Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145143 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yoki WDP
"ABSTRAK
Kebutuhan akan air bersih adalah suatu yang mutlak. Tidak hanya untuk kebutuhan hidup sehari-hari tetapi juga untuk kebutuhan industri. Saat ini di daerah-daerah pinggiran kota banyak bermunculan perumahan murah ataupun daerah industri baru seiring dengan perkembangan penduduk. Sebagian besar tidak dilengkapi dengan sistem pengelolaan sampah dan limbah yang memadai sehingga kualitas air sungai yang ada saat ini sangatlah menurun akibat dari buangan sampah rumah tangga maupun industri tersebut. Konsentrasi zat yang terlarut dalam air bermacam-macam jenisnya salah satu diantaranya adalah Fe. Kebutuhan air bersih tidak terlepas dari kandungan zat-zat yang terkandung dalam air tersebut, tentunya dengan batas kadar yang ditentukan. Di antara unsur-unsur yang terkandung dalam air ada yang berbahaya dan ada juga yang bermanfaat bagi tubuh manusia yaitu sebagai sumber mineral.
Kelebihan konsentrasi Fe di dalam air dapat menyebabkan air berwarna kecoklat-coklatan yang dapat menimbulkan karat dan penyumbatan pada pipa saluran, karat tadi juga akan merusak perangkat kamar mandi, dapur dan organ tubuh manusia yaitu ginjal. Untuk air yang mengandung besi terlarut diperlukan adanya pengobatan lebih lanjut untuk mendapatkan air sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui zat-zat yang mempengaruhi sebaran endapan Fe dalam penampang maupun sepanjang saluran diantaranya daya hantar listrik, suhu, pH dan NH4. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari kanal Tarum Barat. Ke-empat faktor tadi secara tidak langsung mempengaruhi kenaikan dari konsentrasi Fe.
Untuk mengetahui fluktuasi Fe pada air di kanal Tarum Barat maka dibuat grafik yang menggambarkan fluktuasi Fe pada tiap potongan sungai dalam hal ini terdapat 8 potongan sungai yaitu BTB 1 s/d BTB 8 dari tahun 1994 s/d 1999 serta membuat grafik hubungan antara Fe dengan daya hantar listrik, suhu, pH dan NH4 dengan menggunakan program Microsoft Excel. dengan membuat grafik hubungan-hubungan tersebut maka akan terlihat dengan jelas sejauh mana pengaruh ke-empat faktor tersebut terhadap kenaikan konsentrasi Fe dari tahun ke tahun.

"
2001
S34796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Refa Hayudi Griyanda
"ABSTRAK
Penelitian mengenai kualitas air dewasa ini menjadi sangat penting mengingat bahwa kebutuhan akan air bersih semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Pada satu sisi, tingkat pendidikan masyarakat yang semakin tinggi mulai menumbuhkan kesadaran akan pentingnya air bersih bagi kesehatan. Namun di sisi lain, pencemaran terhadap badan air juga meningkat.
Saluran Induk Tarum Barat (SITE), merupakan saluran yang mensuplai kebutuhan air di kota Jakarta. Namun dari hasil pengambilan sampel-sampel air di beberapa titik pada SITB, menunjukkan ' bahwa air tersebut telah mengalami pencemaran. Dari hasil penelitian. yang telah banyak dilakukan, dapat diketahui sumber-sumber dari pencemar, bahayanya terhadap kesehatan, dan telah pula diketahui beberapa cara untuk menghilangkan unsur-unsur pencemar yang berbahaya bagi kesehatan tersebut.
Pada aliran permukaan, terdapat banyak sekali unsur-unsur pencemar. Unsur Mangan yang termasuk logam berat adalah salah satu diantaranya. Skripsi ini, akan mencoba mencari hubungan antara mangan dengan suhu, pH, daya hantar listrik dan ammonium-N, dengan menggunakan metode matematis-empiris dan statistik dari data-data sekunder yang telah ada.
Mengingat bahwa data sekunder yang tersedia untuk diolah kadang kala tidak memberikan gambaran yang tepat mengenai keadaan di lapangan, namun tetap diharapkan dapat mengindikasikan sebuah keadaan mengenai keterkaitan antar unsur-unsur tersebut.
Grafik hubungan antar unsur-unsur yang dihasilkan dari pengolahan data secara statistika, akan dapat memperlihatkan bentuk hubungan yang positif ataupun hubungan yang negatif antar unsur pencemar yang diteliti.

"
2001
S34783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcella Lydia
"Latar Belakang: Resin komposit Giomer Bulk-Fill merupakan resin komposit yang dapat ditumpat hingga ketebalan 4 mm dan dapat melepas ion fluor. Resin komposit ini juga menjadi buffer asam ketika tingkat pH saliva turun dan mengembalikan ke pH netral. Namun, kenaikan pH diikuti dengan penurunan sifat fisik dari material. Belum diketahui apakah terdapat pengaruh terhadap kekerasan permukaan setelah material ini melepas fluor dan perubahan pH saliva.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh perbedaan pH saliva buatan dan lama perendaman terhadap kekerasan permukaan resin komposit Giomer Bulk-Fill.
Metode: Penelitian eksperimental laboratorik menggunakan sembilan puluh spesimen resin komposit Giomer Bulk-Fill berdiameter 6 mm dan tinggi 3 mm dibagi menjadi 9 kelompok perendaman yaitu dengan saliva buatan pH 7 (kontrol); pH 5,5; pH 4,5 dengan lama perendaman 1 jam, 24 jam, dan 72 jam yang disimpan dalam inkubator dengan suhu 37°C. Uji kekerasan menggunakan Knoop Microhardness Tester (Shimadzu HMV-G21DT, Jepang).
Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik One-way ANOVA terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antara kelompok perendaman dalam saliva buatan pH 4,5 dengan kelompok perendaman dalam saliva buatan pH 5,5 dan kelompok perendaman dalam saliva buatan pH 4,5 dengan kelompok perendaman dalam saliva buatan pH 7 yang dilakukan perendaman selama 72 jam. Nilai kekerasan pada perendaman dengan saliva buatan pH 4,5 dan lama perendaman 1 jam, 24 jam, dan 72 jam beruturut-turut sebesar 35,9±2,40 KHN, 33,75±2,98 KHN, dan 32,7±2,71 KHN. Sementara itu, nilai kekerasan dengan saliva buatan pH 5,5 dan lama perendaman 1 jam, 24 jam, dan 72 jam beruturt-turut sebesar 38,92±2,96 KHN, 37,00±1,82 KHN, dan 38,6±3,42 KHN. Dengan larutan saliva buatan pH 7 dan lama perendaman 1 jam, 24 jam, dan 72 jam didapatkan nilai kekerasan berturut-turut adalah 37,01±2,21 KHN, 37,05±1,79 KHN dan 37,72±2,51 KHN.
Kesimpulan: Lama perendaman dan tingkat keasaman dalam saliva buatan dapat menurunkan nilai kekerasan permukaan resin komposit Giomer Bulk-Fill.

Introduction: Composite resin Giomer Bulk-Fill is a material for restoration that can be placed in single increment with depth until 4 mm and release fluoride ion. This composite resin can be an acidic buffer when pH saliva drops and turns it back to pH neutral. However, the physical properties of the material are decreased. It is unknown if there any change of surface hardness of the material due to fluoride ion release and changes in pH saliva.
Objective: This study aimed to determine the effect of immersion time and different pH levels of artificial saliva on surface microhardness of composite resin Giomer Bulk-Fill.
Methods: Laboratory experimental research using ninety specimens of resin composite Giomer Bulk-Fill and divided into nine groups with immersion in artificial saliva pH 7 (control); 5,5; and 4,5 for 1, 24, and 72 hours at 37°C respectively and tested using Knoop Microhardness Tester (Shimadzu HMV-G21DT, Japan).
Result: The statistical test using One-way ANOVA showed that there were significant differences (p<0,05) between group of immersion in artificial saliva pH 4,5 compared to group of immersion in artificial saliva pH 5,5 and group of immersion in artificial saliva pH 5,5 compared to group of immersion in artificial saliva pH 7 for 72 hours of immersion. The result showed that the hardness number of the groups immersed in artificial saliva pH 4,5 for 1 hour, 24 hours, and 72 hours respectively are 35,9±2,40 KHN, 33,75±2,98 KHN, and 32,7±2,71 KHN. Meanwhile, the hardness number of the groups immersed in artificial saliva pH 5,5 for 1 hour, 24 hours, and 72 hours respectively 38,92±2,96 KHN, 37,00±1,82 KHN, and 38,6±3,42 KHN. The hardness number of the groups immersed in aritificial saliva of pH 7 for 1 hours, 24 hours, and 72 hours are 37,01±2,21 KHN, 37,05±1,79 KHN dan 37,72±2,51 KHN.
Conclusion: Different immersion times and pH levels decrease surface microhardness of Giomer Bulk-Fill composite resin.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Maysarah Kuntjoro
"Peningkatan kebutuhan dan konsumsi energi setiap tahunnya tentu menjadi tantangan bagi seluruh dunia dalam menemukan sumber energi yang tidak berbahaya bagi lingkungan karena umumnya hampir sebagaian besar sumber energi saat ini berasal dari bahan bakar fossil yang mana seperti diketahui, bahan bakar fosil dapat menghasilkan emisi CO2 yang termasuk sebagai gas rumah kaca. Salah satu sumber energi yang cukup menjanjikan sebagai alternatif dari bahan bakar fosil adalah Hidrogen. Produksi hidrogen dapat dihasilkan dari elektrolisis air melalui water spiltting. Dalam proses water splitting, elektrokatalis adalah faktor penting yang dapat meminimalkan nilai overpotential. Material yang berpotensi digunakan sebagai elektrokatalis adalah MXene (Ti3C2Tx) yang disisipkan dengan material lainnya yaitu Multi-walled carbon nanotubes (MWCNT) terfungsionalisasi. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan sintesis nanokomposit MXene/MWCNT melalui metode hidrotermal untuk digunakan sebagai elektrokatalis pada reaksi evolusi hidrogen. Nanokomposit MXene/MWCNT yang telah disintesis kemudian dikarakerisasi menggunakan XRD, SEM, TEM, FTIR, BET dan spektroskopi Raman. Lalu untuk mengetahui performa elektrokatalisnya didapatkan dari pengujian elektrokimia LSV, CV, EIS dan kronoamperometri. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai onset dan overpotential nanokomposit MXene/MWCNT sebesar 267mV dan 517mV, yang mana nilai tersebut paling kecil dibandingkan elektroda lainnya yang digunakan pada penelitian ini dan melalui perhitungan ECSA dari pengujian CV didapatkan nilai luas permukaan aktif elektrokimia nanokomposit MXene/MWCNT sebesar 93,75cm2. Kemudian berdasarkan pengukuran EIS diketahui nanokomposit MXene/MWCNT memiliki hambatan yang kecil dan konduktivitas yang baik. Selain itu untuk kestabilannya yang dievaluasi melalui pengujian elektrokimia kronoamperometri, didapatkan bahwa nanokomposit MXene/MWCNT memiliki kestabilan yang cukup baik dalam digunakan sebagai elektrokatalis pada reaksi evolusi hidrogen.

The increase in energy demand and consumption every year is certainly a challenge for the whole world in finding energy sources that are not harmful to the environment because almost large source of energy today comes from fossil fuels. As known, fossil fuels can produce CO2 emissions which is one of a greenhouse gas. Hydrogen is one of the promising energy sources as an alternative to fossil fuels. Hydrogen production can be produced from water electrolysis through water splitting. In the process of water splitting, electrocatalyst is an important factor that can minimize the overpotential value. The material that has the potential to be used as an electrocatalyst is MXene (Ti3C2Tx) which is inserted with other materials, namely functionalized Multi-walled carbon nanotubes (MWCNT). Therefore, in this research, the synthesis of MXene/MWCNT nanocomposites by hydrothermal method was carried out to be used as an electrocatalyst in the hydrogen evolution reaction. The synthesized MXene/MWCNT nanocomposite was then characterized using XRD, SEM, TEM, FTIR, BET and Raman spectroscopy. Then to find out the performance of the electrocatalyst obtained from LSV, CV, EIS and chronoamperometric electrochemical tests. Based on the research results, we found out that the onset and overpotential values ​​of the MXene/MWCNT nanocomposites are 267mV and 517mV, which are the smallest values ​​compared to the other electrodes used in this study and through ECSA calculations from the CV testing, the value of the electrochemical active surface area of ​ MXene/MWCNT nanocomposites is 93,75cm2. Then based on EIS measurements it is known that the MXene/MWCNT nanocomposite has small resistance and good conductivity. In addition to its stability which was evaluated through chronoamperometric electrochemical testing, it was found that the MXene/MWCNT nanocomposite had fairly good stability in being used as an electrocatalyst in the hydrogen evolution reaction."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gandhi Octaro Vyatranto
"Meskipun telah berdiri lebih dari 10 tahun, sedikit sekali diadakan penelitian mengenai limbah cair di Kampus Baru Universitas Indonesia di Depok, terutama limbah cair yang dihasilkan oleh institusi-institusi seperti laboratorium dan rumah sakit (pusat kesehatan mahasiswa). Institusi seperti disebutkan di atas berpotensi menghasilkan limbah berbahaya atau B3 sehingga perlu diketahui karakter limbah yang dihasilkannya dan dengan begitu dapat dicari solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang mungkin atau telah terjadi.
Skripsi ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan karakterisasi beban limbah, dalam hal ini limbah cair, yang dihasilkan oleh institusi yang ada dalam lingkungan kampus baru UI di Depok. Identifikasi dan karakterisasi beban dilakukan berdasarkan data sekunder dan data primer. Data sekunder yaitu mengenai kondisi rencana dan eksisting yang ada, sedangkan data primer adalah data hasil pemeriksaan limbah cair di laboratorium.
Analisa kualitas limbah cair dilakukan berdasarkan data primer dan data sekunder untuk mendapatkan gambaran beban limbah cair yang dibuang di kampus UI Depok dan cara pengelolaannya. Perhitungan debit limbah cair di kampus UI Depok didasarkan pada debit kebutuhan air bersih. Analisa beban limbah cair dilakukan berdasarkan perhitungan debit dan kualitas limbah cair dari masing-masing unit/fakultas.
Dari perhitungan beban dan pengelolaan yang dilakukan dalam kerangka pengelolaan limbah cair dari masing-masing unit/fakultas tersebut dapat disimpulkan gambaran permasalahan untuk pengelolaan limbah cair di kampus UI Depok saat ini dan upaya penanggulangannya di masa mentatang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Samiaji
"Hydrogen Plant adalah suatu sistem penghasil hydrogen yang akan digunakan nantinya dalam proses pemurnian minyak mentah (crude oil). Hydrogen Plant memiliki suatu reformer yang akan merubah input berupa hydrocarbon atau natural gas menjadi gas hydrogen sebagai output. Gas Hydrogen ini nantinya akan digunakan kembali dalam synthesis senyawa hydrocarbon menjadi bahan bakar minyak.
Pada tanggal 2 Juli 2002 Hydrogen Plant PT. X mengalami kerusakan pada tube reformer berupa crack, bursting dan berlubang. Material dari tube reformer ini adalah HP+Nb. Sampel tube yang mengalami kerusakan ini kemudian dianalisa untuk diketahui penyebab dari kerusakan yang terjadi.
Analisis yang dilakukan dimulai dari analisis visual, pengamatan patahan makro, pengamatan metalografi, pengujian kekerasan, pengujian tarik, pengujian komposisi, pengamatan SEM dan pengujian EDX.
Hasil analisa menunjukkan bahwa penyebab dari terjadinya kerusakan pada tube reformer ini adalah karena terjadinya overheating. Overheating ini dapat disebabkan oleh adanya jilatan api yang terus menerus sehingga akan menyebabkan penurunan ketahanan creep dan umur sisa material.

Hydrogen Plant is a system that produce hydrogen. This hydrogen will used in the refining process of crude oil. Hydrogen Plant has reformers that will change the input as hydrocarbon or natural gas to be hydrogen gas as the output. As the cycle process, this hydrogen gas will reused to synthesis the hydrocarbon compound to be the fuel.
In July, 2nd 2002, Hydrogen Plant of PT. X , suffering a failure of cracking, bursting and hole at the reformer tube. The material of the tube is HP+Nb. The sample of the tube is being analyzed to find the main cause of the failure.
The analysis is start from visual analysis, examination of the fractography, metallography axamination, hardness testing, tensile testing , chemical composition testing, SEM examination and finally EDX testing.
The result of this analysis, shows that the failure of reformer tubes, caused by overheating. This overheating is due to continous flame impingement to the tube. This yields the decreasing in creep strength and the remaining life of tube.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S41807
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Badra Shidqi
"ABSTRAK
Air adalah zat yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Manusia membutuhkan air untuk kebutuhan rumah tangga, industri, perniagaan, pertainan, peternakan, penelitian, dan lain-lain. Jenis air yang dibutuhkan oleh manusia adalah air bersih. Namun, 97.7% air yang tersedia di muka bumi mengandung garam sehingga tidak cocok untuk digunakan. Untuk itu diperlukan metode baru untuk menambah ketersediaan air bersih. Limbah panas dari buangan kondenser pembangkit listrik dapat dimanfaatkan sebagai sumber air dengan menggunakan metode desalinasi. Dengan metode termal dan throttling process, air buangan kondenser dapat mencapai tekanan dan temperatur saturasinya. Throttling process merupakan metode pembatasan aliran air untuk menurunkan tekanan. Dengan metode simulasi dapat dibuktikan bahwa efisiensi termal PLTU meningkat ketika sistemnya sudah terintegrasi dengan throttling process ini. Metode eksperimen juga dilakukan untuk membuktikan bahwa penambahan throttling process ini dapat diimplementasikan. Metode eksperimen ini menghasilkan hasil aquadest yang berbanding lurus dengan mass flow dan berbanding terbalik dengan kadar garam.
ABSTRACT
Water is a very important substance in human life. Humans need air for household, industrial, commercial, agriculture, animal husbandry, research and others. The type of water that humans need is clean water. However, 97.7% of the air available on earth contains salt so it is not suitable for use. For this reason, a new method is needed to increase the availability for clean water.  Hot water waste from power plant kondenser can be used as water source by using desalination method. With thermal method and throttling process, hot water waste from the kondenser can reach the saturation pressure and temperatur. The throttling process is a method to limit the water flow to reduce pressure. With the simulation method it can be proven that the thermal efficiency of power plant has increased when the system has been integrated with this throttling process. An experimental method was also conducted to prove that this throttling process can be implemented. This experimental method produces results that are directly proportional to mass flow and inversely proportional to the salt concentration.

 

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyawan
"Peningkatan kualitas kinerja motor bakar selalu berkembang dari waktu ke waktu. Semakin maju teknologi semakin tinggi standar kualitas kerja yang dituntut oleh masyarakat. Setiap penggunaan motor bakar selalu- memberi dampak samping yang negatif ke Iingkungan. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dari motor bakar adalah polusi gas buang hasil pembakaran dan pemanasan global. Pada umumnya gas buang motor bakar mengandung bahan klmia yang bcracun bagi tubuh sekalipun kadamya kecil, Bahan beracun seperll CO, NOx, Sulfur, dan Iainnya adalah akibat pembakaran yang kurang sempuma pada ruang bakar. Salah satu cara mengalasi ketidaksempurnaan pembakaran adalah dengan menginjcksikan sejumlah air ke dalam ruang bakar. Untuk melihat perubahan kadar emisi gas buang, suhu dan tekanan gas buang dilakukan penelitian dengan menginjeksilcan air ke dalam ruang bakar pada engine research and rest bed mesin Diesel model DWE-47150-HS-AV. Variasi parameter yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengubah bukaan katup dan pemakaian beban tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi air menyebabkan penurunan suhu gas buang sebesar 11.6 °C, kenaikan emisi CO2 sebesar 0.9 % vol. dan HC sebesar 5 % ppm vol., dan penurunan emisi O2 sebesar I %.

The improvement of combustion engines' work quality always develops from lime to time. The more advanced the technology is the more higher standard quality of work will be demand by society Every use of combustion engine always gives negative effect io the enviroment. One of the negative ejects that come from combustion engine is pollution of residual gas and global warming. Commonly combustion engine residual gas contains poisonous chemical subsrancejbr body even in a small quantity. Poisonous subsiance like CO, NO, Sulphur, and others are caused by imperfect combustion in combustion chamber. One ofthe ways to handle impact combustion is by injecting some Water to the combustion engine. in order io see the quantify change in residual gas emission, temperature and residual gas pressure, a research is done by injecting water into Diesel engine research and test bed‘s combustion chamber type DWE-47/50-HS-AV The variety parameter thai has been done in this research is by modifying the throttle valve opening and using extra weight. The research result show that water injection caused 11.6 UC decrease in residual gas temperature, 0.9 % vol. increase in CO2 emission and 5 % ppm vol. in HC emission, and I % decrease in 02 emission."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Ronald Ferdinand
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S38840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iryandi Angriyawan
"Gas hidrogen dapat diperoleh dari proses elektrolisis tetapi memerlukan energi listrik yang besar. Elektrolisis plasma adalah teknologi baru dalam meningkatkan produksi hidrogen sekaligus menekan kebutuhan listrik. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh tegangan listrik operasi dan konsentrasi KOH dan metanol sebagai aditif dalam meningkatkan efektivitas proses elektrolisis plasma yang dinyatakan sebagai jumlah produk hidrogen per satuan energi listrik yang dikonsumsi, efektivitas proses ini dibandingkan dengan efektivitas elektrolisis Faraday dan elektrolisis plasma tanpa penambahan aditif. Hasil percobaan menunjukkan kenaikan konsentrasi KOH dan tegangan listrik menyebabkan kenaikan jumlah produk hidrogen. Proses elektrolisis plasma pada penelitian ini dapat meningkatkan efektivitas proses hingga 27 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan elektrolisis Faraday.

Hydrogen is commonly produced by electrolysis which consumes a great deal of energy. Plasma electrolysis is a new technology that can increases hydrogen productivity while lowering electrical energy needs. This research aimed to test the effect of voltage and KOH concentration and methanol as additive on increase the effectiveness of the plasma electrolysis process which is expressed as the number of products of hydrogen per unit of electrical energy consumed, the effectiveness of this process compared with the effectiveness of electrolysis Faraday. Results showed an increase of KOH concentration and the voltage causes an increase in the hydrogen product. Plasma electrolysis process in this research can improve the effectiveness of processes to 27 fold higher compared to Faraday electrolysis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S878
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>