Ditemukan 8878 dokumen yang sesuai dengan query
Millgram, Elijah
New York: Cambridge University Press, 2005
170 MIL e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Etika merupakan bagian filsafat yang melipudi hidup baik, menjadi orang baik, berbuat baik dan menginginkan hal baik dalam hidup. Etika, sebagaimana metode filsafat, mengandung permusyawaratan dan argumen eksplisit untuk membenarkan tindakan tertentu (etika praktis). Juga membahas asas-asas yang mengatur karakter manusia ideal atau kode etik profesi tertentu (etika normatif). Etika adalah pedoman berbuat sesuatu dengan alasan tertentu. Alasan tersebut sesuai dengan niat tertentu dan pembenarannya. Etika penting karena masyarakat selalu berubah, sehingga kita harus dapat memilih dan menyadari kemajemukan (norma) yang ada (filsafat praksiologik). Jadi etika juga adalah alasan untuk memilih nilai yang benar di tengah belantara norma (filsafat moral).
Perbedaan etika dengan moralitas, bahwa moralitas adalah pandangan tentang kebaikan/kebenaran dalam masyarakat. Suatu hukum dasar dari masyarakat yang paling hakiki dan dan amat kuat. Juga suatu perbuatan benar atas dasar suatu prinsip (maxim). Ia merujuk pada perilaku yang sesuai dengan "kebiasaan atau perjanjian rakyat yang telah diterima", sesuai nilai dan dan pandangan hidup sejak masa kanak-kanak, tanpa permusyawaratan."
JHK 3:5 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ginan Aulia Rahman
"
ABSTRACTDavid Hume menulis dua buku yang membahas moral secara filosofis dan komprehensif yaitu A Treatise of Human Nature dan An Enquiry Concerning the Principle of Morals. Hume mendapat kritik dari Jeremy Bentham dan Immanuel Kant bahwa kajian filosofisnya terhadap moral tidak memberikan pedoman untuk membuat putusan moral etika normatif . Robert Shaver dan Nicholas Capaldi membantah kritik tersebut. Keduanya mengatakan bahwa Hume memiliki teori putusan moralnya sendiri yang unik. Namun, pembelaan mereka tidak menunjukkan teori moral Hume yang bisa digunakan membuat putusan moral. Penelitian tulisan ini akan memaparkan pemikiran moral Hume yang dilandasi oleh teori epistemologinya yaitu empirisme, lalu dengan menggunakan enam kriteria putusan moral dari B. C. Bostow sebagai alat analisis, tulisan ini memperkuat argumentasi bahwa Hume memiliki teori putusan moral sendiri yaitu etika kebajikan.
ABSTRACTDavid Hume wrote two philosophy books that concern about moral A Treatise of Human Nature dan An Enquiry Concerning the Principle of Morals. Hume gets criticism from Jeremy Bentham and Immanuel Kant that his philosophical theory of morals does not provide guidance for making moral judgments normative ethics . Robert Shaver and Nicholas Capaldi denied the criticism. Both say that Hume has his own unique moral judgement theory. However, their defense does not show Hume 39 s moral theory that can be used to make moral judgments. The study of this paper will describe Hume 39 s moral thinking based on his epistemology theory empiricism and then using the six criteria of the moral ruling by B. C. Bostow as an analytical tool. This paper reinforces the argument that Hume has his own moral judgment theory, that is virtue ethics. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Zakiah Daradjat
Jakarta: Bulan Bintang, 1975
170.92 ZAK m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Thompson, Janna
London: Routledge, 1998
171.7 THO d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Chazan, Pauline, 1948-
London: Routledge, 1998
171 CHA m (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tannsjo, Torbjorn
Edinburgh : Edinburgh University Press, 2010
170 TAN u
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sevenhuijsen, Selma
London: Routledge , 1998
362.042 5 SEV ot
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Held, Virginia
Jakarta: Erlangga, 1991
170 HEL e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Beauchamp, Tom L.
New York: Oxford University Press, 2013
174.2 BEA p
Buku Teks Universitas Indonesia Library