Ditemukan 14879 dokumen yang sesuai dengan query
Australia: Blackwell, 2005
306.44 CLI
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Den Haag : Sdu Uitgevers , 1998
BLD 439.31 KRI
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Amsterdam: Amsterdam University Press/Salomé, 1996
BLD 410 CRE
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Boves, Tom
Utrecht: Uitgeverij Het Spectrum, 1995
BLD 439.31 BOV i (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Extra, Guus
Amsterdam: Swets and Zeitlinger, 1993
BLD 439.31 EXT c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Reenen, Peter van, collector
Bussum: Uitgeverij Coutinho, 1998
BLD 439.31 REE ta
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Plank, P. H. van der
Muiderberg: Dick Coutinho, 1985
BLD 439.31 PLA t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Stijnen, Sjef
s-Gravenhage: Staatsuitgeverij, 1981
BLD 439.31 STI d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
MET 8:2 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sri Suryani
"Kontak bahasa memungkinkan terjadinya pembelajaran bahasa kedua. Perbedaan sistem bahasa pertama dengan bahasa kedua menimbulkan penyimpangan-penyimpangan kaidah_kaidah bahasa kedua, yang disebut interferensi. Penelitian ini merupakan studi kasus yang membahas permasalahan interferensi dalam pembelajaran bahasa kedua, khususnya Bahasa Jawa sebagai bahasa kedua. Data_data diperoleh dari kelas Penguasaan Bahasa Jawa IV sesi diskusi. Kerangka pikir dalam penelitian ini dilandasi oleh pendapat Weinreich (1979: 4 dan 64_65) yang menjelaskan pengertian interferensi dan jenis_jenis interferensi dalam pembelajaran bahasa kedua; Corder dalam Pateda (1989: 32) yang memberikan pengertian mengenai kesalahan kompetensi; Dulay, et al. (1982: 96) yang mengklasifikasikan kesalahan dalam pembelajaran bahasa kedua ke dalam taksonomi kesalahan berbahasa; serta Selinker (1985: 67) dan Richards (1974: 174) yang menjelaskan penyebab terjadinya interferensi pada pembelajaran bahasa kedua. Dengan kerangka pikir yang dilandasi kerangka teori di atas, tujuan penelitian ini, yakni mendeskripsikan jenis_jenis interferensi dan menemukan penyebab terjadinya interferensi dalam pembelajaran Bahasa Jawa sebagai bahasa kedua, serta memberikan sedikit kontribusi bagi pengajaran Bahasa Jawa di lingkungan Program Studi Jawa, dapat terpenuhi. Penelitian ini menunjukkan bahwa jenis interferensi yang paling dominan dalam pembelajaran Bahasa Jawa sebagai bahasa kedua adalah interferensi leksikal. Interferensi ini diwujudkan dalam modifikasi kata yang dilakukan pembelajar, sebagai strategi karena keterbatasan kompetensi mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S11677
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library