Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5382 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bell, H.T. Maontague
London: George Routledge & Sons, 1913.
951.058 BEL c;951.058 BEL C (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
W.D. Sukisman
Jakarta: Paramita, 1992
951 SUK s II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dana Listiana
Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013
959.8 DAN t (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bagawanti E. Suyoto
"ABSTRAK
Pada zaman Negara-negara berperang di wilayah Cina terdapat tujuh negara yang saling berperang satu sama lain. Peperangan ini diakhiri dengan kemenangan negara Qin--salah satu dari ke tujuh negara tersebut--atas negara-negara lainnya pada tahun 221 S.M. Kemenangan ini dicapai pada masa pemerintahan Qin Shi Huangdi yang kemudian dikenal sebagai kaisar Cina pertama karena keberhasilannya mempersatukan seluruh wilayah Cina ke dalam pemerintahan negaranya-Qin

"
1990
S12838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kori Sofianingsih
"Keramik kuno Cina diakui sebagai karya seni keramik yang sangat tinggi nilainya. Perkembangan seni keramik Cina, dari masa ke amsa mengalami kondisi yang pasang surut. Sejarah keramik Cina mencatat bahwa pada masa pemerintahan kaisar Kangxi, seni keramik Cina mengalami era baru dalam perkembangannya. Terutama dalam hal tehnik pembuatan dan penyelesaian akhir hiasannya. Dalam sejarah Cina tercatat juga bahwa pada masa pemerintahan kaisar Kangxi, keadaan ekonomi, politik, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan kependudukan di Cina mencapai perkembangan sangat pesat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Skripsi ini akan menguraikan tentang perkembangan keramik Cina bila dihubungkan dengan keadaan pemerintahan kaisar Kangxi, terutama kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dibuat oleh kaisar Kangxi."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
S13021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benjamin Jahja
"Skripsi ini memaparkan salah satu periode yang penting dalam sejarah kontemporer Cina, khususnya sejarah revolusi Partai Komunis Cina (PKC). Pada tahun 1949, PKC berhasil menumbangkan pemerintahan Partai Nasionalis Cina untuk kemudian mendirikan sebuah negara komunis dengan nama Republik Rakyat Cina. Keberhasilan ini datang setelah melalui sebuah perjalanan panjang yang telah dimulai sejak tahun 1921, tahun berdirinya PKC.Penulis membatasi periode pembahasan skripsi ini dan tahun 1937 sampai tahun 1945, dimana pada masa tersebutlah PKC berhasil membangun kekuatan senjatanya yang kemudian digunakan untuk menggulingkan pihak Nasionalis. Keberhasilan PKC terletak pada perumusan strategi yang tepat dan pelaksanaannya yang sesuai dengan kondisi masa tersebut. Kemampuan pihak Komunis menanggapi aspirasi masyarakat Cina saat itu dengan program-program ekonomi maupun politik mereka telah berhasil memenangkan dukungan rakyat ke pihak mereka. Hal inilah yang menjadi modal mereka dalam membentuk kekuatan senjata mereka, ditambah sistim perekrutan serta pengorganisasian yang penuh disiplin dan hubungan yang dekat dengan rakyat sebagai salah satu doktrin militernya. Kekuatan militer PKC menjelma menjadi sebuah angkatan bersenjata yang terlatih, handal dan dihormati oleh rakyat pada masa itu"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S12843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bodde, Derk
New York: Henry Schuman, 1950
951.042 BOD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Riyono Utomo
"Kebijaksanaan Koeksistensi Damai merupakan salah satu kebijakan luar negeri RRC yang penting pada kurun waktu 1950 an. Kebijakan ini diawali dengan perjanjian Sino-India mengenai wilayah Tibet pada 1954 yang melahirkan lima prinsip Koeksistensi damai yang terkenal. Dua tahun setelah Dikeluarkannya komunike bersama Cina-India mengenai Koeksistensi damai ini, pada Kongres XX PKUS 1956, Sekretaris Jendral PKUS N.S. Khrushchev mengumumkan digunakannya koeksistensi damai sebagai garis umum kebijakan luar negeri Soviet. Meskipun dengan pengumuman tersebut tampak bahwa Soviet menggunakan kebijakan yang sama dengan Cina dalam politik luar negerinya, namun pada dasarnya kebijakan koeksistensi damai yang diumumkannya itu sebenarnya memiliki perbedaan dengan apa yang diumumkan Cina sebelumnya. Ini terbukti kemudian, ketika koeksistensi damai menjadi salah satu dimensi yang penting dalam perselisihan terbuka Sino-Soviet yang terjadi kemudian Koeksistensi Damai yang diumumkan terlebih dulu oleh Cina, lebih menekankan fungsinya sebagai 'taktik sementara', seperti yang telah ditekankan Lenin. Cina menginginkan suatu masa damai untuk melaksanakan pembangunan dalam negerinya. Ia pun mengharapkan bahwa selama masa itu pula, ia bisa menggalang suatu front persatuan internasional dengan dunia ketiga untuk melawan imperialisme. Tujuan jangka pendek dari penggalangan front persatuan ini adalah keluar dari posis defensif akibat politik pembendungan AS terhadapnya. Sementara seperti Lenin Cina berharap dapat merebut waktu sehingga pada gilirannya ia dapat mencapai kemenangan akhir 'revolusi dunia'. Lain halnya dengan Cina, Khrushchev terutama menggunakan kebijakan tersebut untuk mengadakan peredaan ketegangan dengan AS. Ia mendefinisikan koeksistensi damai tidak lain sebagai penolakan perang, karena di dunia sekarang, telah muncul faktor baru yang menentukan yaitu senjata nuklir. Dengan demikian menurut Khrushchev hanya ada dua pilihan perang yang menghancurkan kedua pihak, imperialis maupun sosialis, atau koeksistensi damai. Pendeknya ia memilih koeksistensi damai karena ini memungkinkan sosialis untuk memenangkan kompetisi di antara dua kubu tersebut..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S12967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rifa Zulkania
"Mao Zedong merupakan tokoh pemimpin yang berpengaruh dalam sejarah Cina. Pada awal dekade 1990-an, belasan tahun setelah kematian Mao dan setelah posisinya dalam pemerintahan digantikan oleh Deng Xiaoping, terjadi ketertarikan kembali di kalangan masyarakat Cina terhadap sosoknya, yang dikenal dengan istilah 毛泽东热 (Mao Zedong re, Demam Mao Zedong). Penelitian ini bertujuan untuk memahami apa saja ragam ekspresi yang nampak dalam fenomena Demam Mao Zedong dalam masyarakat Cina pada 1990 hingga 1995, serta mengapa fenomena tersebut terjadi dalam masyarakat. Penelitian ini menemukan bahwa Demam Mao Zedong ditunjukkan melalui berbagai ragam ekspresi, seperti komersial, media masa, pariwisata, dan spiritual. Fenomena Demam Mao Zedong juga disebabkan oleh kebijakan Reformasi dan Keterbukaan yang memungkinkan masyarakat memanfaatkan sistem ekonomi pasar untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dari sosok Mao, romantisme masyarakat terhadap Mao dalam bentuk kekaguman terhadap sosok Mao sebagai pemimpin dan nostalgia terhadap masa pemerintahannya, serta kemunculan pandangan baru masyarakat mengenai sosok Mao, yaitu sosok manusia biasa dan sebagai objek dari satire dan parodi.

Mao Zedong is an influential leader figure in the history of China. On the early 1990s, years after his death and the replacement of his position in Chinese government by Deng Xiaoping, there was a renewed interest of his figure in Chinese society, which became known as 毛泽东 热 (Mao Zedong re, Mao Zedong fever). This research is meant to analyze the expressions of Mao Zedong fever on Chinese society during 1990 to 1995, and the reasons of its appearance during that era. This research found that Mao Zedong Fever was expressed using various forms, such as commercial goods, mass media, tourism, and spiritualism. The Mao Zedong Fever phenomenon was also caused by the Reform and Openness policy, which allows the use of market economy system by society to achieve economic gain from Mao`s image, romanticism of his image, such as his status as a leader and nostalgia of his period of government, and the rise of new outlooks on Mao`s figure within Chinese society, which are Mao as an ordinary man and Mao as the object of satire and parody."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Shudo, Higashinakano
Tokyo: Sekai Shuppan,, 2006
951.042 SHU n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>