Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106337 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Toni Yoeliantoro
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moko Prabowo
"Semakin meningkatnya pembangunan gedung perkantoran ataupun bangunan bertingkat lainya, maka kebutuhan akan air bersih semakin meningkat Perhitungan SDAB pada banguna bertingkat clapat diselesaikan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan bantuan komputer serta berlaku untuk semua pola janngan pipa pada bangunan berlingkat. Program komputer dengan bahasa Basic dalam hal ini visual basic disusun untuk perhitungan pendimensian pipa ait bersih yang memberikan proses perhitungan yang meminimaikan pemakaian tabel-label atau nomogram. Alogoritma dari program terdiri dari perhitungan kebutuhan air bersih pada suatu bangunan bertingkat, perhitungan kapasitas tangki bawah dan atas serta pendimensian pipa dan juga kapasitas serta daya pompa yang dibutuhkan. Hasil perhitungan ini dibandingkan dengan hasil perhitungan konsultan perencana mekanilkan dan electrical pada proyek Kawan lama Center. Perbedaan hasil dari kedua perhitungan memperlihatkan adanya perbedaan pada pernitungan kapasita tangki, Serta hasil yang oukup untuk pendimensian pipa. Program ini dioperasikan pada personal komputer dengan media Windows'95) (Bahasa pemograman Visual basic 4,0)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Bahmid Muhamad
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pohan, Lia Fathnawaty
"Dalam suatu proyek bangunan gedung, biaya merupakan salah satu hal yang paling penting keberadaannya, selain mutu dan waktu. Dari biaya ini dapat diperoleh suatu cash flow yang menunjukkan apakah suatu proyek bangunan gedung tersebut mengalami kerugian atau keuntungan. Pada skripsi ini, penulis melakukan suatu simulasi cash flow untuk mendapatkan keuntungan maksimal ataupun kerugian minimal dengan berbagai macam sistem pembayaran yang dilakukan, yaitu dengan melakukan pembayaran secara bulanan (monthly payment) dengan down payment atau tidak down payment, pembayaran secara termyn (progress payment) dengan down payment atau tidak down payment dan pembayaran diakhir periode (turnkey payment) dengan down payment atau tidak down payment, dimana suku bunga dan inflasi yang terjadi pada tahun 2001, 2002 dan 2003 akan mempengaruhi masing-masing system pembayaran ini. Simulasi ini dilakukan dengan pendekatan Montecarlo yang menggunakan Software Cristal Ball 2000 Professional Edition v5.2 Data-data yang diperoleh dalam skripsi ini berdasarkan studi kasus yang telah terjadi di suatu proyek konstruksi bangunan gedung bertingkat. Hasil akhir dari penelitian adalah dapat mengetahui besarnya keuntungan maksimum ataupun kerugian minimal yang diperoleh dari suatu proyek konstruksi bangunan gedung bertingkat dengan melakukan simulasi terhadap berbagai macam sistem pembayaran yang dilakukan. Adapun hasil simulasi tersebut antara lain: Kerugian terkecil adalah sistem pembayaran monthly payment yang hanya dipengaruhi oleh suku bunga dengan down payment sebesar Rp 5.779.613.895,64. Kerugian terkecil adalah sistem pembayaran termyn payment yang hanya dipengaruhi oleh suku bunga dengan down payment sebesar Rp 6.456.980.343,62. Kerugian terkecil adalah sistem pembayaran turn key payment yang hanya dipengaruhi oleh suku bunga dengan down payment sebesar Rp 9.325.603.132,18.

In a storey building project, expense is one of the most important things in its existence, besides time and quality. From this expense, we can get a cash flow which shows whether a storey building project in a good condition or not. At this paper, the writer makes a cash flow simulation to get maximal advantage or minimal disadvantage with various types of payment system. For the examples, monthly payment with down payment or not, progress payment with down payment or not and turn key payment with down payment or not, where rate of interest and inflation that is happened in the year of 2001, 2002 and 2003 will influence each of these payment systems. This simulation is done by using Software Crystal Ball 2000 Professional Edition v5.2 with Technique of Montecarlo. The data of this paper based on case study which had been happened in a storey building of construction project. From this paper we can get a result and know the level of maximum advantage or minimal disadvantage that is obtained from the simulation of payment systems of a construction project building and the result of simulation are: The smallest disadvantagous of monthly payment is the one that only influences by rate of interest with down payment and the value of simulation is Rp 5.779.613.895,64. The smallest disadvantagous of termyn payment is the one that only influences by rate of interest with down payment and the value of simulation is Rp 6.456.980.343,62. The smallest disadvantagous of turn key payment is the one that only influences by rate of interest with down payment and the value of simulation is Rp 9.325.603.132,18."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35221
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fauzi
"Durasi waktu pelaksanaan proyek konstruksi yang semakin sngkat memerlukan jadwal aktifitas proyek konstruksi yang tepat waktu, dan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dinilai dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja jadwal proyek konstruksi. Penerapan SIM pada perencanaan dan pengendalian jadwal proyek konstruksi akan efektif dan efisien, apabila data yang dibutuhkan oleh sistem tersebut terfokus pada elemen (variable) karakteristik SIM yang utama. Satu set spektrum elemen karakteristik SIM yang potensial mempengaruhi kinerja SIM, dianalisa kekuatan hubungannya terhadap kinerja jadwal proyek konstruksi secara statistika. Tingkat kekuatan hubungan ini digunakan untuk mengidentifi kasikan elemen karakteristik SIM yang utama. Didapatkan kesimpulan bahwa 7 elemen karakteristik SIM, yang berupa : sistem integrasi, cara mengendalikan perubahan, hubungan sistem informasi antara unit kerja, sistem network, cara menyediakan informasi eksternal pada saat perencanaan jadwal, keterlibatan project engineer, dan cara melaporkan progres, mempunyai pengaruh positif lebih kuat dibandingkan elemen karakteristik SIM lainnya, terhadap kinerja jadwal proyek pada konstruksi bangunan bertingkat di Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Pitaloka
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35600
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada bidang konstruksi, dengan nilai investasi yang cukup besar dan peningkatan biaya produksi, tentunya sangat diharapkan pengembalian investasi yang besar pula, dan hal tersebut dapat terwujud jika investasi tersebut mengandung salah satu unsur yang penting, yaitu penghematan, terutama untuk biaya-biaya yang tidak menunjang kualitas, fungsi, umur, performance, dan bahkan kriteria-kriteria yang ditetapkan pemilik (owner). Penghematan dalam investasi bidang konstruksi dapat dilakukan oleh salah satu metode, yaitu Value Engineering. Dalam value engineering, pencarian alternatif harus dilakukan dengan pengeluaran biaya yang paling rendah. Value engineering bukan sebagai pemotongan biaya, yang cenderung tidak memperhatikan kualitas, tetapi sebagai penghematan biaya, yang tetap memperhatikan kualitas. Hasil kajian pada proyek-proyek gedung bertingkat tinggi, salah satu komponennya yaitu pekerjaan struktur memiliki potensi untuk dilakukan penghematan. Besaran penghematan ini dapat mencapai sekurang-kurangnya 18% terhadap biaya komponen pada disain awal yang ditinjau dengan metode VE. Penghematan ini dapat bertambah apabila ditinjau terhadap keseluruhan implikasi yang terjadi akibat perubahan disain setelah metode VE."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Ambara Jaya
"ABSTRAK
Persaingan di industri migas untuk meningkatkan efisiensi biaya operasi dan investasi sangat ketat. Masalah ini tidak hanya disebabkan oleh ketidakpastian harga migas, tetapi juga oleh rendahnya tingkat efisiensi perusahaan-perusahaan migas. Masalah ini berpengaruh pada investasi di VICO dimana setiap investasi, termasuk investasi teknologi informasi, memerlukan evaluasi dan justifikasi yang lebih kuat agar dapat disetujui oleh manajemen.
Fokus pembahasan tesis ini adalah penerapan metodologi Information Economics untuk mengevaluasi biaya dan manfaat investasi proyek VICOPIMS (VICO Pipeline Information Management System). Pada analisis manfaat tangible, dievaluasi manfaat pengurangan biaya langsung. Pada analisis manfaat quasi tangible, dievaluasi efek investasi teknologi informasi pada kinerja bisnis. Pada analisis manfaat intangible, dievaluasi keselarasan antara business objective dan VICO Information Technology Strategic Plan dengan VICOPIMS. Kontribusi terbesar VICOPIMS terdapat pada manfaat quasi tangible value linking, yakni peningkatan akurasi corrosion analysis yang dapat mencegah kebocoran pipa.
Information Economics adalah sekumpulan teknik perhitungan untuk mengkuantifikasi manfaat tangible, quasi tangible dan intangible dari suatu investasi pada proyek teknologi informasi. Teknik tersebut terdiri atas cost-benefit analysis, value, linking, value acceleration, value restructuring, innovation valuation, business domain value, dan technology domain value.

ABSTRACT
Competition in oil and gas industry to increase efficiency of operational expense and investment is tough. This problem is happened not only due to uncertainty of oil-gas price, but also due to low efficiency level of oil-gas companies. This problem has influenced VICO investment so all investments, including information technology investment, need stronger justification to have management approval.
This thesis focuses on implementation of Information Economics methodology to evaluate the cost and benefit of VICOPIMS (VICO Pipeline Information Management System) project investment. In tangible benefit analysis, evaluation is done on direct cost reduction. In quasi tangible benefit analysis, evaluation is done on information technology investment effects on the business performance. In intangible benefit analysis, evaluation is done on alignment between business objective and VICO IT Strategic Plan with VICOPIMS. The major contribution of VICOPIMS is found on quasi tangible value linking benefit, i.e. increasing corrosion analysis accuracy that prevents pipeline leakage.
Information Economics consists of measurement tools to quantify the tangible, quasi tangible, and intangible benefit of information technology investment. The tools are costbenefit analysis, value linking, value acceleration, value restructuring, innovation valuation, business domain value, and technology domain value."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40524
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35445
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dono Indarto
"Perusahaan Kontraktor tidak akan memperoleh hasil maksimal dari penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 jika tidak konsisten didalam pelaksanaannya. Oleh karenanya diperlukan kedisiplinan pegawai yang menjalankannya Adanya hubungan timbal balik antara Perusahaan Kontraktor dan pegawai didalam menciptakan kerjasama yang harmonis akan mewujudkan tujuan bersama dari penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9000. Tujuan tesis ini adalah ingin mengetahui seberapa besar hubungan antara pengaruh kedisiplinan pegawai didalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 terhadap kinerja biaya proyek konstruksi bangunan bertingkat di Indonesia. Dengan melakukan Studi pustaka dan survey melalui kuesioner kepada pemsahaan kontraktor BUMN yang telah bersertifikasi ISO 9000 diperoleh data yang dianalisa secara kuantitatif untuk mengetahui korelasi dan membuat model regresi antara faktor-faktor kedisiplinan pegawai didalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 dan kinexja biaya daxi Pemsahaan Kontraktor serta menguji hipotesa yang telah dibuat. Dengan pengumpulan data melalui kuesioner, melakukan metode analisis, uji coba model dan hipotesa, maka dari hasil penelitian ini diperoleh temuan-temuan yaitu adanya korelasi antara kedisiplinan pegawai didalam menerapkan Sistem
Manajemen Mutu ISO 9000 dengan kinerja biaya proyek yang bersifal linier. Selain itu juga diketahui bahwa yang mempengamhi kinelja biaya adalah besaran 0.697 untuk konstanta, 0663 untuk koefisien kedisiplinan pegawai didalam mengikuti prosedur pengendalian produk tidak sesuai dan 0.558 untuk koefisien kedisiplinan pegawai didalam mengikuti pelatihan dalam rangka penguasaan teknologi bam di lapangan.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>