Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5969 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Allen, Robert G.
Jakarta: Pustaka Delaprasta, 1996
332.63 ALL I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chamelia Gunawan
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T37217
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Nurina Astria
"Dalam pasar modal Indonesia saat ini dikenal dengan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagai salah satu produk investasi pasar modal. Permasalahan yang dibahas dalam penulisan ini adalah mekanisme penerbitan Dana Investasi Real Estat menurut peraturan perundang-undangan Indonesia, permasalahan perpajakan terhadap Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, dan peran, tugas dan tanggung jawab Notaris dalam rangka Proses Penerapan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang akan dibahas dalam tesis ini. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah penelitian yuridis normatif dengan metode kepustakaan. Penerbitan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif di Indonesia sebagai usaha menciptakan produk investasi baru yang selaras dengan perkembangan pasar modal internasional, kondisi pasar modal nasional serta kebutuhan investor. Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif sebagai alternatif investasi yang kompetitif dan bermanfaat sebagai salah satu pendorong pertumbuhan industri properti di Indonesia. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai hambatan diantaranya hambatan mengenai perpajakan. Dalam pelaksanaan penerbitan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif diperlukan peran Notaris sebagai profesi penunjang pasar modal yang berperan dalam pembuatan akta pendirian Special Purpose Company (SPC) yang didirikan untuk kepentingan Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, Kontrak Investasi Kolektif, akta terkait dengan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Unit Penyerta (RUPUP) Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, dan akta Likuidasi atau pembubaran Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

In the Indonesia Capital Market, Collective Investment Contract Real Estate Investment is currently known as one of capital market investment products. The problems discussed in this topic is the initial public offering mechanism of Real Estate Investment according to the Indonesia regulation, tax issues in Real Estate Investment, and the role, duties and responsibilities of a notary in order to Process the application of the Real Estate Investment. The purpose of this research is to answer the problems that will be discussed in this thesis. The research methods that was adapted for this thesis is the juridical normative approach with literature study characteristic. The issuance of Collective Investment Contract Real Estate Investment in Indonesia as an effort to create new investment products that are in harmony with the development of international capital markets, the national capital market conditions as well as the needs of investors. Collective Investment Contract Real Estate Investment as an alternative to a competitive and rewarding investment as one of the drivers of growth in the property industry in Indonesia. However, in practice there are still numerous obstacles including barriers regarding taxation. In the implementation of Collective Investment Contract Real Estate Investment required Notary's role as a capital market supporting professionals who were involved in the making of the deed of establishment of the Special Purpose Company (SPC), established for the benefit of Collective Investment Contract Real Estate Investment, deed relating to the implementation of the general meeting of the holders of Collective Investment Contract Real Estate Investment and deed of the liquidation or dissolution of the Collective Investment Contract Real Estate Investment."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T35970
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Widjaja
Jakarta: Rajawali, 2008
332.632 47 GUN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
F. Urwan Herlambang
"PT XYZ sebagal perusahaan yang memiliki divisi Properti bermaksud memperluas usaha ke bidang real estate. Pada awalnya perusahaan ini telah merencanakan akan bekerjasama dengan bank untuk membiayai sebagian rencana investasi tersebut dengan komponen pembiayaan yakni 40% merupakan modal perusahaan dan 60% berupa kredit bank dan dengan tingkat suku bunga pada itu sebesar 17.5% pertahun. Kenaikan sukubunga kredit perbankan saat ini menyebabkan rencana tersebut dipertanyakan kembali kelayakannya, selain untuk pembiayaan investasi tersebut apakah dengan proporsi pembiayaan yang telah diatur semula memang telah memberikan hasil yang optimal.
Real estate seperti halnya bidang bisnis lainnya memiliki karakteristik tersendiri. Daya beli konsumen merupakan salah satu faktor yang penting yang harus diperhatikan karena menyangkut pricing strategy dan perusahaan dan kondisi perekonomian seperti inflasi, tingkat bunga hingga ke masalah sosial dan kebijaksanaan pemerintah. Proyek ini menurut rencana diperkirakan akan memakan waktu penyelesaian selama 15 tahun, yang terdiri dari 3 tahap masing-masing seluas 50 Ha, 75 Ha dan 75 Ha.
Pengaruh kondisi ekaternal dan Internal diatas bila diterjemahkan secara kuarititatif, terutama yang menyangkut Perkiraan harga jual tanah per M2 dan target penjualan luasan area pertahun yang telah diperkirakan oleh Perusahaan perlu ditinjau kemball karena proyeksi tersebut lebih bersifat Judgement sehingga penggunaan nilai ekspektasi dimaksudkan untuk memasukan risiko-risiko diatas berdasarkan perkiraan melalui skenario. AnaIisa untuk melihat optimasi pembiayaan dilakukan dengan menggunakan pririsip capital budgeting walaupun secara teknis pada dasarnya terdapat perbedaan dimana karakteristik proyek menghendakj inial outlay tidak dilakukan hanya pada awal tahun melainkan pada setiap tahun hingga tahun ke 15.
Perusahaan diasumsikan memiliki company, risk yang sama dengan project risk untuk memperoleh WACC yang digunakan untuk menentukan besar biaya atas modal sendiri dan risiko proyek sebagai faktor diskonto atas arus kas bersih tahunan. Dengan perkiraan dividend yield rata-rata dan perklraan beberapa tahun terakhir sebesar 25% dan tingkat bunga 17.5% pada proporsi modal sendiri dan pinjaman bank 40% : 60%, diperoleh cost of capital sebesar 20.5%.
Berdasarkan Jadwal rencana kerja yang disusun dan perkiraan pendapatan serta biaya tahunan, diperoleh arus kas bersih proyek tahunan. Pada rencana semula diperoleh NPV proyek sebesar Rp. 2.412.696.485,-. Tetapj bila tlngkat bunga dinaikan mendekati tingkat bunga nominal saat ini yakni 22.5% hingga 23.5%, maka hash NPV yang didapat rnenjadi negatif yaknl Rp. 640.880.463, dan Rp. 1.136.402.425. Tetapi bila proporsi pembiayaan diubah dimana komponen modal sendirl bertambah besar, akan mengakibatkan selain diperoigh hasil NPV yang optimal, juga Pada tlngkat bunga yang tlnggl dapat membuat hasil NPV dan negatif menjadl positif, misalnya bila proporsi modal sendiri dan Pinjaman dlubah menjadi 50% : 50% pada tingkat bunga 22.5x dan 23.5% diperolgi, hash NPV positif sebesar Pp. 878.635860.. dan Rp. 429.971.962,.
Terlepas dari besaran angka hasil NPV yang didapat, perubahan kompone pembiayaan memang relatif cukup berperan untuk mengubah kelayakan investasj dan memaksimumkari nilal akhir investasi proyek ini. Optimasi pembiayaan rencana investasi ini dengan demikian dapat dicapal melalul maksìmalisasj pembiayaar, dengan menggunakari modal sendiri. Tetapi dilain pihak, perusahaan juga memiliki kendala atas jumlah dana yang mampu disediakan. Melalui analisa ini, sebenarnya dapat diketahuj berapa minimum modal senthri yang harus dipenuhi melalui sensitifitas beberapa faktor diatas apabila data keuangan perusahaan yang lebih terper$nci boleh di pergunakan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shilling, James D.
Ohio: South-Western, 2002
346.043 71 SHI r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kau, James B.
New York : McGraw-Hill, 1985
333.33 KAU r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Armein Soripada
"Tesis ini membahas mengenai suatu kajian atas kemungkinan diterapkannya instrumen investasi Reksadana dengan underlying asset berupa Properti yang disebut dengan Real Estate Investment Trusts (REITs) atau disebut dengan Dana Investasi Real Estat (DIRE), dimana pada saat tesis ini mulai dilakukan, belum diterapkan di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metoda kasus, perbandingan dan beberapa analisa seperti Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), Competitive Profile Matrix (CPM), Strength-Weakness-Opportunity-Threat (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
Hasil penelitian menyarankan bahwa bila instrumen investasi ini ditunda dahulu pelaksanaannya di Indonesia pada tahun dilaksanakannya penelitian ini, untuk dilengkapi dengan faktor-faktor pendukungnya. Dan bila akan mulai diterapkan perlunya dilakukan beberapa hal seperti pembenahan peraturan-peraturan yang ada saat ini untuk disesuaikan agar dapat mendukung skema investasi, selain itu juga perlunya dilakukan edukasi terhadap masyarakat Indonesia agar dapat lebih mengerti mengenai perlunya mengembangkan iklim berinvestasi mulai dari investasi individu hal ini terutama karena jumlah penduduk Indonesia yang demikian besar merupakan pasar potensial yang belum banyak dikembangkan, juga perlu dilakukan pentahapan dalam perubahan dan pelaksanaan instrumen investasi REITs ini di Indonesia.

The focus of this study is concerning the possibility of implementation of a mutual fund investment with property as the underlying asset, named as Real Estate Investment Trusts (REITs), called Dana Investasi Real Estat (DIRE) in Indonesia, which not already implemented in Indonesia when this study started. This research is qualitative descriptive study with cases method, benchmarking and several analysis wich consist of Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), Competitive Profile Matrix (CPM), Strength-Weakness-Opportunity-Threat (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) as the instruments of analysis.
The Result of analysis suggests that the issuing of Equity REITs in Indonesia suppose to be postponed in the time of this study been done and be equipped with proponent factors. And if this investment are already to implement in Indonesia, there are several settling should be done prior to the implementation where current regulations to be adapted to support the new investment scheme. Furthermore, it necessary to educate the people of Indonesia to be more comprehend and appreciate regarding to development of the individual investment environment since the population of Indonesia is a large undevelop potential market. Moreover, the settling is need to be staging to accommodate the changing and implementation of this new investment in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34694
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Wangsalegawa
"Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dan Dana Investasi Real Estat (DIRE) atau REIT, diperkenalkan di Indonesia melalui peraturan perundang-undangan Pasar Modal yang mengadopsi konsep Collective Investment Scheme yang memiliki karakteristik serupa trust dengan kewajiban fidusia terhadap kepentingan beneficiaries, dan konsep produk Real Estate Investment Trusts suatu model investasi dengan aset dasar penerbitan efek berupa aset real estat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami peraturan perundang-undangan dan pelaksanaan produk Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah penelitian hukum normatif dengan metode kepustakaan. Transplantasi konsep-konsep dalam produk DIRE berbentuk KIK membentuk DIRE berbeda dengan produk investasi lain di pasar modal Indonesia. DIRE memiliki cakupan aktivitas investasi yang lebih luas, mencakup investasi dalam bentuk efek dan properti fisik, aktivitas dalam lingkup pasar modal dan aktivitas di luar lingkup pasar modal. Di sisi lain, peraturan perundang-undangan Indonesia mempengaruhi DIRE sehingga berbeda dengan produk sejenis di pasar modal lainnya. DIRE sebagai subyek hukum dengan bentuk hukum KIK tidak mengalami hambatan dalam aktivitas pasar modal, namun untuk aktivitas di luar pasar modal, KIK yang bukan merupakan bentuk hukum, menyebabkan mekanisme kegiatan DIRE harus disesuaikan. DIRE dapat menggunakan Special Purpose Company dalam aktivitas investasinya, di samping itu banyak aktivitas DIRE dilakukan oleh Manajer Investasi yang mewakili DIRE di dalam dan di luar pengadilan. Hal tersebut membuka kemungkinan terjadinya benturan kepentingan, karenanya diperlukan perlindungan bagi pemegang unit penyertaan khususnya untuk minority unit holders. Regulasi yang berperan penting dalam menentukan kerangka hukum investasi, diharapkan mencakup aspek-aspek yang diperlukan untuk menjaga kepentingan pelaku jasa keuangan, investor dan dalam skala yang lebih luas, menjaga kepentingan Negara.

Collective Investment Contract (CIC) and Real Estate Investment Fund or Indonesia REIF (I-REIF) were introduced in Indonesia through legislation which have adopted the concept of Collective Investment Scheme that has similar characteristics to ?trust? with fiduciary obligations to the interests of beneficiaries; and the concepts of Real Estate Investment Trusts, an investment model with real estate as underlying asset. The purpose of this study was to understand the legislation and implementation of I-REIF under Collective Investment Contract. The method used to address the problems is a normative legal research. Tranplantation concepts in CIC and I-REIF under CIC creates I-REIF different from other investment products in Indonesian capital market. It has broaden the investment scope from securities to physical properties, includes activity inside and outside capital market. On the other hand, Indonesia legislation affecting I-REIF so different from similar products in other capital markets. I-REIF under CIC as legal subject does not experience obstacles in capital market activity, but for activities outside the capital market, CIC which is not a legal form, causing the activity of I-REIF should be adjusted, such as use Special Purpose Company in its investment activity. Many activities carried out by the Investment Manager representing I-REIF, inside and outside the court. It opens the possibility of conflict of interest, hence protection for particularly minority unit holders is needed. Regulation which plays an important role in determining legal framework for investment, is expected to cover necessary aspects to safeguard the interests of the financial services companies, investors and in broader scope, safeguard interests of the Country."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
T44003
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Yakup Putra
" ABSTRAK
REITs telah diatur di Indonesia di bawah bentuk Kontrak Investasi Kolektif, KIK-DIRE. Salah satu masalah terbesar mengenai bentuk hukum dari REITs di Indonesia terkait dengan Pasal 6 Peraturan OJK No.19 Tahun 2016 tentang Pedoman Investasi Manajer Investasi dan Bank Kustodian di Dana Investasi Real Estat - yang menyatakan bahwa Real Estate Investment Trust atau Dana Investasi Real Etat dapat menginvestasikan dana dengan atau tanpa menggunakan Special Purpose Company SPC . Ini menimbulkan pertanyaan apakah penggunaan SPC dapat memberi dampak positif bagi semua stakeholder yang terlibat. Metode penelitian yang akan digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan yuridis normatif. Dana Investasi Real Estat dalam bentuk Kontrak Investasi Kolektif dianggap sebagai bentuk baru dari metode investasi di Indonesia. Oleh karena itu, perkembangannya masih memerlukan perbaikan, terutama mengenai peraturan terkait dengan penggunaan kontrak investasi kolektif. Perubahan pada peraturan perundang-undangan meliputi peraturan khusus atau pengecualian dari UU Agraria yang akan memungkinkan kepemilikan tanah oleh KIK-DIRE. Untuk memberikan perlindungan terhadapat investor atau masyarakat, penulis juga merekomendasikan pengawasan serta kontrol yang lebih intensif terhadap transparansi atau keterbukaan informasi yang disediakan oleh perusahaan sekuritas maupun manajer investasi.
ABSTRACT REITs have been regulated in Indonesia under the form of Collective Investment Contracts, ldquo KIK DIRE. rdquo One of the biggest issues regarding the legal form of REITs in Indonesia is related to article 6 of OJK Regulation No.19 Year 2016 regarding Guidance for Investment Managers and Custodian Banks in Managing Real Estate Investment Trust which states that Real Estate Investment Trust may invest funds with or without the use of Special Purpose Company SPC . This generates a question in whether or not the use of SPC is beneficial in the implementation of REITs ndash for all the stakeholders involved. The method of research that will be used in this research is the juridical normative approach. Real Estate Investment Funds in the form of Collective Investment Contract is still considered a new form of investment method in Indonesia. The implementation of REITs is difficult in practice due to the rules and regulations that fail to complement each other. Therefore, its development still requires improvement, concerning regulations associated to the usage of collective investment contracts. Amendments in provisions shall include special regulations or exceptions of the Agrarian Law which would allow land ownership by DIRE in the form of Collective Investment Contract. To provide public protection, the author also recommends more intensive supervision and control towards the transparency of information provided by security companies and the investment manager. "
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S66198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>