Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40336 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rogers, Katherine M
New York: Harvester Wheatsheaf, 1990
823.6 ROG f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Matchinske, Megan
"The period from the Reformation to the English Civil War saw an evolving understanding of social identity in England. This book uses four illuminating case studies to chart a discursive shift from mid-sixteenth-century notions of an individually generated, spiritually motivated sense of identity, to Civil War perceptions of the self as inscribed by the state and inflected according to gender, a site of civil and sexual invigilation and control. Each centres on the work of an early modern woman writer in the act of self-definition and authorization, in relation to external powers such as the Church and the monarchy. Megan Matchinske's study illustrates the evolving relationships between public and private selves and the increasing role of gender in determining different identities for men and women. The conjunction of gender and statehood in Matchinske's analysis represents an original contribution to the study of early modern identity."
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1998
e20394251
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Scott, P. J. M.
London: New Jersy Vision and Barnes, 1984
823.9 SCO e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adelstein, Michael E.
New York: Twayne, 1968
823.6 ADE f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The period from the reformation to the English civil war saw an evolving understanding of social identity in England . This book uses four illuminating case studies to chart a shift from mid-sixteenth-century notions of an individually generated, spiritually motivated self, to civil war perceptions of the self as a site of civil control. Each centers on the work of an early modern woman writer in the act of self-definition and authorization, illustrating the evolving relationships between public and private selves and the increasing role of gender in determining different identities for men and women."
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1998
e20410916
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Triwardani
"Dalam masyarakat secara umum, nilai patriarkhat telah menjadi dasar untuk membentuk segala nilai acuan dalam setiap bidang, termasuk bidang sastra. Paham ini juga menjadi acuan tradisi penulisan dalam masyarakat patriarkhat. Nilai-nilai acuan untuk menilai suatu karya sastra adalah pengalaman pria, sehingga tidak memberi tempat kepada dunia wanita untuk tampil dari sudut pandang wanita. Keadaan ini menciptakan alternatif tradisi penulisan dengan berfokus kepada pengalaman wanita yang dituangkan Showalter dalam konsep kesusasteraan wanita. Menurutnya, kesusasteraan wanita bukan sekedar terdiri dari karya-karya yang kebetulan ditulis oleh seorang wanita tentang wanita, tetapi mementingkan pengalaman sebagai seorang wanita yang ingin disampaikan oleh sang pengarang, dan juga yang menjadi acuan pembaca dalam membaca suatu karya sastra dalam kesusasteraan wanita. Pengalaman ini bisa berupa pengalaman sosial sesuai peran wanita sebagai anak perempuan atau ibu dalam masyarakat.
Salah satu tradisi kesusasteraan patriarkhat adalah kehadiran wanita single. Mereka bercitra buruk, seperti berpenampilan tidak menarik, bahkan menyeramkan, berkepribadian buruk, karena menurut pengalaman pria wanita single menolak aturan yang telah diberikan masyarakat patriarkhat bahwa posisi yang paling alami bagi wanita adalah berkeluarga. Sebaliknya, berdasarkan pengalaman wanita pada diri penulis dan pembaca, kehadiran wanita single dianggap menyuarakan pengalaman wanita untuk memperoleh kebebasan menyuarakan keberadaan mereka dalam masyarakat, seperti yang tercermin dari tokoh-tokoh wanita single dalam The Country Of The Pointed Firs dan The Pearl Of Orr's Island.
Masyarakat memiliki pandangan tertentu tentang wanita single. Wanita single dipandang sebagai sosok yang tidak menarik dan memiliki tingkah laku yang aneh, sehingga ia tidak memperoleh tempat dalam masyarakat. Keadaan ini berbeda dari apa yang digambarkan oleh Harriet Beecher Stowe dan Sarah Orne Jewett dalam kedua novel tersebut. Kedua penulis ini menampilkan wanita-wanita single yang memperoleh tempat penting dalam masyarakat. Oleh karena itu, saya berpendapat bahwa kehadiran wanita-wanita single dalam kedua novel tersebut merupakan bantahan terhadap pandangan stereotipe masyarakat tentang wanita single. Sebaliknya, para penulis menghadirkan citra altematif wanita single sebagai sosok yang mampu mengekspresikan din dan memiliki kesadaran diri. Untuk itu, saya memutuskan untuk meninjau kedua novel ini .dengan berpangkal dari tradisi penulisan dalam kesusasteraan wanita. Tradisi penulisan dalam kesusasteraan wanita akan memberikan pemahaman lain tentang kehadiran tokoh-tokoh wanita single tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S14209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Andres
"Stilistika adalah salah satu cabang linguistik yang mengkaji aspek tertentu dalam variasi bahasa yang disebut style atau gaya. Perangkat stilistika terdiri atas kategori linguistik dan stilistika. Yang pertama mencakup sistem bahasa atau kaidah-kaidah yang menyusun sebuah bahasa. Yang kedua adalah elemen gaya yang menyangkut cara berekspresi. Skripsi ini membahas tentang bagaimana unsur-unsur leksikal, analisis percakapan, teori tindak tutur, dan penyajian pikiran pengarang mendukung tema cerita. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan stilistika, yaitu pendekatan yang didasari pada intuisi terhadap teks yang akan dianalisis, kemudian mengumpulkan data-data konkret untuk mendukung intuisi tersebut. Dari hasil analisis dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pemilihan unsur-unsur leksikal, tindak tutur, analisis percakapan dan penyajian pengarang mendukung tema cerita."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S14072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dorina
"Satu hal yang menjadi ciri khas cerpen-cerpen Henry Lawson adalah suasana kehidupan orang-orang di bush yang digambarkan dengan sederhana, wajar, dan hidup. Tema-tema tentang kehidupan di bush ini juga menjadi ciri tulisan-tulisan yang dihasilkan pada periode nasionalis (1880-1920) di Australia. Kebanyakan tokoh-tokoh dalam cerpen-cerpen Lawson, baik tokoh utama maupun tokoh pendukung, adalah pria. Beberapa karyanya mengambil wanita sebagai tokoh utama, diantaranya The Selectors Daughter, Water Them Geraniums, Babies in the `Bush', The Exciseman, That Pretty Girl in the Army, dan The Drovers Wife_. Cerpen-cerpen inilah yang saya ambil sebagai bahan skripsi saya. Selain itu, saya juga mengambil satu cerpen No Place for a woman dimana tokoh utamanya adalah pria. Saya mengambil cerpen ini untuk membantu dalam analisis sebagai bahan pertimbangan."
1996
S14010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sage, Lorna
Houndmills: Macmillan, 1992
823.914 SAG w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London Routledge 1990,
820.204 2 Pro
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>