Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171950 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R.M. Priatmojo Utomo
"
ABSTRAK
Salah satu dampak meningkatnya eksploitasi air tanah secara berlebihan adalah turunnya muka air tanah yang dapat menyebabkan perubahan tara air di daerah tersebut.
Untuk itu dipedukan penelitian yang dapat memperkirakan pembahan tinggi muka air tanah atau tinggi tekanannya yang berubah menurut iimgsi ruang dan waktu. Pada karya tulis ini dikembangkan model matematika yang dapat mensimulasilcan perubahan tinggi tekannn air tanah
Model matematika yang dikembangkan menggunakan Metode Beda Hingga yang sistem pcrsamaannya diselesaikan dengan Metode Gauss»-Jordan dan Metode Irerative Aliemating Direction Implicit procedure (IADI). Untuk mengetahui keandalan kedua metode tersebut dalam mensimulasikan tinggi tekanan dilalmkan pengujian karakteristik parameter model dan perbandingan kedua metode. Peugujian karakteristik model meliputi pengaruh besamya parameter terhadap tinggi tekanan dan error water balances, sertajumlah langkah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai konvergensi yang sama.
Hasil pengujian dan pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa kedua metode ini memiliki ketelilian (precision) dan akurat (accuracy) yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan Metode Analitik. Pengujian karakteristik parameter diskretisasi ruang DX akan ditunjukkan bahwa semakin kecilnya DX, ketelitian basil sirnulasi tinggi tekanarr akan bertambah tinggi. Untuk mengatasi waktu ekselcusi yang lama dapat digrmakan parameter diskretisasi walctu DT yang besar.
Dari analisa pcrbandingan Metode Gauss-Jordan dan Metode IADI akan ditunjukkan bnhwa Metode Gauss-Jordan mempunyai ketelitian hasil yang lebih tinggi dan Metode IAD1 mempunyai waktu eksekusi yang lebih cepat.
"
1997
S34675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hery Cahyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dromgoole, Sarah
"The UNESCO Convention on the Protection of the Underwater Cultural Heritage 2001, which entered into force internationally in 2009, is designed to deal with threats to underwater cultural heritage arising as a result of advances in deep-water technology. However, the relationship between this new treaty and the UN Convention on the Law of the Sea is deeply controversial. This study of the international legal framework regulating human interference with underwater cultural heritage explores the development and present status of the framework and gives some consideration to how it may evolve in the future. The central themes are the issues that provided the UNESCO negotiators with their greatest challenges: the question of ownership rights in sunken vessels and cargoes; sovereign immunity and sunken warships; the application of salvage law; the ethics of commercial exploitation; and, most crucially, the question of jurisdictional competence to regulate activities beyond territorial sea limits"
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2013
930.102 804 DRO u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Wijanoko
"Untuk mengetahui karakteristik aliran air tanah pada lapisan tak jenuh air maka dikembangkan suatu model matematik yang disebut Program Aliran. Program ini dikembangkan dari formulasi Richards dan penyelesaian formula-formula yang ada dilakukan secara numerik dengan menggunakan metode beda hingga dimana sistem persamaannya diselesaikan melalui metode Newton-Raphson. Kemudian pengembangan tersebut ditulis ke dalam bahasa komputer dengan menggunakan perangkat lunak Visual Basic for Microsoft Excel 97.
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengujian terhadap parameter-parameter yang merupakan data input dari program ini, didapat hasil yang sesuai dengan teori khsususnya untuk parameter lapangan. Sedangkan pengujian terhadap parameter model, didapat hasil yang insensitif terhadap keluaran yang dihasilkan, kecuali untuk parameter tahapan waktu penghitungan. Dengan demikian Program Aliran ini dapat digunakan untuk memodelisasi aliran air tanah pada lapisan tak jenuh air setelah dilakukan kalibrasi dan verivikasi terhadap model ini untuk mendapatkan hasil yang akurat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soeroso
"ABSTRAK
Dalam sejarah Indonesia kuno diketahui bahwa awal mula berkembangnya pengaruh kebudayaan India di Nusantara telah berlangsung cukup lama. Dari sumber-sumber tertulis yang sampai ke tangan kita dapat diketahui bahwa awal mula munculnya peradaban yang bercorak Hindu di Indonesia itu berlangsung di dua pusat ialah di Jawa Barat dan di Kalimantan Timur. Dan prasasti-prasasti yang paling awal yang ditemukan di wilayah Jawa Barat, meskipun secara keseluruhan tidak menyebut angka tahun yang lengkap, dapat diketahui bahwa kerajaan yang pertama kali berkembang di wilayah ini ialah kerajaan Tarumanagara I. Prasasti-prasasti tertua yang menyebutkan keberadaan kerajaan tersebut antara lain adalah Prasasti Lebak, yang menyebut kebesaran seorang raja yang bernama Sri Purnawarman2; Prasasti Jambu (Koleangkak), yang menyebut seorang raja yang bernama Purnawarman dan memerintah di Taruma3; Prasasti Ciaruteun, yang menyebut raja yang mulia, yang bernama Sang (Sri) Purnawarman;4 Prasasti Kebon Kopi, yang menyebut keagungan seorang penguasa Taruma5; Prasasti Muara Cianten, yang gaya tulisannya berasal dari masa Taruma 6; Prasasti Pasir Awi, dalam bentuk gambar (pictograph) yang diperkirakan berasal dari masa Taruma7 serta yang terakhir Prasasti Tugu,8 yang ditemukan di Desa Tugu tidak jauh dari Kampung Cilincing, Jakarta sekarang.
Berdasarkan wilayah persebarannya, juga ukuran batunya, dapat diketahui bahwa prasasti-prasasti itu dibuat in situ.9 Dan wilayah persebarannya itu juga dapat diperkirakan bahwa wilayah pengaruh kekuasaan kerajaan Tarumanagara pada masa pemerintahan raja Purnawarman setidak-tidaknya mencakup sebagian wilayah Jawa Barat mulai dari daerah Kabupaten Pandeglang di bagian barat, Kabupaten Bogor di bagian selatan dan daerah Bekasi sampai Jakarta di bagian utara. Apabila diperhatikan gaya tulisannya, gaya bahasanya, bentuk tulisannya serta jenis metrumnya1° dapat diketahui bahwa tulisan-tulisan pada prasasti-prasasti tersebut berasal dari pertengahan abad V. Tulisan yang digunakan seluruhnya menggunakan huruf Pallawa dengan bahasa Sansekerta serta kebanyakan berbentuk sloka dengan metrum sragdara dan anustubh. Adanya penggunaan bahasa Sansekerta serta huruf Pallawa tersebut merupakan bukti bahwa pada masa itu telah terjadi kontak budaya antara Tarumanagara dengan kerajaan-kerajaan di India. Bahkan dengan dikeluarkannya prasasti-prasasti yang berbahasa Sansekerta, pengenalan metrum serta dikenalnya bentuk tulisan gambar (pictograph) tersebut di atas membuktikan bahwa pada masa itu pengetahuan masyarakat dalam bidang kesusasteraan sudah cukup maju.
Di antara tujuh buah prasasti yang dikeluarkan oleh raja Purnawarman, Prasasti Tugu merupakan satu-satunya yang paling istimewa oleh karena beberapa hal. Pertama, Prasasti Tugu merupakan satu-satunya prasasti yang ditemukan di wilayah pantai utara Jawa Barat (Jakarta). Kedua, Prasasti Tugu merupakan prasasti yang memuat angka tahun terlengkap dibandingkan dengan prasasti yang lain karena menyebut beberapa unsur penanggalan dari peristiwa-peristiwa panting pada masa pemerintahan Purnawarman. Ketiga, Prasasti Tugu menginformasikan tentang dilakukannya dua kegiatan pembuatan saluran masing-masing saluran Sungai Candrabhaga dan Sungai Gomati. Keempat, di dalam Prasasti Tugu juga diinformasikan pemberian hadiah 1000 ekor lembu kepada para brahmana.l Kelima, Prasasti Tugu merupakan satu-satunya prasasti dari masa pemerintahan raja Purnawarman yang paling banyak datanya.
Berdasarkan keterangan yang disebutkan di dalam Prasasti Tugu tersebut dapat diketahui bahwa pada masa pemerintahan raja Purnawarman sistem pemerintahannya sudah sangat maju. Upaya pembuatan saluran yang panjangnya hampir mencapai sekitar 11 kilometer 12 hanya dalam waktu 21 hari jelas memerlukan tenaga yang tidak sedikit serta memerlukan kemampuan teknologi yang maju. Demikian pula halnya dengan pemberian hadiah sebanyak 1000 ekor lembu kepada para brahmana memperlihatkan kepada kita bahwa pada masa itu domestikasi hewan sudah sangat berkembang."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Puspa Ayu
"ABSTRAK
Keberadaan kadar salinitas atau air asin di akuifer air tanah wilayah Jakarta masih banyak diperdebatkan oleh berbagai pakar geologi maupun pakar air tanah. Penelitian ini bermaksud untuk menyimpulkan penyebab tingginya kadar salinitas air tanah warga Tanjung Priok dan Koja, Jakarta utara serta mengidentifikasi arah aliran fluida bawah permukaan di wilayah tersebut dengan menggunakan metode First Horizontal Derivative (FHD) pada data gravitasi dan dikorelasikan dengan data sampel air tanah serta penampang data self potential (SP). Penelitian dengan metode First Horizontal Derivative (FHD) atau biasa disebut Horizontal Gradient pada data gravitasi telah dilakukan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi struktur bawah permukaan. Pada penelitian kali ini, metode tersebut disimulasikan untuk mengidentifikasi arah aliran fluida bawah permukaan. Arah aliran fluida pada peta kontur First Horizontal Derivative(FHD) ditunjukkan dengan semakin tinggi nilai FHDnya yang diwakili dengan warna dari biru (rendah) hingga merah (tinggi). Dengan menggabungkan persamaan Simple Bouguer Anomaly (SBA) dan metode gravitasi, maka diperoleh nilai densitas Bouguer pada daerah penelitian sebesar 2.12 gr/cm3. Penelitian ini fokus pada akuifer permukaan sehingga perlu dilakukan pemisahan anomali regional dan residual dengan menggunakan analisis spektrum setelah mengimplementasikan transformasi Fourier. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa arah aliran fluida bergerak dari utara menuju ke selatan, terdapat nilai FHD tinggi yang diwakilkan dengan warna merah pada peta kontur FHD disekitar koordinat (709000, 9322000) yang menunjukan bahwa daerah tersebut merupakan border atau batas dari intrusi air laut.

ABSTRACT
The presence of salinity or salt water in the Jakarta area groundwater aquifer is still widely debated by various geologists and groundwater experts. This study intends to conclude the cause of the high salinity of groundwater people of Tanjung Priok and Koja, North Jakarta and identify the direction of subsurface fluid flow in the region using the First Horizontal Derivative (FHD) method on gravity data and correlate with groundwater sample data and cross section self potential (SP) data. Research with the First Horizontal Derivative (FHD) method or commonly called the Horizontal Gradient on gravity data has been done to detect and identify subsurface structures. In this study, the method was simulated to identify the direction of subsurface fluid flow. The direction of fluid flow on the First Horizontal Derivative (FHD) contour map is indicated by the higher FHD values represented by colors from blue is low to red is high. With combining Simple Bouguer Anomaly (SBA) and gravity methods, Bouguer density values obtained in the study area were 2.12 gr/cm3.  This study focuses on surface aquifers so that it is necessary to separate regional and residual anomalies using spectrum analysis after implementing Fourier transforms. From the results we know that the direction of fluid flow moves from north to south, there is a high FHD value that is represented in red on the FHD contour map around the coordinates (709000, 9322000) which indicates that the area is the border or boundary of sea water intrusion."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Hudaya
"ABSTRAK
Kerugian jatuh tekanan (pressure drop) memiliki kaitan dengan koefisien gesek dan merupakan hal penting dari sistem aliran fluida di dalam pipa karena berhubungan dengan penggunaan energi. Air murni merupakan salah satu dari fluida-fluida sederhana yang digunakan pada penelitian kerugian jatuh tekan. Air merupakan fluida newtonian dimana viskositasnya hanya berpengaruh oleh perubahan temperatur.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerugian jatuh tekan dan karakteristik yang terjadi pada penampang pipa kotak (segi empat sama sisi) dengan s sebesar 2mm, Bilangan Reynolds dan koefisien gesek. Aliran fluida memiliki karakteristik pokok (laminer atau turbulen). Nilai Bilangan Reynolds 2000-4000 menunjukan aliran laminer dan diatas nilai 4000 menunjukan turbulen. Nilai Bilangan Reynolds yang tinggi berarti ada kecepatan aliran yang tinggi, perluasan fluida dan viskositas yang kecil. Gesekan antara fluida dan dinding pipa dapat diabaikan karena yang digunakan adalah pipa mulus dan koefisien gesek adalah antara partikel fluida yang diam dan yang bergerak.
Dari pengujian ini didapatkan data debit aliran, perbedaan ketinggian air, kecepatan aliran dan viskositas fungsi temperatur. Spesifikasi dari alat pengujian yang diperlukan juga didapatkan untuk diolah menggunakan persamaan-persamaan empiris sehingga didapatkan hasil pengolahan, tampilan grafik hasil pengolahan yang akan dibandingkan dengan grafik secara teoritis. Grafik yang ditampilkan merupakan hubungan antara Bilangan Reynolds dan koefisien gesek dimana semakin kecil Bilangan Reynolds (laminer) maka akan semakin tinggi koefisien gesek. Perbedaan ketinggian air melalui alat ukur (manometer) juga menunjukan besar kecilnya kerugian energi tersebut. Semakin tinggi perbedaan ketinggian air antar tiap titik alat pengukur tekanan maka kerugian energi semakin besar.

Abstract
Pressure drop has a relavancy with the coefficient of friction adn it?s significant case of the system of fluid rate in the pipeline cause it?s related with energy consumption. Pure water is one of plain fluids used on pressure drop research. Water is newtonian fluid which its viscosity depends on temperature change only.
This research done in order to understand the pressure drop occurs at fluid rate and the characteristic from of the box agains (square) with s = 2 mm, Reynolds Number and coefficient of friction. Fluid rate has a fundamental characteristic (laminar or turbulent). The value of Reynolds Number 2000 up to 4000 appears the laminar rate and more than 4000 for turbulent. High value of Reynolds Number appears high velocity of fluid rate, fluid expansion and low viscosity. Friction between the fluid and the pipe wall can be neglected because the pipe used in this research is a smooth pipe and friction is between static fluid and moving fluid.
From the research obtains the capacity of rate, difference of water height, velocity of rate and viscosity depended on temperature change. Specification of the equipment required is also getting to processing that uses empirical equations, so it will get the processing result, processing result graphic will be compared with the theoritical graphic. The graphic being appeared is relation between Reynolds Number and coefficient of the friction, where on teh wane of Reynolds Number (laminar), so then the coefficient of friction increased. A difference of water height through the measuring instrument (pressure gauge) also appears amount of losses. The higher a difference of water height inter each point of pressure gauge, so the losses become bigger."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43576
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhri Rabbani Putranto
"Air merupakan keperluan yang fundamental untuk kehidupan di dunia dan diperlukan untuk melanjutkan kehidupan di masa depan. Di banyak bagian dunia, kontrolisasi dan eksploitasi air telah membangun pembangunan ekonomi di dunia. Meskipun 72% bumi dipenuhi oleh air, 97% darinya merupakan air laut asin, yang tidak cocok untuk aplikasi di dunia industri. Untuk mendesalinasi air laut harus menaikkan temperature air laut sampai kondisi di atas temperature saturasinya. Dalam penelitian ini kami menggunakan metode throttling process untuk desalinasi. Throttling process merupakan salah satu metode yang berfungsi untuk membatasi aliran air yang menyebabkan penurunan tekanan yang signifikan. Berdasarkan simulasi didapatkan bahwa efisiensi thermal PLTU meningkat dengan adanya penambahan throttling proses. Khususnya semakin besar pinch point temperatur di dalam kondenser maka efisiensi thermal PLTU semakin besar. Penambahan throttling process ini juga dapat memproduksi akuades hasil desalinasi yang dapat diterapkan pada PLTU.

Water is a fundamental need for life in the world and is needed to continue life in the future. In many parts of the world, the control and exploitation of water has built economic development in the world. Although 72% of the earth is filled with water, 97% of it is salty sea water, which is not suitable for applications in the industrial world. To desalinate sea water one must increase sea water temperature until conditions are above the saturation temperature. In this study we used the throttling process method for desalination. Throttling process is one of many method that serves to limit the flow of water which causes a significant decrease in pressure. Based on the simulation, it was found that the thermal efficiency of the power plant increased with the addition of throttling processes. Especially the greater the temperature pinch point inside the condenser, the greater the thermal power efficiency of the power plant. The addition of throttling process can also produce desalinated distilled water that can be applied to power plants. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryoadiputro
"Salah satu dampak dari pertambahan penduduk dan pesatnya pembangunan adalah meningkatnya kebutuhan air dan keterbatasan pasokan air dari instansi yang berwenang, menyebabkan terjadinya ekspolitasi air tanah secara berlebihan. Minimnya pelayanan air bersih yang bersumber dari air permukaan menyebabkan sebagian penduduk menggunakan air tanah untuk menutupi kekurangan kebutuhan air bersihnya itu. Pengambilan air tanah diantaranya dengan pembuatan sumur dangkal. kedalaman sampai 40 meter, dan sumur dalam, dengan kedalaman lebih dari 40 meter di bawah permukaan tanah. Mengingat banyaknya eksplorasi pengguna sumur dalam yangtidak terkendali dan tidak memiliki ijin, dan hal ini mempengaruhi kondisi muka air tanah pada setiap lapisan tanah. Eksploitasi air tanah yang berlebihan ditambah semakin berkurangnya daerah resapan sebagai akibat pembangunan yang kurang terencana dan tidak mengindahkan kaidah konservasi lingkungan tersebut mengakibatkan penurunan muka air tanah. Penurunan muka air tanah dapat menyebabkan perubahan tata air di daerah tersebut, karena air tanah merupakan salah satu bagian yang utama dari daur hidrologi. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian untuk mengetahui besarnya perubahan yang terjadi pada cadangan air tanah tersebut. Penelitian mengenai hal tersebut dapat dilakukan dengan memprediksi perubahan yang terjadi terhadap tinggi aliran air tanah dari dasar muka air tanah. Untuk melakukan penyelidikan di lapangan secara berkesinambungan tidaklah efektif terutama jika daerah yang ditinjau adalah daerah yang cukup luas, serta karakteristik tanah yang pada kenyataannya tidak homogen, tetapi terdiri dari lapisan-lapisan yang memiliki karakteristik berbeda, sehingga memungkinkan terbentuknya lapisan tanah jenuh air atau akifer lebih dari satu lapis. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu perangkat lunak, yang dikembangkan dari analisa model matematika, yang mampu mensimulasikan perubahan aliran air tanah yang terjadi menurut fungsi ruang dan waktu. Pendekatan analisa model matematika yang akan digunakan pada karya tulis ini adalah dengan Metode Beda Hingga (Finite Difference Method). Untuk mencari sistem persamaarmya dapat diselesaikan dengan metode-metode penyelesaian cara matriks yang telah dikenal. Pada karya tulis ini sistem persamaan diselesaikan dengan Metode Iterating Alternating Direction Implicit procedure (IADI). Karya tulis ini merupakan pengembangan dari karya tulis sebelumnya yang mencoba mensimulasikan perubahan muka air tanah pada satu lapisan akifer saja. Pada karya tulis ini dicoba disimulasikan kemungkinan terjadinya proses kebocoran (Leaky) antara dua lapisan akifer yang dipisahkan oleh media berpori (lapisan leaky), yang sering disebut lapisan kedap air yang kenyataannya tidak 100% kedap, serta pengaruhnya terhadap perilaku tinggi muka air tanah di setiap lapisan. Dengan kata lain model simulasi ini mampu memperhitungkan dan meramalkan tinggi tekanan yang terjadi pada setiap lapisan akifer akibat pengaruh dari kebocoran (Leaky), dimana besar pengaliran kebocoran juga dipengaruhi oleh pebedaan tinggi tekanan pada setiap lapisan akifer dan karakteristik lapisan leaky (konduktifitas dan ketebalan) serta akibat pemompaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Alqaprint Jatinangor, 2011
930.1 ARK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>