Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95786 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Etos hidup masyarakat Jepang sebagai bambu runcing untuk korupsi / Kadek Sri Adi Putri -- Cerita fiksi youkai sebagai cerminan kehidupan masyarakat Jepang / Rima Nurul Lathifah -- Wakon-yosai, semangat perbaikan e-generation Indonesia / Hasan -- Jepang dan warisan spirit samurai / M. Najibur Rohman -- Karakter positif bangsa Jepang / William Prathama Nugraha -- Gigih agar bersih / M. Ekazaki Kurnia -- Gempa dan shippaigaku Jepang / Idea Suciati -- Bushido, sebuah transformasi nilai karakter bangsa melalui jalan hidup samurai / Akmal -- Memetik seribu hikmah dari negeri Sakura / Dewi Oktavia -- Kiprah pop culture Jepang di Idnonesia / Kharizma Ahmada."
Jakarta: Japan Foundations, 2009
895.66 JAP p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Japan Foundation, 2007
808.84 IMA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Kebudayaan Jepang, 1984
895.63 BUN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tatat Haryati
"Penelitian ini berfokus pada upaya menjelaskan gambaran penduduk lansia masyarakat Jepang yang tercermin melalui pemberlakuan sistem penanggulangan ledakan penduduk lansia dalam novel Ginrei no Hate karya Tsutsui Yasutaka. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan penyajian dalam bentuk deskripsi. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini bertumpu pada teori sosiologi sastra Rene Wellek dan Austin Warren, dan teori parodi konseptual Linda Hutcheon.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan latar belakang pemberlakuan sistem penanggulangan ledakan penduduk dalam teks dan menemukan unsur-unsur teks yang diparodikan. Sumber data yang digunakan adalah novel Ginrei no Hate karya Tsutsui Ysutaka yang diterbitkan pada tahun 2006 oleh Shinchousha, Tokyo. Dari analisis terhadap novel Ginrei no Hate ditemukan bahwa pemberlakuan sistem penanggulangan ledakan penduduk lansia dalam teks merupakan realitas sosial yang disimpangkan dari realitas sosial yang terjadi sesungguhnya. Gambaran realitas sosial nampak dari penggunaan metode artistik oleh pengarang.
Pemberlakuan sistem penanggulangan ledakan penduduk lansia dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk 1. menyeimbangkan penduduk lansia dan penduduk muda; 2. mengurangi beban ketergantungan penduduk lansia terhadap penduduk produktif; dan 3. menjaga sistem pensiun yang sudah tertata. Selanjutnya, unsurunsur parodi yang terkandung dalam teks adalah: 1. pengkreasian ulang berupa peniruan yang berbeda dari novel Batoru Rowaiaru; 2. kritik terhadap sistem perlindungan dan perawatan lansia yang diterapkan oleh pemerintah, masyarakat dan keluarga; 3. cemoohan dan olok-olok terhadap kebijakan perawatan lansia kunjungan rumah bagi lansia pikun dan netakiri, serta penanganan sistem pensiun yang dilakukan pemerintah dan masyarakat. Ketiga unsur parodi ditemukan dalam bentuk ironik dan satirik dalam teks."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rouli Esther
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan gaya hidup ?aku', seorang wanita usia 3O-an yang tinggal di kota besar di Jepang, yang tergambar dalam teks Chokoreeto Kakumei karya Tawara Machi, terutama dalam aspek kehidupan cintanya. Pengungkapan gaya hidup `aku' dalam teks Chokoreeto Kakumei dilakukan melalui analisis tema dan bahasa kiasan yang digunakan dalam teks Chokoreeto Kakumei.
Data penelitian diambil dari kumpulan puisi Lanka Chokoreeto Kakumei (1997) karya Tawara Machi. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis teks Chokoreeto Ka/rime/ adalah pendekatan semiotik, Teori yang digunakan adalah konsep isotopi-motiftema yang dikemukakan oleh A.T Greimas, konsep ketidaklangsungan ekspresi puisi yang dikemukakan oLeh Michael Riffaterre, konsep segitiga cinta yang dikemukakan oleh Robert Sternberg, dan konsep makeinu yang dikemukakan oleh Sakai Junko.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam teks Chokoreeto Kakumei, terdapat pembaharuan bentuk hubungan cinta antara pria dan wanita, dilihat dari sudut pandang `aku', yang memilih gaya hidup makeinu. Pembaharuan tersebut adalah pembaharuan bahwa hubungan cinta antara pria dan wanita tidak harus selalu diakhiri dengan pernikahan. Pernikahan hanyalah salah satu pilihan, bukan sebuah keharusan. Dalam teks Chokoreeto Kakumei, ditemukan gagasan pemberontakan terhadap pandangan tradisional masyarakat Jepang mengenai wanita, yang diungkapkan `aku' dengan cara melakukan hubungan perselingkuhan. Hasil penelitian ini merupakan sebuah bentuk tanggapan terhadap gaya hidup wanita Jepang dewasa ini.

ABSTRAK
The objective of the research is to show the lifestyle of `I', a woman in her 30s, who lives in a big city in Japan, especially in her love relationship, which is shown in text Chokoreeto Kakumei, written by Tawara Machi. The lifestyle of is shown by analyzing in theme and figurative language in text Chokoreeto Kakumei.
The data of the research is taken from anthology of tanka poetry Chokoreeto Kakumei (1997) written by Tawara Machi. The approach used to analyze the text is semiotic approach. Theory used to analyze the text is the concept of isotoph-motivetheme by AJ Greimas, the concept of semantic indirection by Michael Riffaterre, the concept of triangle theory of love by Robert Sternberg, and the concept of makeinrr by Sakai Junko.
The result of the research shows that there's a renewal of the form of love relationship between man and woman, seen from the point of view of `I', a woman who choose a makeinu lifestyle. The renewal of the form of love relationship between a man and a woman is not always ended by marriage. Marriage is just one of choices, not an obligation. The idea of breaking the traditional view of Japanese woman is found in the text Chokoreeto Kakumei by having a love affair with a married man. The result of the research is in the form of response to the lifestyle chosen by Japanese woman in this era.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T 17579
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Hayuning Galih
"Skripsi ini membahas peranan Sakamoto Ryūichi terhadap munculnya genre baru dan perkembangan musik populer Jepang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Ryuichi Sakamoto berpengaruh terhadap munculnya genre techno-pop di Jepang dan perkembangan musik jenis electronic dan semacamnya pada era selanjutnya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya artis-artis baru yang mengusung genre techno dan festival musik dengan genre serupa, serta tempat-tempat seperti klub yang menyediakan instrumen elektronik seperti synthesizer bagi para penggemar musik techno.

The study focuses on the role of Sakamoto Ryūichi for the born of new music genre and the development of popular music in Japan. This study is categorized as qualitative study with a description method. Result of the study reveals that Sakamoto Ryūichi has played a main role on the new music genre of techno-pop in Japan and the development of the other electronic-music for the following era. It can be seen from many artists who chose this new techno genre and many festival music were conducted with similar genre. Then it is followed by many music clubs which provide electronic instrument such as synthesizer to accommodate the need of techno-music lovers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Hanifannisaa
"ABSTRAK
Skripsi ini memaparkan visualisasi Pertempuran Okinawa yang terjadi pada tahun 1945 dalam animasi Gegege no Kitaro: Yokai Daisenso (1968) karya Mizuki Shigeru. Pembahasan ini berfokus kepada pengkajian visual animasi menggunakan teori film milik Joseph M. Boggs (2008) yang didukung oleh teori sinematografi milik Blain Brown (2012). Visualisasi Pertempuran Okinawa dalam animasi Gegege No Kitaro: Yokai Daisensou merupakan salah satu bentuk produk budaya populer yang berfungsi untuk membentuk memori kolektif masyarakat. Gegege No Kitaro: Yokai Daisensou menceritakan perang antara yokai barat yang ingin menjajah Jepang dan yokai Jepang yang mempertahankan Jepang. Analisis menghasilkan kesimpulan bahwa visualisasi Pertempuran Okinawa mengandung ideologi resistensi Jepang terhadap negara Barat, terutama Amerika.

ABSTRACT
This research will discuss about how Battle of Okinawa which happened in 1945 is visualized in the animation titled ?Gegege no Kitaro: Yokai Daisenso (1968)? by Mizuki Shigeru. The discussion will focus on animated visual study using Joseph M. Boggs? (2008) film theory supported by Blain Brown?s (2012) cinematography theory. The visualization of Battle of Okinawa in the animation titled Gegege no Kitaro: Yokai Daisenso is one of popular culture product that serves as Japanese collective memory constructor. Gegege No Kitaro: Yokai Daisensou narrates a war between western yokais aiming to colonize Japan and the Japanese yokais who defend Japan. This research generates conclusion that visualization of Battle of Okinawa contains Japan?s ideology of resistence against Western country, especially The Unites States of America."
2016
S65982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: The Japan Foundation, 2005
952 IMA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Chodidjah
"Dalam perkembangan kesusastraan modern Jepang, khususnya pada masa setelah perang, telah lahir corak baru dalam aliran sastra yang berbeda dengan hasil karya sastra sebelumnya. Hal ditandai juga dengan munculnya pengarang-pengarang barn dengan berbagai karyanya. Endo Shusaku, disebut sebagai novelis Katolik, dengan novelnya Chinmoku juga memperlihatkan sebuah hasil karya sastra yang populer, tidak saja di negeri Jepang sendiri, tetapi juga di berbagai negara lainnya. Endo Shusaku dalam novel Chinmoku menggamharkan periode sejarah Jepang yang dikenal dengan abad Kristen di Jepang yaitu pada abad ke-17. Dengan menggunakan beberapa catatan sejarah, Endo merangkai cerita ini dengan sangat ahli, sehingga menjadi cerita yang sangat mengharukan dan sangat mencerminkan sisi kemanusiaan. Analisis mengenai tokoh utama novel ini yang mengalami dilema dan pergolakan batin yang sangat berat dilakukan dengan menggunakan metode penelitian pustaka. Adapun pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologi yaitu teori psikologi Carl Gustav Jung, yang dibatasi hanya mengenai konsep Self dan Gambaran Allah (Imago Del). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan memahami latar belakang tindakan murtad yang dilakukan oleh tokoh utama novel Chinmoku ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menerapkan teori tersebut, diketahui bahwa latar belakang tindakan murtad yang dilakukan oleh pendeta Rodrigues adalah ungkapan rasa cinta kasihnya terhadap umat Kristen Jepang, dengan kata lain, ungkapan rasa cinta kasihnya terhadap sesama manusia. Dengan penerapan teori Jung ini sekaligus dapat dibuktikan bahwa Gambaran Allah terdapat dalam jiwa Rodrigues. Dengan demikian, kalau dikatakan bahwa karya sastra merupakan hasiI renungan pengarang terhadap hidup dan kehidupan ini, maka dapat dikatakan pula bahwa gagasan yang terdapat dalam novel Chinmoku karya Endo Shusaku tersebut merupakan hasil renungannya mengenai persoalan kehidupan manusia yang dihadapinya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Adapun tujuan dari penganalisisan alur dan tokoh yang terdapat dalam novel ini, adalah agar dapat memperoleh pemahaman yang lebih jelas lagi mengenai isi cerita novel Nogiku No Haka dan sekaligus agar dapat memahami fungsi dari alur dan tokoh sebagai bagian yang mendukung keseluruhan novel Nogiku No Haka. Untuk maksud itu, maka metode penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif - Analisis dengan pendekatan intrinsik yaitu pendekatan atas unsur-unsur formal yang membangun karya sastra itu. hasil penganalisisan alur dan tokoh novel Nogiku No Haka ini menunjukan bahwa ceritanya ditampilkan dengan alur sorot balik dengan pengungkapan peristiwa yang sudah terjadi oleh tokoh Masao., sedangkan dilihat dari struktur alurnya, cerita ini hanya sampai pada tahap perceraian dengan kematian tokoh Tamiko. Mengenai tokoh-tokohnya, ada tiga tokoh penting dalam cerita ini yakni Tamiko sebagai tokoh sentral (utama), kernudian Masao dan lbu Masao sebagai tokoh bawahan, yaitu tokoh yang kehadirannya sangat diperlukan untuk menunjang tokoh utama. Mengenai penokohannya, ditampilkan dengan cara analitik (langsung) dan juga dengan cara dramatik (tidak langsung)."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>