Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 490 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lacey, Robert I.
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1986
953.8 LAC kt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Junaedi
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang pengaruh kebijakan Raja Faisal dalam pembaharuan Arab Saudi. Raja Faisal adalah seorang Raja keturunan dari Abdul Aziz dan memerintah selama sebelas tahun, dengan periode 1964-1975. Selama memerintah Arab Saudi, Raja Faisal telah membuat banyak kebijakan dan jurnal ini akan membahas beberapa kebijakan yang telah di tetapkan antara lain Kebijakan Politik, Sosial, Ekonomi, dan pendidikan. Masing-masing kebijakan tersebut telah berdampak bagi kemajuan Arab Saudi hingga saat ini dan akhir hayat hidup Raja Faisal. tujuan penulisan jurnal ini adalah : 1) mendeskripsikan biografi Raja Faisal, 2) memaparkan kebijakan-kebijakan yang di buat Raja Faisal selama kepemimpinannya sejak 1965-1975 dan menganalisis tentang dampak kebijakan-kebijakan yang di buat oleh Raja Faisal dalam pembaharuan Arab Saudi. Metode yang di gunakan dalam penulisan jurnal ini adalah Kualitatif, deskriptif-analitis dengan sumber utama studi pustaka. Hasil penulisan jurnal ini menunjukkan kebijakan-kebijakan yang di buat oleh raja Faisal antara lain Politik, Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial berdampak besar bagi pembaharuan Arab Saudi periode 1965-1975. dari dampak kebijakan yang telah terbukti bagi pembaharuan Arab Saudi, dapat di simpulkan bahwa Raja Faisal merupakan sosok raja sekaligus pahlawan bagi Arab Saudi.

ABSTRACT
This journal is describing and explaining about King Faisal of Saudi Arabia kingdom and his policies that affected Kingdom of Saudi Arabia s modernity reform. King Faisal is the son of King Abdul Aziz and ruled for eleven years in 1964 to 1975. When he was ruling, he created and implemented policies in his kingdom that affected Kingdom of Saudi Arabia modernity and this journal is explain about some of those policies such as in politics, social, economic and education. Each of the policies affected Kingdom of Saudi Arabia a lot. The goal of this journal is to 1) Describe King Faisal s Biography, 2) Describe King Faisal s policies when he was ruling Kingdom of Saudi Arabia in 1965-1975. The writer is using literature approach to create this journal with descripting and analysing books. The result of this journal is the policies King Faisal implemented when he was ruling is greatly influenced the modernity and growth of his kingdom in 1965 to 1975. This journal also concludes that King Faisal is not only a King, but a hero for Saudi Arabia Citizen"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riyadh: Al-Arabi Printing Press, 2002
953.1 KIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riyadh: The Arab Printing Press, 2002
953.1 KIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ryadh: Ministry of Information Foreign Information, 2002
953.1 KIN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riyadh: Arabian Encyclopaedia House, 2001
R 953 KIN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Shamy
Taipei : Lee Ding-li, 1992
915.3 LEE r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Nuris
"Tesis ini membahas tentang peran dan strategi politik dominasi keluarga al-Saud dalam Kerajaan Saudi Arabia. Fokus masalah dalam penelitian ini terumuskan dalam tiga pertanyan: Bagaimana, munculnya politik dominasi keluarga al-Saud dalam Kerajaan Saudi Arabia; Apa faktor-faktor penyebab keluarga al-Saud mampu mempertahankan dominasi politiknya; dan bagaimana prospek dominasi politik keluarga al-Saud di masa depan. Dengan rnenggunakan model pendekatan studi kasus (cas study) penelitian ini rnenghasilkan beberapa kesimpulan: Pertama, momentum awal politik dominasi keluarga al-Saud terjadi ketika Raja Abdul Aziz bin Abdurahman menyampaikan sambutan dalam sidang pertama Majelis Syura pada 21 Januari 1927 M: "aku tak akan menyerahkan kekuasaanku kepada siapapun yang menentangku dan merebutnya dengan cara paksa, tetapi aku akan menyerahkannya ketangan kalian dengan kehendakku sendiri. Perhatikanlah orang-orang yang duduk dihadapan kalian, mereka adalah anggota keluargaku. Pilihlah seorang diantara mereka untuk menjadi pemimpin kalian." Pidato ini juga menjadi awal inisiatif Raja Abdul Aziz untuk merumuskan sebuah hukum dasar pemerintahan seperti hukum tentang suksesi kekuasaan. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi bertahannya politik dominasi keluarga al-Saud dalam Kerajaan Saudi Arabia diantaranya adalah faktor otoritas raja yang luas, faktor positioning keturunan Abdul Aziz bin Abdurahman pada posisi-posisi penting dalam pemerintahan Saudi Arabia dan faktor legislasi kekuasaan dalam sistem dan hukum pemerintahan. Ketiga, Prospek politik dominasi keluarga al-Saud di masa depan ditentukan oleh kemampuan generasi-generasi baru Kerajaan Saudi Arabia memberikan nuansa politik baru dalam dinamika politik kerajaan. Nuansa baru ini ditentukan oleh motifasi konflik internal maupun eksternal yang terjadi sepanjang sejarah kerajaan. Dengan kata lain, prospek politik dominasi keluarga al-Saud di masa depan berbanding lurus dengan terakomodirnya tuntutan-tuntutan tersebut.

The focus of this study is the role and political domination strategy of al-Saud Clan in the Kingdom of Saudi Arabia. This internal issue is formulated in three questions: What domination politics appearance of al-Saud clan in the Kingdom of Saudi Arabia; Is factors cause of al-Saud clan can maintain domination of its; and how domination prospect of al-Saud clan in the future. By using case study approach, this study yields some conclusions: Firstly, the momentum of political domination of al-Saud clan is happened when King Abdul Aziz bin Abdurahman submits greeting in first conference of Majelis Syura by 21 January 1927: "I will not deliver my power to any person who opposes me and grabs it by the way of forcing, but I will deliver it hand all of you with my own will. Attention please to people who to sit fore part all of you, they is member of my family. Choose one of them to be leader of all of you." This oration also becomes beginning of initiative King Abdul Aziz to formulate a basic law of government like succession law. Secondt influencing factors stays it political domination of al-Saud clan in the Kingdom of Saudi Arabia is king authority factor, positioning factor of Abdul Aziz bin Abdurahman sons at important positions in government and power legislation factor in system and government law. Third, political domination prospect of al-Saud clan in the future is detennined by ability of next generations to accommodating of the demands."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2008
T 25467
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riyadh: Arabian Encyclopaedia House, 2002
R 953.8 KIN s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Setyo Rahadhi
"Penelitian dalam tesis ini membahas mengenai implementasi paham Wahabisme di Kerajaan Arab Saudi pada masa kekuasaan Raja Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Saud, yakni sejak tahun 1932 hingga wafatnya beliau pada tahun 1953. Pembahasan mengenai hal tersebut menjadi menarik, karena ajaran-ajaran Muhammad bin Abdul Wahhab dan doktrin-doktrin yang terkandung dalam paham Wahabisme cenderung bersifat konservatif, sehingga dalam beberapa kasus kontradiktif terhadap kebijakan-kebijakan politik yang ditempuh oleh Raja Abdul Aziz di Kerajaan Arab Saudi.
Penelitian dalam tesis ini menggunakan metode kualitatif dan teori patrimonalisme menurut Weber yang berkaitan dengan kekuasaan negara untuk menjelaskan kronologi sejarah implementasi paham Wahabisme pada masa kekuasaan Raja Abdul Aziz secara naratif-eksplanatif. Berbagai sumber data sekunder tertulis yang digunakan dalam mendukung penelitian tesis ini adalah tesis, disertasi, artikel, jurnal, buku, dan situs web di internet.
Analisis penelitian dalam tesis ini menunjukkan bahwa Raja Abdul Aziz mengimplementasikan paham Wahabisme terkait dengan praktik pernikahan politik, penerapan sistem monarki absolut, gerakan Zionisme di Palestina, Perang Arab-Israel 1948, Perang Dingin dan ancaman komunisme Uni Soviet, serta wacana pembentukan Pakta Baghdad. Sementara itu, Raja Abdul Aziz tidak mengimplementasikan paham Wahabisme terkait dengan penggunaan gelar kebesaran, penciptaan lagu kebangsaan Kerajaan Arab Saudi, dan persahabatan dengan Amerika Serikat.
Hasil penelitian dalam tesis ini menyimpulkan bahwa Raja Abdul Aziz tidak mengimplementasikan paham Wahabisme di Kerajaan Arab Saudi selama masa kekuasaannya sejak tahun 1932 hingga tahun 1953 secara utuh dan menyeluruh. Penelitian dalam tesis ini diharapkan dapat menstimulasi penelitian-penelitian dengan tema serupa di masa yang akan datang.

The research in this thesis explains about Wahabism implementation in the Kingdom of Saudi Arabia during the reign of King Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Saud, started from 1932 until he passed away in 1953. The explanation about this topic is became interesting, because the teachings of Muhammad bin Abdul Wahhab and the Wahabism doctrines tend to be conservative, so in some cases, it became contradictive against King Abdul Aziz's political policies in the Kingdom of Saudi Arabia.
The research in this thesis used qualitative method and Weber's patrimonalism theory related to state power to explain the chronology of Wahabism implementation history during the reign of King Abdul Aziz in a narrative explanatory text. Various secondary written data sources used in this thesis are thesis, dissertations, articles, journals, books, and also internet websites.
The research analysis in this thesis has proven that King Abdul Aziz implement Wahabism in accordance with political marriage practices, absolute monarchy system, Zionism movement in Palestine, The Arab Israel War 1948, Cold War and Uni Soviet's communism threat, and also The Baghdad Pact conceptual plan. Meanwhile, King Abdul Aziz did not implement Wahabism in accordance with the usage of noble title, the creation of the national anthem of the Kingdom of Saudi Arabia, and friendship with the United States of America.
The result of the research in this thesis concluded that King Abdul Aziz did not fully implement Wahabism in the Kingdom of Saudi Arabia during his reign from 1932 to 1953. The research in this thesis is expected to stimulate other research with similar theme in the future. Keywords King Abdul Aziz, Muhammad bin Abdul Wahhab, Political Power, Saudi Arabia, Wahabism Implementation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>