Ditemukan 1996 dokumen yang sesuai dengan query
Sussman, Barry
New York: New American Library, 1974
364.134 39 SUS g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
R. Tini Supriatini
"R. TINI SUPRIATINI. NPM 0795040237. Peranan Wartawan The Washington Post Dalam Mcngungkap Skandal Watergate (1972-1974). Di bawah bimbingan dan arahan Ibis Magdalia Alfian, M.A. Pers Amerika Serikat dewasa ini merupakan hasil pergulatan antara berbagai nilai yang terdapat dalam bangsa itu sejak sebelum kemerdekaannya hingga saat ini. Kebebasan pers AS yang didukung oleh Amandemen Pertama Konstitusi, ternyata dalam praktekhya selalu mengalami hambatan dalam merealisasikan kebebasan tersebut. Amerika Serikat sebagai negara yang menjunjung tinggi demokrasi dan hak-_hak asasi manusia ternyata dalam perjalanan sejarah bangsa itu selalu saja terjadi penyelewengan kekuasaan dalam pemerintahnya. Hal tersebut dapat dilihat dalam Skandal Watergate yang diawali dengan peristiwa pembongkaran di Mabes Partai Demokrat Gedung Perkanloran Watergate pada tanggal 17 Juni 1972 oleh sekelompok orang yang diduga dilakukan oleh orang-orang dari Partai Republik. Ketika peristiwa itu bergulir, masyarakat Amerika Serikat menganggap angin lalu saja terhadap peristiwa tersebut, sedangkan insan pers khususnya The Washington Ns' sebagai pengamat (watch dog) atau sebagai badan kontrol sosial atas jalannya roda pemerintahan segera menerjunkan wartawannya ,Carl Bernstein dan Bob Woodward untuk menyelidiki peristiwa tersebut yang akhirnya menggelinding bagaikan bola salju menjadi bagian dari skandal politik terburuk dalam sejarah Amerika Serikat. Penyelidikan terhadap skandal tersebut akhirnya membuka suatu jaringan kejahatan politik terorganisasi. Namun yang paling spektakuler adalah berakhirnya secara tragis karir politik Presiden Richard Milhous Nixon yang terpaksa mengundurkan diri dari jabatan kepresidenannya pada tanggal 8 Agustus 1974 sebelum Kongres melakukan voting untuk menjatuhkan impeachment."
Lengkap +
2000
S12568
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Slamet Riyadi
"Watergate merupakan Skandal yang melibatkan Richard M. Nixon sebagai Presiden Amerika. Terungkapnya Skandal ini berawal dari gagalnya usaha penyadapan oleh lima orang di kantor Partai Demokrat. Dalam persidangan terdakwa mengakui bahwa secara tidak langsung ada keterlibatan Presiden Nixon. Pengunduran diri Richard M. Nixon sebagai Presiden Amerika serikat ke 37 bukan karena dampak dari Skandal Watergate. Namun pengunduran tersebut karena alasan pribadi, seperti gagalnya lobbi yang dilakukan staf gedung putih terhadap FBI dan CIA, pemberitaan media yang mengarah terhadap impeachment, tidak adanya dukungan dari Partai Republik dan pengunduran dua Staf terbaik Gedung Putih yakni Elhrilchman dan Haldeman yang terlibat dalam skandal Watergate. Akibat merasa ditinggalkan sendirian dalam menghadapi masalah Watergate, akhirnya pada tanggal 8 Agustus 1974 Richard M. Nixon mengundurkan diri sebagai Presiden Amerika ke 37. Sesuai konstitusi di Amerika maka Wakil Presiden Ford menggantikan Presiden Nixon sebagai Presiden Amerika ke 38 pada tanggal 9 Agustus 1974. Presiden Ford dengan kekuatan konstitusi Pasal 2 ayat 2 memberikan pengampunan terhadap Nixon atas segala kesalahan dan tindakan pelanggaran hukum selama dia menjabat sebagai Presiden Amerika.
Watergate is a scandal that involves Richard Nixon as the president of America. The scandal was revealed when five people from Republic failed to tap Democrat office. In the trial, the suspect confessed that president Nixon was involved inderictly. The resignation of Richard Nixon as the 37th president of USA was not because of the Watergate Scandal. Instead the resignation is because of private reaseon such as the failure of lobbying by white house staff to FBI and CIA, the news wich tends to view as impeachment, the absence of support from republican and the resignation of two of the best staff in white house and they are Elhrilchman and Haldeman which involved in the Watergate Scandal, Richard M. Nixon eventually resigned on the 8th of August 1974 as the 37th of America President. According to the contitution, vice presdident replaced President Nixon as the 38th President of the United States on the 9th of August 1974. President Ford with the power of constitution article 2 section 2 gave remission to Nixon for every mistakes and offense that he had done since he became president."
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Liu, Shia-Ling
Taipei : Kuang Lu Publishing , 1988
327.73 SHI u
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: Garland , 1993
364.131 POL
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Boveri, Margret
New York: G. P. Putnam's Son, 1963
364.13 BOV t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yakubov, Oleg
Moscow: Veche Publ , 2000
364.131 YAK p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Harris, Sheldon H.
London : Routledge, 1994
952.033 HAR f (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lowe, John
Landon and New York: Routledge, 1994
943.07 L 323 g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jodie Medd
"Before lesbianism became a specific identity category in the West, its mere suggestion functioned as a powerful source of scandal in early twentieth-century British and Anglo-American culture. Reconsidering notions of the 'invisible' or 'apparitional' lesbian, Jodie Medd argues that lesbianism's representational instability, and the scandals it generated, rendered it an influential force within modern politics, law, art and the literature of modernist writers like James Joyce, Ezra Pound and Virginia Woolf. Medd's analysis draws on legal proceedings and parliamentary debates as well as crises within modern literary production - patronage relations, literary obscenity and cultural authority - to reveal how lesbian suggestion forced modern political, cultural and literary institutions to negotiate their own identities, ideals and limits. Medd's text will be of great interest to scholars and graduate students in gender and women's studies, modernist literary studies and English literature."
Lengkap +
United States: Cambridge University Press, 2012
e20528221
eBooks Universitas Indonesia Library