Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155414 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sawitri Subiyanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Munhaji
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39410
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Siti Nuraeni
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39412
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmia Nurwulandari
"Pertanian Perkotaan adalah sebuah fenomena yang terjadi di Jakarta. Di tengah opini masyarakat mengenai ketidaksesuaian kegiatan agraris dilakukan di kota, komuniti agraris menjadi salah satu dari sekian banyak komuniti di Jakarta. Tulisan ini adalah sebuah kajian yang mengungkap keberadaan pertanian perkotaan di Jakarta, khususnya pada beberapa tempat di bagian timur Jakarta. Keberadaan para petani di kota diwujudkan dalam lahan-lahan pertanian dan pola permukiman mereka. Pembangunan kota telah mengakibatkan keberadaan komuniti agraris terdesak namun adanya guncangan ekonomi akibat krisis moneter beberapa tahun yang lalu teiah memunculkan mereka kembali. Kajian pertanian perkotaan bermanfaat dalam memberikan informasi tentang keberadaan komuniti agrarls melalui studi kegiatan yang mereka lakukan dan pola permukiman yang mereka buat. Dengan informasi tersebut masyarakat di kota dapat memahami pentingnya keberadaan komuniti agraris dan prospeknya di masa depan bagi sebuah kota yang berkelanjutan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Saraswati
"Antigravitasi dari DKI Jakarta ke kota di sekitarnya, termasuk Depok terjadi sejak tahun 1980, sehingga di pusat kota jumlah penduduk menurun rata-rata --0,39 persen per tahun., sekalipun pertumbuhan seluruh wilayah DKI Jakarta masih 2,43 persen. Sebaliknya pertumbuhan penduduk Depok mencapai 6,30 persen. Pada tahun 1998 penduduk Depok berjumlah 903.934 jiwa, sementara penggunaan tanah kota (wilayah tutupan untuk permukiman, industri, perdagangan dan jasa) seluas 7.901 ha (39 persen dari luas kota). Pemerintah kota dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah memperkirakan bahwa tahun 2010, penggunaan tanah kota mencapai 73 persen, sedangkan 63 persen diantaranya untuk permukiman. Perluasan wilayah tutupan itu, selain tidak sesuai dengan harapan agar Depok menjadi wilayah resapan, diduga dapat menurunkan kualitas lingkungan lokal maupun wilayah.
Permukiman di Depok, khususnya yang dibangun pengembang sejak tahun 1979 terdiri atas perumnas, permukiman sederhana dan permukiman mewah. Dari hasil penelitian penduduk yang tinggal di permukiman perumnas maupun di permukiman sederhana, sama-sama melakukan perluasan bangunan rumahnya guna memenuhi kebutuhannya. Perluasan bangunan itu dimungkinkan karena adanya kelebihan tanah di masing-masing jenis permukiman itu. Permukiman perumnas kecil rata-rata pertambahan luas wilayah tutupannya sebesar 66 m2, di permukiman perumnas besar seluas 89,5 m2, sedangkan di permukiman sederhana kecil rata-rata 54,4 m2 dan di permukiman sederhana besar seluas 121,3 m2. Perbedaan pertambahan luas wilayah tutupan itu disebabkan oleh berbagai variabel antara lain variabel luas tanah asal, lama tinggal, jumlah orang yang tinggal di rumah itu serta jumlah anak dan komposisi anggota keluarga. Sedangkan variabel pengeluaran rumah tangga itu per bulan, tidak menjadi penentu untuk penduduk melakukan perluasan bangunan rumahnya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Saraswati
"Pemerintah kota dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah memperkirakan bahwa tahun 2010, penggunaan tanah kota mencapai 73 persen, sedangkan 63 persen diantaranya untuk permukiman. Perluasan wilayah tutupan itu, selain tidak sesuai dengan harapan agar Depok menjadi wilayah resapan, diduga dapat menurunkan kualitas lingkungan lokal maupun wilayah. Dari hasil penelitian, penduduk yang tinggal di permukiman perumnas maupun di permukiman sederhana, sama-sama melakukan perluasan bangunan rumahnya guna memenuhi kebutuhannya. Perluasan bangunan itu dimungkinkan karena adanya kelebihan tanah di masing-masing jenis permukiman itu. Perbedaan pertambahan luas wilayah tutupan itu disebabkan oleh berbagai variabel antara lain variabel luas tanah asal, lama tinggal, jumlah orang yang tinggal di rumah itu serta jumlah anak dan komposisi anggota keluarga. Sedangkan variabel pengeluaran rumah tangga itu per bulan, tidak menjadi penentu untuk penduduk melakukan perluasan bangunan rumahnya.

The Depok Land Use Planning predicts that in 2010, urban land use will be 73 percent, while 63 percent is for settlement. Depok is allocated for catchment area, so the expansion of paving area should be monitor. In this study, there were four types of settlement lower and middle type in perumnas and in middle type (perumnas kecil dan besar serta perumahan sederhana kecil dan besar). Average of paved area in the perumnas kecil was 66 m², in perumnas besar was 89.5 m². In perumahan sederhana kecil was 54.4 m² and in perumahan sederhana besar was 121.3 m². Land square meter and length of stay were the variables that infl uence the expansion of paved area. They did that because they have more space to expand their house, and now, there was no open space left."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Tiandi
"Kota merupakan pusat permukiman bagi manusia. Seiring berjalannya waktu kota akan semakin berkembang, salah satunya dicirikan dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat. Meningkatnya pertumbuhan penduduk di suatu kota akan berdampak terhadap kebutuhan akan ruang salah satunya untuk permukiman. Terkonsentrasinya kegiatan ekonomi seperti pusat perdagangan dan jasa mengakibatkan munculnya konsentrasi permukiman penduduk yang juga terpusat di dekat lokasi tersebut. Cilegon merupakan salah satu kota yang mengalami peningkatan penduduk yang cukup tinggi yang berdampak terhadap meluasnya permukiman penduduk. Perkembangan permukiman di Kota Cilegon didapat melalui hasil wawancara sedangkan untuk mengetahui pola permukiman penduduk menggunakan analisis overlay peta. Kota Cilegon mengalami pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dari tahun 1997 sampai tahun 2009, terjadi pergeseran pertumbuhan penduduk yang awalnya terjadi di dekat kawasan industri kemudian bergeser ke pusat kota Cilegon. Pola permukiman di Kota Cilegon terdiri dari pola linier di dekat kawasan industri dan mengelompok di dekat pusat kota Cilegon.

City is the center of human settlement. Over time the city will develop, which characterized by the increasing of population. Increasing of population growth in the city gives an effect on space requirements for settlement. The concentration of economic activities, such as trade and service centers will effect on the settlement?s concentration in these location. Cilegon is one of the cities that experienced the highest increasing of population which is effected on the widespread settlement areas. The development of settlements in Cilegon City can be known through interview the citizen, while to determine the settlement pattern uses an overlay analysis of map. In 1997-2009, the increasing population growth in Cilegon was getting higher, there was a shift in population growth which occurs closed to industrial area into the downtown of Cilegon City. The settlement patterns in Cilegon which shown a linear pattern found closed to industrial area and clustered pattern closed to the downtown of Cilegon City."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S615
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Yuliarti
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T39654
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismet Ariana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39633
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>