Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50374 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lubis, Nurjanah
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1988
S2061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diajeng Diska Ayudia
"Makalah ini membahas isu-isu gender dalam film karya Clint Eastwood berjudul Million Dollar Baby yang berkisah tentang Maggie Fitzgerald, seorang petinju perempuan dari kalanganan menengah ke bawah. Ketika Maggie memasuki dunia olahraga, ia didominasi dan mengalami diskriminasi oleh pria karena alasan gender. Pembentukan sistematis gender yang membedakan dunia pria dan wanita menyebabkan ketimpangan gender. Sejak dahulu terdapat stereotip yang mengatakan bahwa olahraga identik dengan pria. Namun, beberapa feminis percaya bahwa stereotip tersebut harus diubah. Feminis berpikir bahwa perempuan juga memiliki hak untuk berpartisipasi dalam setiap jenis olahraga termasuk olahraga ekstrim seperti tinju, angkat besi, atau sepak bola, yang biasanya dilakukan oleh pria. Saat ini, jumlah partisipasi wanita dalam dunia olahraga terus meningkat. Sebagai sebuah film tentang partisipasi wanita dalam dunia olahraga, Million Dollar Baby menampilkan semua tokoh perempuan secara negatif dan tidak ideal bagi wanita dalam kehidupan nyata. Makalah ini menyimpulkan bahwa meskipun dunia olahraga telah menjadi lebih terbuka bagi wanita, dominasi pria masih tetap dirasakan.

This paper examines gender issues in a film directed by Clint Eastwood entitled Million Dollar Baby which revolves around the story of Maggie Fitzgerald, a poor female boxer. When participating in sports, she was dominated and discriminated by men due to her gender. The construction of gender which systematically differentiates the world of men and women leads to gender inequity. Since long ago, stereotypically, sport is considered as men’s domain. However, some feminists believe that kind of stereotype should be changed. They think that women also have rights to be involved and to participate in any kind of sport including the extreme ones such as boxing, weightlifting, or football, which usually are practiced by men. Nowadays, the number of women’s participation in sports has been increasing. As a film about women’s participation in sports, Million Dollar Baby does not portray all of the women characters’ in a positive way. All of the women characters in the film represent unappealing life options for women in real life. The paper concludes that even though sport has become more available to women, the domination of men still cannot be erased.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nida Faradisa
"Kaum wanita belum aktif ambil bagian dalam kegiatan olahraga karena belum adanya perkumpulan olahraga untuk wanita. Kemajuan signifikan dirasakan oleh kaum wanita dengan pembentukan organisasi olahraga. Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Wanita (PERWOSI) yang didirikan pada tahun 1967 menjadi pelopor organisasi olahraga untuk wanita. Ide terbentuknya organisasi ini muncul dari para wanita yang berkecimpung dalam dunia olahraga, terdiri dari olahragawan, pendidik, serta penggemar olahraga. Melalui metode sejarah, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran organisasi PERWOSI dalam memajukan olahraga Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa PERWOSI mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesadaran wanita Indonesia dalam bidang olahraga. PERWOSI menginisiasi berbagai kegiatan olahraga seperti, Pekan Olahraga Wanita, Kejuaraan Aerobic Nasional, dan berbagai kegiatan pendamping program pemerintah yang berdampak pada meningkatnya partisipasi kaum wanita terhadap dunia olahraga. Penelitian terdahulu terkait tema ini hanya membahas perkembangan organisasi PERWOSI secara singkat dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Sedangkan, penelitian ini mengkaji lebih dalam perkembangan organisasi PERWOSI sehingga dapat dilihat peranannya dalam mengembangkan olahraga Indonesia.

Women did not actively participate in sport because there is not sporting association for women. Significant progress was felt by women with the formation of sports organizations. Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Wanita (PERWOSI) established in 1967 became a pioneer of sports organizations for women. The idea of this organization’s formation emerged from women who worked in the sports world, consisting of sportswomen, educators, and sports enthusiast. This study aims to explain the role of the PERWOSI organization in promoting Indonesian sports through a series of historical methods. The results show that PERWOSI has a significant role in increasing the awareness of Indonesian women in the sports area. PERWOSI initiated various sports activities such as Women’s Sports Week, National Aerobic Championship, and various government program’s side activities impact on increased participation of women in the world of sports. Previous studies related to the discussion in this research above only discussed the development of the PERWOSI organization briefly with different points of view. Meanwhile, my research examines the development of the PERWOSI organization more deeply to see its role in developing Indonesian sports."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Benyamin Hendrik
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S2002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hario Tunggul Pratito
"ABSTRAK
Tim polo air D.K.I Jakarta merupakan salah satu tim yang memiliki prestasi yang cukup banyak baik itu dalam kejuaraan lingkup nasional maupun internasional dan interaksi yang terjadi di dalam tim tersebut. Di dalam tim terdiri dari beragam individu dengan kelebihan dan kekurangannya masing- masing. Di dalam olahraga beregu seperti polo air, teambuilding berguna untuk menyatukan kepribadian dari anggota tim agar teamwork yang dijalankan dapat memberikan hasil yang maksimal. Teamwork yang baik akan memberikan hasil yang optimal pada pencapaian tim. Kekompakan dan interaksi dari masing- masing anggota dalam tim tersebut amat penting karena walaupun tim tersebut terdiri dari individu yang memiliki kemampuan individual yang tinggi tim tersebut belum tentu dapat memenangkan sebuah kejuaraan atau bahkan pertandingan. Prestasi dari sebuah tim perlu didukung oleh kebersamaan dari anggota tim itu sendiri sehingga tim polo air Jakarta sangat menekankan 2 nilai yang dianut di tim tersebut yaitu nilai disiplin dan kekeluargaan.

ABSTRAK
Jakarta Waterpolo is one of the team that have a lot of achievement in national or international event. Team is consisted by some people that have a lot of difference between them wether it is positive of negative. On sport such as waterpolo, teambuilding is useful to combine athlete personality so their teamwork can give them achievement. Good teamwork will gave them an optimal achievement. Interaction from between the teammates is crucial bercause even if they have a good technical skill, it's still uncertain if they can win a league or even a match. A team needed a support from the athletes in that team so Jakarta waterpolo team push their athletes to apply 2 value that they have which is discipline and kinship."
2016
S64955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Arsabima
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 terhadap kekuatan lunak di Rusia. Penelitian ini menggunakan teori kekuatan lunak dari Joseph S. Nye dan konsep diplomasi olahraga dari Stuart Murray untuk melihat upaya yang dilakukan Rusia untuk menyelenggarakan Olimpiade Sochi serta dampak yang terjadi setelah pelaksanaan Olimpiade Sochi 2014 terhadap negara Rusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengandalkan data-data sekunder. Hasil dari temuan data-data tersebut menunjukkan bahwa Rusia dalam kepemimpinan Putin mulai menggunakan kekuatan lunak dalam kebijakan luar negerinya. Salah satu caranya adalah menggunakan diplomasi olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan lunak Rusia dengan memperbaiki citra negara Rusia dan meningkatkan jiwa nasionalis masyarakatnya. Namun, upaya yang dilakukan Putin sebagai Presiden Rusia tidak mudah karena mendapat sentimen negatif dari negara-negara Barat yang berbeda ideologi dengan Rusia. Walaupun, terdapat sentimen negatif tersebut, Putin tetap dapat menunjukkan bahwa Rusia sudah kembali menjadi negara besar dan kuat setelah sukses melaksanakan Olimpiade Sochi dan menjuarai ajang tersebut. Hal tersebut memberikan dampak yang cukup positif bagi Rusia.

This study discussed the implementation of the 2014 Sochi Winter Olympics towards free power in Russia. This research will be analyzed based on data obtained to see the impact that occurred after the implementation of the Sochi 2014 Olympics for Russia from both domestic and international aspects, this research used the soft strength theory from Joseph S. Nye and the concept of sports diplomacy from Stuart Murray. This study uses qualitative methods by relying on secondary data. The results of these data findings indicate that Russia in Putin's leadership began to use soft power in its foreign policy. One of the methods is to use sports diplomacy that aims to increase Russia’s soft power by improving the image of the Russian state and enhancing the nationalist spirit of its people. However, Putin's efforts as President of Russia were not easy because Putin gets negative sentiments from Western countries that have a different ideology from Russia. Despite this negative sentiment, Putin can still indicate that Russia as a big and strong country after successfully implement the Sochi Olympics and winning the event. This has had a quite positive impact on Russia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armawati Arbi
"Studi analisis isi majalah wanita Femina melihat kecenderungan isi artikelnya dalam jangka waktu 20 tahun time series tahun 197511976-an dan tahun 199511996-an berfokus pada stereotip tentang wanita dengan variabel sifat, peran dan hubungan komunikasi pria dan wanita. Ideologi patriarki menyebarkan nilai sexis Sistem nilai ini mempengaruhi sifat berdasarkan jenis kelamin yang kaku, yaitu feminin untuk wanita dan maskulin untuk pria. Peran berdasarkan jenis kelamin dan pembagian kerja yang sexis pula menyebabkan hubungan komunikasi pria dan wanita tidak simetris sehingga peran wanita dan kerjanya tidak dihargai karena sebagian menganggap sesuatu yang nature bukan nurture. Masyarakat telah berubah dan wanita telah banyak bergerak di sektor publik sehingga mereka menggugat hak istimewa pria yang mengurangi hak wanita. Masa akan datang nilai sexis yang kaku akan memudar seining kemajuan zaman, maka kemitrasejajaran pria dan wanita tebih mudah tercipta.
Metode penelitian yang digunakan untuk melihat perhitungan perbedaan penampilan stereotip pada tahun 1970-an dan 1990-an secara univariat ( frekuensi ), secara bivariat (means) dengan perhitungan uji t - tes. Secara multivariat menggunakan persen stereotip negatif dan positif saja dan pengolahan data dengan analisis korespodensi teknik doubling.
Secara multivariat tampak jelas perubahan ke arah mana berkembangnya stereotip tersebut apakah tetap negatif, tetap positif, dari negatif ke positif, atau sebaliknya.
Diperoleh temuan bahwa Femina tahun 1975/1976-an dan 1995/1996-an telah mengurangi menampilkan sifat feminin dan sifat maskulin yang seksis secara kaku. Sifat tersebut sebaiknya dimiliki insan pria dan wanita. Namun, masih ada beberapa kategori pemisahan sifat berdasarkan jenis kelamin secara kaku.Sebaliknya ada beberapa kategori perubahan dari stereotip positif pada tahun 197511976-an justru berkembang menjadi negatif pada Femina tahun 199511996-an. Hal ini tergambar dari hasii perubahan peran pria dan wanita dan kecenderungan menampilkan hubungan komunikasi yang simetris dan juga tidak simetris.
Pergeseran peran pria dan wanita pada tahun 1970-an adalah menampilkan lebih dominan peran tradisi, transisi dan peran ganda. Sedangkan Femina tahun 1990-an lebih dominan menampilkan peran kontemporer, ganda pria dan wanita dan multi peran pria dan wanita. Variabel hubungan komunikasi pria dan wanita ada yang ke arah negatif dan positif seimbang. Jadi berdasarkan basil penelitian, kecenderungan media adalah melihat situasi dan kondisi masyarakat. Di satu sisi media menjaga keseimbangan antara melakukan perubahan dan sisi lain menjaga kestabilitasan.( Denis, 1989 )"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam, Thierry
"L'objectif de cet ouvrage est de faire prendre conscience des spécificités féminines lors d’une pratique sportive, qu'elle soit amateur ou de haut niveau. La méconnaissance constatée le plus souvent est à l’origine de nombreux préjugés qui peuvent affecter la qualité des soins. Cet ouvrage s’appuie sur des études récentes afin d’aider à une meilleure prise en charge des pathologies rencontrées par la femme sportive et à une meilleure prévention de ces maladies qui surviennent souvent à des périodes charnières de la vie d’une femme."
Paris: [, Springer], 2012
e20410779
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
R. M. Tegar Patria Nusa
"ABSTRAK
Skripsi ini adalah sebuah etnografi tentang organisasi olahraga beladiri karate yang para pengurus organisasinya melakukan pemanfaatan kekuasaan untuk memperoleh sumber daya materi melalui kegiatan kegiatan latihan rutin, ghasuku, dan ujian kenaikan sabuk. Pemanfaatan peluang sumber daya materi untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi sebuah sorotan dalam tulisan skripsi ini. Fenomena perkotaan memanfaatkan posisi serta kekuasaan untuk memperoleh sumber daya materi dalam kasus IKMP Jakarta selatan dapat menghambat kinerja dan tujuan utama organisasi, selain itu mungkin saja fenomena ini dapat terjadi pada organisasi lain di Indonesia.

ABSTRACT
This thesis is an ethnography of sport karate organization which the board of the organization do use powers to obtain material resources through regular exercise activities , ghasuku and belt promotion test . Exploiting the opportunities of material resources to meet the needs of life become a spotlight in writing this essay. Urban phenomenon utilize the position and powers to obtain material resources in southern Jakarta IKMP cases can hinder performance and the main purpose of the organization , but it may be a phenomenon which occurs in other organizations in Indonesia .
"
2016
S64302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>