Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170555 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Berg, L.W.C. van den (Lodewijk Willem Christiaan), 1845-1927
Jakarta : INIS , 1989
297.09 BER h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Croisat, Maurice
Paris: Montchrestien, s.a.
342.06 Cro l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1968
S14380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriani Sutoyo
"Determinator Le, La, dan Les Dalam Bahasa Indonesia. Ada-pun masalahnya adalah bentuk padanan determinator le, la dan les dalam bahasa Indonesia, sedangkan tujuannya adalah memberikan deskripsi terjemahan determinator Prancis le, la dan les dalam karya-karya terjemahan. Untuk menganalisis data akan digunakan beberapa wawasan sintaksis bahasa Prancis dan sintaksis bahasa Indonesia serta teori~terjemahan.
Dengan teori sintaksis bahasa Francis dapat dilihat bahwa dalam frase nominal, determinator merupakan konstituen yang penting, karena tanpa kehadirannya frase nominal akan menjadi tidak gramatikal. Determinator le, la, les, yang disebut juga sebagai artikula ketakrifan, mempunyai 4 nilai semantis yaitu: sebagai artikula ketakrifan, artikula ketaktakrifan, demonstrativa dan posesiva. Dengan teori sintaksis bahasa Indonesia, dilihat bentuk padanan-padanan determinator Francis, yaitu berupa artikula, numeralia tak takrif, demonstrativa dan posesiva. Teori terjemahan digunakan untuk melihat pergeseran yang terjadi dan probabilitas perpadanan determinator le, la, les sehingga kesimpulan menjadi lebih lengkap."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S14497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Yusuf
"ABSTRAK
Wali merupakatr seonng yatrg diarygap dekat denga[ Tuhatr di dalam dunia Islam. Kedekatatr tersebut terlihat dari cara hiduprya yang tidak terlepas dari prilaL'u, perbuatan, dan tutur katanya yaog selaras dengan kehidupan Rasulullah. Disioilah Tuhan memberi anugerah berupa karamah sebagai penjagaan dirinya dari musuh-musuhnya. Selah itu adalya karamah pada seorarg wali juga utrtuk menolong masyamkat Islam bail ya.ng dikenalnya ataupun yang tidak dikenalnya. Maka disinilah masyarakat Islam percaya bahwa seorang wali merupakar wasilal (perantara) agar harapan dan doaaya dikabulkan oleh Allalr. Adapur bulu Le Culte Dans Le Monde Musulnan (Ziarah dan Wali di Dunia Islam) meryBngkap dimel1si karamah datr tawasul merurut pe$pettif orientalis. Menariknya pada buku tersebut, Henri Chambert Loir dan Claude Guillot memaparka[ peldapat tenta[g karamah dan tawasul melalui penelitiamya di lndonesra.
Tujuan dafi penelitian id adalah untuk mengetahui dimensi kammah dan tawasul dad Heori Chambert Lotu dan Claude cuillot di dalam buku Le Culte Dans Le Monde Musulnan (Ziarah dan Wali di Dunia lslam). Mereka memaparkan tetrtalg karainah dao tawasul melalui narasi-narasi. Maka penulis akan medlai sisi objektifititas narasi-naxasi Hend Chambert Loir dar Claude Guiflot di dalam bular Le Culte Da.]$ Le Monde Musulmar (Ziarah dar Wati di Duaia Islam).
Memang pada padangatr-pandatrgan dad Heffi Chambert Loir datr Gulliot di dalam buku Le Culte Dans Le Mo[de Musulmatr belu4 represefiatif di dalam memaparkatr dimetrsi karamah datl tawasul. Karetra pendapat mereka tidak dipe (Iat pendapat ulana-ulalru Islam. Maka dari itu peneliti meletrgkapi kekuangan ters?but. Pe.rdekatan pada perclitia! ini adalah kua.litatif. Karakteristik dari perclitian kualitatif yaitu konsepnya tidak rnenyeluruh karena kualgrya teorj dari perclitian terdahulu- Mematg teod dad pene]itiar terdahulu ada akan tetapi belum tepat atau kurang mendalam. Alasat dari memilih pendekatan iri kffena ingh metrdapat peirahaman nqeodalarn tentang dimeosi karamah dan taoasul di dalam buku Le Culte Dans Le Monde Musuhnal lZiarah dan Wali di Duria Islam).

ABSTRACT
In the Islamic world, Saints are those considered close to God. The closeness can be seen in their way of life, includitrg their behavior, actions, and sayings, which are tn tune with the Prophet's way of life. This is where God gants karamah tu guard the saints from the eoemies. Besides, the Karamah they orrn is also to help Muslim communities whether familair to them ot llot. Therefore, the Islamic communi$/ then believe that the sairlt is a wasilah (intermediaries) itr hophg that their U&yer is ganted by Allah. The book Le Culte Dans Le Monde Musuliutr (Pilgrimage and Trustee in the Islamic Wo d) reveals the dimensions of karamah and tawasul according to the odentalist perspective. I erestitrgly, in the book, Heffi Chambert Loir afld Claude cuillot descdbe opiaions about Karamah and tawasul tbrough their research in Indonesia.
The purose ofthis study was to determine the dimensions ofkaramah and tawasul meant by Henri Chambert Loir and Claude Guillot in their book, Le Culre Darts Le Monde Musulman (Pilgrimage aod Sahts itr the Islarnic world). They er?lained about Kaxamah ad tawasul though narratives. Alld the kammah and tawasul discussed by Hend Chambert Loir ard Claude Guillot are those in Indolesia. The authofi assess the objectiyi!, ofnaoatives by Henri Chambert Loir and Claude Guillot in tle book Le Culte Dal1s Le Moode Musulmar (Pilgrimage and Sai s in the Islamic vorld).
However, the views of Henri Chambert Loir and Gulliot in the book, Le Culte Dans Le Monde Musulman, are not i.rlly representative io describing the dimensions karamal and tawasul. Because theil opinions are not rehforced by the opirior1 of Islamic scholals. Thus the researc]te$ complemert the shortage. Tlrc approach in tlis study is qualitative. Cha.racteristics ofqualitative research are not as thorough coNidering the lack oftheory ofprgvious studies. lndeed, the theory ofprcvious studies exist but have rot been appropiate or less depth. The reason of choosing this approach is to gain a deep understanding of the dimensiors of Karamah ad tawasul h the book of l? Culte Dans Le Monde Musdman. (Pilgdmage and Trustee in the Islamic world). To suppofi these studies the authors use the method literature.
"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maillet, Antonine
Ottawa: Lemeac, 1981
819.3 MAI c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Vermeer Fardoen
""Jusqu'a present, la critique litteraire a connu quelques grands courants qui, partir de la vieille histoire de la litterature, vont aboutir, de nos jours, a des methodes structuralistes et synchroniques. Toutefois, dons un article paru en 1969 1), P. Zumthor montre que le role joue par la critique moderne reste limite en ce qui concerne le domaine des etudes de litterature medievale. Cela s'explique, en partie, par le lien qui rattache la philologie moderne a la philologie classique. D'autre part, un synchronisme trop rigoureux, qui arrache le fragment a la continuite de 1'histoire, semble peu rentable pour 1'etude d'une litterature qui se caracterise avant tout par le role qu'y joue la tradition. Etudier ce role reste une des taches primaires du medieviste. C'etait aussi, et avant tout, celle que s'imposait la philologie historique, mais clans ses etudes, celle-ci n'a pas assez tenu compte d'un .autre trait caracteristique du corpus medieval: celui que dons 1'article cite 1) et ailleurs 2), P. Zumthor a appele son ""objectivite"", designent par ce terme le fait que le sujet qui s'est""
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia,
RB 30 V 118 c
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gelora Jelang Takbira Mulia
"Tesis ini membahas hubungan antara pajanan polusi udara yakni particulate matter (PM)2,5 dan jumlah koloni bakteri udara dalam ruang kelas terhadap gangguan fungsi paru pada siswa tiga sekolah dasar yang ada di Jakarta Barat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang berdesain cross-sectional, dengan variabel lainnya yakni umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, status gizi, kepadatan siswa, ventilasi, suhu dan kelembaban ruang kelas. Metode penelitian menggunakan alat ukur Haz-Dust EPAM 5000 untuk pengukuran PM2,5, MAS 100 NT untuk pengukuran total koloni bakteri, dan spirometri untuk pengukuran fungsi paru, serta kuesioner untuk pengukuran variabel lainnya. Hasil penelitian yakni ada hubungan yang signifikan antara konsentrasi PM2,5 terhadap gangguan fungsi paru namun tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara jumlah koloni bakteri udara dalam ruang dengan gangguan fungsi paru. Berdasarkan hasil dari penelitian menyarankan kepada sekolah agar dapat memperbaiki kualitas kesehatan siswa dengan cara memantau dan mengimplementasikan gerakan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah, kemudian diharapkan agar program sekolah sehat dapat ditingkatkan dengan memberikan promosi kesehatan kepada siswa di lingkungan sekolah, dapat bekerja sama dengan badan lingkungan hidup terkait pengendalian pencemaran udara di sekolah dengan cara melakukan pengukuran polusi udara di sekolah untuk mengetahui tingkat risiko dari pajanan yang dihasilkan di area sekolah.

This study discusses the relationship between exposure about (particulate matter) PM2,5 and the number of airborne bacterial colonies in classrooms to lung function disorders in students in three elementary schools in West Jakarta. This research is quantitative cross-sectional design, with other variables like age, gender, physical activity, nutritional status, student density, ventilation, temperature and humidity of the classroom. Measurement of PM2,5 using Haz-Dust EPAM 5000, measurement of total colony bacteria using MAS 100 NT and lung function with spirometry, and also questionnaires. The results of the study were that there was a significant relationship between PM2.5 concentration and lung function disorders but no significant association was found between the number of airborne bacterial colonies in classroom and lung function disorders. Based on the results of the study suggest suggest that schools can improve the quality of students health by monitoring and implementing healthy clean behavioral movements in schools, healthy school programs can be improved by providing health promotion to students in the school environment, can work with environmental agencies related to control air pollution in schools to determine the level of risk of exposure generated in the school area."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52997
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esi Lisyastuti
"Kualitas udara dalam ruang dipengaruhi antara lain kondisi bangunan, elemen interior, fasilitas pendingin ruangan, pencemar kimia dan pencemar biologi. Buruknya kualitas udara dalam ruang akibat keberadaan pencemar biologi yaitu bakteri dan jamur ditengarai menjadi salah satu sebab kejadian sick building syndrome (SBS). Menggunakan desain crossecsional, ingin diketahui hubungan jumlah koloni mikroba udara dalam ruangan dengan kejadian SBS pada pekerja B2TKS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian SBS tidak terbukti berkaitan dengan dengan jumlah mikroba udara dalam ruang, meskipun keberadaan jamur penyebab SBS seperti Aspergillus sp., Penicillium sp dan Fusarium sp dapat dideteksi. Variabel lain seperti temperature dan kelembaban ruang, jenis kelamin, kebiasaan merokok, status gizi, masa kerja dll juga tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian SBS. Akan tetapi pekerja yang lebih muda (dibawah 40 tahun) memiliki angka kejadian SBS yang lebih tinggi. Dari hasil penelitian ini, disarankan untuk meningkatkan sanitasi ruangan dan pemeliharaan AC secara berkala.

Indoor air quality is influenced by the condition of the building, interior elements, air-conditioning facilities, chemical pollutants and biological contaminants. Poor indoor air quality due to the presence of biological contaminants such as bacteria and fungi is suspected to be one cause of sick building syndrome incidence (SBS). Using cros-secsional design the relationship of indoor air microorganisms colonies on workers of B2TKS was investigated. There was no evidence of relationships between the number of indoor-air microbes and SBS incidence on workers of B2TKS, although the presence of SBS fungsi such as Aspergillus sp, Penicillium sp and Fusarium sp, were detected. Other variables such as room temperature and humidity, sex, smoking habit, nutrient status, etc.. also had poor correlation with SBS incidence. However, the incidence of SBS was higher in your workers (below 40 year old). Results of this study suggest that room sanitation and air-conditioning maintenance should be improved and conducted on a regular basis."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T30520
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>