Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6527 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: Oxford University Press,, 2006
415.55 ADJ
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Good Jeff
Cambridge: Cambridge University Press, 2016
415.01 GOO l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Croft, William
Cambridge, UK: Cambridge University Press , 1990
415 CRO t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwit Fitriyana
"Penelitian ini merupakan penelitian interdisipliner yang menggabungkan teori Linguistik dengan teori Psikologi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perbedaan dan persamaan kosakata ranah emosi marah dalam Al Qur'an relasi makna yang terjalin serta struktur retoris al i n b subordinate clauses rhetoric Untuk menemukan persamaan dan perbedaan kosakata ranah emosi marah dalam Al Qur'an digunakan teori komponen makna dari Nida 1975 serta teori komponen esensial emosi dari Mesquita et al 2002. Adapun untuk menentukan relasi makna digunakan teori relasi makna dari Cruse 1986 dan 2004. Analisis struktur retoris al i n b subordinate clauses rhetoric menggunakan teori Al Balaghah dari Al Jarim dan Amin 2010. Analisis komponen makna menghasilkan komponen komponen makna pada kosakata ranah emosi marah yang dipicu oleh konflik konflik interpersonal dan intrapersonal. Analisis relasi makna menghasilkan relasi hiponimi dengan ga iba - marah murka'sebagai hiperonim dan relasi sinonimi dekat antara al gai u - kejengkelan'dengan sukh un - murka'serta ka mun - marah sedih'dengan asifan - marah sedih'. Terdapat enam teknik pengungkapan al i n b subordinate clauses rhetoric dalam kosakata ranah emosi marah dalam Al Qur'an. Penggunaan struktur al i n b subordinate clauses rhetoric bertujuan menunjukkan intensitas kemarahan dan untuk memberikan efek takut pada konteks ayat yang bersifat ancaman Allah SWT untuk hamba Nya.

This research is an interdisciplinary research that combines Linguistic's and Psychology's theories. The analysis on this research was made through three stages First Nida's component of meaning theory used to find out the similarities and the differences of each anger emotion domain vocabularies which is integrated with Psychology's emotion essential component theory suggested by Mesquite et al 2002. Second meaning contrast was done through scrutinized the result of meaning component so that the anger emotion domain vocabularies in Al Qur'an could be found Sense of relation theory used in this research is sense of relation proposed by Cruse 1986 2004. The last analysis is rhetoric structure analysis domain emotion anger the on itnab al subordinate clauses rhetoric vocabularies in the Al Qur'an. Analysis components of meaning produce components of meaning in the realm of anger emotion domain vocabularies triggered by interpersonal and intrapersonal conflicts. Sense of relation's analysis produce relations hyponymy with ga iba'anger wrath'as a hyperonim and near synonymy between al gai u'aggravation' with sukh un - angry'and ka mun - angry sad' with asifan - angry sad' There are six techniques disclosure al i n b subordinate clauses rhetoric in the realm of anger emotion domain vocabularies in Al Qur'an. The use of the structure al i n b subordinate clauses rhetoric aims to show the intensity of the anger and to give fear's effect in the context threat from Allah to His servants.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T45537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilfan Askul Pehala
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan frasa dan kata majemuk yang memiliki fungsi dan makna dalam puisi. Sumber data penelitian adalah dua puisi dari Don Quixote. Teknik pengumpulan data dilakukan teknik pembacaan dan teknik pencatatan atau simak catat dan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif secara formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) jenis frasa yang ditemukan dalam puisi ini ada lima yaitu: frasa determiner/FD, frasa nominal (FN), frasa verba (FV), frasa adjektiva (F Adj.) dan frasa preposisional (F Prep.). (2) Fungsi yang dibedakan menjadi 3, yaitu referensial, puitis/estetis dan komunikatif. (3) Makna yang ada dalam sajak tersiri dari 5 yaitu denotatif, gramatikal, kiasan, idiom, dan konotatif. (4) Fungsi frasa dan kata majemuk dalam sajak."
Surakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, 2017
805 HSB 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asher, Nicholas
Dordrecht : Kluwer Academic, 1993
415 ASH r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Amsterdam: Philadelphia , 1984
415.01 LAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nida, Eugene A.
Paris: Mouton, 1979
419 NID c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Carnap, Rudolf
Chicago: Phoenix Books, 1947
149.94 CAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Khairunisah
"Dalam skripsi ini dibahas mengenai metafora apa saja yang merujuk pada istilah seksual, bentuk metafora yang ditemukan, serta hubungan ranah sumber dan ranah sasaran. Dalam skripsi ini yang dianalisis adalah metafora istilah seksual yang ditemukan dalam headline surat kabar Lampu Merah periode September 2007-Februari 2008. Dalam menganalisis metafora yang ditemukan dalam headline Lampu Merah, penulis menggunakan teori semantik, teori yang dikemukakan oleh Knowles dan Moon (2006), Lokoff dan Johnson (1980) (1993), serta Siregar (2004). Lakoff dan Johnson mengemukakan bahwa metafora tidak hanya persoalan bahasa, tetapi juga sebagai suatu perilaku bahasa yang berhubungan dengan pikiran atau cara berpikir manuasia (konseptual). Metafora dapat dilihat sebagai pemetaan dasar dari sebuah pengalaman di satu ranah untuk sebuah pengalaman di ranah yang lain. Dengan demikian, metafora bekerja diantara dua ranah, yaitu ranah sumber dan ranah sasaran. Penulis memanfaatkan tabel yang dibuat oleh Siregar (2004) untuk melihat hubungan antara ranah sumber dengan ranah sasaran. Hubungan tersebut berupa perbandingan antara kata metafora dalam ranah sasaran dengan ranah target. Perbandingan ini dapat dilihat dari subjek, objek, dan alat yang digunakan dalam melakukan suatu perbuatan. Melalui teori pemetaan konseptual ini, dapat terlihat bahwa penulis berita memanfaatkan berbagai ranah untuk mengungkapkan istilah seksual. Beberapa verba yang mempunyai kesamaan konsep dengan persetubuhan ternyata termasuk dalam suatu ranah sehingga dibuat penamaan SEKSUAL sebagai PERTANIAN, UTANG, PEMAKAIAN, KEHIDUPAN HEWAN, HEWAN, ALAT, PERUBAHAN BENTUK, SAMBUNGAN, PERPUTARAN, GESEKAN, PRODUKSI, PEMBUNUHAN, LUBANG, PEMASUKAN, BENTUK, PINJAMAN, PANAS, SENTUHAN, KETIDAKAKTIFAN, MAKANAN, TINDAKAN, KELEZATAN, dan PENCURIAN."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11085
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>