Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7840 dokumen yang sesuai dengan query
cover
McGimsey III, Charles R.
New York: Seminar Press, 1972
930.1 MCG p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Honolulu: University of Hawaii Press, {s.a}
050 ASPERSP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Honolulu: University of Hawaii Press, 1992
050 ASPERSP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Honolulu: University of Hawaii Press, 1993
050 ASPERSP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Honolulu: University of Hawaii Press, 1997
050 ASPERSP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Finegan, Jack
Princeton, New Jersey: Princeton University Press , 1952
290 FIN a ;290 FIN a (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Aris Munandar
Jakarta: Wedatama widya sastra, 2016
930.1 AGU h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sulistiono
"Pendahuluan
Da'wah dan penyebaran doktrin Islam di Pulau Jawa telah berlangsung untuk masa yang lama. Proses tersebut antara lain merupakan hasil usaha perorangan maupun kelompok para pedagang. Di Pulau Jawa tidak ada kekuatan Islam yang terpusat untuk melancarkan pengaruhnya atau memaksakan perkembangannya dengan jalan perang (Arnold, 1985:326).
Pertumbuhan masyarakat Islam di Pulau Jawa dapat dibuktikan antara lain melalui kehadiran peninggalan tua di Leran, (Gresik). Di tempat itu ditemukan batu nisan yang bertulis Arab Kufi, yang memiliki angka tahun tertua di Indonesia. Nama yang terbaca pada batu nisan tersebut adalah Fatimah binti Maimun bin Hibat Allah, yang wafat pada tahun 495 H/1102 Masehi (Moquette, 1921:391-399 ; Tjandrasasmita, 1977: 111). Di Gresik terdapat pula kuburan tua, di Gapura yang terletak bersebelahan dengan Taman Makam Pahlawan Gresik. Pada batu nisannya tertulis nama asSyahid Burhanuddin wa Quwwatuddin alMalik Ibrahim alMa'ruf, wafat pada Rabi'ul Awwal 1419 M (Juynboll, 1911: 605), sedangkan J.P.Moquette tidak menyebut Rabi'ul Awwal, melainkan Rabi'ul Akhir (1912 :208-210). Satin nisan itu penuh dengan ukiran huruf Arab, di antaranya berupa ayat-ayat alaur'an. Batu nisan itu didatangkan dari Cambay, dan tampak mempunyai persamaan dengan yang terdapat di Pasai dan India (Moquette, 1912 : 536-548). Bukti-bukti arkeologi yang menunjukkan adanya perkembangan masyarakat muslim di Jawa Timur juga dijumpai pada pemakaman muslim daerah Troloyo yang berangka tahun 1203-1533 Saka atau tahun 1281-1611 M (Damais, 1957:353 ; Ambary, 1984:353-354). Dengan demikian, maka dapat diidentifikasi adanya kantung pemukiman komunitas muslim di Trowulan, setidaknya pada jangka waktu tersebut (Ambary, 1991b:10).
Pada zaman Majapahit, perdagangan di sekitar perairan Nusantara telah dikuasai oleh saudagar-saudagar dari Jawa. Pada waktu itu mereka telah menjadi saudagar yang kaya raya, bahkan sekitar tahun 1416 Masehi sudah banyak Adipati Majapahit yang memeluk agama Islam (Sehrieke, 1916:30). Posisi tersebut semakin mantap ketika di pusat kerajaan terjadi perebutan 'mahkota' antara Keluarga raja, terkenal dengan Peristiwa Paregreg (1401-1406 M), yang menyebutkan para adipati di pesisir utara Jawa semakin memegang kekuatan ekonomi dan maritime? "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Triwurjani
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samidi
"ABSTRAK
Dalam usianya yang lebih kurang 1200 tahun. candi Borobudur sebelum dipugar pada tahun 1975 sampai dengan 1982, mengalami kerusakan berupa kemelesakan dan kemiringan dinding-dinding candi berikut pagar langkannya. Kerusakan tersebut juga sekaligus menyebabkan kehilangan sebagian besar batu-batu pagar langkan. Untuk penyelamatan sementara. sejak awal abad ini sampai menjelang pemugarannya yang kedua pada tahun 1975 sebagian besar pagar langkan yang telah tidak utuh lagi tersebut diturunkan demi penyelamatannya. Ketidakutuhan 'batu pagar langkan tersebut diperparah lagi ketika candi Borobudur menjadi obyek kunjungan. khususnya ketika Indonesia masih menjadi jajahan Belanda. Banyak batu candi Borobudur yang dibawa ke negeri Belanda serta diberikan kepada tamu. misalnya raja Siam yang berkunjung ke candi Borobudur pada tahun 1896. Selain itu penduduk di sekitar candi Borobudur juga ikut mengambil batu-batu candi untuk kepentingan mereka. Jumlah batu pagar langkan yang hilang mencapai ± 30% atau sekitar 27.530 balok; sementara batu lepas yang ditemukan kembali berjumlah 12.762 balok. Upaya pencocokan batu lepas tersebut telah dilakukan sejak 1969 sampai sekarang. namun keherhasilannya kecil. karena baru dapat mengembalikan 299 balok.

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>