Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152609 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Den Haag: Kedutaan Besar Republik Indonesia ; Balai Pustaka, 2002
959.8 VOC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Den Haag: Kedutaan Besar Republik Indonesia ; Balai Pustaka, 2002
959.8 VOC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Kanisius, 2001
907.259 8 SAR i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Lohanda
Yogyakarta: Ombak, 2011
959.8 MON m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kasijanto Sastrodinomo
"This article addresses the research on media history in Indonesia. The VOC
(Vereenigde Oost-Indische Compagnie) period of the seventeenth/eighteenth
century, also known as the early modern period, is regarded as a starting point
in this study. It was during this time that printing machines were imported from
Europe by the VOC authorities. The availability of paper and printing ink also
made it possible for the production of printed matter such as forms, books, and
other material. The first known printed media was the Bataviasche Nouvelles,
which served as a kind of newspaper. This period saw three types of publishing
houses: (1) urban publishing; (2) publishing houses working under contract; and
(3) royal publishing houses. Basically however, all these different publishing
activities were aimed at supporting the existence of the VOC. Publishing
companies were generally engaged in providing service to the Church and
meeting the VOC?s administrative requirements. Communication media, based
on enhancing freedom of opinion and disseminating information, would pose a
problem as it would come face to face with VOC?s power monopoly."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gathut Dwihastoro
"Bangunan gudang-gudang VOC di Batavia mempunyai struktur bertingkat, dan umumnya bertingkat tiga. Semua bangunan pada ketiga kompleks berkonstruksi bata dan kayu. Bahan dasar bangunan berupa bata dan kayu yang kemungkinan sebagian besar diperoleh dari daerah lokal. Adanya besi kekang sebagai komponen pada bangunan gudang mempunyai nilai fungsional (struktural) sebagai penguat struktur bangunan. Pada bagian kaki bangunan mempunyai fondasinya dari susunan bata di atas balok dan papan, yang dilapisi atau diperkuat lagi dengan pecahan kerang, pasir dan batu karang. Biasanya jenis fondasi ini digunakan pada tanah yang lunak dengan kandungan atau permukaan air tanahnya tinggi. Seperti kondisi tanah dimana gudang-¬gudang (Pakhuizen) VOC berada. Orientasi bangunan gudang-gudang tersebut menghadap ke arah kanal atau sungai, sebagai jalur transportasi air. Di samping orientasi bangunan mengarah ke pelabuhan sebagai jalur utama. Hal ini menunjukkan bahwa gudang-gudang tersebut mengandalkan jalur air. Jalur transportasi air melalui kanal dan sungai ini memang penting dan mempunyai nilai strategis, terutama bagi aktivitas perdagangan. Pengaturan tata letak bangunan gudang-gudang (pakhuien) dalam aktivitas perdagangan VOC di Batavia, sengaja dibuat dengan orientasi bangunan menghadap..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T11434
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Setyo Nugroho
"Pendirian benteng VOC di pesisir utara Jawa berawal dari kontrak politik antara Mataram dengan kompeni. Keberadaannya secara tidak langsung telah memicu perubahan ekonomi dan politik di Surabaya. Benteng yang awalnya berfungsi sebagai sarana pertahanan, kemudian bergeser menjadi pusat perdagangan dan pemerintahan. Pembahasan tentang awal perkembangan Surabaya lebih banyak bermula dari permukiman-permukiman kolonial yang menjamur pada abad ke-19, padahal perubahan sudah mulai tampak ketika VOC berkedudukan di Surabaya. VOC mengawalinya dengan pembangunan benteng dan perbaikan infrastruktur, yang kemudian memicu pertumbuhan ekonomi dan mendorong perubahan politik secara masif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perubahan ekonomi dan politik Surabaya di bawah hegemoni VOC. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan sumber berupa arsip, peta, dan surat-surat VOC dari abad ke-18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan benteng berdampak secara ekonomi, yaitu meningkatkan aktivitas perdagangan, bahkan memicu terbentuknya permukiman orang-orang Tionghoa. Kemajuan secara politik tumbuh dari benteng yang menjadi pusat pemerintahan Java’s Oosthoek. Surabaya dipilih sebagai tempat didirikanya kediaman resmi gezaghebber, sekaligus pusat pemerintahan dan tempat pelantikan bupatibupati daerah sekitarnya."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2023
900 HAN 6:2 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Wibawarta
"Japan and the Netherlands have maintained a special relationship for about 300
years since the adoption of the National Seclusion policy, the so-called sakoku by
the Tokugawa shogunate (1603-1867). The Dutch began trading with Japan and
engaging with Japanese society in 1600, when a Dutch ship, De Liefde, arrived in
Kyushu. The Tokugawa government measures regarding foreign policy included
regulations on foreign access to Japan and a prohibition on Japanese going
abroad. Between the middle of the seventeenth to the early nineteenth century,
Japan was characterized by a stable political pattern in which representatives
of the VOC (Dutch East India Company), were the only Europeans with a right
to trade in Japan. In the course of this period, the Japanese evaluation of the
Dutch changed from regarding them as commercial agents to seeing them as
importers of European knowledge. This paper is especially concerned with the
influence of the so-called ?Dutch Studies? (rangaku) on the early modernization
of Japan, especially with regard to medicine and the natural sciences. This
research examines the development of rangaku and the trading between Japan
and VOC at Dejima"
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lilie Suratminto
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
959.803 LIL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>