Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16991 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anwar Nurrahman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Syarif Tahir
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subagijanto
"Dalam perencanaan struktur suatu gedung bertingkat baik terbuat dari beton, baja, atau bahan Iain biasanya mengikuti atau berdasarkan pada suatu standar perhitungan tertentu. Standar ini dituangkan dalan suatu peraturan (Code) yang ditetapkan oleh lembaga yang berwenang mengaturnya di suatu negara. Indonesia telah lama memiliki peraturan ketentuan perencanaan struktur ini. Untuk bangunan beton, peraturan terbaru yang mengatumya adalah SK SNI-T-I5-1991-03 yang disusun oleh Departemen Pekerjaan Umum.
Dalam penulisan skripsi, akan diuraikan langkah-langkah perencanaan struktur suatu gedung bertingkat banyak, dimana dasar~dasar asumsi perhitungan_ koeflsien-koefisien yang digunakan, dan ketentuan-ketentuan lain yang digunakan sejauh mungkin mengikuti standar seperti yang telah clitetapkan dalam SK SNI-T-I5-1991-03.
Sebagai alat bantu perhitungan gaya dalam akibat pembebanan digunakan Sqftwaw E TABS (dari CSI, Amerika). Sedangkan sebagai alat bantu perhitungan penulangan beton baik pada b3gi21l"l_}5'(7lll(.3 atau bagian shear wal/ digunakan software lanjutan dari ETABS yaitu ("()NKER dan WALLER. Seperti diketahui ETABS (besena program penyenanya) adalah produk Amerika dimana standar perhitungan yang digunakan adalah ACI, oleh karena itu pada diadakan penyesuaian-penyesuaian pada input CONKER dan WALLER agar hasil akhir yang didapat dapat mendekati hasil yang diharapkan (lihat lampiran [13] dan [14])."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melani
"Perencanaan bangunan gedung bertingkat tinggi berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi. Berbagai program komputer terapan sudah tersedia baik untuk mencari respons mekanik berupa gaya dalam maupun respons kinematik berupa lendutan dan percepatan. Bahkan ada program untuk menghitung penulangan berdasarkan gaya dalam yang sudah dihitung sebelumnya. Namun hampir semua program tersebut mengikuti peraturan di luar negeri misalnya ACI-318-89, UBC94, dll.
Dalam skripsi ini dilakukan desain ulang sebuah gedung perkantoran di Jakarta dengan sistem struktur lantai flat slab untuk menghasilkan perencanaan yang optimal, berkualitas dan memenuhi standar dengan menerapkan peraturan yang berlaku di Indonesia, yakni Tata Cara Penghitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SK SNI T-15-1991-03 dengan konsep desain kapasitas dan desain kuat perlu maksimum. Analisa gempa meliputi analisa spektrum respons tiga dimensi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asdian Akbar
"ABSTRAK
Merencanakan bangunan bertingkat tinggi memerlukan ketelitian serta pengawasan yang tinggi. Berbagai aspek disain harus dipenuhi agar mencapai tingkat keamanan (safety) dan kenyamananllayanan (serviceability) yang memadai. Tingkat keamanan dan kenyamanan ini sangat berpengaruh kepada biaya konstruksi atau biaya pembangunannya. Selain itu tingkat keamanan dan kenyamanan ini untuk setiap negara mempunyai nilai yang berbeda, dan karena itu masing-masing negara mempunyai peraturan-peraturan untuk standarisasi dalam mendisain bangunan bertingkat tinggi. Di Indonesia digunakan Standar Konsep - Standar Nasional Indonesia (SK-SNI), untuk struktur beton bertulang menggunakan SK-SNI T-15-1991-03. Juga peraturan lain yang mendukung yaitu Pedoman perencanaan bangunan tahan gempa, Pedoman perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung, Pedoman perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada rumah dan gedung dan Pedoman perencanaan bangunan baja.
Untuk merencanakan bangunan tingkat tinggi (20 tingkat) yang aman (sesuai tingkat keamanan yang diinginkan) dari bahaya gempa, digunakan Pedoman perencanaan bangunan tahan gempa dengan metode analisa dinamis dan analisa statik serta SK-SNI T-15-1991-a3 untuk perencanaan beton bertulang Disain Bangunan Bertingkat Tahan Gempa yang saga lakukan adalah untuk mendapatkan struktur tahan gempa yang ekonomis berdasarkan peraturanperaturan yang ditetapkan, serta efek dinamis akibat gempa. Untuk menghitung gays dalam struktur akibat beban hidup dan beban mati baik tanpa efek gempa maupun dengan efek gempa saga menggunakan program - program (software) yang mendukung antara lain STABS V5.9 clan SAP2000.

"
2001
S35635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Setiawan
"Perencanaan bangunan bertingkat memerlukan suatu analisa yang tepat lewat penggunaan program komputer yang tepat pula. Salah satu program komputer yang digunakan dalam perhitungan gedung tersebut adalah ETABS. Namun tidak menutup kemungkinan adanya penggunaan program komputer lain dalam membantu mendapatkan beban yang terjadi pada struktur utama yang berasal dari struktur pendukung. Bangunan perkantoran tingkat menengah dengan denah sederhana dalam skripsi ini akan dianalisa dan dibandingkan perilaku yang terjadi padanya. Beban yang diberikan adalah beban statik dan beban dinamik. Beban statik yang terjadi adalah beban akibat gaya gravitasi sedangkan untuk beban gempa adalah dengan analisa statik ekivalen dan analisa respon spektrum. Dengan mengambil portal yang mewakili dari bangunan tersebut, baik arah-x maupun arah-y, maka dilakukan pula analisa yang sama seperti pada kasus 3 dimensi tersebut. Hasil perhitungan yang dianalisa didapatkan dari output program ETABS baik displacement maupun gaya dalam kolom. Perilaku struktur dalam hal ini ditunjukkan oleh displacement dan gaya-gaya dalam tadi. Dengan demikian akan diketahui masing-masing perilaku portal sebagai wujud struktur 2 dimensi dan gedung yang diwujudkan sebagai struktur 3 dimensi. Dalam hal ini pula, akan disusun tabel-tabel perbandingan analisa statik-dinamik yang terjadi pada struktur 2 dimensi dan 3 dimensi serta prosentase selisih perbandingan analisa statik-dinamik pada perwujudan struktur yang sama. Dengan hasil yang diperoleh lewat perbandingan yang ada, maka akan lebih optimal jika perancang struktur dalam hal ini hams lebih mempertimbangkan bahwa bangunan dengan struktur beraturan sekalipun, harus tetap dikenakan analisa dinamik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34856
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erni
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poetro Catoer Pralabda
"ABSTRAK
Perkembangan desain gedung green building di dunia semakin kompleks,dan memiliki tingkat resiko yang tinggi. Diperlukan peran Arsitek untuk mencapai tujuan peringkat green building yang diinginkan. Namun perkembangannya pada proyek-proyek yang terjadi tidak diimbangi kompetensi Arsitek sehingga berdampak pada tidak tercapainya peringkat green building yang diinginkan sehingga, antara desain dengan kenyataan berbeda. Oleh karena itu diperlukan peningkatan standar kompetensi Arsitek berbasis resiko untuk mengetahui sebab dan akibat serta kuantifikasi efek potensial dari faktor resiko dominan yang lebih tajam sehingga dapat melakukan tindakan preventif dan menentukan strategi yang tepat dalam menangani resiko-resiko yang terjadi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat gap kompetensi yang diperlukan arsitek untuk mendesain green building dan diperlukan penambahan materi modul pelatihan kompetensi arsitek untuk green building.

ABSTRACT
The development of green building design in the world increasingly complex, and has a high level of risk. Architects are required to achieve the desired rating. But its development on the projects that occur is not offset the competence of Architects so that the impact on not achieving the desired green building rating so that, between the design with different reality. Therefore, it is necessary to evaluate the competency standards of risk based Architects to find out the cause and effect and quantify the potential effects of the sharper dominant risk factors so that they can take preventive action and determine the right strategy in handling the risks that occur. The result shows that there are a gaps competencies architect needs to fulfill and additional course subject for following training"
2017
T48877
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardamean, Yosua Manaek
"Sebuah bangunan memiliki karakteristik kompleksitasnya sendiri. Ada banyak bangunan fasilitas umum yang memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi, misalnya stadion. Bangunan fasilitas umum yang memiliki kompleksitas tinggi tentu membutuhkan metode kontrak yang efisien karena metode kontrak kerja konvensional dianggap tidak mumpuni untuk mengakomodasi mereka yang dipengaruhi oleh kompleksitas pekerjaan bangunan. Salah satu metode yang cocok dan lebih baik adalah kontrak Desain dan Konstruksi Terpadu, kontrak ini melibatkan kontraktor dari perencanaan hingga pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang diselesaikan dengan benar, tetapi jika terjadi kegagalan, kontraktor menanggung semua risiko yang ditimbulkan. Jenis kontrak ini dinilai perlu diterapkan karena beberapa contoh proyek pekerjaan fasilitas umum, khususnya fasilitas olahraga, bermasalah dalam proses pelaksanaannya. Salah satu contohnya adalah renovasi Stadion Olimpiade Helsinki yang mengalami kelebihan anggaran hingga € 38 juta. Contoh lain mengacu pada Indonesia, proyek Asian Games XVIII 2018, biaya awal proyek adalah Rp 7,4 triliun, kemudian biaya naik drastis menjadi Rp 12,7 triliun. Karena sering terjadi kasus serupa, kami bertujuan untuk mengembangkan standar perencanaan biaya khusus untuk bagian pekerjaan mekanis, dan Miscellaneous di bidang area bermain stadion dengan kontrak terintegrasi berdasarkan Keputusan Menteri PUPR No.22 Tahun 2018 untuk meningkatkan akurasi biaya. Hasil yang diharapkan dari seluruh penelitian adalah untuk mengembangkan Standar Perencanaan Biaya baru untuk proyek stadion untuk meningkatkan akurasi biaya proyek

A building has its own complexity characteristics. There are many public facilities buildings that have a fairly high level of complexity, for example, the stadium. Public facilities buildings that have high complexity certainly require efficient contract methods because conventional work contract methods are considered not qualified to accommodate those who are influenced by the complexity of the building work. One suitable and better method is the Integrated Design and Build contract, this contract involves the contractor from planning to implementing the construction work completed properly, but in the event of failure, the contractor bears all the risks caused. This type of contract is considered necessary to be applied because some examples of public facilities work projects, especially sports facilities, are problematic in the implementation process. One example is the renovation of Helsinki Olympic Stadium experiencing an over-budget of up to €38 million. Another example refers to Indonesia, the 2018 XVIII Asian Games project, the initial cost of the project is Rp 7.4 trillion, then the cost rises drastically to Rp 12.7 trillion. Due to the frequent similar cases, we aim to develop specific cost planning standards for the mechanical work section, and Miscellaneous in the field of play area of the stadium with an integrated contract based on PUPR Ministerial Decree No.22 of 2018 to improve cost accuracy. The expected outcome of the entire study is to develop new Cost Planning Standards for stadium projects to improve the accuracy of project costs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arinto Wiryoto
"Penggunaan kayu sebagai salah satu material pada konstruksi bangunan Sipil, cukup banyak dijumpai di Indonesia, akan tetapi penelitian tentang penggunaannya sebagai komponen struktur komposit tidak terlalu banyak ditemukan. Maka pada penelitian kali ini, dikembangkan sebuah model balok komposit kayu-baja dengan harapan dapat memperbaiki kemampuannya dalam menerima beban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dominan dari balok kayu yang dibebani secara vertikal empat titik hingga hancur dan membandingkan hasil yang didapat terhadap penggunaan komposit dengan baja tipe terbuka pada balok tersebut.
Metodologi penelitian adalah dengan melakukan pengujian laboratorium terhadap kekuatan, kekakuan dan perilaku balok kayu dan struktur balok komposit kayu-profil baja siku. Percobaan dilakukan dengan menggunakan profil kayu berukuran 6x15 cm2 dengan menambahkan masing-masing dua buah profil baja siku ukuran 30.30.3 mm dibagian atas dan bawah profil kayu, dengan posisi salah satu sisi siku bersinggungan dengan sisi atas / bawah profit kayu sementara sisi siku lainnya berdiri vertikal. Interaksi yang diharapkan terjadi pada bidang kontak antara baja-kayu adalah Rigid Connection, untuk itu dipasang penyambung geser berupa paku-paku beton di sepanjang bentang balok. Balok tersebut selanjutnya dibebani dengan beban vertikal terpusat pada dua titik dengan tiga variasi jarak pembebanan relatif terhadap kedua perletakan pada kondisi balok sederhana yaitu L/4, L/3 dan 2L/5 untuk mendapatkan pola kehancuran geser dan lentur. Pembebanan dilakukan secara semi siklik monoton dengan nilai lendutan sebagai variabel terikatnya.
Secara umum hasil yang didapatkan dari eksperimen laboratorium memperlihatkan bahwa pola keruntuhan balok dengan kondisi pembebanan L/4 dan L/3 sangat getas akibat kekuatan geser dari kayu rendah, dengan disertai ledskan yang cukup kuat, balok terpocah pada arah memanjang yang dimulai pada salah satu ujung perietakan menuju ke daerah lentur mumi. Namun pada pembebanan 2L/5 pola keruntuhan yang terjadi adalah keruntuhan lentur dengan keretakan pada serat tank kayu. Pemberian komposit pada balok kayu terbukti memperbesar kekuatan, kekakuan, serta daktilitas sampel. Penampang balok komposit yang digunakan pada eksperimen ini, akan lebih efektif jika digunakan pada bentang besar, sehingga kehancuran geser tidak dijumpai."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>