Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82619 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darin Hendayun
"ABSTRAK
Taman Impian Jaya AncoI (TIJA) yang berlokasi di kawasan teluk Jakarta, dengan ketinggian rata-rata sekitar + 1,6 m dari permukaan laut, merupakan salah sate pusat hiburan keluarga dan rekreasi pantai terbesar di Asia Tenggara, Ancol termasuk ke dalam propinsi DKI Jakarta, dengan jarak kurang tebih 2 km ke arah timur dari stasiun Jakarta Kota.
Sistem drainasi perrnukaan jalan yang ada di kawasan TIJA, bertujuan untuk melayani pengeringan daerah tersebut dari bahaya kelebihan air akibat curah hujan yang besar dan kondisi pasang surut air Taut_ Dimana diharapkan dari sistem drainasi yang ada, air yang bertebihan itu akan dibuang, dengan cepat dan dialirkan dengan baik ke laut Jawa.
Dengan pertumbuhan jumlah penduduk Jakarta yang cukup besar, serta peningkatan dalam taraf hidup, yang mana menuntut pemenuhan kebutuhan berupa sarana hiburan dan rekreasi. Dan juga tingkat persaingan yang cukup kompetitif di antara perusahaanl pengelola yang bergerak di bidang penyediaan sarana hiburan dan rekreasi. Hal ini membuat TIJA lebih berkreasi dan terus menciptakan sarana hiburan dan tempat rekreasi yang Baru. DaIam hal ini tentunya pengembangan wilayah serta pemanfaatan tats guna iahan menjadi prioritas utama.
Sehubungan dengan adanya rencana pembangunan di kawasan TIJA, maka hat ini akan berdampak pada pengerangan lahan yang berfungsi sebagai resapan, atau bisa dikatakan bahwa tedadi perubahan koef sien pengaliran, secara umum untuk kawasan Ancol. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap jumlah limpasan air permukaan yang hares dialirkan oleh sistem drainasi permukaan jalan yang ada. Selain itu di lokasi-lokasi tertentu, terutama di saat musim hujan dan pasang air laut masih terlihat adanya genangan air yang cukup mengganggu untuk lalu lintas para pengunjung di dalam kawasan. Dan sehubungan dengan itu semua, Anc01 (TUA) merencanakan untuk meningkatkan kineda sistem drainasi permukaan jalan yang ada.
Dengan dilakukanaya evaluasi ini, diharapkan mampu memberikan masukan mengenai penyelesaian terhadap permasalahan yang ada, serta secara umum dapat meningkatkan kinerja sistem drainasi permukaan jalan di kawasan tersebut.

"
2000
S35626
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"The purpose of this study is to clarify the ecosystem quality of Bayur Bay based on heavy metalic elements (CD and Pb) behaviour in surface sediment. Sediment samples were collected using grap sampler from 4 stations in Bayur Bay. West Sumatera Province, Indonesia in March to April 2009. Surface sediment samples were used for the mechanical analysis by the settlingtube method, and mean size diameter was calculated based on the proportion of grain - size distribution. Concentration of CD and of Pb in the samples were determined using Automic Absorption Spectrofotimetry (ASS). One way Analysis variance (ANOVA) was carried to clarify the relation between the concentration of Cd, and mean size diameter of sediment. General trend of Cd and Pb distribution strongly indicate that the ecosystem quality of Bayur Bay is in same level for all stations as shown by result of one way anova (Tcalculate < Ttable). The study area is under influence of human activities supplied Cd and Pb to the surface sediment . Result of linier regression analysis show is under influence of human activities supplied Cd and Pb to the surface sediment. results of linier regression analysis show negative correlation between Cd concentration and mean size diameter shows positive value (Y = -0.031x + 1.262). Constrastingly, correlation between Pb concentration and mean size diameter show positive value (Y = 0,098x - 0,10). Cd and Pb concentrations in surface sediment of Bayur Bay are lower than the ERL (Effect Range Low : Cd = 1,2 ppm; Pb = 46,7 ppm) and ERM (Effect Range Median : Cd = 9,6 ppm; Pb = 218 ppm) indicating the Bayur Bay ecosystem is not yet polluted by the concentrations."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Cornelia Anastasia Lembang
"Penilaian permukaan jalan adalah proses untuk mengevaluasi kondisi jalan yang ada, mendeteksi semua jenis kerusakan jalan. Kondisi jalan menjadi hal yang penting mengingat salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Metode penilaian permukaan jalan saat ini mahal, memakan waktu, dan padat karya. Sebagian besar pendekatan penilaian permukaan jalan saat ini menggunakan kendaraan bergerak yang disesuaikan secara unik untuk setiap karakteristik guna memantau permukaan jalan dan hanya memeriksa sejumlah lokasi tertentu. Proyek penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan metode penilaian permukaan jalan saat ini menjadi lebih fleksibel, efektif, murah, dan membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja. Selain itu, ini akan menghubungkan prosedur penilaian permukaan jalan saat ini dengan deteksi berbasis Smartphone dengan menghasilkan referensi yang komprehensif. Selain itu, tinjauan literatur algoritma pendeteksian berbasis Smartphone dan metode penelitian hadir untuk memfasilitasi tautan tersebut. Deteksi berbasis smartphone memberikan peluang baru untuk meningkatkan metode penilaian jalan karena kemampuannya untuk mengevaluasi area yang lebih luas dan membutuhkan lebih sedikit tenaga, biaya, dan waktu. Namun, pendeteksian berbasis smartphone tidak dapat menggantikan keseluruhan metode penilaian jalan, tetapi memberikan peluang untuk memperkecil ukuran area yang perlu dikunjungi.

Road surface assessment is a process to evaluate the existing road condition, it detects all kinds of road defects. Road condition is important knowing that it is one of the factors that cause road accidents. The current road surface assessment method is expensive, time consuming, and labour intensive. The majority of the current road surface assessment approach use a moving vehicle that is uniquely tailored for each characteristic to monitor the road surface and examines just a limited number of locations.This research project aims to improve the current road surface assessment method to be more flexible, effective, inexpensive, and requires less labour work. Moreover, it will link the current road surface assessment procedure with Smartphone based detection by generating a comprehensive reference. In addition, literature review of Smartphone based detection algorithms and research method is present to facilitate the link. Smartphone based detection gives a new opportunity to improve the road assessment method due to its ability to evaluate larger area and it requires less labour, cost, and time. However, Smartphone based detection cannot replace the entire road assessment method, but it gives the chance to lessen the size of areas that need to be visited."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
07 Nur u
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50145
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Desa Cinere merupakan salah satu tempat pemukiman yang cukup strategis di wilayah Kodya Depok. Hal ini telah disadari beberapa pengembang untuk menanamkan modalnya di bidang property untuk mengembangkan daerah tersebut. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi, permintaan akan kebutuhan pokok yang ketiga yaitu papan (rumah) makin besar. Karena itu PT. Megapolitan DC sebagai salah satu pengembang kawasan Cinere, berani membuka kawasan permmaaan Baru yaitu Graha Cinere. Kawasan Graha Cinere yang ditujukan untuk keias menengah ke atas, pada saat ini sudah terbangun _ 50 % dari total kaviing yang direncanakan dari lugs daerah kawasan yaitu sekitar : 67,88 Ha. Sistem drainasi yang terdapat di iokasi Graha Cinere, direncanakan outletnya menuju 2 tempat, yaitu : Kali Grogol dan Kali Pinang. Masalah yang timbul pada saat hujan yaitu tedadi genangan air di sepanjang pintu masuk Graha Cinere, yang juga terdapat saluran utama di sepanjang jalan tersebut yang menuju kali Grogol. Hal ini akan berdampak buruk untuk peagembangan pembangunan selanjutnya, yaitu selain mempengaruhi pada jumlah konsumen yang akan membeli rumah, dampak lainnya dengan berubahnya fungsi tanah kosong menjadi kawasan permmahan, akan terjadi perubahan koefisien pengaliran yang mempengaruhi jumlah limpasan air permukaan yang harus dialirkan oleh sistem drainasi permukaan yang ada, Karena itu dengan Evaluasi terhadap saluran-saluran yang ada, dapat memberikan gambaran tentang kondisi saluran, memberikan solusi dan masukan terhadap permasalahan yang ada, serta secara umum dapat melayani limpasan air di kawasan tersebut."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Handayani
Jakarta: Jurnal Jalan dan Jembatan, 2007
JJJ 29:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wirdatun Nafiah Putri
"Perkerasan jalan akan mengalami penurunan kondisi seiring bertambahnya umur pelayanannya. Penurunan kondisi ini secara visual dapat dilihat pada beberapa jalan di wilayah Kecamatan Medan Johor yaitu Jalan Karya Wisata, Jalan Karya Jaya, Jalan Ekasama dan Jalan Ekasurya. Metode yang digunakan dalam melakukan penilaian kondisi jalan secara fungsional, diantaranya Pavement Condition Index (PCI) dan Surface Distress Index (SDI). Dengan kedua metode tersebut, dapat diketahui kerusakan berdasarkan kondisi lapis permukaan untuk memberikan alternatif penanganan yang sesuai pada keempat jalan tersebut. Dari hasil survei kondisi jalan sepanjang 100 m setiap segmennya, diperoleh jenis kerusakan yang terjadi di Jalan Karya Jaya adalah tambalan sepanjang 92.96 m2, retak kulit buaya 68.8905 m2 dan amblas 17.3436 m2. Pada Jalan Karya Wisata terdapat 96.5373 m3 lubang dan pelepasan butir sepanjang 69.701 m2 diikuti retak kulit buaya, amblas, retak pinggir serta retak memanjang. Lubang dengan volume 77.75604 m3 juga terdapat di Jalan Ekasama, serta pelepasan butir 19.9524 m2, dan juga amblas. Pada Jalan Ekasurya kerusakan yang paling banyak adalah amblas sepanjang 28.7134 m2, retak kulit buaya, retak memanjang dan lubang. Rating Kondisi menurut metode PCI untuk Jalan Karya Jaya adalah satisfactory dan baik menurut metode SDI. Untuk jalan Karya Wisata menurut metode PCI adalah poor dan sedang menurut metode SDI. Jalan Ekasama kondisinya very poor menurut metode PCI dan sedang menurut metode SDI. Kondisi Jalan Ekasurya good sesuai metode PCI dan baik menurut metode SDI. Penanganan jalan yang dapat dilakukan untuk Jalan Karya Jaya dan Jalan Ekasurya adalah pemeliharaan rutin dengan beberapa pekerjaan yaitu pemeliharaan sistem drainase yang juga bertujuan untuk pemeliharaan pada struktur maupun permukaan jalan, pengisian celah atau retak pada permukaan aspal, serta penambalan lubang. Pada Jalan Karya Wisata dan Jalan Ekasama dapat dilakukan pemeliharaan berkala dengan pekerjaan pelapisan ulang (overlay)"
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2020
338 PLMD 23:4 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>