Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 544 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Jalan dan jembatan merupakan sarana transportasi yang sangat vital bagi terselenggaranya hubungan antar daerah, baik dari segi pemerintahan, perekonomian, sosial budaya dan sebagainya. Jembatan gelagar baja pratekan ini dengan konstruksinya yang ringan tapi dengan kekuatan yang memadai dapat diajukan sebagai salah satu alternatif dalam memecahkan masalah perhubungan darat, khususnya di pedesaan."
MLHA 44-45 (1988)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S34531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Honorius Rachmantio
Jakarta: Profes, 1998
725.98 RAC t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Muhammad Idris
"ABSTRAK
Sering sekali dijumpai di lapangan struktur balok lantai jembatan maupun gedung berupa struktur grid. Akan tetapi struktur-struktur tersebut tidak dianalisa sebagal struktur grid, melainkan dianalisa sebagai balok sederhana (simple beam) dengan cara menganalisanya satu-persatu. Balok melintang dianalisa terlebih dahulu baru kemudian balok memanjangnya, atau sebaliknya. Karena itu akan dicoba dibandingkan antara analisa struktur grid dengan analisa struktur balok sederhana (simple beam).
Analisa struktur grid dilakukan dengan metode kekakuan dengan menggunakan bantuan program aplikasi komputer SAP 2000. Beban yang bekerja mengacu kepada Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya tahun 1987 (PPPJJR 1987).
Dari hasil perbandingan menunjukkan bahwa gaya-gaya dalam berupa momen lentur dan gaya lintang yang ter adi pada analisa struktur grid lebih kecil dibandingkan dengan analisa struktur simple beam.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Ujuan Marihot
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S34326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Suryadi
"Perilaku pasca elastik struktur jembatan akibat beban siklik gempa dapat ditunjukkan dengan melakukan analisa riwayat waktu nonlinear. Desain struktur berbasis kinerja (performance based design) diawali dengan pembentukan sendi plastis pada elemen nonlinear jembatan yang tergambar pada kurva momenrotasinya. Definisi potensi sendi plastis dinyatakan dengan penentuan panjang sendi plastis (lp) dan diskritisasi fiber section pada elemen nonlinear struktur (pilar jembatan).
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi parametrik panjang sendi plastis, bentuk penampang pilar, serta pemodelan pondasi terhadap kinerja struktur yang dihasilkan. Disamping itu juga dilakukan tinjauan sensitifitas spektrum gempa terhadap pembentukan sendi plastis. Penelitian ini diawali dengan melakukan pemodelan struktur jembatan, dimana pilar jembatan didesain ulang agar mengalami pelelehan pada saat gempa berlangsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang sendi plastis yang ditempatkan pada pilar berbanding lurus dengan maksimum rotasi yang dihasilkan. Bentuk penampang pilar bulat terbukti memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan penampang persegi. Selain itu, pemodelan pondasi dalam desain struktur sebaiknya juga dilakukan untuk mendapatkan desain yang lebih konservatif. Dalam studi sensitifitas spektrum gempa, ditunjukkan bahwa respons struktur akan teramplifikasi pada saat frekuensi natural struktur berdekatan dengan muatan frekuensi dominan spektrum gempa.

Structural post-elastic behavior due to earthquake cyclic loading can be shown by examining a nonlinear time history analysis. Structural design using the approach of performance based design is started with the forming of plastic hinges on the bridge nonlinear elements that is captured on its moment-rotation curves. The definition of potential plastic hinges is defined by the assignment of plastic hinge length (lp) and the discretization of fiber section on structure?s nonlinear elements (bridge piers).
The purpose of this research is to do a parametric study of plastic hinge length, piers cross section shape, and the foundation modeling to the obtained structural performance level. Besides that, this research will also review the sensitivity of earthquake spectrum to the forming of plastic hinges. This research is started with bridge structural modeling, where the piers will be redesigned so that their yielding limit exceeded when the earthquake happened.
The result of this research shows that the assignment of plastic hinge length is proportional to the obtained maximum rotation. Circular sections have a better performance compared to rectangular sections. Besides that, foundation modeling in structural design should be observed to get a more conservative design. In the sensitivity study of earthquake spectrum, this research shows that structural responses will be amplified when the frequency content of the motion and the natural frequencies of the structure are close to each other.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30036
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Bhisma Pratama
"Jembatan beton pratekan tipe kanal tegak adalah salah satu konsep inovasi jembatan yang berkembang dalam 10 tahun terakhir ini. Bentuk gelagar yang menyerupai huruf U dan diperkuat dengan tendon prategang menjadikan jembatan ini sebagai salah satu alternatif desain untuk jembatan kereta api dan jalan raya. Untuk menerapkannya di Indonesia perlu adanya kajian perilaku jembatan tersebut. Dalam kajian ini dilakukan peninjauan respon jembatan terhadap pembebanan statis yang meliputi lendutan, gaya normal, momen lentur dan tegangan. Model jembatan sesuai dengan jembatan kereta api eksisting yaitu Jembatan Villupuram di daerah Tamil Nadu, India. Hasil kajian ini dibandingkan dengan pemodelan oleh Vurugonda Raju maupun hasil percobaan lapangan oleh Devdas Menon dari Indian Institute of Technology Madras di Chennai-India serta membandingkannya dengan peraturan yang ada di Indonesia. Dengan bantuan perangkat lunak komputer berbasis Metode Elemen Hingga, dikaji respon jembatan dengan menggunakan simulasi parametrik berupa variasi mutu beton, umur jembatan dan kelembapan relatif lingkungan. Pada titik tinjau di tengah bentang, lendutan akan semakin berkurang diikuti dengan tegangan serat atas beton yang semakin bertambah dan tegangan serat bawah beton yang semakin berkurang apabila mutu beton yang digunakan dan kelembapan relatif lingkungan semakin tinggi. Di sisi lain semakin bertambah umur jembatan, lendutan akan semakin bertambah diikuti dengan berkurangnya tegangan serat atas beton dan bertambahnya tegangan serat bawah beton.

U-girder prestressed concrete bridge is a new concept of bridge innovation developed in the last 10 years. U-shaped girder strengthened with prestressed tendons makes this type of bridge as one of the alternatives in railway and highway bridges design. In order to apply it in Indonesia, more study of the bridge behaviours are needed. In this study, the bridge responses due to static loading such as deflection, normal force, bending moment and stress are studied. The bridge model is based on the real model of Villupuram Bridge in Tamil Nadu,India. The results are then compared with those obtained from the model of Vurugonda Raju and the field experiment result from Devdas Menon, both are from Indian Institute of Technology Madras in Chennai-India; and later with the Indonesian codes. Using a software which is based on Finite Element Method, the bridge responses upon parametric simulations such as variation of concrete quality, concrete age and relative humidity are studied. At bridge middle span, if the grade of concrete and relative humidity of environment are high, deflection is smaller followed with increasing upper fiber stress and decreasing lower fiber stress. On the other side, as the age of structure increases, the deflection is higher followed with decreasing upper fiber stress and increasing lower fiber stress."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Chunata
"Perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat Indonesia dan kebutuhan hidup yang meningkat, mengakibatkan tingginya kebutuhan transportasi dan pembangunan infrastruktur, terutama infrastuktur jembatan. Dalam perkembangannya, di Indonesia banyak digunakan jembatan baja dengan sistem struktur rangka baja maupun gelagar baja.
Pada penelitian ini akan dibandingkan volume material baja yang diperlukan untuk kedua sistem struktur tersebut, sehingga didapatkan sistem struktur yang paling efisien. Penelitian ini didahului dengan perancangan struktur gelagar baja dan pengumpulan data spesifikasi desain standar dari jembatan rangka baja.
Dari hasil penelitian didapatkan sistem struktur rangka baja memiliki volume material yang lebih kecil, sehingga sistem rangka baja lebih efisien.

Economic and social development of Indonesia and the needs of life are increasing, resulting in high demand for transport and infrastructure development, especially bridges infrastructure. In the devolopment, Indonesia is widely using steel bridges, such as steel frame and plate girder structural system.
This study will compare the volume of steel material required for both the structural system, so we get the most efficient structural system. This study was preceded by a plate girder structure design, and data collection of steel frame bridge design specification, in accordance with certain specifications.
From the results, the steel frame structure system has a smaller volume of material, so the steel frame system more efficient."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Supriyadi
Yogyakarta: FT - Universitas Muhammadiyah , 2000
624.2 BAM j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Struyk, H.J.
Jakarta: Pradnya Paramita, 1984
624.2 STR j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>