Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180304 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fared Habibie Hasan
"Pada saat ini seorang insinyur sipil harus lebih mengetahui berbagai disiplin ilmu yang sangat diperlukan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan proyek konstruksi. Dan di dalam era teknologi informasi yang serba cepat ini, maka seorang insinyur sipil juga harus menguasai berbagai bidang yang menyangkut berbagai hal yaitu desain arsitektural dan analisa struktur. Studi kelayakan dan analisa finansial, serta tentunya operasi dan pengorganisasian proses konstruksi itu sendiri.
Proyek didefinisikan sebagai pekerjaan unit yang dibatasi oleh suatu durasi waktu yang memiliki awal dan akhir, serta dibatasi biaya dan sumberdaya. Berdasarkan definisi tersebut, maka diperlukan suatu manajemen/pengelolaan agar proyek mencapai tujuannya dengan berbagai kombinasi biaya, waktu dan sumberdaya yang paling optimal. Dalam mengelola suatu proyek konstruksi diperlukan suatu program aplikasi. Dan pada era informasi yang berbasis pada teknologi komputer pada saat ini, terdapat berbagai program aplikasi komputer (software) yang sangat berguna dalam mengelola suatu proyek konstruksi. Diantara berbagai program aplikasi tersebut ialah Microspft Project 2000 dan Primavera SureTrak Project Manajer ver 3.
Dengan kedua software tersebut, maka kita dapat melakukan proses work breakdown structure (wbs), perencanaan sumberdaya (resource planning), penjadwalan (scheduling), dan juga pengaturan biaya dan terutama proses controlling dan evaluation agar perencanaan yang kita lakukan dengan matang dapat diimplementasikan dengan baik. Namun keduanya mempunyai kemampuan yang berbeda yang cocok untuk tipe proyek/perusahaan konstruksi yang berbeda pula, karena itu penulis tertarik untuk membandingkan kedua software tersebut sehingga dapat diperoleh informasi sebagai bahan perbandingan untuk menentukan tipe software yang cocok untuk tipe proyek/perusahaan konstruksi yang berbeda tersebut. Dengan berbagai kelebihannya maka diharapkan kedua software tersebut dapat benar-benar dioptimalkan dalam perencanaan, pembangunan, dan pengorganisasian suatu proyek konstruksi oleh perusahaan konstruksi terutama di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35648
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agi Prakasa Erahman
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa angka efisensi pada sektor konstruksi masih tertinggal dibanding dengan sektor lainnya. Industri konstruksi dapat mengambil manfaat secara signifikan dari studi dan adopsi terhadap praktik atau aplikasi dari sektor lain. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan penerapan Metode Bobot Posisi yang diadopsi dari sektor manufaktur pada proses perataan sumber daya. Perataan sumber daya pada sektor kostruksi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan prioritas tiap aktivitas dengan metode bobot posisi ini. Perataan sumber daya menggunakan metode bobot posisi menggunakan bantuan microsoft project atau primavera. Penelitian ini menggunakan Proyek The Royale Springhill sebagai studi kasus.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode bobot posisi pada sektor konstruksi dapat meningkatkan efisiensi pada proses perataan sumber daya dari segi biaya dan waktu. Perataan dengan menggunakan standard leveling pada microsoft project dan primavera menghasilkan durasi penyelesaian secara berturut-turut 661 dan 658 hari, sedangkan menggunakan metode bobot posisi, menghasilkan durasi penyelesaian sebesar 662 dan 658 hari. Ini menghasilkan efisiensi durasi 1,002 (microsoft project) & 1 (primavera) serta efisiensi biaya 1,001 (microsoft project) & 1 (primavera) yang menunjukkan penerapan metode bobot posisi tidak berpengaruh bahkan cendrung tidak efisien. Hal ini mungkin disebabkan karena kurang kompleksnya hubungan ketergantungan antar aktivitas pada jadwal proyek serta kurang signifikannya besaran alokasi sumber daya.

Several studies have shown that efficiency rate in construction sector still left behind compared to the others. Construction industry should take a benefit significantly from study of the other sector. For example, the application of Ranked Positional Weight Method from manufacturing sector on a process of resource leveling in construction sector. Resource leveling in construction sector can be done by considering the priority of each activity with this positional weight method. Ranked Positional Weight Method uses microsoft project or primaavera to level the resource. This research uses The Royale Springhill Residences Construction Project as the study case.
The purpose of this study is to determine whether the application of positional weight method in the construction sector can improve the efficiency of resource leveling process in terms of cost and time. Standard leveling of resource by Microsoft Project and Primavera produces duration of 661 and 658 days respectively while RPWM leveling produces duration of 662 and 658 days. By using the formula efficiency ratio analysis duration of 1.002 (microsoft project) & 1 (primavera) and cost efficiency 1.001 (microsoft project) & 1 (primavera). This method produces duration ratio of 1,002 (microsoft project) & 1 (primavera) and cost ratio of 1,001 (microsoft project) & 1 (primavera) which means this method has no effect on efficiency, tends to be inefficient. This might be due to less complex of the dependency between activities in the project schedule as well as less significant the amount of allocation of resources.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edith Indra Triyadi
"Tenaga kerja merupakan salah satu sumber daya penting dalam pelaksanaan suatu proyek. Perusahaan kontraktor yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan suatu proyek dapat menyelesaikan proyek tersebut dengan berbagai cara dan metode, namun tanpa adanya keahlian, pengalaman, dan efisiensi dari tenaga kerja, pelayanan yang baik tidak akan dapat diberikan, sehingga reputas yang baik tidak akan dapat diperoleh. Dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik maka suatu perusahaan kontraktor dapat memberikan pelayanan yang baik sehingga akan memperoleh banyak keuntungan. Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas maka perlu dilakukan proses seleksi yang selektif. Salah satu diantaranya ialah proses seleksi untuk posisi Project Manager (PM). Sebagai pemimpin pada suatu proyek, pemilihan project manager haruslah akurat. Permasalahan utama yang dihadapi ialah bagaimana memilih SDM yang tepat yang memiliki keahlian dan pengalaman yang sesuai dengan kualifikasi suatu proyek. Sistem seleksi dengan cara konvensional akan memakan banyak waktu dan akan sulit untuk dikontrol. Teknologi Expert System (ES) yang kini sedang berkembang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan ini. Semua informasi mengenai SDM dengan kualifikasi project manager akan dijadikan sebagai database yang dapat di update kapan saja. Proses selanjutnya ialah mendesain knowledge base yang berfungsi sebagai ""otak"" dari program ini. Hasil akhirnya ialah sebuah program yang dapat memilih individu yang tepat (baik dari segi keahlian maupun pengalaman) dari sejumlah SDM yang tersedia yang sesuai dengan kualifikasi suatu proyek. Program ini terbukti dapat digunakan dalam membantu proses pengambilan keputusan pada tahap seleksi SDM untuk posisi project manager (PM).

Human resources are one of the most important resources in construction phase of projects. Contractors which are responsible in construction phase of project can finish a project with so many ways and methods. But without skills, experiences and efficiencies, a good service cannot be served, which can cause a good reputation cannot be achieved. A very selective selection process is needed to recruit human resources with a good quality, and Project Manager recruitment is part of the selection process. As a leader in a project, the selection process of Project Manager must be accurate. The major problem is how to choose/select an appropriate individu that has skills and experiences which fit into a project's qualification. A conventional selection system takes a lot of time and hard ' to control. Decision Support System (DSS) which now is very popular in civil engineering can be used to solve this problem. All information about the staff with Project Manager qualification will be saved as a database which can update anytime. The next step/phase is to design a knowledge base which has functioned as 'a brain' of this program. The final result is a program which can select (based on his expertise and experience), from a member best candidate of human resources that are available and according to the project's qualification. This program is proven to be able to reduce the time needed in selecting the most approriate Project Manager for any particular projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nirmala
"Beberapa asosiasi dan institut telah mengeluarkan beragam sertifikasi untuk manajer proyek. Jika seseorang memliki sertifikasi manajemen proyek maka terdapat harapan lebih kepadanya untuk memiliki kinerja yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari seberapa besar pengaruh sertifikasi manajemen proyek terhadap kinerja seorang manajer proyek khususnya pada manajemen proyek konstruksi. Di penelitian ini telah diketahui pengaruh sertifikasi terhadap kinerja manajer proyek dan faktor yang paling dipengaruhi serta faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap proyek yang dikelola oleh manajer setelah bersertifikasi.

Several associations and institutes have issued a variety of certification. If a person has a project management certification, people will expect his performance on managing project will be much better. This study aimed to explore how much influence the performance of a certified project manager especially in construction project management. This research found the certification effect of project manager's performace and the most influenced factors of project performance managed by project manager."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafriandi
Jakarta: Dinastindo, 2003
624 SYA a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sihabudin Irpan
"Sebagai bagian dari Proyek pengendalian lingkungan di wilayah Duri Riau, PT. Caltex Pacific Indonesia bermaksud ingin membuat satu fasilitas untuk pembuangan hasil produksi eksplorasi minyak. Sampah produksi tersebut terdiri dari dua jenis yaitu sampah yang padat dan sampah produksi yang berupa cairan pembuangan hasil produksi. Dari hasil observasi yang dilakukan maka direkomendasikan untuk membuat satu fasilitas pengaluran pembuangan untuk sampah yang padat serta memperbaiki dan memperbaharui fasilitas pembuangan sampah cair di wilayah tersebut.
Tender proyek pembuatan bid paket untuk pembangunan fasililas dialas dimenangkan oleh PT. Erraenersi Konstruksindo selaku konsultan perencana. Sistem perencanaan, penjadwalan dan pengendaliannya proyek merupakan salah sam hal yang penting, sehingga proyek tersebut dapat terlaksana sesuai dengan rencanaan.
Dalam satu proyek untuk membuat suatu sistem penjadwalan dan cara pengendalian biasanya di butuhkan satu sarana pembantu sehingga dapat memudahkan kita untuk melakukannya. Maksud dan tujuan dari studi perbandingan ini adalah penulis mengharapkan dapal ditcmukannya salu sistem penjadwalan dan pengendalian proyek yang baku sehingga dapat di gunakan oleh PT. Erraenersi Konstruksindo di setiap proyek.
Banyak cara yang dipergunakan untuk pembuatan jadwal serta pengendalian proyek yang dilakukan oleh konsultan di Indonesia. Dalam penulisan ini penulis membatasi Studi banding hanya dilakukan pada sistem pembuatan jadwal serta pengendalian proyek yang dilakukan di PT. Erraenersi Konstruksindo saja."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Mardiana
"Dalam keterlibatan kompleks proyek konstruksi, kemampuan berkomunikasi diperlukan untuk berinteraksi karena apabila terdapat kesalahan, akan menyebabkan penyimpangan biaya, waktu, mutu. Pemahaman manajer proyek dalam manajemen komunikasi menjadi penting karena kekuatan manajer proyek dalam menyampaikan informasi kepada tim sangat berpengaruh. Tujuan penelitian ini adalah mencari faktor-faktor komunikasi dari pemahaman manajer proyek, aplikasinya, dan pengaruhnya terhadap mutu. Analisis yang dilakukan adalah mendata beberapa proyek di Jakarta dari PT. X dengan analisis statistic validitas dan reabilitas, non-parametrik, deskriptif, serta korelasi dan regresi. Dengan hasil ini dapat diketahui faktor-faktor komunikasi yang buruk yang mengakibatkan penurunan kinerja mutu dari implementasi manajer proyek.

In the complexity of construction project, ability of communicating is needed to decreases bad effects in cost, time, and quality. Comprehension of a project manager in project communication management being important because the power of project manager in informing is strongly influencing. The analysis for this research is taking data on projects in Jakarta from PT. X. Processing data is done by statistic analysis which is validity and realibility, non parametric, descriptive, correlation and regression analysis. With this product, will be found the communication factors that decreasing the quality performance from management communication project knowledge implementation of a project manager."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50550
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bala Cynwyd, PA: Primavera, 1996
R 658.404 PRI
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Adecya Ayu Cynantya
"Kesuksesan suatu proyek konstruksi diperoleh dari adanya penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen mutu dengan melakukan peningkatan berkesinambungan kinerja proyek secara efektif dan efisien. Dibutuhkan adanya suatu kriteria kompetensi bagi seorang manajer proyek konstruksi yang dapat menjamin terlaksananya pengelolaan manajemen kualitas dalam suatu proyek, sehingga berpengaruh baik pada waktu pelaksanaan proyek.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman manajer konstruksi yang diperlukan dalam menjamin pengelolaan manajemen kualitas proyek konstruksi dalam hubungannya dengan aplikasi pemahaman tersebut terhadap kinerja waktu untuk mencapai kualitas proyek yang baik. Adapun kriteria tersebut mengacu pada LPJKN (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional) dan level manajer proyek yang diteliti ada pada level Ahli Manajer Proyek Konstruksi Pratama, Ahli Manajer Proyek Konstruksi Madya, dan Ahli Manajer Proyek Konstruksi Utama.
Penelitian dikhususkan pada studi kasus untuk PT.X. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif, yaitu hasil survey berupa kuesioner dan wawancara dari pakar dan responden diolah sesuai dengan metode yang digunakan, yaitu dengan analisa validitas reabilitas, analisa nonparametrik, metode statistik dengan analisa deskriptif, analisa korelasi, dan analisa regresi.
Hasil dari penelitian ini adalah untuk tingkat pemahaman manajer proyek konstruksi dalam mengelola manajemen kualitas berkisar antara paham hingga sangat memahami manajemen kualitas tersebut, untuk tingkat kemampuan berkisar antara paham baik hingga sangat baik, dan aplikasi dari pemahaman berkisar antara sering hingga selalu menerapkan manajemen kualitas tersebut. Sementara tingkat pengaruh aplikasi dan pemahaman manajer proyek terhadap kinerja waktu berkisar antara cukup berpengaruh hingga sangat berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek. Sehingga semakin tinggi tingkat pemahaman dan kemampuan seorang manajer proyek dalam manajemen mutu akan mempengaruhi aplikasi dari pemahaman tersebut dalam menjalankan suatu proyek sehingga akan menyebabkan peningkatan kinerja waktu proyek.

Success of construction projects can be done with application and maintain of a quality management systems. It is can do by project performance enhancement continuity in effective and efficient way. Some competencies criteria are needed for construction project manager. That criteria are assured and managed quality management in certain project. Then finally were influencing project construction period.
This research intend as much as to know degree of comprehension project manager that is required to be assured and managed quality management in construction project. Applied of comprehension above coherences with time performance out of construction period in line by objective of proper project quality. The criteria are referred to LPJKN (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional), National Construction Development Services Institution from Indonesia. The level?' of Project Manager respondents divided by Project Manager Expert Senior, Intermediate, and Junior Level.
Focuses of research were study case wherewith X Construction Company. Analysis of data are done by quantitative method specifically by questioner and interview with professional expert and selected respondents by validity and reability analysis, nonparametric analysis, plus statistic method by means of descriptive analysis, correlative analysis, and regression analysis. The function aforementioned then followed by another phases so that can produce competencies factors that at the best comprehensive a construction manager within how to manage quality management with time performance project.
As results of this research, the degree of comprehension project manager is between understand and very understand, the capability is between good and very good, and the application of the comprehension is between often and always implementing the quality management. Meanwhile, the applied of comprehension with the time performance out of construction period range from quite influencing and very influencing. So that the application of comprehension and capability of project manager to manage quality management could increase the time performance of construction project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35318
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reihan Muhammad Naser
"Pada negara berkembang seperti Indonesia, sektor konstruksi memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan sektor konstruksi dapat menyediakan lapangan pekerjaan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Namun saat ini salah satu masalah yang mendesak untuk sektor konstruksi adalah keselamatan dan kesehatan. Keselamatan kerja merupakan perhatian utama sektor konstruksi, karena keselamatan kerja yang buruk rentan menimbulkan kecelakaan. Beberapa penelitian sebelumnya menyimpulkan implementasi ketentuan atau kebijakan merupakan salah satu upaya efektif mengurangi kecelakaan kerja.
Dalam penelitian ini, dapat dilihat seberapa besar pengaruh penerapan sub element SMK3 PP 50 2012 pada proyek konstruksi dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Sehingga dengan melihat pengaruh penerapan dari setiap elemen SMK3 dapat dirumuskan berbagai strategi untuk meningkatkan implementasi dan kendala yang terdapat dalam implementasi SMK3 pada proyek konstruksi yang terkait dengan aspek kepemimpininan, kompetensi petugas K3 dan sistem yang diaplikasikan dalam penerapan SMK3.

In the developing countries such as Indonesia, the construction sector has an important role in economic growth. This is because the construction sector can provide jobs that can improve the welfare of people directly or indirectly. But this time one of the urgent issues for the construction sector is health and safety. Safety is the main concern in the construction sector, due to poor work safety prone to accidents. Several previous studies have concluded the implementation of its provisions or policies is an effort to effectively reduce workplace accidents.
On this study, it can be seen that how big the effect of the sub elements SMK3 PP 50 2012 on the construction sector with analytic of descriptive method. Therefore by looking at the effect of applying SMK3 can be formulated various strategies to improve the implementation and constraints contained in SMK3 implementation in construction projects which are related with leadership aspec, competency of K3 workers and implementation of applying SMK3 system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>