; to confirm the filing system (x23), to describe the pre-fabrication system (x43), and to define clearly the contractor limit in design document (x12).
Further research provided additional evidence of the existence of Constructability characteristics through dummy variables which were; to eliminated weather problem (x46)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2897
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Sheba Hartaty
"Bangunan konstruksi dapat menghasilkan rancangan yang baik, bila awalnya telah dipikirkan bagaimana cara membangunnya. Kegagalan konsultan perencana memperkirakan bagaimana suatu rancangan dibangun oleh kontraktor dapat menyebabkan permasalahan yang menimbulkan kenaikan biaya dan keterlambatan jadwal pelaksanaan konstruksi. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan constructability yaitu dengan melibatkan tenaga ahli konstruksi yang berpengetahuan dan berpengalaman untuk ikut serta dan memberi masukan pada tahap perancangan. Hal ini lebih menjamin agar rancangan disusun dengan menggunakan metode dan teknologi yang dapat diterapkan oleh kontraktor.
Penelitian ini dilakukan dengan mengirimkan kuesioner ke berbagai perusahaan konsultan perencana yang berada di wilayah Jabotabek. Dan hasil penyebaran kuesioner diperoleh 30 kuesioner dan 50 kuesioner yang diterima kembali untuk dianalisis dengan menggunakan program SPSS.
Hasil analisis dengan model regresi berganda dapat menggambarkan adanya hubungan korelasi positif yang sangat kuat antara variabel-variabel peningkatan constructability pada perancangan oleh konsultan perencana dengan kinerja biaya. Model regresi berganda terdiri dari 3 (tiga) variabel penentu yang mempengaruhi kinerja biaya berdasarkan penilaian terhadap sampel dan koordinator proyek dari perusahaan konsultan perencana, yaitu :
1. Menyesuaikan pendekatan rancangan dengan metode konstruksi,
2. Mendefinisikan secara jelas batasan kontraktor dalam dokumen perancangan, dan
3. Secara aktif meminta masukan dari personil konstruksi pada setiap tahapan dan proses perancangan.
Dan hasil penelitian ini, peningkatan constructability pada perancangan dapat digunakan untuk menghasilkan kualitas rancangan yang dapat meningkatkan kinerja biaya pada pelaksanaan proyek-proyek konstruksi di Indonesia di masa mendatang.

Influence of Constructability Improvement in Design Phase to Project Cost Performance of Construction Projects in IndonesiaConstruction building could to products a good design, if the early to think how in manner to be constructed. Failure of designer to consider how the design should be implemented by contractor can result in scheduling problems and delays during the construction process. That problems could be solved with constructability namely by the construction expert involved who had knowledge and experience to joint and seek construction input in design. This has more to warrant in order that design to arrange by using technology and method that could apply of contractor.
This research has done in the designer companies with sent some questionnaires to several of designer companies in Jabotabek. From questionnaires spread result 30 from 50 questionnaires received to be viable analysis with used SP SS program.
The result of multiple regression analysis model shows that influence constructability improvement in design of designer will improving project cost performance. Multiple regression models has 3 of key variables influencing in cost performance carried out by estimates from persons of construction expert or project coordinator in designer's firm are:
(1) Integrate design approach with construction method,
(2) Clearly define contractor interface in the design document, and
(3) Actively seek construction input to all stages of the design process.
From these research resulted, construction improvement in design can be used to obtain the quality of design result that cost performance can be improvement in operation of projects construction in the future of Indonesia construction project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>