Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172400 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Sandy Satriadi
"Model fisik laboratorium selalu dirancang untuk mampu mensimulasikan kondisi di lapangan, tetapi parameter proses masih tetap dikontrol. Pihak Laboratorium Hidrolika FTUI berusaha mengembangkan suatu model fisik yang dapat mensimulasikan aliran air tanah dalam kondisi terkekang yang mengandung zat pencemar, karena di laboratorium belum tersedia model fisik tersebut. Model fisik yang sedang dikembangkan ini akan dianalisa kemampuannya sebagai alat validasi model matematika, dalam mengakomodir data input, batasan dan asumsi yang digunakan, dan responnya terhadap hasil output model matematika dalam beberapa setting pengujian simulasi yang dilakukan.
Dari analisa yang dilakukan berupa pengamatan bentuk dan fungsi komponen, proses dan hasil simulasi pada model fisik; diketahui bahwa model fisik dapat mengakomodir setting kasus aliran 1 dimensi dengan penetapan grid terbatas pada Dx = Dy = 10 cm, Nx = 11, Ny = 16 dan sisa jarak 5 cm pada sisi Binding bak akifer diasumsikan sebagai batas kedap air; penetapan waktu maksimum terbatas pads waktu habisnya volume air pada bak penampung; penetapan nilai debit = 0 pada semua titik nodal dan respon berupa bacaan nilai tinggi tekanan air pada 26 titik manometer. Model fisik tersebut tidak dapat mengakomodir dengan balk syarat kondisi kedap air (masih ada bocor pada bak akifer); tebal akifer tidak terkontrol karena terjadi lendutan; fasilitas pengambilan sampel air yang kurang menjamin terjaganya mutu sampel; dan gagalnya fungsi bak pengatur air hulu dalam mengatur setting tinggi tekanan air di hulu (tetadi hilang tinggi tekan air). Selain itu model fisik tidak dapat mengakomodir penetapan nilai S dan K sehingga nilai tersebut dilak kan dengan cara coba - cobs pada model matematika.
Berdasarkan hasil analisa tersebut diatas disimpulkan, agar hasil simulasi model fisik dapat dipertanggungjawabkan sebagai alat validasi model maternatika dalam mensimulasi ab= air taneh terkekang dan termmar make diperlukan perbaikan diantaranya dengan memperkmt bahan bak akifer sehingga kokoh dan kedap air, membuat batas kedap air yang 'removable' sehingga dapat merubah Nx-<- I1; menambah keran pads selang manometer sehingga kualitas sampel air tidak terkontaminasi; dan menambah titik manometer pads bak pengatur air hula, pada selang penghubung hulu, dan pads badan air di hulu bak akifer sehingga dapat dianalisa besannya hilang tinggi tekan air yang ada dan memperbaikinya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S38703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Riyadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Ayuni Safitri
"Model parametrik Weibull digunakan ketika waktu survival diketahui berdistribusi Weibull. Dengan asumsi accelerated failure time (AFT), model parametrik Weibull AFT dibentuk dengan meregresikan kovariat secara linier terhadap log waktu. Koefisien regresi pada model parametrik Weibull AFT ditaksir dengan metode maksimum likelihood. Sebagai contoh penerapan digunakan data berupa waktu sampai meninggal untuk seseorang yang mengidap penyakit leukemia, dengan awal pengamatan saat pasien diberi suatu perlakuan. Selain itu, dilakukan juga simulasi data dengan men-generate data dari distribusi Weibull dan non-Weibull. Dengan pengecekan plot dari Cox-Snell residual, diperoleh hasil bahwa jika asumsi distribusinya tepat maka model Weibull AFT lebih baik dibandingkan model Cox PH yang tidak menggunakan asumsi distribusi waktu survival, dan sebaliknya jika asumsi tidak terpenuhi.

Weibull parametric model is used when the survival time follows a Weibull distribution. Under the assumption of accelerated failure time (AFT) model, the response in the model, i.e. the log of survival time, is modeled as a linear combination of the covariates. Regression coefficients are estimated using maximum likelihood method. As an example, data of time to death event for leukemia patients, with the beginning of the observation when the patient was given a treatment. In addition, simulations are also performed by generating data from the Weibull and non-Weibull distribution. By checking the plot of the Cox-Snell residuals, the results show that Weibull AFT model is better than Cox PH model when the assumption is met, while the Cox PH is better when the assumption is violated."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S54231
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Dian Rohanawati
"Memasuki era globalisasi yang ditandai dengan meningkatnya persaingan pasar dunia menunlut setiap pemsahaan baik manufaktur maupun jasa untuk melakukan eiisiensi dan minimasi biaya dalam berbagai bidang antara lain dalam bidang logistik. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka pemsahaan perlu melakukan perencanaan logistik yang baik. Perencanaan logistik yang baik sangat ditunjang oleh pengunaan metode atau perangkat pendukung yang memadai. Permasalahan yang dialami oleh PT CCBI adalah belum optimalnya biaya infrastruktur distribusi yang disebabkan oleh perangkat lunak yang digunalcan sebagai pendukung perencanaan iniiaslrukmr masih memiliki beberapa keterbatasan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh rancangan model matematis prograrna linier dan mix integer yang dapat meminlmalkan total biaya sebagai perangkat pendukung dalam pengambilan kepurusan untuk 4 skenario perencanaan infrastruktur distribusi yang meliputi pembukaan/penutupan warehouse, penambahan/pengurangan kapasitas warehouse, penggabungan dua atau lebih warehouse dan pencntuan lokasi warehouse terbaik dan beberapa lokasi potensial yang tersedia.
Berdasarkan pengujian model serta analisis yang dilakukan, diperoleh model matematis tersebut optimal untuk perencanaan infrastruktur distribusi di PT CCBI. Selain optimal, model matematis ini juga fleksibel dalam penggunaannya. Penggunaan model tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, mulai dari permasalahan sederhana dengan sedikit variabel dan kendala sampai permasalahan dengan jumlah variabel dan kendala yang sangat banyak. Selain itu, model ini juga dapat dijalankan untuk beberapa periode waktu, sehingga dapat mempersingkat waktu pengambilan keputusan.

Entering globalization represented by world market increasing had pushed companies, manufacturing or service, to minimize cost in any division including logistic. In order to achieve that, companies need to do excellent logistic planning. This plarming is supported by proper methods or tools use. The problem faced by PT CCBI is non-optimal distribution infrastructure cost, which caused by the software used as a tool for infrastructure planning in this company has many limitations.
This research's objective is to attain proposal of linear and mixed integer programming model that can minimize total cost as a tool in decision making For 4 distribution infrastructure planning scenarios, including open/close warehouse, upgrade/downsize warehouse capacity, merge warehouses, and identity best warehouse location.
Based on model testing and analysis done, resulted in optimal mathematical model for distribution inliastnicture planning in PT CCBI. Beside that, this model is flexible when it is used. Model uses can be suited with user's need, from simple problem with little variables and constraints to problem that has many variables and constraints. Last but not least, this model can be run for multi period time, thus time for planning become shorter.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Rusyd
"Air merupakan salah satu unsur terpenting dalam kehidupan manusia seharihari. Untuk memenuhi kebutuhan akan air, sebagian besar masyarakat mengunakan air yang ada pada air tanah. Kebersihan air tanah ini dari zat-zat yang merugikan sangat diperlukan. Di dalam air tanah dapat mengandung berbagai macam partikel padat dan halus, baik berupa zat organik dan zat anorganik. Zat-zat ini dinyatakan dalam konsentrasi tertertu. Agar air dapat terhindar dari segala zat-zat yang tidak diinginkan, maka diperlukan pengolahan air bake. Untuk mengetahui proses pengolahan atau penghilangan air dari zat-zat yang merugikan dalam aliran air tanah, dibuatlah suatu bentuk pemodelan yang bertujuan mensimulasikan kejadian yang ada di alam tersebut, salah satunya adalah model fisik. Laboratorium Hidrolika Fakultas T'eknik Universitas Indonesia sedang mengembangkan suatu model fisik sistem media berpori yang dibuat untuk mensimulasikan proses pembersihan zat-zat yang merugikan dalam air tanah, dalam hal ini adalah untuk menuunnkan kadar zat padat tersuspensi dalam air tanah. Untuk mengetahui sejauh mana kelayakan alat model fisik tersebut, maka perlu dilakukan pengujian keandalannya baik secara hidrolis maupun secara fisik. Pengkajian keandalan model fisik ini dilakukan dalam beberapa kali pengujian simulasi air yang mengandung kadar zat padat tersuspensi. Hasil pengujian keandalan model fisik ini nantinya akan digunakan untuk memberikan penilaian terhadap alat model fisik tersebut, apakah model fisik tersebut layak dan dapat digunakan sebagai alat untuk validasi model matematik aliran air tanah, sekaligus sebagai alat pengolah air tanah."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Anditirama
"Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Riyadi, Endang Mardiati dan Heru Winayadi pada tahun 1999 telah menghasilkan apparatus untuk memodelkan aliran air tanah terkekang. Apparatus ini berada pada tahap pengembangan dimana masih memerlukan berbagai penyempurnaan dari sisi alatnya maupun protokolnya. Penelitian ini mengusulkan suatu protokol untuk memodelkan aliran air tanah terkekang dan transpor pencemar pada media berpori heterogen dengan menggunakan alat buatan Wahyu Riyadi, Endang Mardiati dan Heru Winayadi. Pemodelan ini meliputi aliran air pada kondisi steady dan transpor pencemar berupa NaCl. Protokol yang diusung haruslah memberi hasil yang akurat dan presisi sehingga dilakukan repetisi percobaan dengan protokol yang sama, yang nantinya akan diamati penyimpangan data antar percobaannya. Hasil dari penelitian ini belum dapat dinyatakan sempurna karena hasil percobaan belum akurat dan presisi. Karena itu diperlukan beberapa penyempurnaan pada alat dan protokol.

Research conducted by the Wahyu Riyadi, Endang Mardiati and Heru Winayadi in 1999 has produced apparatus for modeling unconfined groundwater flow. This apparatus is at development stage where they still require improvements in the in terms of the instrument and protocols. This research proposes a protocol for modeling unconfined groundwater flow and transport of contaminants in the heterogeneous porous media. This includes modeling of water flow in steady state and pollutant transport in the form of NaCl. Protocols carried must generate accurate and precise result, so experiment repetitions were done with the same protocol, and the deviations of data between experiments will be observed. The results of this research has not been stated as perfect because the result of the experiment is not yet accurate and precise. Therefore some improvements on the equipments and protocols are needed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudiarti
"Model fisik yang dikembangkan oleh Laboratorium Hidrolika diranca.ng untuk mensimulasikan aliran terkekang yang terkontaminasi oleh zat terlarut, yaitu besi ( Fe ) melewati suatu media filtrasi. Kajian terhadap kinerja model fisik ini, sebelumnya telah dilakukan Ir. Heru Winayadi dan is menyimpulkan bahwa panjang tltrasi yang optimum terjadi pada arah memanjang, sedangkan data yang diperoleh dari percobaan tersebut sangatlah sedikit, sehingga perlu diperbanyak. Untuk percobaan saat ini akan dikonsentrasikan pada arah memanjang. Percobaan saat ini, direncanakan dilakukan dua kal'.
Dari kajian Percobaan I diketahui tidak terjadi perubahan kecepatan aliran dan kadar best pads zone untreated t 0,60 mg/1 sedangkan pads zone treated berkisar antara 1,23 - 3,22 mg/l. Panjang filtrasi dari Percobaan I ini belum dapat diketahui. Untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan pada alat atau pen.gukuran kadar besi maka pada Percobaan It dilakukan pengulangan pengambilan sampeI dan pengarnbilan sampeI kontrol.
Dari kajian Percobaan II diketahui tidak terjadi perubahan keeepatan aliran dan kadar besi pada zone untreated berldsar antara 0,00 - 1,50 mg11 sedangkan pada zone treated berkisar antara 0,41 - 3,20 mg/1. Dari pengulcuran sampeI kontrol diperoleh hasil yang sama dengan rancangan kadar besi sampeI tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa pengukuran kadar besi telah dilakukan dengan balk dan benar, Panjang filtrasi dari Percobaan U ini belum dapat diketabui juga. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi fisik alat yang memiliki banyak kekurangan seperti retak-retak pada penutup bak filtrasi, kebocoran yang terjadi, melendutnya bagian dasar bak filtrasi. Juga dapat disebabkan oleh pelaksanaan pencampuran oksidator-pasir, pemadatan yang kurang baik dan pengambilan sampel yang tidak mewakiii medianya atau karena proses kimia yang tedadi.
Dari nercobaan-percobaan yang telah dilakukan, dapat diambil suatu kesimpulan akhir, bahwa kinerja model fisik belum cukup untuk dijadikan referensi dalam melakukan validasi model matematik. sehingga diperlukan data lebih banyak serta perbaikan model fisik itu sendiri. Alat itu sendiri dapat diperbaiki dengan mengganti penutup bak filtrasi, menambah perkuatan, menambal, sedangkan pencampuran oksidator-pasir dilakukan dalam satu wadah, pemadatan dilakukan dengan sistem per-layer, dipasang pipa pads titik pengambilan sampel agar sampel dapat mewakiii medianya. Untuk hal yang disebabkan proses kinua, diperlukan diskusi lebih lanjut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tisna Achmadun
"Air merupakan salah satu sumber kehidupan yang sangat penting bagi manusia. Untuk memenuhi kebutuhan akan air, sebagian besar masyarakat mengunakan air yang ada pada lapisan jenuh air pada tanah yaitu air tanah. Kebersihan air tanah ini dari unsur-unsur yang merugikan mutlak diperlukan. Dalam aliran air tanah pada suatu lapisan tanah jenuh air tedadi proses pembersihan secara alarm air tanah dari unsurunsur yang merugikan manusia. Kebersihan air tanah pads suatu daerah kadang dapat memenuhi syarat yang ditetapkan, kadang tidak.
Untuk mengetahui proses pembersihan unsur-unsur yang merugikan dalam aliran air tanah, dibuatlah suatu bentuk pemodelan yang bertujuan mensimulasikan, menirukan dan mencontohkan kejadian di alam tersebut, salah satunya adalah model fisik. Laboratorium Hidrolika Fakultas Teknik Universitas Indonesia sedang mengembangkan suatu model fisik sistem media berpori yang dibuat untuk mensimulasikan proses pembersihan unsur-unsur yang merugikan dalam air tanah, dalam hal ini penuru an konsentrasi mangan dalam air tanah. Alat tersebut telah dibuat sedemikian rupa.
Untuk mengetahui sejauh mana kelayakan alat model fisik tersebut, maka perlu dilakukan pengkajian keanda[annya baik secara hidrolis maupun secara fisik. Pengkajian keandalan model fisik ini aakukan dalam beberapa kali pengujian simulasi air yang mengandu.ng mangan. Hasil pengkajian keandalan model fisik ini nantinya akan digunakan untuk memberikan penilaian terhadap alat model fisik tersebut apakakh model fisik tersebut layak dan dapat digunakan sebagai alas untuk validasi terhadap model matematik aliran air tanah yang ada."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Yatmadi
"Agar dapat memanfaatkan air untuk berbagai penggunaan tanpa mengganggu kondisi lingkungan sekitarnya, maka pengetahuan tentang air tanah dan pengalirannya serta zat-zat yang terkandung didalam air tanah menjadi sangat penting untuk dipelajari dan diteliti. Untuk memprediksi aliran air tanah. dapat digunakan model matematika yang sudah divalidasi, misalnya dengan membandingkan hasil simulasinya dengan hasil model tisik. Selain itu, sebagian output dari model marematika dapat dijadikan referensi dasar untuk model fisik. Fungsi utama dari model fisik adalah membuat environmen simutasi yang sama dengan model matematika. Model fisik yang ada belum dapat mengakomodir dengan baik asumsi keseragaman tebal akifer karena terjadi lendutan pada bak akifer. Lendutan tersebut menyebabkan adanya celah antara media berpori dengan lapisan bak penutupnya, sedemikian rupa sehingga analisa hidrolis tidak dapat dilakukan dengan baik karena akibat terjadinya celah ini persamaan aliran air tanah melalui media berpori pada lapisan terkekang tidak berlaku. Lendutan yang terjadi diakibatkan oleh jarak antara balok melintang yang terlalu renggang dan plat penutup bak akifur terlalu lemah untuk menahan tekamm hidrostatls. Oleh karena itu untuk memenuhi fungsi dari model tisik tersebut, penulis akan berusaha memperbaiki konstruksi struktur dari model fisik tersebut misalnya dengan memperapat balok melintangnya atau memberi perkuatan pada plat penutup bak akifer, sehingga dapat mengatasi akibat-akibat negatif terjadinya lendutan. Hasilnya dapat dijadikan dasar untuk pengembangan model fisik yang akan datang,"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soulisa, Yulia Firdawati
"Dalam upaya penurunan kadar Mangan (Mn) terlarut, Laboratorium Hidrolilca FTUI telah mengembangkan suatu alat model fisik untuk mensimulasi aliran air tanah yang terkekang. Pengujian kali ini dimaksudlcan untuk menambah data dari pengujian terdahulu.
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui tingkat kinerja model fisik sistem media berpori pada akifer terkekang dalam kapasitasnya sebagai alat untuk menurunkan kadar Mangan.
Untuk melihat sejauh mana kelayakan alat model flsik temebut, malca dilakukan pengkajian keandalannya baik secara hidrolis maupun secara fisik. Pengujian ini dilakukan dengan dua kali pegujian pengaliran. Pada pengujian pertama dilakukan pengambilan sampel pada saat aliran tunak. Pengujian kedua yang menjadi acuan dari penulisan ini adalah pengujian dengan tiga kali pengambilan sampel pada titik yang sama ini bertujuan melihat fenomena oksidasi-filtrasi tersebut.
Fenomena yang ditimbulkan dari sifat hidrolis adalah pengaliran dimensi pada arah memanjang, sementara sifat fisiknya berupa sebaran Mangan berfluktuasi menurut panjang pengaliran dan proses kimia yang terjadi. Akhirya dengan penambahan data yang dihasilkan pada pengujian ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk memvalidasi model matematika."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>