Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175661 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Yusoff Hashim
Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka. Kementerian Pendidikan Malaysia, 1989
959.5 MUH k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Latif Abu Bakar
Malaysia: Persatuan Sejarah Malaysia, 1984
959.5 ABD s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Gade Ismail
"ABSTRAK
Setelah dalam bab-bab terdahulu dilakukan pembahasan secara panjang lebar, maka pada bahagian ini dibuat suatu kesimpulan umum dari studi ini. Berhubung Kesultanan Sambas bukanlah suatu kesul¬tanan agraris, maka pemasukan penguasa dari berbagai pajak sebagaimana lazimnya pada kerajaan-kerajaan agraris tidak mungkin terlaksana di kesultanan ini. Sesuai dengan sifat kesultanan ini yang merupakan Ke¬sultanan muara swngai yang dibangun oleh para panda-tang yang berasal dari luar pulau ini, maka pemasukan untuk penguasa didasarkan kepada penguasaan perdagang¬an antara daerah pesisir dengan daerah pedalaman. Daerah pedalaman yang luas di hulu-hulu sungai yang didiami oleh penduduk Dayak yang bercocok tanam di ladang-ladang dan mencari hasil hutan, serta penduduk Gina yang bekerja pada tambang-tambang emas, merupakan daerah yang menghasilkan berbagai barang yang sangat laku untuk diexport ke luar negeri. Daerah pedalaman itu juga merupakan pasar yang paling baik untuk menjual..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1985
T39137
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Rina Zulistiasari
"ABSTRAK
"Meterai sebagai tanda pengesahan naskah-naskah Kesultanan Ternate memiliki banyak keragaman baik dari segi bentuk (fisik) maupun inskripsi yang terkandung di dalamnya. Keragaman ini tidak terlepas dari adanya berbagai unsur yang mempengaruhi proses pembentukannya. Kesultanan Ternate merupakan suatu institusi pemerintahan yang sudah mendapatkan pengaruh kebudayaan Islam sejak abad keÂ?14 dan kemudian menjadi kerajaan bercorak Islam sejak akhir abad keÂ?15. Pengaruh peradaban Islam ini tercermin dari dipergunakannya bentuk dasar meterai berupa lingkaran dan segi delapan serta penggunaan bahan jelaga dan lak merah yang lazim digunakan pada kerajaan-kerajaan Islam Nusantara abad keÂ?15 sampai dengan awal abad keÂ?20. Pengaruh ini juga terdapat pads inskripsi beraksara Arab-Melayu (Jawi) dan penggunaan gelar raja dalam bahasa Arab. Pergeseran hubungan politik antara pihak Kesultanan Ternate dengan pemerintahan asing dari VOC ke Inggris dan kemudian beralih ke Hindia Belanda juga memberikan pengaruh pads jenis meterai. Awalnya hanya dikenal meterai pribadi atau individu milik Sultan Ternate, mulai masa peralihan kekuasaan asing abad keÂ?19 meterai tersebut sudah tidak diberlakukan lagi, digantikan dengan meterai kesultanan Ternate sebagai sebuah institusi. Pengaruh asing ini juga tampak pada bentuk fisik meterai, dengan tambahan penggunaan aksara Latin dan bahasa Belanda serta letak pembubuhan meterai pads naskah-naskah perjanjian. Bentuk diplomasi mengenai perjanjian persekutuan, persahabatan dan perdamaian telah dikenal dikalangan masyarakat Ternate jauh sebelum kedatangan bangsa-bangsa Eropa. Bentuk diplomasi ""antar negara"", antara Ternate dengan wilayah lain ini disg::bu6 pela. Secara sah, bentuk perjanjian ini muncul pertama kali masa awal terbentuknya Kesultanan Ternate, yaitu dengan cara pengucapan sumpah. Pada saat kedatangan bangsa-bangsa asing ke wilayah Ternate, diperkenalkanlah sistem pengesahan perjanjian dalam bentuk tertulis yang dianggap asing. Nilai-nilai masyarakat Ternate ditentukan oleh tradisi dan kerangka referensi yang terbatas pada budaya mereka. Perjanjian yang pada awalnya hanya berbentuk lisan, kemudian bergeser menjadi secara tertulis dan dengan cara pembubuhan suatu tanda keabsahan diberlakukannya perjanjian tersebut. Meterai sebagai bentuk pengesahan dari perjanjian tertulis, berdasarkan literatur yang ada (Hanna 1996), setidaknya telah dikenal dan dipergunakan oleh pihak Kesultanan Ternate sejak masa pemerintahan Sultan Baabullah (1579). Masa selanjutnya, pembubuhan meterai dalam naskah-naskah Kesultanan Ternate ditentukan oleh isi naskah dan power relation antara pihak penguasa pribumi, dalam hal ini Kesultanan Ternate dengan pihak asing...""
2007
T39132
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. Amran Tasai
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2005
899.208 AMR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hilir Ismail
Mataram Lengge bekerjasama dengan Yayasan Adikarya IKAPI 2004
959.87 I 293 p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mu`jizah
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, KITLV, 2009
TD I 899.26 M 430 I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Pandangan tentang ciri-ciri orang-orang melayu bersifat pasif dengan orientasi ekonominya yang bersifat subsisten sebenarnya adalah streotipe yang diciptakan oleh pemerintah kolonial. Streotipe semacam ini dikonstruksikan ketika para developmentalis sedang menggalakkan modernisasidan menganggap bahwa sistem ekonomi semacam itu telah menjadi kendala dalam memajukan orang-orang Melayu. Banyak penulis, antara lain seperti Joel Kahn yang mempelajari praktek-praktek sistem ekonomi masyarakat Melayu di Malaysia telah membantah bhawa masyarakat Melayu adalah sangat dinamis, berorientasi pasar dan ada sistem khas. Lalu, Elsbetch Locher Scholten yang meneliti hubungan kesultanan Jambi dengan Belanda dalam era kebangkitan imprealisme kolonial, mengatakan bahwa penilaian-penilaian remeh Belanda atas penguasa Melayu yang lemah dan tidak bisa mengendalikan kerajaannya adalah salah kaprah."
IKI 5:26 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Farhan Farisi
"Skripsi ini membahas empat surat yang terdapat dalam naskah Kumpulan Konsep Surat
Kesultanan Pontianak (1810--1886) atau KKSKP, yaitu “Surat No. 16”, “Surat No. 17”,
“Surat No. 18”, dan “Surat No, 19”. Naskah ditemukan peneliti dari Penelitian Unggul
Perguruan Tinggi (PUPT) Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti). Naskah berisi 25 konsep surat yang berisi tentang hubungan Kesultanan Pontianak dengan kerajaan sekitar dan pihak kolonial. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan edisi teks dari naskah KKSKP serta menjelaskan upaya pemertahanan kekuasaan yang dilakukan oleh kalangan Kesultanan Pontianak. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, digunakan teori filologi dan teori analisis wacana
dalam mengkaji teks. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa keempat naskah KKSKP membahas peralihan kekuasaan di Kesultanan Pontianak. Sebelum wafat, Sultan Syarif Kasim mengajukan permintaan untuk menurunkan tahta kepada anaknya. Pangeran Syarif Abu Bakar, anak Sultan Syarif Kasim, mengadakan hubungan dengan kolonial Belanda untuk menagih permintaan tersebut. Peristiwa peralihan tesebut dap
This thesis examines four letters which are included in A Collection of Kesultanan Pontianak’s Letter Draft (1810--1886) manuscript: “Letter Num. 16”; “Letter Num. 17”; “Letter Num. 18”; and “Letter Num. 19”. The manuscript discovered by the researchers of Penelitian Unggul Perguruan Tinggi (PUPT) The Ministries of Research,
Technology, and Higher Education Republic of Indonesia. In the manuscript, there are 25 letters which shows relations of Kesultanan Pontianak with another kingdoms and the colonials. This researh aims to present the text edition of KKSKP manuscript and explains how Kesultanan Pontianak do maintain their power. To achieve the research objectives, the methods of philology and discourse analysis were used. The findings of this research shows the four letters of KKSKP manusript contain history of Kesultanan Pontianak transition. Before his death, Sultan Syarif Kasim propose a request to give his throne to his son. Pangeran Syarif Abu Bakar, the son of Sultan Syarif Kasim, do make a relation with the colonial to demand the request. The transition could be found in macro-level structure and micro-level structure from discourse analysis method."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. Budhisantoso
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993
808.81 BUD n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>