Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127696 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hayunandar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S34354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triaksono Hadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S34504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Irawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S34488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simon Moedak
"Pada beton normal yang sudah mengeras, terdapat lmsur kalsiurn-hidroksida Ca(OH)2 yang dihasilkan dari proses hidrasi semen, dan yang mempakan bagian lemah beton. Dengan penggunaan Pozzofume, yang mengandung silikon-dioksida SiO2, kandungan Ca(OH)2 yang ada dapat direduksi setelah bereaksi dengan SiO; yang menghasilkan kalsium-silikat-hidrat yang merupakan sumber kekuatan beton. Dengan demikian beton dengan bahan Campur Ponofume akan mempunyai kekuatan maupun kepadatan yang lebih tinggi dibanding beton tanpa bahan campur Poaofume sehingga secara ekonomis. juga akan menguntungkan.
Disamping kekuatan dan keawetannya, tuntutan lain yang juga diperlukan oleh bahan struktur bangunan adalah ketahanannya terhadap temperatur tinggi akH)at kebakaran. Hal ini karena kemungkinan teljadinya kebakaran terhadap seluruh stmktur bangunan selalu ada, tetapi bila setiap struktur bangunan di perhitungkan untuk setiap kcbakaran besar, rnerupakan hal yang berlebi han.
Beton mempakan material struktur bangunan yang mempunyai ketahanan yang baik terhadap tempcranu' tinggi akibat kebakaran. Salah satu faktor yang menumnkan kekuatan beton akibat kenaikan temperatur- tinggi adalah kandungan Ca(OH)z yang ada pada beton. Beton Mutu Tinggi yang mengalami kenaikan temperatur tinggi, pada temperatur 400°C akan mengalami penguraian Ca(OH)2 dimana hal ini akan mengurangi kekuatan beton. Pada masa pendinginannya setelah mengalami pemanasan / kebakaran, akan teljadi rehidrasi
Ca(OH)2 , dimana kalsium oksida CaO yang telah terurai akan bereaksi dengan udara (moisture content) dan membentuk Ca(OH)2 yang juga diikuti dengan pengembangan volume sehingga menimbulkan retak-retak atau rnemperbesar microcrack yang ada sehingga semakin menurunkan kekuatan beton.
Seperti telah disebutkan, pcnggunaan Ponofume pada campuran beton dapat mereduksi jumlah Ca(OH)2 yang ada sehingga selain meningkatkan kekuatan beton, juga akan mengurangi ganguan-ganguan pada beton yang mengaiami kenaikan temperatur tinggi sehingga diharapkan beton dengan bahan campur Pozzoiixme juga mempunyai ketahanan yang lebih baik terhadap tcmperatur tinggi dibanding beton tampa bahan campur Pozzofume.
Penelitian ini meneliti bagaimana pengamh temperatur tinggi akibat kcbakaran terhadap perilaku mekanik beton mutu tinggi yang menggunakan bahan campur Pozzoflune sehingga dapat diperkirakan bagaimana perilakunya apabila teljadi kebakaran.
Metoda penelitian adalah percobaan laboratozium dengan mcngamati dua tipe beton yang dibedakan atas kandungan bahan campur Pozzofume-nya, yaitu :
I. Type I, Beton tampa bahan campur Pozzoiilme (kadar Pozzofmne 0%)
2. Type II, Beton dengan bahan campur Pozzofume 10% (kadar Pozzofume 10%)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Jazid
"Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul didalam praktek dilapangan pada pebuatan beton, khususnya beton mutu tinggi ( dengan kekuatan tekan diatas 40 Mpa), salah satu diantaranya adalah usaha untuk mengatasi masalah slump loss.
Pada pembualan beton mutu tinggi biasanya untuk alasan ekonomis digunakan bahan-bahan tambahan mineral lain yang bersifat sebagai Suplementary Cementing Material (SCM), dimana pemakaian bahan ini bermaksud untuk dapat meningkatkan performa dari beton, baik pada fase platis maupun fase keras.
Pada pembuatan beton mutu tinggi, umumnya digunakan rasio air-semen (w/c) yang relalif rendah sehingga tingkat kelecakan beton akan rendah pula, maka untuk mengatasinya diperlukan bahan tambahan kimia yang termasuk dalam jenis WRA, untuk meningkatkan kelecakannya.
Dari suatu penelitian dilaporkan bahwa pemakaian WRA terutama jenis superplastricizer akan menyebabkan slump loss yang lebih besar pada campuran beton. Sehingga perlu diadakan suatu penelitian mengenai pengaruh penambahan bahan ini pada sifat-sifat beton (fresh dan Hardened concrete) tersebut.
Suatu hasil penelitian melaporkan bahwa kekuatan tekan beton sangat dipengaruhi oleh pernilihan rasio air-semen (w/c) untuk beton mutu rendah dan sedang, sedangkan untuk beton mutu tinggi ada faktor lain yang mempengaruhi pemilihan rasio w/c untuk menghasilkan mutu yang dinginkan, yaitu: rasio agregat-semen (A/C), tingkat kelecakan yang diinginkan, type dan ukuran agregat. Sedangkan Faktor utama yang mempengaruhi workabilitas atau kelecakan beton adalah kandungan air dalam campuran. parameter lain yang mempengaruhi workabilitas adalah :
a. ukuran agregat maksimum yang digunakan.
b. gradasi agregat yang digunakan (single grading maupun combined grading).
c. textur dan bentuk dari agregat(kekasaran permukaan dan bentuk granular atau crushed granite stone, serta
d. proporsi campuran yang digunakan.
Pada penelitian ini digunakan bahan SCM pozzofume dengan prosentase tertentu serta bahan kimia WRA Sikament NN dan Platiment VZ dengan prosentase tertentu pula untuk mendapatkan target slump sebesar 20 ± 2. Diharapkan pengamatan terhadap perilaku slump dan kekuatan tekannya akibat interaksi bahan-bahan tersebut, diperoleh suatu campuran beton yang memiliki kecepatan slump loss yang terjadi relatif kecil dan kekuatan tekan yang tlnggi. Maka digunakan rasio air semen 0,32 dan prosentase kombinasi agregat S/A =40 % dan 50%, serta A/C = 3,5."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cisca Suryadinata
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S34355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jermanto Setia Kurniawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Beton merupakan material kontuksi bangunan yang sering digunakan karena mudah pada waktu pelaksanaan konstruksi dan biaya pemeliharaan yang relative murah dibandingkan material lainnya. Bahan dasar pembentuk beton teridiri dari semen, agregat halus maupun agregat kasar, air dan bahan tambahan lainnya. Agragat memegang perenan penting dalam pembentukan betom karena agregat menyumbang volume beton 60-80% dan di lain sisi semen sebagai pembentuk pasta diperlukan untuk mengikat agregat, tetapi harga semen merupakan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan harga agregat. Dengan maraknya pembangunan dimana aspek lingkungan harus diperhatikan, maka agregat kasar dan pasri yang berasal dari sumber daya alam, sebaiknya dibatasi, bila memungkinkan diganti dengan agregat produk limbah yang merupakan hasil buangan dari produk industri. Demikian juga pemanfaatan semen yang dicampur dengan produk limbah, memungkinkan pengurangan jumlah semen dalam pembuatan beton. Perkembangan ilmu pengetahuan di bidang teknologi beton memumngkinkan penggunaan limbah menjadi bahan dasar pembentuk beton, sehingga di satu sisi penggunaan bahan alam yang merusak lingkungan dapat dibatasi dan di lain sisi bahan limbah dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk bahan dasar pembentukan beton. Terak nikel merupakan salah satu limbah padat dari hasil penambangan dan proses pengolahan nikel. Jumlah terak nikel kian hari kian menumpuk, karena setipa proses pemurnian satu ton produk nikel menghasilkan limbah padat 50 kalinya, setara 50 ton. Sehingga dari hasil limbah yang cukup banyak, dilakukan penelitian untuk menggunakan limbah padat tersebut sebagai bahan pembentuk beton, aik sebagai agregat kasar dan halus, ataupun sebagai bahan campuran semen."
721 JILB 1:1 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Supartono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>