Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143447 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muliadi Ramli
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T40188
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heidi
"Bioremediasi adalah teknologi remediasi yang menggunakan sistem biologi untuk menanggulangi masalah polusi. Teknologi yang cukup baru dalam pengembangan teknologi pengolahan air limbah adalah teknologi in situ. In situ Bioremediasi mengarah pada penggunaan proses mikrobiologi alami yang dilakukan pada lingkungan bawah tanah untuk mematahkan senyawa kompleks menjadi lebih sederhana, atau biasa disebut biodegradasi. Komponen dari minyak bumi yang berbahaya dan berpotensi sebagai kontaminan dalam pencemaran air adalah benzena dan toluena. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan uji coba proses degradasi benzena dengan menggunakan konsorsium bakteri yang terdiri dari Pseudomonas aeroginosa, Pseudomonas elongata dan Bacillus subtilis. Penelitian ini merupakan rangkaian dari penelitian bioremediasi yang dilakukan di Departemen Teknik Gas dan Petrokimia Universitas Indonesia. Pelaksanaan proses biodegradasi dilakukan selama 10 hari dengan medium Lockhead and Chase, pada temperatur ruang, kecepatan pengocokan tetap, dengan inokulum awal bakteri sebesar 2,13E+04 CFU/mL. Sementara itu variasi konsentrasi awal benzena dan toluena yang digunakan adalah 50, 100, 200, 500, dan 1000. Secara umum hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adanya kecendrungan bahwa laju pertumbuhan optimum bakteri akan lebih rendah dengan semakin bertambahnya konsentrasi kontaminan, sehingga degradasi kontaminan benzena dan toluena dengan konsentrasi lebih besar akan membutuhkan waktu lebih lama. Hal ini ditunjukkan dengan semakin bertambahnya konsentrasi maka persentasi yang kontaminan terdegradasi akan semakin kecil yaitu pada variasi konsentrasi yang ditambahkan 50 ppm persentasi degradasi kontaminannya adalah 77,91 % untuk benzena dan 67,51% untuk toluena dan untuk konsentrasi 1000 ppm hanya 38,88% untuk benzena dan 33,72% untuk toluena. Keadaan bakteri yang berada dalam keadaan konsorsium membutuhkan waktu lebih lama bagi bakteri untuk mendegradasi kontaminan karena didahului dengan adanya persaingan atau kompetisi dalam memanfaatkan nutrisi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muliadi Ramli
"Katalis nikel (20% dan 10%) yang disangga pada 1-alumina telah dapar diprepamsi dengan metode impregnasi dan presipitasi. Luas permukaan karalis Ni/y-A1203 hasil preparasi dengan metode impregnasi setelah direduksi pada 400 °C naman 120 m2/g untuk 20%-Ni dm 129 mz/g untuk10%-Ni. Dedangkan hasil prcparasi mctodc pfcnpimi adalah 127 mz/g untuk 2o%~Ni dan 129 mz/g untuk 10% Ni. Setelah reduksi ditemukxm adanya punmk nike) yang tajam untuk setiap katalis yang mmgandlmg 20%-nikel, sedangkan llllfllk 10%-Ni puncak nike! yang terbenlnk tidak tajam. Katalis Ni/1-A1203 hnsil preparasi tersebllt telah diuji aktivitas tahadap reaksi hidrogenasi benzena. Hasil uji aktivitas menunjuldum bahwa aktivitas kntalis Ni/1-A1203 yang diprepamsi dengan metode impnegnasi lebih baik dalipada metodc presipitasi.

Study of catalyst nickel (20 % and 10%) support on 1-alumina was made by impregnation and precipitation method Reduction of the catalysts of Ni/7-A|2O3 at 400 °C produced by impregnation has a specific surface area of 120 m2/g for 2o%Ni and 129 mz/gfor 10%-Ni. which me catalysts produced by precipitation has a specific surface ar of 127 ml/g for 20%-Ni and 129 m2/gfor 10%-Ni. XRD spectra of 20%-Ni contented catalysts are sharpest than 10% Ni contented catalysts at nickel peak. The catalyst Ni/y-A1103 are succeeded to catalysis reaction hydrogenation of benzene. The result of catalysts activity testing shows that catalyst Ni/y-A1203 prepared by impregnation method is better than precipitation."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T6371
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Debby Noviana
"ABSTRAK Zeolit merupakan mineral alumina silikat yang mempunyai struktur berongga. Beberapa penggunaan zeolit adalah sebagai adsorben, penukar ion, katalis, penyangga katalis, dan penyaring molekul. Pemanfaatan zeolit alam sebagai penyangga katalis Ni dilakukan dengan cara aktivasi zeolit terlebih dahulu, yaitu aktivasi asam tanpa pemanasan (zeolit TP) dan aktivasi asam disertai pemanasan (zeolit P). Metode yang digunakan pada pembuatan katalis Ni adalah metode impregnasi basah. Variasi konsentrasi logam Ni yang diimpregnasikan adalah 0,25; 0,5; 0,75; 1,0; 1,25; 1,5 M. Katalis dikarakterisasi dengan AAS, XRD, FT-IR, BET dan uji keasaman katalis. Karakterisasi dengan AAS menunjukkan bahwa makin besar konsentrasi logam yang diimpregnasikan, kandungan Ni dalam katalis juga semakin besar. Karakterisasi dengan XRD dan FT-IR menunjukkan Ni telah berikatan dengan penyangga (zeolit). Analisa BET menunjukkan bahwa zeolit TP mempunyai luas permukaan lebih besar daripada zeolit P, tetapi diameter pori zeolit TP lebih kecil daripada zeolit P. Uji keasaman katalis menunjukkan adanya sisi asam Bronsted dan asam Lewis secara kualitatif. Uji katalitik dari katalis Ni/Zeolit pada reaksi hidrogenasi benzena, didapat bahwa semakin besar konsentrasi Ni dalam katalis Ni/Zeolit TP, konversi benzena menjadi sikloheksana semakin sedikit. Sedangkan pada katalis Ni/Zeolit P semakin besar konsentrasi Ni dalam katalis, konversi benzena menjadi sikloheksana semakin banyak. Kata kunci : hidrogenasi benzena, karakterisasi katalis, katalis Ni/Zeolit, Zeolit Xii + 107 hlm.; gbr.; lamp.; tab Bibliografi : 28 (1978-2005)"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mutiara
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S50851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkia Ichty Garniani
"[;Bentonit adalah senyawa yang memiliki struktur berlapis-lapis yang mengandung monmorilonit. Bentonit diaplikasikan sebagai absorben dan katalis. Penggunaan katalis penyangga Ni yang disisipkan pada lapisan bentonit dilakukan dengan pengecilan ukuran partikel Ni menjadi nanopartikel dengan menggunakan reduktor NaBH4 yang menjadikan molekul Ni2+ menjadi Nio. Karena nanopartikel Ni tanpa pilarisasi tidak stabil maka dilakukan pilarisasi pada lapisan-lapisan suatu senyawa alumina silika, yaitu pilarisasi pada bentonit alam Cikajang, Bogor sehingga terbentuklah nanopartikel Ni-bentonit yang lebih stabil. Katalis nanopartikel Ni-bentonit ini merupakan aplikasi dari bentonit yang diaplikasikan pada reaksi hidrogenasi pada senyawa benzena, dimana senyawa yang diklasifikasikan dalam senyawa berbahaya, reaksi hidrogenasi biasanya menggunakan katalis logam atau logam yang tersisipkan kedalam bentonit ataupun zeolit sebagai template, permukaan Ni-bentonit akan terlapisi hidrogen sehingga dapat diaplikasikan sebagai katalis. Reaksi hidrogenasi dilakukan dengan mengalirkan gas H2 pada suhu optimum pada reaktor unggun tetap (Atmospheric Fixed Bed Reactor) dengan 300°C dengan laju alir gas 40 mL/menit sehingga terbentuk katalis penyangga Ni-bentonit. Reaksi hidrogenase akan memutus ikatan rangkap pada benzena sehingga terbentuk senyawa sikloheksana yang merupakan senyawa kimia yang lebih aman juga akan berdampak lebih baik bagi lingkungan. Hasil pengujian menggunakan GC dapat disimpulkan semakin tinggi konsentrasi Ni yang dipilarisasi kedalam bentonit maka semakin banyak persen kadar sikloheksana.

Bentonite is a layered structure containing montmorillonite compounds. The use of bentonite and applied as a buffer, catalyst and absorbent catalyst molecules. The use of catalyst Ni-Bentonite with a diminution of the size of particles Ni be nanoparticle by reductant NaBH4 who made molecular Ni 2+ be Ni. Nanoparticle Ni without pillarization unstable then done pillarization in layers of a compound of alumina silica, so in this research pillarization in layers of bentonite from Cikajang, Bogor and can made nanoparticle Ni-bentonite so than more stable. Catalyst nanoparticle Ni-bentonite is one of the application of bentonite to be applied on bezene compounds on hydrgenation reaction, when the compound is classified in the harmful compounds, hydrogenation reaction ussually use metal catalyst or metal which insert into the bentonite or zeolite as a template, the surface of Ni-bentonite and hydrogen will paved so it can be applied as catalyst for hydrogenation reaction. Hydrogenation reactions performed with H2 gas flow at optimum temperature in Atmospheric Fix Bed Reactor with 300°C with gas flow rate 40 mL/minute so formed Ni-bentonite for buffer catalyst. This will used fordisconnect the hydrogenation reaction of double bond in benzene is formed so that the compound is a chemical compound of cyclohexene safer will also have an impact is better for the environment. The test result using GC can be concluded the higher the concentration of Ni pillarization into the bentonite the more percent levels cyclohexane formed., Bentonit adalah senyawa yang memiliki struktur berlapis-lapis yang mengandung monmorilonit. Bentonit diaplikasikan sebagai absorben dan katalis. Penggunaan katalis penyangga Ni yang disisipkan pada lapisan bentonit dilakukan dengan pengecilan ukuran partikel Ni menjadi nanopartikel dengan menggunakan reduktor NaBH4 yang menjadikan molekul Ni2+ menjadi Nio. Karena nanopartikel Ni tanpa pilarisasi tidak stabil maka dilakukan pilarisasi pada lapisan-lapisan suatu senyawa alumina silika, yaitu pilarisasi pada bentonit alam Cikajang, Bogor sehingga terbentuklah nanopartikel Ni-bentonit yang lebih stabil. Katalis nanopartikel Ni-bentonit ini merupakan aplikasi dari bentonit yang diaplikasikan pada reaksi hidrogenasi pada senyawa benzena, dimana senyawa yang diklasifikasikan dalam senyawa berbahaya, reaksi hidrogenasi biasanya menggunakan katalis logam atau logam yang tersisipkan kedalam bentonit ataupun zeolit sebagai template, permukaan Ni-bentonit akan terlapisi hidrogen sehingga dapat diaplikasikan sebagai katalis. Reaksi hidrogenasi dilakukan dengan mengalirkan gas H2 pada suhu optimum pada reaktor unggun tetap (Atmospheric Fixed Bed Reactor) dengan 300°C dengan laju alir gas 40 mL/menit sehingga terbentuk katalis penyangga Ni-bentonit. Reaksi hidrogenase akan memutus ikatan rangkap pada benzena sehingga terbentuk senyawa sikloheksana yang merupakan senyawa kimia yang lebih aman juga akan berdampak lebih baik bagi lingkungan. Hasil pengujian menggunakan GC dapat disimpulkan semakin tinggi konsentrasi Ni yang dipilarisasi kedalam bentonit maka semakin banyak persen kadar sikloheksana.

Bentonite is a layered structure containing montmorillonite compounds. The use of bentonite and applied as a buffer, catalyst and absorbent catalyst molecules. The use of catalyst Ni-Bentonite with a diminution of the size of particles Ni be nanoparticle by reductant NaBH4 who made molecular Ni 2+ be Ni. Nanoparticle Ni without pillarization unstable then done pillarization in layers of a compound of alumina silica, so in this research pillarization in layers of bentonite from Cikajang, Bogor and can made nanoparticle Ni-bentonite so than more stable. Catalyst nanoparticle Ni-bentonite is one of the application of bentonite to be applied on bezene compounds on hydrgenation reaction, when the compound is classified in the harmful compounds, hydrogenation reaction ussually use metal catalyst or metal which insert into the bentonite or zeolite as a template, the surface of Ni-bentonite and hydrogen will paved so it can be applied as catalyst for hydrogenation reaction. Hydrogenation reactions performed with H2 gas flow at optimum temperature in Atmospheric Fix Bed Reactor with 300°C with gas flow rate 40 mL/minute so formed Ni-bentonite for buffer catalyst. This will used fordisconnect the hydrogenation reaction of double bond in benzene is formed so that the compound is a chemical compound of cyclohexene safer will also have an impact is better for the environment. The test result using GC can be concluded the higher the concentration of Ni pillarization into the bentonite the more percent levels cyclohexane formed.]"
Universitas Indonesia, 2014
S58083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Kuncoro
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S48725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Suprayitno
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>