Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117306 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muswalin
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Hendro Sucahyo
"Dalam penelitian ini, komposisi tuangan dihasilkan oleh dapur krusibel tipe ciciuk, sedangkan cetakan yang digunakan adalah cetakan logam dengan standar JIS Z 2201 yang mana hasilnya berupa sampel tarik.
Paduan tuang Al-Mg-Fe, dengan kadar Mg sebesar 5% dan kadar Fe divariasikan, ternyata menunjukkan peningkatan kekerasan dengan bertambahnya unsur Fe. Tetapi untuk kekuatan tarik menunjukkan hal sebaliknya dikarenakan cacat-cacat tuangan yang ditemui pada patahan hasil uji tarik. Sedangkan untuk regangan, menunjukkan penurunan bila kadar Fe bertambah dan spesifikasi sifat regangan terbaik dimiliki oleh komposisi dengan kadar Fe sebesar 0,5%.
Sedangkan perlakuan panas yang dilakukan yaitu laku panas pelarutan 430ºC selama 12 jam serta laku panas penuaan 175ºC dengan waktu tahan divariasikan, ternyata tidak menunjukkan pengaruh yang begitu jelas pada panduan ini bila dibandingkan dengan variabel variasi unsur Fe. Untuk setiap komposisi kekerasan tertinggi umumnya dihasilkan oleh waktu tahan 4 jam untuk komposisi berkadar Fe 0,5 % dan 1,0% dengan mengalami kenaikan yang relatif kecil dari kondisi As cast yaitu 2,4% dan 4,2%. Sedangkan untuk komposisi berkadar Fe 1,5 % kekerasan tertinggi dihasilkan oleh waktu tahan 3 jam, juga dengan kenaikan yang relatif kecil dari kondisi as castnya yaitu sebesar 2,5&. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa paduan ini bersifat non-heat treatable alloy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endra Prabawa
"ABSTRAK
Pengujian fatik siklus rendah dengan beban tarik pada kondisi kontrol regangan dilakukan pada baja cor 4320. Pengujian dengan metode ini dilakukan karena memerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan metode fatik siklus tinggi, sementara data yang didapat sangat berguna untuk menganalisa perilaku fatik. Karakterisasi material uji dilakukan dengan pengujian; struktur makro, kekerasan makro, struktur mikro, dan uji tarik. Konsentrasi unsur paduan pada spesimen dianalisa pemetaan dengan micro probe analyzer yang ada pada Scanning Electron Microscopy. Dua macam amplirudo regangan yaitu regangan maksimum 2% dan regangan maksimum 4%, dengan jumlah siklus pembebanan masing-masing 10, 100, 1000, 2000 dan pembebanan sampai spesimen patah, diterapkan pada uji fatik. Pengaruh jumlah siklus terhadap perubahan kekerasan ultra micro diteliti dengan menggunakan alat uji Ultra Micro Indentation System. Pengaruh kansenlrasi unsur paduan dibandingkan dengan kekerasan ultra mikro, pada specimen yang belum dan sudah menerima beban fatik. Fatik siklus rendah dikaraklerisasi dengan respon siklus regangan regangan dan sudut pandang metalurgi.
Dari pengujian dan analisa yang dilakukan didapatkan hasil berikut: untuk karakterisasi material terlihat adanya segregasi dendrite pada struktur makro, pada struktur mikro terlihat martensit, porositas dan juga inklusi zireania. Grafik fatik transien menampakkan terjadi fatik pelunakan pada baja cor 4320. Hasil pemetaan menunjukkan kekerasan ultra mikro dipengaruhi oleh konsentrasi unsur krom, nikel dan mangan pada specimen yang belum menerima beban. Kenaikan jumlah siklus pembebanan diikuti oleh naiknya angka kekerasan ultra mikro. Angka kekerasan untuk spesimen yang dibebani dengan jumlah siklus 10, 100, 1000, 2000 dan 5029 (siklus sampai patah) pada beban regangan maksimum 2% secara berurutan adalah 4,03, 5,15, 4,87, 5,07, 5.14, dan 5,25 GPa. Sedangkan angka kekerasan untuk spesimen yang dibebani dengan jumlah siklus 10, 100, 1000, 2000 dan 3059 (siklus sampai patah) pada beban regangan maksimum 4% secara berurutan adalah 4, 03, 4.56, 4, 73, 5, 07, 5,27, dan 5,36 GPa.

ABSTARCT
Low cycle fatigue tests with tension-tension load in strain-controlled loading condition have been done to 4320-cast steel. This method has been done due to the short in time compare with high cycle fatigue test, meanwhile the low cycle fatigue. data test is very useful for analyze fatigue behavior. Several test macro structure, macro hardness, micro- structure, and tension lest have been done for characterization of material. Micro probe analyzer that installed in the Scanning Electron Microscopy has analyzed mapping concentrations of-alloys in the surface of specimen. Two types of strain amplitude that are 2% maximum tensile strain and 4% maximum tensile strain, with various numbers of cycles have been applied for fatigue lest. Influence of number of cycle to the ultra micro hardness examined by UMTS Influences of alloy concentration to the ultra micro hardness have been done for the fatigued specimen and un fatigued specimen. Low cycle fatigue was characterizes by response of cyclic stress-strain and metallurgy point of view.
From experiment and analysis have been done, the result were obtain as follow; from material characteristic have been found segregation of dendrite in the macro-structure, in the micro structure was seen inartensite, porosity and inclusion of zirconia. Graph of fatigue transient shows fatigue softening in the 4320 cast steel. Mapping of alloy concentration of un-cyclic specimen show that the ultra micro hardness was influenced by concentration of chromium, nickel and manganese. Increasing number of cycle have been followed by increasing ultra micro hardness. The hardness of the specimen that cyclic 10, 100, 1000, 2000, and 5029 (cycle to failure) with 2% tensile strain maximum are 4.03, 5.15, 4.87, 5.07, 5.14, and 5.25 GPa respectively. Whereas the hardness of the specimen that cyclic 10, 100, 1000, 2000, and 3059 (cycle to failure) with 4% tensile strain maximum are 4.03, 4.56, 4.73, 5.07, 5.27, and 5.36 GPa respectively.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Pudji Hertanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39820
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Hariyono
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39822
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Chalid
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Bondan Tiara Sofyan
"Perunggu (Cu - Sn) yang diproses melalui metalurgi serbuk merupakan material yang banyak digunakan sebagai bantalan swa-lumas (sellubricating bearings). Karakteristik dan kinerja bantalan sangat dipengaruhi oleh struktur mikro, khususnya porositas terbuka. Sedangkan struktur mikro sangat ditentukan oleh kandungan Sn dan variabel proses yang dipakai. Pada penelitian ini dievaluasi pengaruh kandungan Sn (5, 10 dan 15 %), tekanan kompaksi (200, 300 dan 400 MPa) serta temperatur sinter (800, 850 dan 900°C) terhadap karakteristik Cu-Sn produk metalurgi serbuk.
Penambahan tekanan kompaksi menaikkan densitas dan kekuatan bakalan, sementara penambahan kandungan Sn cenderung menurunkan kekuatan bakalan_ Secara umum, peningkatan temperatur sinter menyebabkan penurunan densitas produk sinter yang diikuti dengan pembesaran (swelling). Di samping itu, peningkatan temperatur sinter juga menyebabkan penurunan kekerasan makro, kekuatan tekan dan laju keausan produk sinter. Laju keausan sangat dipengaruhi oleh penambahan beban yang diluncurkan (sliding force), sementara bentuk kerusakan aus ditentukan oleh fraksi porositas terbuka yang dimiliki oleh produk sinter. Porositas dan fasa kedua, 5, yang terbentuk pada produk sinter bertambah banyak dengan penambahan kandungan Sn, yang disertai pula dengan peningkatan besar butir."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T8939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
B. Budi Susetyo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
T40012
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veriah Hadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39823
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuswan Muharam
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini dilakukan pemodelan reaktor shiny tipe kolom gelembung untuk sintesis Fischer-Tropsch. Fenomena-fenomena hidrodinamika yang ada di dalam reaktor dipertimbangkan. Pola aliran hidrogen fasa gas dan fasa cair dimodelkan dengan menggunakan konsep dispersi aksial. Persamaan laju reaksi yang digunakan adalah orde pertama untuk hidrogen. Persamaan-persamaan yang diperoleh merupakan model yang sama dengan yang dikembangkan sebelumnya oleh Deckwer dkk [1982].
Model yang telah dikembangkan diselesaikan dengan menggunakan metode kolokasi ortogonal enam titik. Persamaan-persamaan aljabar tak-linear yang diperoleh diselesaikan dengan metode iterasi Newton-Raphson. Program yang dikembangkan selain digunakan untuk menghitung profil-profil konsentrasi hidrogen dan katalis, temperatur, kecepatan gas, konversi dan space time yield, juga untuk mensìmulasikan pengaruh temperatur, tekanan, kecepatan gas umpan, rasio CO/H2 umpan, diameter reaktor, panjang reaktor dan konsentrasi katalis terhadap kinerja reaktor.
Dari perhitungan, diperoleh bahwa konversi gas sintesis naik dengan naiknya temperatur dan tekanan. Penurunan konversi gas sintesis yang sangat tajam terjadi bila kecepatan gas umpan dinaikkan dan 8 hingga 12 cm/detik. Apabila rasio CO/H2 dinaikkan dan 1,3 hingga 2,5 maka konversi gas sintesis berkurang sekitar 45,78% dari harga awalnya.
Konversi gas sintesis berkurang dari 0,882 menjadi 0,778 jika diameter reaktor dinaikkan dari 100 hingga 500 cm. Batas panjang reaktor yang efektif terjadi apabila rasio panjang terhadap diameter reaktor sama dengan 10. Jika konsentrasi katalis bergerak naik dan 8 hingga 20% berat, maka konversi gas sintesis naik sekitar 103,35% dari harga awalnya.
Perubahan hold up fasa gas yang disebabkan oleh perubahan kondisi operasi, geometri dan konsentrasi katalis memberikan pengaruh yang lebih sensitif terhadap konversi gas sintesis dibandingkan parameter-parameter hidrodinamika dan perpindahan lainnya.
Bila kenaikan perpiridahan massa gas-cair dan panas disebabkan oleh kenaikan temperatur dan tekanan maka dapat menyebabkan konversi gas sintesis naik, Perhitungan menggunakan metode kolokasi ortogonal sembilan titik memakan waktu dua kali Iebih lama dibandingkan enam titik namun memberikan kesaiahan 8304 kali lebih sedifrit dan tjtjk-titik penyelesaian lebih banyak.

ABSTRACT
In this research a model of Slurry bubble column reactors used for Fischer-Tropsch synthesis was developed. The relevant hydrodynamic phenomenon in the reactors were considered. Flow patterns of gas and liquid phase were modeled using an axial dispersion concept. The model was based on a kinetic rate expression of first order for hydrogen and zero order for carbon monoxide, The differential equations obtained are similar to that of Deckwer [1982].
The model was solved using six points orthogonal -collocation method to get eighteen non-linear algebraic equations that solved numerically by iterative Newton Raphson method. A program was developed to obtain profiles of hydrogen and catalyst concentration, temperature, gas velocity, synthetic gas conversion and space time yield, and to simulate the influences of temperature, pressure, inlet gas velocity, inlet COIH2 ratio, diameter and length of reactor as well as catalyst concentration on the reactor performances.
It was found that synthetic gas Conversion increases with increasing temperature and pressure. An extreme decrease in synthetic gas conversion was obtained when increasing inlet gas velocity from 8 to 12 cm/s. When inlet CO/H2 ratio was raised from 1.3 to 2.5, synthetic gas conversion reduces about 45.78%.
Synthetic gas conversion decreases from 0.882 to 0.778 as the reactor diameter was increased from 100 to 500 cm. The limit of effective reactor lenght is provided when ratio of the reactor lenght to the reactor diameter is 10, When the catalyst concentration was moved from 8 to 20 % vt., synthetic gas conversion raises about 103.35%.
A change in gas phase hold up due to the changes in operating conditions, geometry and catalyst concentration gives more sensitive effects on synthetic gas conversion than the other hydrodynamic and transport parameters.
When an increase in gas-liquid mass and heat transfer due to increase in temperature and pressure, an increase in synthetic gas conversion was occurred.
The calculation of nine collocation points takes twice longer time than that of six COllocation points, but gives less error of 8304 time and more solution points.
"
1995
T4547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>