Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187143 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Himmelblau, David M.
Jakarta: Prenhallindo , 1996
660 HIM b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Himmelblau, David M.
Jakarta: Prenhallindo, 1996
660.028 HIM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Bernasconi, G.
Jakarta: Pradnya Paramita, 1995
660 TEK c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bernasconi, G.
Jakarta: Pradnya Paramita, 1995
660 TEK c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Tuti Nur`aini
"Tanaman melinjo (Gnetum gnemon L.) memiliki banyak manfaat. Salah satunya pada buah melinjo yang selain bisa sebagai bahan makanan, juga dapat sebagai antioksidan. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi kandungan senyawa kimia di dalam ekstrak kasar etanol dari kulit luar, kulit keras dan daging buah pada melinjo. Ketiga bagian buah melinjo yang kering dimaserasi dengan larutan etanol 50%. Filtrat yang didapat dipekatkan, sehingga didapat ekstrak kasar yang berwarna kuning-coklat terang pada daging buah, kuning-coklat gelap pada kulit keras dan kuning-coklat agak gelap pada kulit luar. Hasilnya kemudian di uji bercak KLT untuk mengetahui jumlah komponen senyawa yang ada dengan perbandingan efluen etil asetat : n-heksan, kloroform : metanol dan metanol : etil asetat. Setelah itu, dilakukan pengidentifikasian senyawa dengan menggunakan spektrometer GC-MS. Dari informasi yang didapat, ternyata pemisahan dengan GC-MS ditemukannya senyawa metil-β-D-galaktopiranosida pada sampel daging buah (73,58%, 87) dan kulit keras (84,22%, 87) serta senyawa metil-α-D- glukopiranosida pada sampel kulit luar buah (20,39%, 80). Selain itu juga teridentifikasi adanya senyawa 2,3-dihidro-3,5-dihidroksi-6-metil-4H-piran-4-on pada daging buah (1,87% , 90) dan kulit luar (4,10% , 91).

Melinjo (Gnetum gnemon L.) has many benefits. One of them can be used a food ingredient and also as a antioxidant. In this research, we identified of chemical compounds in the crude extract ethanol from the outer shell, hard shell and pulp of fruit on melinjo. The three parts are dried fruits macerated melinjo with 50% ethanol solution. The filtrate obtained was concentrated, so to get a crude extract of a yellow-brown light on the pulp of fruit, dark yellow-brown on hard shell and yellow-brown hard bit dark on the outer shell. The result is then tested to determine the amount of spotting KLT components of existing compounds by comparison solvent system, ethyl acetate: n-hexane, chloroform: methanol and methanol: ethyl acetate. After that, the identification of compounds by using GC- MS spectrometer. From the information obtained, we found compound methyl-β- D-galaktopiranosida on pulp of fruit (73.58%, 87) and the hard shell (84.22%, 87) and methyl-α-D –glukopiranosida on the outer shell of the fruit sample (20.39%, 80). It also identified the compound 2,3-dihydro-3 ,5-dihydroxy-6-methyl-4H- pyran-4-on the pulp of the fruit (1.87%, 90) and the outer shell (4.10%, 91 )."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S44370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Wahid
Jakarta: UI Publishing, 2023
660 ABD s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Johannes Ivan Dennis
"Penelitian ini membandingkan karakteristik pengabutan dan pembakaran dari campuran minyak nabati dan bahan bakar minyak pada setiap rasio pencampuran nya. Semburan nyala api pada pembakaran yang beroperasi pada tekanan 0,2 hingga 1,2 bar diamati secara optis. Bahan bakar nabati (BBN) memiliki kekentalan (viskositas) yang besar sehingga menjadi kendala dalam proses pembakaran. Karena itu untuk menurunkan viskositas nya perlu dicampur dengan bahan bakar minyak (BBM). Pembakaran yang baik memerlukan proses pengabutan yang baik. Pada penelitian ini proses pengabutan nya menggunakan nosel jet. Pengukuran kualitas pengabutan dan pembakaran dilakukan dengan metode fotografi dan perangkat lunak pemrosesan citra. Hasilnya menunjukkan bahwa rasio campuran BBN dan BBM yang terbaik adalah 40% : 60% untuk semua jenis campuran (minyak jelantah dan solar, minyak curah dan solar, minyak nyamplung dan solar serta minyak curah dan minyak tanah) dan tekanan operasi terbaik adalah 1,2 bar. Pada kondisi tersebut, campuran minyak curah dan minyak solar memiliki rerata suhu nyala yang paling tinggi (391,6oF) dan distribusi partikel aerosol terkecil yang paling tinggi (73%) meskipun masih di bawah BBM murni (100%).

The spray atomization and combustion characteristic of vegetable oil and fosil fuel are compared to those ratio of mixtures on this paper. The spray flame was contained in an optically accessible combustor which operated at 0,2 - 1,2 bar of air pressure. Vegetable Fuel (VF) contains high viscosity that has been a, constraint in the combustion process; it needs to be mixed with Fosil Fuel (FF) in order to decrease the VF viscosity. A fine atomization process is necessary to fix the combustion. Research of atomization process was tested by using nozzle jet. The atomization and combustion quality were investigate by photographic method and image processing software was used to measure the spray droplet size. As a testing result, ratio mixture of 40% : 60% of VF and FF was good ratio mixtures ( used cooking oil diesel oil, cooking oil and diesel oil, nyamplung oil and diesel fuel, cooking oil and kerosene) compared to others ratio which operated at 1,2 bar of air pressure implying flame temperature. The flame temperatur of cooking oil and diesel oil mixture reached (391,6oF) as the highest mean temperature and distribution of aerosol particle reached (73%) although produced lower than fosil fuel (100%)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>