Ditemukan 10043 dokumen yang sesuai dengan query
913.926 b 34 (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hasjim, Vincent Edwin
Jakarta: Universitas Indonesia, 2001
M.23 Has p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta, 1995
915.98 BAN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2001
TA3566
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Irma Hastuti
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1998
S25374
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
913.926 B34 (1(
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ifat Faridah Millah
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
TA3743
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2007
S33945
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agustinus Leonardo W.
"Bangunan cagar budaya merupakan warisan yang harus diturunkan ke generasi berikutnya, sehingga perlu dijaga kelestariannya. Salah satu cara pelestarian atau yang disebut konservasi adalah dengan melakukan revitalisasi. Dalam proses ini terjadi perubahan-perubahan yang berupa perubahan fisik maupun fungsional. Sebagai bangunan cagar budaya golongan A, Gedung Kunstkring juga telah mengalami beberapa perubahan-perubahan dalam proses revitalisasi. Perubahan-perubahan ini berhubungan dengan periode/zaman yang sedang terjadi saat itu. Meskipun begitu, beberapa diantara perubahan ini tidak sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dikarenakan minimnya pengawasan terhadap bangunan cagar budaya dan kurang mendetailnya aturan mengenai konservasi.
Heritage buildings is a legacy that must be passed down to the next generation, so it needs to be preserved. One way of preservation or conservation is through revitalization. In this process, changes occur in the form of physical or functional changes. As an A class of heritage building, Kunstkring building has also undergone some changes in the process of revitalization. These changes relate to the period / era which was going on at that time. Even so, some of these changes are not in accordance with the rules in force due to lack of supervision of the heritage buildings and less detail rules on conservation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47767
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pradhnya Anindya Dewanti
"
ABSTRAKPelestarian sebuah cagar budaya adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruh manusia. Namun dalam pelaksanaannya, melestarikan sebuah Bangunan Cagar Budaya memiliki tantangannya sendiri. Dengan statusnya sebagai cagar budaya, keaslian bangunan perlu dipertahankan untuk melestarikan nilai-nilai penting di dalamnya. Pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya untuk digunakan pada masa kini menyebabkan kebutuhan penyesuaian terhadap bangunan. Fenomena ini menghasilkan pertanyaan mengenai apa yang harus di jaga dan apa yang dapat diubah dalam sebuah proses pelestarian Bangunan Cagar Budaya. Pada skripsi ini, analisis identifikasi elemen bangunan dilakukan untuk mengetahui cara kerja bangunan agar dapat memenuhi fungsinya. Analisis tersebut menghasilkan cara untuk melakukan penyesuaian terhadap Bangunan Cagar Budaya dengan mempertahankan nilai otentisitas desain yang di miliki bangunan tersebut.
ABSTRACTConserving a cultural heritage is an obligation for humanity. But, in practice, conserving a heritage building has its own challenge. With its status as a cultural heritage, its authenticity has to be maintained in order to preserve the values embedded within it. Utilizing the heritage building in the present resulting in unavoidable changes towards the building. This phenomenon evokes a question on what should be kept, and what could be changed in a process of conserving a heritage building. This paper did an identification analysis of building elements to determine the how a building functions. The analysis discovers the ways of building adaptation while maintaining its design authenticity."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library