Ditemukan 147792 dokumen yang sesuai dengan query
Tatang Sontana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S34304
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S34322
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rio Arnaldi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S34346
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nindia A. Indraningtyas
"
ABSTRAKPerpindahan lajur adalah komponen yang penting dalam simulasi model lalu lintas mikroskopis, dan memiliki impact pada pergerakan lalu lintas pada segmen-segmen tertentu jalan. Perpindahan lajur pada off ramp menimbulkan efek diverging pada jalan, perpindahan lajur yang kurang tepat pada jalan bebas hambatan akan membahayakan banyak pengguna jalan bebas hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat pengendara kendaraan kecil pada off ramp jalan bebas hambatan. Penelitian ini menggunakan data berbasis video dan menggunakan Trajectory Extractor yang dikembangkan oleh Lee et al. (2009) yang berfungsi untuk menghasilkan data posisi kendaraan tiap detik secara semi manual. Hasil penelitian ini menunjukan karakter perpindahan lajur pada off ramp jalan bebas hambatan. Hasil dari permodelan adalah pengemudi yang tidak akan keluar dari jalan bebas hambatan cenderung menghindari offramp.
ABSTRACTMoving lanes are an important component in the simulation of microscopic traffic models, and have an impact on traffic movements in certain segments of the road. The transfer of the lane off the ramp creates a diverging effect on the road, the displacement of the lane that is not right on the freeway will endanger many freeway users. This study aims to determine the behavior of small motorists on the off road ramp. This study uses video-based data and uses the Trajectory Extractor developed by Lee et al. (2009) which functions to produce semi-manual vehicle position data every second. The results of this study indicate the character of the displacement of the freeway ramp on the ramp. The result of modeling is that drivers who will not get off the freeway tend to avoid the off ramp road.
"
2019
T53106
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ariyani
"Jalan tol merupakan salah satu sektor transportasi yang terdampak oleh kebijakan pemerintah dalam penanggulangan COVID-19 seperti PSBB dan larangan mudik. Selama pandemi COVID-19, bisnis jalan tol memiliki tantangan tersendiri yakni penurunan demand dan pendapatan tol yang sudah beroperasi. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk sebagai salah satu operator jalan tol di Indonesia, turut merasakan dampak dari penurunan lalu lintas jalan tol yaitu penurunan pendapatan. Emiten jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan penurunan pendapatan sepanjang 2020 akibat pandemi COVID-19 mencapai Rp. 2 triliun atau sekitar 15% (Azka, n.d.). Menurut laporan tahunan Jasamarga, pada tahun 2020 PT. Jasamarga Semarang Batang mengalami penurunan volume kendaraan sebesar 8,6% atau turun 700 ribu kendaraan jika dibandingkan dengan tahun 2019. Sedangkan PT. Jasamarga Bali Tol mengalami penurunan volume kendaraan sebesar 64 % atau turun 10,4 juta kendaraan dibandingkan dengan tahun 2019. Pendapatan yang terkait dengan jalan tol sangat berisiko karena biaya investasi awal dan risiko konstruksi yang tinggi, biaya operasi dan pemeliharaan yang tinggi dan masa layanan yang panjang (Rouhani, 2015). Penurunan pendapatan sebagai dampak dari pandemi COVID-19 dapat mengganggu resiliensi bisnis jalan tol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa risiko yang berpengaruh pada penurunan jalan tol dan menentukan langkah penanganan/ mitigasinya untuk menjaga resiliensi bisnis jalan tol tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan menentukan opsi penanganan risiko pada penurunan pendapatan jalan tol. vi Universitas Indonesia Pengumpulan data dilakukan dengan melalui studi literatur dan survei kuisioner. Kuisioner didistribusikan ke stakeholder pada jalan tol terkait yang menjadi lokasi studi. Data yang didapatkan dari kuisioner dianalisa menggunakan matriks probabilitas dan dampak untuk diketahui ranking risikonya. Penelitian ini menggunakan 22 variabel yang dikelompokkan menjadi 8 kategori dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi BUJT dan stakeholder terkait dalam menjaga resiliensi jalan bebas hambatannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel risiko yang memiliki kategori ekstrim pada jalan tol Semarang – Batang adalah penundaan kenaikan tarif karena SPM yang tidak tercapai sedangkan pada jalan tol Bali – Mandara adalah fluktuasi nilai inflasi. Mitigasi risiko dapat dilakukan dari sisi pemerintah, operasional dan maintenance, jaminan dari operator jalan tol, struktur tarif tol maupun dari tahap studi kelayakan.
Toll roads are one of the transport sectors affected by COVID-19 countermeasure government policies such as large-scale social restrictions and travelling bans. During the COVID-19 pandemic, the toll road business has its own challenges, which includes a decrease in demand and toll revenues that had been in the operation phase. PT Jasa Marga (Persero) Tbk, as one of the toll road operators in Indonesia, endured the impact of the decline in toll road traffic, which led to a decrease in revenue. Toll road emitter of PT Jasamarga estimated the decline in revenue during 2020 due to COVID-19 pandemic reached IDR 2 trilion or around 15% (Azka, n.d.). According to Jasamarga's annual report, in 2020 PT. Jasamarga Semarang Batang endured a decrease in vehicle volume of 8.6% or a decrease of 700 thousand vehicles when compared to 2019. Meanwhile, PT Jasamarga Bali Tol endured a 64% decrease in vehicle volume or a decrease of 10.4 million vehicles compared to 2019. Revenues associated with toll roads are very risky due to high initial investment costs and construction risks, high operation and maintenance costs and long service periods (Rouhani, 2015). The decline in revenue as a result of the COVID-19 pandemic can disrupt the resilience of the toll road business. This research aims to analyse the risks that affect the decline of toll roads and determine the handling/mitigation steps to maintain the resilience of the toll road business. This research was conducted by identifying, analysing, evaluating and determining risk handling options on the decline in toll road revenue. Data collection was done through literature study and questionnaire survey. Questionnaires were distributed to stakeholders on related toll roads that became the study location. The data obtained from the questionnaires were analysed using a probability and impact viii Universitas Indonesia matrix to determine the risk ranking. This research uses 22 variables grouped into 8 categories and is expected to provide benefits for BUJT and related stakeholders in maintaining the toll road resilience. The results shown that the risk variable that has an extreme category on the Semarang - Batang toll road is the delay in tariff increases due to unachieved minimum service standard while on the Bali - Mandara toll road is fluctuations of inflation rate. Risk mitigation can be done from the government side, operations and maintenance, guarantees from toll road operators, toll tariff structures and from the feasibility study stage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Siregar, Martha Leni
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
M. Yasri Juangga BB
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S34357
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Banto Twiseno
"Pertumbuhan jumlah kendaraan di Jakarta tidak diimbangi oleh pertumbuhan ruas jalan. Hal inilah yang memicu terjadinya kemacetan di jalan-jalan di Jakarta, terutama pada jam-jam sibuk. Antisipasi yang telah dilakukan pemerintah antara lain dengan membangun jalan bebas hambatan atau jalan tol. Penggunaan jalan tol mempunyai kecenderungan untuk lebih terkonsentrasi pada jam-jam sibuk, yaitu pada pagi dan sore hari, ketika manusia mulai beraktivitas dan hendak pulang setelah beraktivitas sehingga menghasilkan kepadatan yang cukup tinggi pada waktu-waktu tersebut dan tidak jarang sampai keluar ke jalan non tol memberi andil terhadap kemacetan yang sudah terjadi. Ini terjadi disamping sebagai akibat dari besarnya pengguna jalan tol itu sendiri, juga disebabkan oleh kondisi kebanyakan gerbang tol saat ini yang hanya memiliki dua gardu pelayanan (server), ketidakseragaman alat pembayaran (uang dengan kernbalian, uang pas dan karcis langganan), dan kapasitas dari gerbang tol itu sendiri dalam menampung jumlah kendaraan.
Penulisan ditujukan untuk dapat membuat suatu pemodelan dari sistem yang ada dengan menggunakan simulasi untuk melihat kemungkinan perlu tidaknya suatu gerbang tol dioperasikan secara tandem yang disesuaikan dengan intensitas kedatangan kendaraan sebagai beban kerja dari setiap gerbang tol terutama pada jam-jam sibuk di hari-hari kerja, manfaat penyeragaman jenis transaksi dan alat pembayaran dengan menggunakan karlu langganan tol untuk mengurangi waktu pelayanan di gardu pelayanan dan jumlah kendaraan di antrian, penerapan kriteria walk away yang tepat dalam arti jumlah kendaraan maksimal yang diperkenalkan berada dalam ramp yang menyebabkan kendaraan berikutnya dialihkan ke jalan nontol dengan menghindarkan kekosongan jalur pelayanan, dan usulan terhadap posisi peletakan gardu pelayanan pada gerbang tol yang sama sekali berbeda untuk dibandingkan dengan posisi peletakan yang diterapknn saat ini terutama dalam waktu tunggu dan jumlah kendaraan di antrian. Hasil dari simulasi ini dapat dijadikan bahan pertimbangan yang bermanfaat dalam menentukan keputusan perbaikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36776
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lubis, Sucipto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S34250
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dini Kusumahati Damarintan
"
ABSTRAKPenelitian ini menguraikan faktor geometrik Jalan dan lingkungan hubungannya dengan kecelakaan pada Jalan Tol Jakarta - Cikampek dan Jalan Tol Purbaleunyi dengan jumlah lajur yang diteliti adalah 2 lajur, Variabel yang telah dievaluasi adalah: lebar lajur, lebar bahu bagian dalam dan lebar bahu bagian luar, lebar median, alinyemen vertikal, alinyemen horizontal, cuaca. Model Ramalan Kecelakaan telah dibangun melalui kilometer panjangnya yang menggunakan struktur kesalahan negatif binomial. Resiko Kecelakaan telah diperoleh melalui elastisitas dari tiap variabel yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel alinyemen vertikal mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap junilah kecelakaan selain variabel tersebut variabel lalu lintas harian rata-rata dan lebar bahu dalam jugs berpengaruh terhadap jumlah kecelakaan. Sedangkan untuk jenis kecelakaan tunggal dan kecelakaan yang melibatkan lebih dari satu kendaraan variabel yang berpengaruh signifikan masing-masing adalah lebar bahu bagian dalam dengan lalu lintas harian rata-rata dan lebar bahu bagian luar dengan cuaca, Pan urituk nenlgu_ran$i resiko kecelakaan untuk ja11-an tot dengan 2 lajur telah ditemukan lebar bahu bagian dalam 0.75 m dan lebar bahu bagian luar 3.00 m."
2008
T24274
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library