Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77435 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Indrawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S34416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S34374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S34283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Komariyah
"Pada tesis ini dipelajari pengaruh spatter terhadap degradasi material yaitu pengaruhnya terhadap laju korosi serta terhadap kegagalan struktur yang diawali dengan timbulnya retak akibat beban bending fatigue. Beberapa pengujian dilakukan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan yang selanjutnya dianalisa.
Uji Vickers dilakukan untuk mengetahui perubahan nilai kekerasan akibat adanya spatter. Untuk mendapatkan data tentang awal terjadinya retak dilakukan uji bending fatigue. Pengaruh spatter terhadap laju korosi diteliti dengan melakukan pengujian Cyclic Potentiodynamic Polarization.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai kekerasan akibat adanya spatter lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa spatter. Awal retak akibat beban fatigue tidak terjadi pada daerah spatter, tetapi terjadi pada mikro notch pada daerah HAZ. Laju korosi pada daerah spatter lebih tinggi dibandingkan dengan daerah tanpa spatter."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T40833
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Masalah yang penting untuk dipertimbangkan dalam desain struktur baja akibat beban dinamis adalah ancaman terhadap patah lelah.Oleh karena itu perlu dipahami mengenai mekanisme patah lelah yang akan dialami oleh struktur baja beserta metode yang efektif untuk mengantisipasi jenis katastrofik ini. Didalam makalah ini diuraikan secara rinci mengenai pemanfaatan konsep Linear Elastic Fracture Mechanics (LEFM) untuk menganalisis perllaku patah lelah dari model
desain baja cantilever akibat beban lentur dinamis. Didalam pendekatan LEFM, mekanisme patah lelah cantilever dianalisis berdasarkan besaran faktor intensitas tegangan disekitar ujung retak lelah dan teori empiris dari Paris Untuk memverifikasi pendekatan LEFM, maka desain baja cantilever juga diuji menggunakan beban lentur dinamis sampai patah lelah. Data hasil pengujian digunakan sebagai masukkan dalam analisis LEFM untuk mengestimasi perilaku perambatan dan kecepatan perambatan retak lelah dari desain baja cantilever akibat beban lentur dinamis."
MKK 11:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dewi Tri Utami
"Sambungan kunci geser merupakan bagian dari jembatan pracetak segmental yang memiliki peranan penting untuk mentransfer gaya-gaya dari suatu segmen jembatann ke segmen lainnya. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mendapatkan besar beban potensi kegagalan yang dihasilkan dari beberapa variasi kunci geser baja bermutu sedang. Pemodelan numerik dengan metode elemen hingga dilakukan untuk mendapatkan beban potensi retak yang dihasilkan dari variasi tersebut. Pemodelan dilakukan dengan melakukan analisis secara nonlinier dengan menggunakan software ANSYS.
Hasil dari pemodelan menunjukkan bahwa variasi yang menghasilkan beban potensi retak pada beton terbesar pada variasi pemberian gaya prategang sebesar 3.45 MPa yaitu 144.690 kN dan variasi yang menghasilkan beban potensi leleh pada sambungan kunci geser terbesar pada variasi jumlah sambungan kunci geser sebesar 3 kunci geser yaitu 1480.300 kN. Dan, dapat diketahui bahwa beton yang akan mengalami beban potensi kegagalan terlebih dahulu dibandingkan dengan sambungan kunci geser.

Shear key connection is a part of the segmental precast bridge, which has an important role to transfer the forces from one segment to another segment of the bridge. The purpose of this study is to obtain the potential failure load from several variation of medium-grade steel shear key. To fulfill the purpose of this study, numerical simulation with finite element method is used for the modelling method. For this study, the analysis is using nonlinier analysis with software ANSYS.
The result of modeling shows that medium-grade steel shear with the variation of the prestressed forces 3.45 MPa is the highest load related to the potential cracking load on the concrete with a value of 144.690 kN and the variation of the amount of 3 shear keys connection is the highest load related to the potential yielding load on the shear key with 1480.300 kN. And, the result of modeling shows that the concrete will be failure and experiences the potential failure load first compared to shear key connection.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Mentari
"Sambungan kunci geser baja merupakan sambungan dimana kunci geser tersebut terdiri dari dua (2) bagian yaitu key male dan key female. Sambungan ini terdapat pada sambungan jembatan yang menggunakan beton pracetak segmental. Kunci geser ini berfungsi untuk mentransfer kedua gaya baik gaya lateral dan gaya vertikal ke sambungan serta untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antara elemen-elemen pada sambungan sehingga kunci geser ini menjadi seperti pengunci pada gelagar jembatan.
Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai besar beban potensi retak dengan variasi yang digunakan adalah mutu betonnya, mutu baja lunak, diameter kunci geser, gaya prategang pada beton, serta jumlah kunci geser. Pada permodelan ini menggnakan dua tipe permodelan.Permodelan tipe 1 menggunakan data-dat linear elastis, sedangkan permodelan tipe 2 menggunakan data-data multilinier isotropic hardening.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa variasi mutu terbesar, dengan diameter 90 mm, dan gaya pratekan sebesar 3,45 MPa yang menghasilkan beban potensi retak terbesar, serta kunci geser dengan jumlah tiga yang menghasilkan beban potensi retak maupun leleh terbesar.

Metal shear key is a joint resembling a key that consist of two parts which are key male and key female. This joint is located as a connection between segmental conceret precast bridge. The function of shear key is to transfer both lateral or vertical forces from the element of bridge to the joint so that shear key could become like a fastener at the girder.
The purpose of the study is to obtain the load related to potential crackfrom the variations of shear key that are quality of the concrete, quality of the mild steel, diameter of shear key, prestress, and the number of shear key. This research uses two type of modelling. The first type using linear elastic data, while the second type uses multilinier isotropic hardening data.
The result of the study shows that the highest quality od concrete and mild steel, with 90 mm diameter, and prestress force is 3,45 MPa producesthe maximumload related to potential crack, and the three shear key also produces both the maximumload related to potential crack and the maximum load related to potential failure for steel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Mentari
"Sambungan kunci geser baja merupakan sambungan dimana kunci geser tersebut terdiri dari dua (2) bagian yaitu key male dan key female. Sambungan ini terdapat pada sambungan jembatan yang menggunakan beton pracetak segmental. Kunci geser ini berfungsi untuk mentransfer kedua gaya baik gaya lateral dan gaya vertikal ke sambungan serta untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antara elemen-elemen pada sambungan sehingga kunci geser ini menjadi seperti pengunci pada gelagar jembatan.
Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai besar beban potensi retak dengan variasi yang digunakan adalah mutu betonnya, mutu baja lunak, diameter kunci geser, gaya prategang pada beton, serta jumlah kunci geser. Pada permodelan ini menggnakan dua tipe permodelan.Permodelan tipe 1 menggunakan data-dat linear elastis, sedangkan permodelan tipe 2 menggunakan data-data multilinier isotropic hardening.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa variasi mutu terbesar, dengan diameter 90 mm, dan gaya pratekan sebesar 3,45 MPa yang menghasilkan beban potensi retak terbesar, serta kunci geser dengan jumlah tiga yang menghasilkan beban potensi retak maupun leleh terbesar

Metal shear key is a joint resembling a key that consist of two parts which are key male and key female. This joint is located as a connection between segmental conceret precast bridge. The function of shear key is to transfer both lateral or vertical forces from the element of bridge to the joint so that shear key could become like a fastener at the girder.
The purpose of the study is to obtain the load related to potential crackfrom the variations of shear key that are quality of the concrete, quality of the mild steel, diameter of shear key, prestress, and the number of shear key. This research uses two type of modelling. The first type using linear elastic data, while the second type uses multilinier isotropic hardening data.
The result of the study shows that the highest quality od concrete and mild steel, with 90 mm diameter, and prestress force is 3,45 MPa producesthe maximumload related to potential crack, and the three shear key also produces both the maximumload related to potential crack and the maximum load related to potential failure for steel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49673
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rama Alpha Yuri Margareta
"Dunia konstruksi semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan peningkatan kebutuhan hidup masyarakat. Salah satu sistem struktur yang mulai banyak digunakan pada bangunan tinggi adalah sistem flat slab. Penggunaan sistem flat slab pada bangunan semakin meningkat karena memiliki keuntungan terhadap kinerja struktur dan kemudahan dalam proses konstruksinya. Akan tetapi, sistem flat slab sangat rentan terhadap keruntuhan geser pons karena adanya konsentrasi tegangan geser yang tinggi di sekitar kolom. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan peninjauan terhadap kekuatan geser pada hubungan pelat dan kolom akibat beban gempa dengan pemberian gaya prategangpada pelat yang akan dianalisis secara 3 dimensi.
Hasil dan analisis penelitian menunjukkan bahwa kekuatan geser pada hubungan pelat dan kolom akibat pembebanan gempa dapat terpenuhi tanpa penulangan geser apabila simpangan antar lantainya dapat dibatasi. Pemberian gaya prategang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kekuatan geser pada hubungan pelat dan kolom. Selain itu, sistem flat slab ini hanya mampu memberikan kekakuan pada bangunan tingkat rendah saja sedangkan pada bangunan tingkat tinggi dibutuhkan shearwall untuk membatasi simpangan antar lantai.

The world of construction is growing along with the advancement of technology and increasing human needs. One of the structural system widely used on high rise building is flat slab system. The use of flat slab system in buildings is increasing because the advantages of structure performance and ease in the construction process. However, flat slab system is very susceptible to punching shear failure due to high concentration of shear stress around the column. Therefore, in this research will be conducted a review of the shear strength of slab column joint due to earthquake load by giving prestressing force on the slab that will be analyzed in 3 dimensions.
The results and analysis show that the shear strength of slab-column joint due to earthquake load can be fulfilled without shear reinforcement if drift ratio of the building can be limited. Provision of prestressing force is very influential in increasing the shear strength of slab-column joint. In addition, flat slab system is only able to provide adequate stiffness in low rise building while on high rise building needed shearwall to limit the drift.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45788
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>