Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143903 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Yudo Swasono
"ABSTRAK
Hasil beberapa penelitian terhadap masalah pengendahan kualitas udara yang telah dilakukan sebelumnya oleh berbagai pihak yang terkait, menunjukkan kegiatan transportasi terutama transportasi darat menjadi peyumbang terbesar bagi penurunan kualitas udara di DKI Jakarta dan juga kota-lainnya, dibandingkan sumber-sumber pencemaran udara lainnya seperti industri dan rumah tangga. Hal tersebut diakibatkan oleh emisi buangan dari kendaraan bermotor yang melintasi ruas-ruas jalan di kota-kota tersebut, yang menyebabkan perubahan komposisi udara atmosfer normal dengan kehadiran zat-zat asing yang bersifat sebagai pencemar seperti NOx, SO2, CO dan Debu / TSP (Total Suspended Particulat) dari emisi kendaraan bermotor tersebut.
Untuk mengetahui besamya pembebanan pencemaran udara akibat emisi kendaraan bermotor pada ruas-ruas jalan di DKI Jakarta, dilakukan evaluasi terhadap data kualitas udara rata-rata harian dan data lalu lintas pada ruas jalan / road side yang bersangkutan, yang dalam hal ini diwakili oleh 3 lokasi ruas jalan / road side di DKI Jakarta yang mempunyai kepadatan lalu lintas tinggi, sehingga dapat dianggap mewakili kondisi sesungguhnya mengenai gambaran kualitas udara ruas jalan di DKI Jakarta. Ketiga lokasi yang dipilih tersebut adalah ruas jalan Moh.Husni Thamrin, Merdeka Barat dan Casablanca. Perhitungan dilakukan dengan memperhatikan faktor emisi masing-masing parameter pencemar yang berbeda-beda untuk setiap jenis kendaraan bermotor yang melintasi ruas tersebut. Dari perhitungan tersebut dapat diketahui hubungan keterkaitan antara kegiatan transportasi dengan kualitas udara pada masing-masing ruas jalan / road side tersebut.

"
2000
S35017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Wiena Murdianasari
"Jumlah kendaraan yang melintas pada ruas Jalan Casablanca terhitung tinggi dikarenakan pada ruas jalan ini terdapat sejumlah pusat kegiatan seperti perkantoran, tempat tinggal, dan kawasan perbelanjaan. Dikarenakan jumlah kendaraan yang tinggi, hal ini sering kali menyebabkan terjadinya kecelakaan pada ruas jalan ini. Untuk mengurangi jumlah kendaraan yang melintas, pemerintah membangun alternatif Jalan Layang non Tol Tanah Abang ? Kampung Melayu. Namun ternyata, jumlah kecelakaan yang terjadi setelah pembangunan Jalan Layang tersebut selesai justru meningkat.
Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui lokasi mana sajakah yang rawan akan kecelakaan, bagaimana kondisi geometri jalannya, rambu dan marka serta komponen lainnya pada Jalan Casablanca, kemudian memberikan rekomendasi akan penanganan-penanganan yang sesuai dengan kondisi ruas jalan dan kecelakaan-kecelakaan yang terjadi.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode bedasarkan KORLANTAS, metode AEK, dan metode RSI. Bedasarkan ketiga metode tersebut lokasi yang rawan akan kecelakaan adalah pada STA 0+400 hingga STA 1+150 dan STA 1+300 hingga STA 1+650. Dengan adanya rekomendasi akan penanganan diharapkan adanya peningkatan akan keselamatan pada ruas Jalan Casablanca.

The number of passing vehicles on Casablanca Road is comparatively high because on the roads, there are a number of activities center such as offices, residences, and shopping center. Due to the high number of vehicles, it is often causing accidents at the road segments. To reduce the number of passing vehicles, the government built an alternative non-toll flyover from Tanah Abang to Kampung Melayu. However, it turns out the number of accidents that occurs is increases after the construction of the flyover is completed.
Therefore, this study was conducted in order to determine the location of the road which are prone to accidents, how are the condition of the geometric, signs and markings, and all other components at Casablanca Road, then give some recommendations of countermeasures in accordance to the road conditions and the factor that causing the accidents to happen.
The methods that used in this study are method based on KORLANTAS, AEK method, and RSI method. Based on those three methods, the location that prone to accidents is at STA 0+400 to STA 1+150 and at STA 1+300 to STA 1+650. With the recommendations of countermeasures, it is expected to increase the safety of Casablanca Road.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Wiwekowati
"Lebar jalan merupakan salah satu hal penting dalam manajemen transportasi, karena berkaitan dengan kapasitas jalan yang pada akhirnya akan menentukan tingkat pelayanan lalu-lintas. Pada ruas jalan yang mengalami penyempitan akan mengakibatkan antrian yang akan menurunkan nilai tingkat pelayanan dari nilai sebelumnya. Panjang antrian dipengaruhi oleh anus Ialu-lintas dan kapasitas jalan.
Penelitian dilakukan dengan studi literatur dari berbagai literatur yang berkaitan dengan teknik lalu-lintas untuk menentukan kinerja kontrol lalu-lintas dengan tundaan minimum dan menentukan panjang penyempitan ruas jalan maksimal. Sebagai model tundaan digunakan model Webster dengan memberikan batasan-batasan, sedangkan dalam penyelesaian persamaan digunakan Metoda Pengali Lagrange dengan bantuan program Mathcad Plus 6,0. Simulasi yang digunakan menggunakan panjang penyempitan 10 m sampai dengan 500 m, kecepatan kendaraan pada daerah penyempitan 30 km/jam dan 60 km/jam sedangkan arus jenuh yang digunakan 1900 kend/jam dan 3800 kend/jam.
Pada tesis ini telah dilakukan simulasi kinerja kontrol lalu-lintas pada penyempitan ruas jalan. Semakin tinggi kecepatan kendaraan pada daerah penyempitan maka waktu siklus semakin kecil, tundaan semakin kecil dan waktu hijau semakin besar. Semakin besar kapasitas jalan maka waktu siklus semakin kecil, tundaan semakin kecil dan waktu hijau semakin besar. Tundaan tidak dipengaruhi oleh besaran arus lalu-lintas apabila arus lalu-lintas total maksimum 2000 kendljam dan panjang penyempitan maksimum 100 m, tetapi pada saat panjang penyempitan 200 m terjadi peningkatan tundaan yang cukup besar.
Tundaan dipengaruhi waktu hijau pada saat arus lalu-lintas dan panjang penyempitan besar. Tundaan tidak dipengaruhi oleh panjang penyempitan apabila panjang penyempitan maksimum 100 m dan arus lalu-lintas maksimum 1000 kend/jam."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santy Eka Putri
"Tujuan pembatasan kecepatan adalah untuk menyeimbangkan minat mobilitas dan keselamatan dengan memastikan batas kecepatan yang aman dan sesuai untuk tingkat pengembangan sisi jalan dan kategori jalan Perbedaan karakteristik wilayah, karakteristik lalu lintas, kondisi jalan dan kondisi lingkungannya, berakibat terhadap terjadinya perbedaan dari faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan batas kecepatan maksimumnya. Dengan kriteria penentuan batas kecepatan pada jalan di Indonesia, maka penentuan batas kecepatan pada suatu ruas jalan akan lebih optimal. Menunjuk hal tersebut, sebagai awal, penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus pada jalan Sultan Agung dan jalan Sudirman, Kota Bekasi yang merupakan representasi dari jalan arteri primer dengan karakteristik geometrik jalan adalah jalan empat lajur dua arah t per lajur 3,5 meter, lebar trotoar 1,5 meter dan median < 0,5 meter serta geometrik jalan datar dan lurus.
Metode stastistik digunakan untuk mengetahui hubungan antara kecepatan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari hasil analisis diketahui frekuensi kecepatan perjalanan tertinggi adalah pada selang kelas 36-42 km/jam. Diagram % kumulatif menunjukkan kecepatan pada persentil 85 adalah 42 km/jam dan faktor yang yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan batas kecepatan maksimum adalah hambatan samping dan volume lalu lintas, dengan model hubungan kecepatan adalah y = 45,7385?0,0047xvolume laulintas (smp/jam)-0,0194xhambatan samping.

The purpose of speed limitation is to balance interest of mobility and safety by ensuring a safe and appropriate speed limit for the level of road side development and road characteristics. The differences based on road categories, traffic characteristics, road conditions and environmental conditions, have led to the occurrence of difference factors that must be considered in determining the maximum speed limit. By using the criteria of determining the speed limits on roads in Indonesia, then the speed limit determination on a road would be optimal. In respect in this case, this research was conducted by a case study on Sultan Agung and Sudirman street ? Bekasi, which represent a primary arterial road. The roads geometric characteristics are a divided four-lane two-way road (4 / 2 D), 3.5 meters lane width, 1.5 meters sidewalks width, a median of <0.5 meters and straight flat road geometric.
Statistics methods are used to determine relationship between speed and the influence factors. Analysis results indicated the highest frequency of travel speed is at interval class 36-42 km / hour (25%). Cumulative diagram shows the 85th percentile speed is 42 km / h and factors to consider in determining maximum speed limit is side barriers and traffic volume, with velocity relationship model is y = 45.7385-0.0047 x traffic volume (smp / h)-0.0194 x side barriers."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T28564
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Nilai kapasitas Jalan sangat tergantung dari kondisi-kondisi lalu lintas, goemetrik dan lingkungan jalan. Hal yang sangat beragam untuk penetapan nilai kapasitas jalan adalah kondisi lingkungan jalan yang dinyatakan dengan gang-gang samping (side friction).
Harya tulis ini membahas masalah penetapan faktor reduksi kapasitas ruas jalan akibat gangguan samping dalam hal ini disebabkan oleh:
- Parkir kendaraan pada ruas jalan (Un Street Parking).
- Aktifitas Pedagang kaki lima dan Pejalan kaki.
Dalam skripsi ini faktor reduksi kapasitas ruas jalan akibat gangguan samping akan dicari dengan mengamati situasi lapangan (dengan menqgunakan video recorder) yaitu dengan mengamati senjang waktu dari kendaraan-kendaraan pada setiap lajur jalan didalam arus Ialu lintas.
Sebagai daerah Studi diambil :
- Ruas Jl. P. Polim untuk gangguan samping akibat Parkir kendaraan.
- Ruas Jl. Kramat Jati untuk gangguan samping akibat aktifitas pedagang kaki lima dan pejalan kaki.
- Ruas Jl. P.Antasari untuk ruas Jalan bebas gangguan samping.
Dari hasil pengolahan data, secara empiris Faktor Reduksi Kapasitas dicari dengan membandingkan dua kapasitas ruas jalan (kapasitas ruas jalan dengan gangguan samping dibandingkan terhadap kapasitas ruas Jalan bebas ganqguan samping). Dan hasil Fsf yang didapat dapat dikonsultasikan dengan Fsf yang terdapat dalam IHCM 1993.
Untuk mendukung hasil perhitungan Fsf, pengaruh keberadaan kendaraan barat terhadap kapasitas (dalam hal ini senjang waktu kandaraan penumpang diikuti kendaraan penumpang) diselidiki dengan metode regresi linier. Juga diselidiki pengaruh lebar efektif jalan terhadap senjang waktu.
Hasil analisis yang didapat Fsf pengamatan ruas Jl. P. Polim = 0,99 dan Fsf pengamatan ruas Jl.Kramat Jati = 0,95 pada tingkat kepercayaan (Level Of Significance = α) 1 % dan 5 % tidak terdapat perbedaan yang cukup berarti terhadap Fsf IHCM."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Luapan air rawa sepanjang ruas tertentu pada permukaan perkerasan
jalan access Bandara International Soekarno ~ Hatta , merupakan
hambatan yang mempengaruhi kelancaran angkutan penumpang dan
barang yang telah dijadwalkan.
Masalah ini perlu untuk segera dapat diatasi sebelum kapasitas
operasi penerbangan mencapai puncaknya.
Peninggian badan jalan dan perkerasannya memerlukan penanganan
khusus, mengingat konstruksi ini terletak didaerah rawa, yang
sangat rawan terhadap tambahan beban.
Fondasi cakar ayam yang terletak dalam urugan tanah badan jalan,
akan tetap merupakan unsur pendukung utama dari jalan access ini
yang akan berinteraksi dengan sistem pendukungan baru, yang dapat
membatasi penurunan badan jalan"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
01 Kad p
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Sudjarwo
"Berdasarkan datakecelakaaa lalu lintas selama lima tabun (1995-1999), pads rum Jalan Tol Cawang - Cikampek dari tahun ke tabun masib menunjukkan angka yang cukup tinggi yaitu sebanyok 4.986 kejadian kecelakn A (996ltahun). Ruas julan Tol Cawang - Cikampok merupakan salah sate ruas Jalan Tol yang dianggap rawan kecelakaan jug& kuramg membedican rasa aman bagi penggunelpemaW jalam Tol ini. Penentuan lokmi rawan keceiakaaa tersebut didasmrkan atas data kejadiau pads lokasi yang paling sexing terjadi di ruas jalan Tol Cawang - Cikampek. Masing-amsing untuk kecelakaan fatal, kecelaksan yang menyebabkan korban Iuka dan kecelakmm yang hanya menyebabkan kerusakan bends (properties dams a only. Atw dasar hal im dilakukan pengamatan di lapmgan yang bertujuau untuk mengkonfirmasikan pola tabrakan yang kritis. Evaluasi terhadap pola tabrakan di lokasi rawan kecelakaan.n ini kemudian menjadi dasar untuk mencari alternatif-alternatif penangauam di mass yang akan datang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S35618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gari Mauramdha
"Beberapa ruas utama di Jakarta mengalami kemacetan khususnya pada jam sibuk sehingga pemerintah melakukan terobosan dengan membuat kebijakan baru berupa penerapan Jalan Berbayar. Rencananya akan diterapkan pada Ruas Jalan Sudirman dengan kondisi saat ini mengalami kemacetan dan didapatkan volume bobot sebesar 74644,72 smp/hari dengan tingkat pelayanan E dari kondisi model eksisting. Dari kebijakan baru ini, akan berdampak pada pengguna kendaraan pribadi dalam melakukan perjalanan karena akan terjadinya perubahan dalam pemilihan moda perjalanan yang akan digunakan. Maka dari itu, perlu dilakukan Survei preferensi masyarakat terhadap penerapan Jalan Berbayar yang didapatkan tarif optimal sebesar Rp 41.500,- untuk Motor dan Rp 49.000,- untuk Mobil. Dari hasil tersebut dilakukan simulasi kedua skenario, sehingga didapatkan dampak penurunan waktu perjalanan koridor total yang sebelumnya 40 menit menjadi 20 menit. Sedangkan dampak terhadap Angkutan umum yang ditinjau pada penelitian ini adalah MRT mengalami peningkatan keterisian sebesar 1% dan tidak memiliki masalah menganai kapasitas angkutan harian.

Several main sections in Jakarta experience congestion, especially during peak hours, so the government has made a breakthrough by making a new policy in the form of implementing Road Pricing. The plan is that it will be applied to The
Sudirman Road Segment with current conditions experiencing congestion and a
weight volume of 74644.72 pcu/day with a service level E of the existing model
conditions is obtained. From this new policy, it will have an impact on private
vehicle users when traveling because there will be changes in the selection of travel
modes to be used. Therefore, it is necessary to conduct a survey of public
preferences for the implementation of Road Pricing, which results in an optimal
tariff of Rp. 41,500 for motorbikes and Rp. 49,000 for cars. From these results,
simulations of both scenarios were carried out, so that the impact of decreasing the
total corridor travel time was previously 40 minutes to 20 minutes. While the impact
on public transportation reviewed in this study is that the MRT has an increase in occupancy of 1% and has no problems with daily transportation capacity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>