Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154670 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Edi Sedyawati, 1938-
Jakarta: Ilmu sejarah- FS UI, [1978]
793.31 EDI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmanto Widjopranoto, researcher
Yogyakarta: BPKS Departemen Sosual RI , 1982
363.96 RAC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1987
709.921 PER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1988
398.217 IND c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Lohanda
Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Lembaga Penelitian, Universitas Indonesia, 1998
001.43 MON s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Lohanda
959.8 L 306 s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
959.8 MON s (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1978
398.217 IND c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Irmawati Marwoto Johan
"Islam masuk ke Indonesia sebelum abad ke 13 M telah banyak memberikan sumbangan pada kebudayaan Indonesia. Peninggalan yang penting bagi Arkeologi adalah berupa mesjid, Situs perkotaan, kompleks makam dan keraton. Dari beberapa makam kuno yang ada di Jawa dan Sumatera diketahui ada sebuah motif, yaitu motif Mihrab dengan lampu yang menggantung ditengahnya. Motif ini menghiasi bagian jirat dan juga nisan. Masalah dalam karya tulis ini adalah apakah ada fungsi atau makna tertentu dari motif ini, sehingga begitu banyak dipakai sebagai hiasan pada makam-makam.
Hasil penelitian ini mempƩrlihatkan bahwa mihrab dalam Islam memiliki peran yang sangat panting dan manjadi elemen yang paling istimewa pada setiap mesjid. Beberapa ahli berpendapat bahwa fungsi Mihrab adalah sebagai penunujuk arah Kiblat ketika melakukan Shalat. Sebagian lagi berbandapat Mihfab adalah lambang atau wakil dari penguasa atau kalifah. Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa Mihrab adalah simbol dari kehadiran Nabi Muhammad S.A.W.
Apapun yang menjadi tafsiran para ahli, pada kenyataannya Mihrab yang berbentuk ralung menjadi sebuah motif yang sangat dikenal di dalam dunia Islam. Motif Mihrab dengan lampu yang menggantung di tengahnya oleh baberapa ahli diterjemahkan sebagai lambang dari Surah An-Nuur ayat 35, yaitu Surah yang berisi tentang Cahaya Illahi. Penggunaannya motif ini pada makam barangkali juga sabagai lambang penerang alam kubur."
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wuryantari
"Ruang Lingkup dan Cara Penelitian:
Beberapa penanda genetik pada DNA mitokondria (mtDNA) seperti: sekuens daerah hipervariabel 1 pada D-Loop mtDNA, susunan polimorfisme situs restriksi gen penyandi pada mtDNA, delesi 9-pb pada daerah intergenik COII/tRNAlys, motif Polinesia dapat digunakan untuk mempelajari karakteristik suatu populasi. Sisa tulang-belulang prasejarah dapat memberikan informasi genetik berkenaan dengan sejarah suatu populasi melalui pendekatan molekul.
Secara umum penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah manusia dari situs Plawangan (Jawa Tengah) dan Gilimanuk (Bali) yang hidup sekitar 2.000 tahun yang lalu merupakan nenek moyang populasi Jawa dan Bali masa kini. Secara spesifik, 1) apakah teknologi isolasi dan amplifikasi yang dikembangkan cukup efektif dipakai pada materi tulang prasejarah yang telah berumur ribuan tahun, 2) menentukan haplotipe mtDNA berdasarkan variasi sekuens daerah hipervariabel I (HVR-1) pada D-Loop mtDNA dan susunan polimorfisme bagian mtDNA lain dengan RFLP kedua situs arkeologi tersebut, 3) apakah terdapat persamaan haplotipe mtDNA antara manusia prasejarah kedua situs dengan manusia masa kini, dan menganalisa haplotipe yang ditemukan dalam kaitannya dengan kekerabatan serta pola migrasi.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan isolasi DNA dari tulang manusia prasejarah dan amplifikasi DNA dengan PCR yang sebelumnya telah dilakukan verifikasi kedua metoda tersebut dengan menggunakan sampel tulang manusia masa kini. Dilakukan pula analisis sekuensing DNA daerah HVR-I pada D-Loop mtDNA sepanjang 519 pb; metoda PCR untuk analisis RFLP, deteksi delesi 9-pb dan identifikasi jenis kelamin dengan penanda gen amelogenin.
Hasil dan Kesimpulan:
Dari hasil verifikasi metoda isolasi dan amplifikasi, terbukti baik isolasi dengan metoda silica-based purification maupun isolasi fenol/kloroform dapat diaplikasikan pada materi tulang prasejarah dan DNA hasil isolasi dapat diamplifikasi dengan metoda PCR sepanjang kurang dari 500 pb. Keseluruhan informasi genetik menunjukkan manusia yang berasal dari kedua situs mempunyai hubungan kekerabatan yang dekat dan mempunyai kemiripan dengan manusia yang sekarang ada di Jawa dan Bali. Manusia dari kedua situs merupakan keturunan ras Asia (Mongoloid) dengan ciri Polinesia. Identifikasi jenis kelamin menunjukkan bahwa semua sampel tulang prasejarah adalah perempuan."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2001
T9977
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>