Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102803 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanang Iswardoyo
"Indonesia memiliki daerah rawa yang cukup luas diantaranya terbentang di sebagian besar Kalimantan, sebagian Sumatra, sebagian besar pantai pesisir utara Jawa dan sebagian Irian Jaya. Dengan pesatnya perkembangan pembangunan, diantaranya program pemerintah mengenai pembuakaan lahan gambut sejuta hektar, maka perlu dipikirkan sarana dan prasarana terutama sarana transportasi untuk membuka lahan yang terisolir tersebut. Daerah rawa biasanya terdiri dari lempung lunak (soil clay) atau gambut (peat) dan zat organik. Lempung lunak ataupun gambut memiliki karakteristik kekuatan geser yang relatif rendah dan nilai kompresibilitas yang tinggi. Sifat - sifat tersebut sangat merugikan konstruksi yang ada di atasnya, karena kekuatan geser yang rendah menyebabkan daya dukung tanah terhadap stuktur yang berada di atasnya menjadi rendah, dan beban yang dapal dipikul oleh pondasi struktur juga kecil. Sedangkan kompresibilitas yang tinggi menyebabkan tanah bersifat sangat kompresibel, yaitu perubahan volume tanah yang terjadi dibandingkan dengan tekanan yang diberikan mempunyai nilai yang sangat besar. Konstruksi Tiang Portal merupakan salah satu altematif konstruksi penahan badan jalan yang di bangun di daerah rawa ataupun lahan gambut. Kontruksi ini terdiri darl beberapa tiang portal, dimana satu tiang portal dibentuk oleh sekelompok tiang yang disatukan oleh cap beam. Beberapa tiang portal dipasang melintang pada badan jalan dan di atasnya dihampar lapisan geotekstile untuk menahan material badan jalan agar tidak runtuh. Perencanaan Konstruksi Tiang Portal didasarkan pada teori Arching (lengkung tegangan) dan teori Pondasi Tiang. Teori Arching (lengkung tegangan) terutama pada timbunan yang berpenyangga tiang merupakan teori yang masih baru dan belum banyak perkembangannya, melalui optimasi arching ini ditentukan jarak dan dimensi cap beam tiang portal serta perhitungan perkuatan geotekstile. Teori Pondasi Tiang digunakan tmtuk menganalisa daya dukung dan penurunan Tiang Portal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Susilo Soepandji
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Rahardjo
"Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi mempakan unsur penting dalam kehidupan manusia, terlebih lagi pada saat sekarang ini, mendukung kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan. Panjang jalan nasional, propinsi, kabupaten, dan kota telah mencapai lebih dari 300.000 km, namun studi tentang perkembangan konstruksi jalan belum banyak dilakukan di Indonesia, oleh karena itu studi ini berusaha untuk memulai penelitian terhadap perkembangan dan kajian konstruksi jalan di Indonesia secara teknis yang dikaitkan dengan teknologi dan karakteristik lalu lintas, agar dapat diketahui oleh generasi penerus dan dikembangkan Iebih lanjut.
Untuk melakukan studi ini perlu dicari strategi yang tepat yaitu secara history yang perlu menjawab pertanyaan bagaimana jalan ini dibuat atau pentahapannya seperti apa Perlu dikumpulkan data-data dari berbagai sumber, seperti Departemen Pekerjaan Umum, Arsip Nasional, Badan Pusat Statistik dan sumber-sumber lain. Kemudian data data ini dikaji dan dianalisa secara deskriptif kualitatif.
Jalan raya pos dari Anyer sampai Panarukan yang dibangun oleh Daendels merupakan tonggak sejarah yang penting dalam pembangunan jalan di Indonesia, karena jalan tersebut memegang peran sejak dahulu hingga sekarang dan mencakup panjang yang cukup besar yaitu kurang lebih 1.000 km. Disamping itu dalam pembuatannya banyak menelan korban manusia yang cukup besar. Perkembangan konstruksi jalan di Indonesia dipengaruhi oleh teknologi dan karakteristik lalu lintas yang lewat diatasnya sejak dibawah penjajahan Belanda sampai saat ini.
Perkembangan konstruksi jalan maju pesat sejak tahnm 1970-an, setelah dalam pembangunannya mendapat Dana Pinjaman Luar Negeri, karena untuk pembangunan suatu konstruksi jalan perlu pembiayaan yang besar dan waktu lama yang tidak dapat ditanggung oleh APBN. Dan untuk mengefisienkan lalu lintas, maka dibuat jalan lintas dan jalan tol di Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16910
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sebuah konstruksi timbunan badan jalan mengalami kelongsoran, dan kemungkinan penyebab kelongsoran harus dievaluasi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi parametrik faktor -faktor
yang mempunyai kontribusi pada kelongsoran. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan piranti lunak metode elemen hingga untuk geoteknik Plaxis versi 8.1. Empat (4) hipotesis dasar diambil dalam studi parametrik ini, yaitu kelongsoran tanah lempung-lanau kaki timbunan, perubahan derajat kelapukan permukaan batulempung, kualitas konstruksi tanah timbunan, dan kegagalam sistem subdrain di dalam badan timbunan. Tujuh (7) kasus kemudian dianalisis, dan berdasarkan faktor keamanan serta bentuk dan lokasi bidang gelincir yang diperoleh, diperkirakan kelongsoran terjadi karena permukaan
batulempung berada dalam kondisi lapuk kuat. Sedang faktor lainnya
merupakan kontributor minor terhadap kelongsoran.

Abstract
A road embankment failed after construction, and the probable cause of the failure needed to be evaluated. The approach was to conduct a parametric study on the possible contributing factors to the failure.
The evaluation was to be conducted using geotechnical finite element software Plaxis versi on 8.1.Four (4) basic hypotheses were proposed, namely a failure of the embankment toe, a change in the degree of weathering of the claystone geomaterial, a low quality embankment construction , and failure in the the subdrain system underlying the embankment. Subsequently, seven (7) cases were analyzed, and
based on the factor of safety and the slip surface?s shape
and location, it was concluded that the failure must have been due to
the highly weathered claystone geomaterial. The other factors were believed to have less significant effects. "
[Fakultas Teknik UI, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Lianurzen
"Pada beberapa ruas jalan di Propinsi Lampung terdapat alignment vertikal dengan gradien yang cukup besar dan panjang yang merupakan tipikal seluruh jalan luar kota di Indonesia. Pada keadaan tertentu dimana setiap kendaraan yang melintasi jalan tersebut mengalami penurunan kecepatan (drop speed) yang cukup signifikan terutama di alami oleh bus dan trek, terutama yang membawa beban cukup besar. Hal ini mengakibatkan terjadinya iring-iringan kendaraan yang cukup panjang bahkan kemacetan yang dapat membahayakan pengguna jalan. Untuk mereduksi penurunan kecepatan ini terkadang dibuat lajur khusus mendaki (climbing lane) untuk kendaraan-kendaraan besar, baik dengan separasi marka ataupun median bahkan dengan penambahan lajur/pelebaran jalan.
Penelitian ini melihat faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kecepatan di tanjakan dengan melihat pola penurunan kecepatan kendaraan di tanjakan dengan memakai data dan pengamatan kendaraan bergerak (Car Following Survey) dengan hipotesis variabel ; kecepatan awal, gradien, panjang lintasan, kepadatan/LOS dan Rasio Tenaga Kuda yang diturunkan dari beberapa teori, dan pendekatan model persamaan non tinier yang berdasarkan hasil survey penurunan kecepatan yang mengikuti pola parabolik. Sedang untuk pembuatan pemodelan, analisis memakai bantuan program micro TSP Release 6.0 dan uji statistik.
Dengan beberapa kondisi segmen jalan pengamatan yang dievaluasi kinerjanya. Untuk mendapatkan perbandingan hasil penanganan jalan yang dilakukan di tanjakan dimana hasilnya memperlihatkan kinerja jalan ditanjakan banyak dipengaruhi oleh faktor gradien dan panjangnya. Sedang secara umum hasil hipotesis menunjukan pengaruh dari masing-masing variabel sehingga dari hasil penurunan persamaan model dapat diketahui batasan kritis dari masing-masing variabel. Hasil analisis keseluruhan kemudian dibandingkan untuk dievaluasi serta disimpulkan yang merupakan rekomendasi untuk penanganan tanjakan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T4046
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Arnady
"Pada umumnya, kualitas konstruksi jalan sangat dipengaruhi oleh proses perencanaan, proses pelelangan dan pelaksanaan konstruksi serta pemakaian berbagai macam sumberdaya. Pembangunan bidang konstruksi jalan yang tidak efisien akan mengakibatkan pemborosan, dilain pihak masih terdapat rendahnya kualitas konstruksi jalan. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk melakukan suatu kajian tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap rendahnya kualitas proyek konstruksi jalan sehingga umur rencana pelayanan jalan tidak tercapai, studi kasus proyek di Provinsi NTT yang ditinjau dari pakar dan stakeholders.
Untuk menjawab dan mengevaluasi apa yang menyebabkan serta bagaimana melakukan treatment terhadap faktor-faktor yang mengakibatkan rendahnya kualitas proyek konstruksi jalan, identifikasi perlu dilakukan melalui metode Risiko, dimana metode ini dipilih untuk dapat melihat peringkat yang mempengaruhi pemilihan faktor yang berpengaruh terhadap rendahnya kualitas proyek konstruksi jalan dan melalui manajemen risiko yang meliputi faktor-faktor risiko, analisa risiko, evaluasi risiko, dan tindakan mengelola risiko (treatment atau risk response).
Penelitian diharapkan dapat mengetahui faktor-faktor penyebab, dengan melakukan analisa kualitatif, dengan menganalisis data persepsi yang didapat dari kuisioner dengan responden pakar, stakeholder (kontraktor dan konsultan) serta yang mempunyai pengalaman dalam bidang konstruksi jalan. Dan secara kuantitif dengan mencoba menemukan nilai-nilai realistik terhadap konsekuensi dan menganalisa secara terperinci pengaruh relatif berbagai faktor yang mengarah kepada risiko.

In general, quality of construction of road hardly influenced by planning process, auction process and execution of construction and assorted usage of human recourse. Development of construction area of inefficient road will result extravagance, so that will affect signifikan to the low of quality of construction of road. Therefore, this research haves an eye to does a study about factors having an effect on to the low of quality of project of construction of road so that service plan age of road is not reached, case study project of in Province East Nusa Tenggara evaluated from side expert and stakeholders.
To answer and evaluates what causing and how doing treatment to factors resulting the low of quality of project of construction of road, identification need to be done through risk method, where this method selected to be able to see rank influencing election of factor having an effect on to the low of quality of project of construction of road and through risk management covering risk factors, risk analysis, evaluation of risk, and action manages risk (treatment or risk response).
Research is expected able to know factors cause, by doing qualitative analysis, with perception data analysis gotten from kuisioner with responder expert, stakeholder ( contractor and consultant) and having experience in the field of construction road. And in kuantitif by trying to finds values realistik to consequence and analyses detailedly relative influence various factors leading to risk.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T40661
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Dhulam
"Laporan penelitian ini menyoroti masalah kerusakan jalan yang sering terjadi di Indonesia. Meskipun kerusakan jalan dapat disebabkan oleh banyak faktor, namun yang menjadi fokus penelitian adalah rendahnya kualitas jalan yang di akibatkan oleh rendahnya kualitas tenaga kerja, kualitas tenaga kerja tersebut meliputi : pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dimiliki oleh tenaga kerja. Jabatan kerja yang menjadi fokus penelitian adalah empat jabatan tenaga terampil, yaitu Asphalt Mixing Plant Operator, Asphalt Sprayer Operator, Road Asphalt Worker dan Asphalt Paver Operator.
Melihat kondisi tersebut, saat ini pemerintah sedang berupaya membuat bakuan kompetensi kerja untuk berbagai bidang kerja. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja berdasarkan bidang kerjanya, sehingga dengan adanya bakuan kompetensi kerja tersebut, maka secara bertahap kompetensi tenaga terampil pada bidang jasa konstruksi memperoleh pengakuan dari kalangan luas. Penelitian ini diambil dari sudut pandang upaya pencapaian kompetensi oleh tenaga terampil. Pada tahap ini masih terdapat permasalahan yang datang dari faktor eksternal maupun internal, dan berpotensi menghambat pencapaian kompetensi oleh tenaga terampil, Pada akhir penelitian, akhirnya diperoleh tindakan-tindakan korektif yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi hambatan tersebut.

This research highlights the problem of road damage, which often happened in Indonesia. Though, damage of road can caused of many factor, but this research is focus only to see low road quality is happened because of low labor quality. And this low quality including: knowledge, skill, and work attitude, which owned by labor, and that things are called competency. Labor work positions, which perceive in this research are four type of road construction skill worker, consist of: Asphalt Mixing Plant Operator, Asphalt Sprayer Operator, Road Asphalt Worker and Asphalt Paver Operator.
See the condition, the government is trying to make standards of competency to various work area. This matter intending to improve labor competency according to it's work area, and phases, the skill worker in road construction project obtaining confession of wide of side. Skilled worker takes this research?s viewpoint from attainment of competency, there are internal and external problems, which is have potential to pursue attainment of skill worker competency. This research results correctional action to minimize these problems.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiono
"Proyek jalan layang di Indonesia khususnya di DKI Jakarta, telah berkembang pesat sesuai dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan jumlah kendaraan. Saat ini pembangunan jalan layang terus erlangsung hingga membutuhkan penanganan yang baik agar berjalan sesuai dengan mutu, waktu dan biaya yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil informasi pada proyek-proyek sebelumnya bahwa sering terjadi keterlambatan, keterlambatan penyelesaian proyek konstruksi akan menyebabkan peningkatan biaya proyek, gangguan pada lingkungan sekitar dan mengurangi performance kontraktor dan sebagainya, hal ini dapat terjadi terutama apabila keterlambatan terjadi pada kegiatan-kegiatan yang berada di lintasan kritis, yang mengakibatkan keterlambatan waktu penyelesaian proyek tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis jadual pelaksanaan pekerjaan dengan simulasi waktu dan biaya sehingga diperoleh besarnya peluang penyelesaian setiap item pekerjaan dan durasi proyek, untuk mengantispasi dampak atau resiko keterlambatan. Karena waktu dan biaya pada proyek konstruksi merupakan kejadian yang bersifat tidak pasti (Uncertainity), sehingga dapat diasumsikan sebagai bilangan random. Untuk mengetahui peluang suatu kejadian, waktu penyelesaian pada proyek konstruksi yang sulit diprediksi, maka diperlukan alat untuk menganalisis masalah tersebut. Untuk menganalisis atau mengatasi masalah resiko keterlambatan tersebut, dapat dilakukan dengan simulasi. Pada masalah proyek konstruksi ini, dapat digambarkan sebagai suatu sistem, sehingga proses penyelesain dapat berupa bentuk model matematika (pola distribusi), sehingga perilaku sistem tersebut dapat diketahui dan diprediksi. Beberapa metode simulasi seperti Monte carlo, dapat dijadikan sebagai metode untuk menganalisis dengan bantuan Crsytal Ball Software dan Pertmaster Software.
Dari hasil simulasi tersebut diketahui, bahwa nilai Confidence level durasi pekerjaan peir EP9 pada jalan layang Suprapto untuk 103 hari adalah 70% sedangkan hasil estimasi kontraktor adalah 62 hari dengan Confidence level sebesar 0%, sehingga peluang terjadinya keterlambatan sangat besar (tidak mungkin). Kemudian hasil simulasi biaya didapat biaya sebesar Rp.214,182,182.6 dengan Confidence level sebesar 70%, sedangkan hasil dari kontraktor sebesar 228 juta dengan Confidence level berkisar antara 90% sampai dengan 95%, artinya kontraktor seharusnya dapat menekan biaya lagi. Dengan diketahui probabilitas tersebut dapat dijadikan antisipasi bagi kontraktor untuk melakukan strategi pada saat melakukan tender atau pada saat pelaksanaan pekerjaan jika terjadi keterlambatan atau dapat juga melakukan percepatan pada item pekerjaan tertentu dengan diketahuinya biaya percepatan perharinya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T23489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Susilo Soepandji
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Jinto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T40635
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>