Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74610 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bey, Arifin
Jakarta: 1990
306.952 ARI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Magdalia Alfian
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Toebagus Lutfi
"ABSTRAK
Situasi perang dunia II merupakan faktor penting yang membedakan masa pendudukan Jepang dengan masa kolonial Belanda di Indonesia, khususnya kresidenan Pekalongan (Pekalongan Shu). Kendatipun waktunya relatif singkat hanya tiga setengah tahun, namun dampaknya di berbagai bidang kehidupan sangat dirasakan oleh penduduk kresidenan Pekalongan.
Dalam bidang pemerintahan, sejak Jepang masuk di kabupaten Tegal, kresidenan Pekalongan sekitar bulan Maret, situasinya masih belum mengalami perubahan. Struktur pemerintahan kolonial belanda, untuk sementara masih mereka pedulikan. Namun setelah beberapa bulan kemudian, pembatasan-pembatasan mulai diterapkan. Badan-badan yang mempunyai potensi untuk mehyebarkan informasi, dilarang melakukan aktivitasnya tanpa seijin balatentara Jepang. Semua informasi dan penerangan baik dari dalam maupun dari luar mulai Organisasi-organisasi politik dilarang, tanpa seizin Jepang. Struktur pemerintahan kini mulai dirubah dari sistem pemerintahan sipil, ke sistem pemerintahan militer (Autarki).
Japanisasi juga cepat diterapkan dalam bidang pendidikan dan sosial budaya. Seluruh nama-nama kantor atau lembaga apapun yang masih menggunakan bahasa Bélanda, harus segera diganti dengan bahasa Indonesia atau Jepang. Sekolah-sekolah yang masih mengunakan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar harus segera diganti dengan bahasa Indonesia. Tarikh Masehi diganti dengan tahun perhitungan Jepang, demikian juga waktu harus dengan waktu Tokyo.
Perekonomian ini juga mengalami perubahan, dengan ditetapkannya sistem autarki, yang harus dapat memenuhi kebutuhannya sendiri diberbagai aspek kehidupan termasuk pertahanan keamanan. Ekonomi diarahkan untuk memenuhi kebutuhan akan tuntutan perang, yang mengakibatkan berkurangnya persediaan pangan hingga kelaparan terjadi di hampir semua kabupaten dalam kresidanan Pekalongan.
"
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Suharto, 1944-
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan fenomena di Keresidenan Banten setelah daerah itu diduduki oleh
Belanda. Penelitian ini melalui empat tahap, yaitu mencari sumber sejarah (heuristik), kritik, interpretasi, dan penulisan
sejarah (historiografi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemerintahan di kedua pemerintahan sipil
yang saling bermusuhan itu berjalan tidak sempurna. Tidak lama setelah Banten diduduki oleh Belanda, beberapa tokoh
Banten khususnya yang pro-Belanda membicarakan status daerah itu di masa datang. Dinas Penerangan Keresidenan
Banten pro-Belanda menyediakan beberapa alternatif agar dipilih rakyat Banten. Alternatif yang dikemukakan adalah:
(1) Banten sebagai Propinsi ke-13 dari Kerajaan Belanda, (2) Banten masuk Negara Indonesia Serikat secara langsung
sebagai negara atau daerah istimewa, atau (3) Banten masuk NIS secara tidak langsung dengan terlebih dahulu
bergabung dengan negara Pasundan atau Distrik Federal Jakarta. Jika bergabung dengan negara Pasundan, ada dua cara,
yaitu daerah itu sebagai keresidenan, atau sebagai negara, atau sebagai daerah istimewa. Beberapa alternatif tersebut
disampaikan kepada Badan Perwakilan Rakyat Banten untuk dipilih dan menetapkan suatu delegasi yang tugasnya
menyampaikan pilihan mereka ke Konferensi Meja Bundar di Den Haag. Ternyata badan tersebut tidak mengikuti
keinginan Dinas Penerangan, tetapi menunggu hasil konferensi. Putusannya, Banten tetap masuk wilayah RI sebagai
salah satu negara bagian dari Republik Indonesia Serikat.
The aim of this researh is to expose the phenomenon in Banten Residency after the Dutch occupied the region. There
are four steps used in this research, i.e. collecting historical sources (heuristic), critique, interpretation and
historiography (writing the history). This research result that the two sides of the civil government did not work well.
Not long after Banten was occupied by the Dutch, several prominent Bantenese figures, especially those who were pro-
Dutch discussed the future status of the region. The Information Department of Banten Residency who was pro-Dutch
offered several alternatives for the people of Banten to choose. The alternatives were: (1) Banten became the 13th
province of the Dutch Kingdom; (2) Banten joined the United States of Indonesia as a state or got a special status; (3)
Banten indirectly joined the United States of Indonesia. First this region joined the state of Pasundan or the Federal
District of Jakarta. If Banten joined the state of Pasundan, there are two options, firstly this district as a residency or
secondly, as a state or an exclusive territory. Those alternatives were presented to the People Representative Board of
Banten for the people to choose and to appoint a delegation who would present their choice to the Round Table
Conference in the Hague (Den Haag). But the body did not follow the aspiration of the representative board. This body
just had to wait for the conference decision. Based on the conference decision, Banten remained as a part of the
Republic of Indonesia which was a state in the United States of Indonesia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Amin Subarkah
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tangkilisan, Yuda Benharry
"ABSTRAK
Pembicaraan mengenai Revolusi lnggris (Glorious Revolurlan), Revolusi Amerika, Revolusi Perancis dan
Revolusi Industri telah banyak dilakukan berbagai pihak baik secara akademik maupun tidak, yang
tercermin dalam berlimpahnya karya-karya mengenai revolusi-revolusi ilu. Namun perhalian terhadap
konteks dari fenomena itu dalam halnya ini lnggris tampaknya masih belum banyak dilakukan.
Maksudnya, bagaimana revolusi-revolusi itu bernula dan berimbas terhadap lnggris relatif belum banyak
dihahas. Apalagi karya-karya dalam bahasa Indonesia. Padahal sebagaimana yang dikelahui bahwa
setidaknya ketiga revolusi itu langsung berakar pada perubahan yang dialami oleh lnggris. Sementara
Revolusi Perancis memiliki penyebab dan akibat yang berkenaan dengan lnggris. Kcmudian bagaimana
keterkritan kocmpnt revalusi itu dalam alur perkembangan sejarah lnggris juga masih menjadi pokok
bahasan yang memerlukan perhatian secara seksama. Penelitian ini merupakan langkah awal untuk
menyibak kesamaran permasalahan ilu. Metode penelitian yang dilakuknn adalah Melode Sejarah dengan
bcfanjak dari pcninjauan kembali istilah dan lmnscp rcvolusi. Temunn pcnclilian disaji dalam bentuk
kronologis dan argumcnlatif walau masih tcrhnlns pada pcmapamn faklu-fakta yang diperolclm dari
pendapat-pcndapat sejumlah kalangan. Tcmuan ilu mcmpcrlihmkan ndanya kaitan langsung maupun tidnk
Iangsung anlara rcvolusi-rcvolusi ilu dalarn kontcks pcrkcmbangan lnggris. Hasil akhir penelitian juga
menyisakan beberapa pertanyaan yang menarik dan layak untuk disimak pada kegiatan Ianjutan sejenis.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"historically, the Muslims came to embrace a lawful of interpreting the Qur'an and early in their history. This method relies on a hadith-based interpretation of the Qur'an and most Muslims view this as the only legitimate way to road the scripture...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Arendt,s analysis of totalitarism in The Origins of Totalitarism has combined several dimesions of power : imperialism, racism, and anti - semitism. Under these exercises of power, polis as a model of politics is reduced into the holocaust and colonization...."
300 RJES 14:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iskandar
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>