Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 924 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wilsted, Thomas
Chicago: The Society of American Archivists , 1991
025.171 4 WIL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lilik Istiqoriah
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang perencanaan penyelenggaraan Arsip Perguruan
Tinggi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ditinjau dari aspek kesiapan SDM
kearsipannya. Penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan
lcuantitatifl Populasi penelitian ini adalah penanggung jawab dan staf pengelola
arsip di Sub Bagian Umum dari setiap unit kerja utama di UIN Jakarta yakni
sebanyak 28 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan
wawancara. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian
menunjuldkan bahwa kesiapan SDM kearsipan dalam perencanaan
penyelenggaraan Arsip Perguruan Tinggi mencapai tingkat/ kategori cukup.
Peneliti menyarankan agar UIN Jakarta mewujudkan amanat undang-
undang untuk menyelenggarakan Arsip Perguruan Tinggi tersebut dan
meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM kearsipannya.

Abstract
This thesis is about the accomplishment of University Archives in UIN Jakarta,
views whom the readiness of human resources aspect. This study is a survey
research with a quantitative approach. The population are the coordinator and stat?
of records/ archival management in the General Subdivision of each major unit at
UIN Jakarta those are 28 people. Data were collected by means of questionnaire
and interview. Data were analyzed by descriptive analytical method. The results
shows that the level of readiness of archival human resources is enough.
Researcher suggests that UIN Jakarta could apply the Archives Law in the
University Archives immediately and improve the quality and quantity of
archival human resources."
2011
T31607
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Aprilia Sundari
"Arsip sangat penting keberadaanya sebagai sumber informasi bagi sebuah organisasi. Pengelolaan arsip inaktif harus dilakukan untuk menjaga nilai guna dan menghindari terjadinya arsip kacau. Arsip kacau masih ditemukan diantara arsip-arsip pada penyimpanan arsip di Record Center Kementerian CX. Unit pengolah mengirimkan arsipnya dalam bentuk kardus dan karungan tanpa dilampiri daftar arsip. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengelolaan arsip dinamis inaktif di Unit Kearsipan Kementerian CX dari segi prosedur, sumber daya manusia dan juga sarana dan prasarana sebagai bentuk kepatuhan arsiparis terhadap aturan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara kepada delapan informan yang merupakan arsiparis di Kementerian CX. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menangani arsip inaktif masih banyak arsip yang kacau yang disebabkan oleh pengetahuan dan kesadaran pengolah dalam memaknai arsip di organisasi. Hal ini mempengaruhi kepatuhan arsiparis di Unit Pengolah untuk mengelola arsipnya dengan baik, meskipun sudah terdapat prosedur dan kebijakan, masalah masih disebabkan pada original order di Unit Kearsipan. Sarana dan prasarana pendukung dialihfungsikan serta ruangan yang belum memenuhi standar. Oleh karena itu, arsiparis di Unit Kearsipan harus melakukan pengelolaan ulang agar sesuai dengan urutan asli (original order) arsip di Unit Kearsipan.

Archives have a very important role as a source of information for an organization. Management of inactive records must be carried out to maintain their value and prevent them from becoming messy. Arsip kacau (messy records) are still found in the archive storage of the Ministry of CX's Record Center. The processing unit sends these records in the form of boxes and sacks without a file list attached. This study aims to explain the management of inactive dynamic archives at the Archives Unit of the Ministry of CX in terms of procedures, human resources and also facilities and infrastructure as a form of archivist compliance with the rules. The research method used is the case study method with a qualitative approach. The data collection technique used for this research is an interview with eight informants who were archivists at the Ministry of CX. The results of this study indicate that, in handling inactive records, there are still many messy records caused by the knowledge and awareness of the processors in interpreting the records in the organization. This affects the compliance of archivists in the Processing Unit to manage their records properly, even though there are procedures and policies in place, problems are still caused in the original order at the Archives Unit. Supporting facilities and infrastructure were converted and rooms did not meet standards. As a result, archivists in the Archives Unit must re-manage it so that it is in accordance with the original order of the archives in the Archives Unit."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Williams, Caroline
"Managing Archives provides a practical guide to archives management.
"
Oxford: Chandos, 2006
025.17 WIL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmi Yamini
"Tesis ini membahas pembinaan kearsipan dalam kerangka konsep sosialisasi organisasi yang dikaitkan dengan birokrasi dalam organisasi pemerintahan, serta bagaimana pemaknaan pembinaan kearsipan tersebut bagi individu yang terlibat di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap penyelenggara maupun peserta pembinaan kearsipan. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembinaan kearsipan merupakan produk ekspresi budaya individu yang bukan hanya pelaksanaan kebijakan tertulis tetapi juga kebijakan budaya para individu terkait. Pembinaan kearsipan juga merupakan bentuk negosiasi individu terhadap permasalahan yang terjadi selama pembinaan kearsipan berlangsung. Individu memaknai pembinaan kearsipan tidak hanya sebagai pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya bagi organisasi tetapi juga sebagai rekreasi atau hiburan di mana dalam pelaksanaannya terdapat berbagai kepentingan.

The focus of this study is the archival coaching in an organizational socialization conceptual framework associated with the bureaucracy of governmental organization, also the meaning of the archival coaching by everyone involved in it. This research is a case study with qualitative approach. The data were collected by means of deep interview with the organizers and participants of the archival coaching. The research shows that archival coaching is a product of cultural expression held by individual, not only as an implementation of the archival policy but also the cultural policy of the individual. Archival coaching is also a form of individual negotiation to overcome the problems that occur during the archival coaching were being held. Individuals interpret the archival coaching not only as the implementation of their responsibility but also as a recreation where there are various interests.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T49104
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Reza Fauzi
"Skripsi ini membahas tentang penerapan persyaratan fungsional Sistem Elektronik Kearsipan Universitas Indonesia (SEKAR UI) di Unit Kearsipan FISIP UI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan apakah SEKAR UI telah memenuhi persyaratan fungsional. Persyaratan fungsional tersebut terdiri dari fungsi registrasi, akses, pelacakan, penyusutan, dan pelaporan-statistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum SEKAR UI telah memenuhi persyaratan fungsional, terutama pada bagian registrasi dan akses. Penelitian juga menunjukkan bahwa Unit Kearsipan FISIP UI telah dapat mengimplementasikan aplikasi tersebut dengan baik.

This thesis discusses about the implementation of functional requirements of Sistem Elektronik Kearsipan Universitas Indonesia (SEKAR UI) at Archival Unit of FISIP UI. The purpose of this research is to identify whether SEKAR UI has met the functional requirements. That functional requirements covers: registration, access, tracking, retention, and report-statistic. This research used qualitative studies with case study method. The researcher used participant observation and interviews to collect data. The results of this study indicate that overall SEKAR UI has met the functional requirements, especially in registration and access. The study also shows that Archival Unit of FISIP UI has been able to implement these applicationn properly."
2015
S62149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Yekti Mufidati
"Penelitian ini membahas tentang penyelenggaraan pameran arsip virtual sebagai upaya peningkatan penjangkauan kearsipan (archival outreach) di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai lembaga kearsipan yang relevan dengan fungsi ANRI dalam mengelola arsip arsip statis (arsip bernilai kesejarahan). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyelenggaraan pameran arsip virtual oleh ANRI sebagai upaya peningkatan penjangkauan kearsipan oleh ANRI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Pengumpulan data penelitian dilakukan pada Februari 2021 sampai Mei 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan pameran arsip virtual di ANRI sebagai inovasi dalam pengelolaan arsip statis yang didukung dengan adanya kebijakan dalam pengaturan tahapan penyelenggaraan, pengelolaan sumber daya pameran, kolaborasi dan keberlanjutan pameran arsip virtual akan mendukung upaya peningkatan penjangkauan kearsipan. Penyelenggaraan pameran arsip virtual sesuai dengan visi dan misi ANRI dalam mengelola arsip statis sebagai memori kolektif dan jati diri bangsa dengan memanfaatkan platform media sosial website, instagram, youtube, twitter, dan facebook. Dengan pemanfataan media sosial dalam penyelenggaraan pameran arsip virtual oleh ANRI dapat menjangkau pengguna arsip yang lebih luas. Upaya ANRI dalam mewujudkan pameran arsip virtual yang dapat mendukung peningkatan penjangkauan kearsipan adalah adanya kebijakan dalam implementasi dan keberlanjutan pameran arsip virtual yang diselenggarakan.

This research discusses the holding of virtual archives exhibitions as an effort to increase archival outreach at the National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI) as an archival institution and relevant to ANRI's function in managing archives (historical value archives). The purpose of this study is to describe the holding of a virtual archives exhibition by ANRI as an effort to increase archival outreach by ANRI. This research uses a qualitative approach with a case study method, data collection is carried out by making observations, interviews, and document analysis. Data gathering of this study was conducted from February 2021 to May 2022. The results of this study show that the holding of a virtual archive exhibition at ANRI as an innovation in archives management supported by policies in regulating the stages of organizing, managing exhibition resources, collaboration and sustainability of virtual archive exhibitions will support efforts to increase archival outreach. The virtual archives exhibition is held in accordance with ANRI's vision and mission in managing archives as a collective memory and national identity by utilizing social media platforms websites, Instagram, YouTube, Twitter, and Facebook. With the use of social media in organizing a virtual archive exhibition by ANRI, it can reach a wider range of archives users. ANRI's efforts in realizing virtual archive exhibitions that can support the improvement of archival outreach are policies in the implementation and sustainability of virtual archives exhibitions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sujarwo
"Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya suatu keputusan yang dirasakan banyak kendala ketika diimplementasikan. Timbulnya kendala dimaksud kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, satu di antaranya adalah arsip dinamis yang digunakan untuk membuat keputusan kemungkinan tidak lengkap. Arsip dinamis yang tidak lengkap mencerminkan bahwa pengelolaannya belum baik sehingga informasi yang terkandung di dalamnya belum bisa diberdayakan secara maksimal untuk membuat keputusan. Keputusan yang dibuat tanpa dukungan informasi yang lengkap akan menghasilkan keputusan yang beresiko.
Ada beberapa tujuan penting yang akan dicapai melalui penelitian ini, yakni mengkaji (1) manfaat arsip dinamis dalam pengambilan keputusan, (2) keterkaitan manfaat arsip dinamis dengan fungsi manajemen, (3) kelengkapan arsip dinamis yang digunakan untuk pengambilan keputusan, (4) hambatan dalam pencarian arsip dinamis, (5) faktor penyebab timbulnya hambatan pecarian arsip dinarnis, dan (6) upava mengatasi faktor penghambat pencarian arsip dinamis (7) kesan pimpinan terhadap arsip dinamis yang ada di unit kerjanya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, dengan obyek penelitiannya adalah arsip dinamis dan keputusan yang ada di PPPG Kejuruan. Subyek penelitiannya adalah unsur pimpinan, yang terdiri dari Pejabat Eselon IV. Ketua Jurusan dan Koordinator Penelitian & Pengembangan, Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Wawancara dilakukan terhadap 4 Pejabat Eselon IV, 5 orang Ketua jurusan dan 1 orang Koordinator Litbang. Observasi dilakukan dilakukan di unit kerja masing-masing untuk melihat kelengkapan arsip dinamis yang ada. Studi dokumen dilakukan dengan menelaah SK yang mengatur tentang tugas pokok PPPG Kejuruan dan unit kerjanya. Data yang masuk diolah dengan analisis deskripsi. Data dimasukkan ke dalam katagori-katagori dan dicari hubungan/pengaruhnya satu sama lain.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa arsip dinamis yang ada sudah dimanfaatkan sebagai salah satu sumber informasi dalam pengambilan keputusan. Namun kadang-kadang ada arsip dinamis yang tidak bisa ditemukan/tidak tersedia ketika diperlukan untuk mengambil keputusan. Hal ini disebabkan oleh faktor petugas arsip dinamis, sistem penyimpanan, keterbatasan alat, peminjaman arsip dinamis yang tidak tertib atau kombinasi faktor-faktor dari itu. Antisipasi pimpinan untuk mengatasi kendala ini berupa meningkatkan kompetensi petugas melalui penataran/pemagangan maupun pembinaan baik yang sudah dilaksanakan maupun masih dalam taraf usulan. Usulan segera dibakukannya sistem penyimpanan arsip dinamis menjadi harapan dari seluruh pimpinan untuk mengatasi kesulitan dalam pencarian arsip dinamis.
Memperhatikan hasil penelitian yang demikian, direkomendasi alangkah baiknya kompetensi dan kedisiplinan/tanggung jawab petugas arsip dinamis ditingkatkan, sistem penyimpanan segera distandarkan, membuat prosedur peminjaman arsip dinamis dan segera dibuat kebijakan manajemen arsip dinamis sebagai landasan operasionalnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria VSKD
"Akuisisi arsip merupakan proses penambahan khasanah arsip pada lembaga kearsipan dengan melalui transfer, donor, pinjaman, dan pembelian yang dilakukan atas dasar kebijakan akuisisi. Setelah diberlakukannya otonomi daerah, Kantor Arsip Daerah Propinsi DKI Jakarta bertugas untuk mengelola arsip statis daerah di lingkungan Propinsi DKI Jakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan akuisisi arsip statis di Kantor Arsip Daerah Propinsi DKI Jakarta Aspek-aspek dari penelitian adalah (1) aspek kebijaksanaan yang terdiri alas sub aspek kelembagaan, prioritas, pedoman, anggaran, dan koordinasi dengan sumber arsip, (2) aspek prosedur akuisisi yang terdiri dari survey/pendataan, penataan, penilaian, pengiriman dan penerimaan, dan (3) aspek sumber daya manusia dengan sub aspek pejabat struktural Kantor Arsip Daerah Propinsi DKI Jakarta, pejabat dan petugas dari unit kerja terkait, arsiparis.
Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman tentang aspek-aspek dari penelitian ini. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, pengamatan, dan penelitian dokumen. Sedangkan yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah pejabat struktural Kantor Arsip Daerah Propinsi DKI Jakarta, pejabat/petugas dari unit kerja pemilik arsip dan arsiparis.
Adapun teknis pengolahan data dalarn penelitian ini adalah menganalisa data yang diperoleh, kemudian menggolongkannya kedalam kategori yang sesuai dengan aspek penelitian. Setelah itu melakukan intepretasi data dengan berdasarkan pada teori dan kebijakan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan. Dan yang terakhir adalah penyajian hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) belum adanya kebijakan khusus mengenai akuisisi arsip statis membawa dampak dalam menentukan (a) prioritas unit kerja dan arsip yang akan diakuisisi, (b) tidak adanya pedoman dalam pelaksanaana akuisisi arsip statis, (c) melakukan koordinasi dengan unit kerja, karena tidak diperkuat dengan peraturan secara resrni yang mengatur hal ini; (2) pelaksanaan akuisisi arsip statis telah berjalan dengan berpedoman pada Modul Akusisi Arsip Orde Baru dan Kabinet Reformasi, dengan urutan kegiatan terdiri dari survey/pendataan, penataan, penilaian, pengiriman dan penerimaan. Penyusunan pedoman dan modul tersendiri tentang pelaksanaan akusisi arsip statis yang disusun sesuai dengan kebutuhan Kantor Arsip Daerah Propinsi DKI Jakarta merupakan langkah untuk mengoptimalkan kegiatan akusisi arsip statis daerah; (3) pengetahuan di bidang kearsipan dan perhatian dari pejabat struktural Kantor Arsip Daerah Propinsi DKI Jakarta merupakan dukungan yang positif pada kegiatan ini. Hal tersebut merupakan motivasi bagi arsiparis dan petugas pelaksananya untuk terus belajar dalam meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dibidang kearsipan. Untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga pelaksana, diperbantukan tenaga kontrak. Diperlukan adanya sosialisasi dan peningkatan pengertian dan pengetahuan dari unit kerja, terutama untuk para pejabatnya dan tenaga kearsipan mereka, sehingga kegiatan akuisisi arsip statis dapat berjalan dengan baik.

Acquisition of archives is the process by which archives add to on holding archives in institutional archives with transfer, donor, loan and the purchasing based on the acquisition policy. After the local autonomy is conducted, Kantor Arsip Daerah Propinsi DKI Jakarta is in charge to arrange the local archives surrounding Propinsi DKI Jakarta.
This study is purposed to know about the implementation of the acquisition of archives at Kantor Arsip Daerah Propinsi DKI Jakarta. The aspects of the study are ( I ) policy aspect that consist of sub-institutional aspect, priority, orientation, budget, and coordination to archives source, (2) acquisition procedure aspect including survey, appraisal, arrangement, transferring and accessioning, and (3) human resources aspect with the sub-structural official functionary aspect at Kantor Arsip Daerah Propinsi DKI Jakarta, the official functionary and the custom of the task force, archivist.
The observation is case study and qualitative approach with the purpose to maintain the comprehension about the aspects from the observation. As regards the data collecting technique that used are interview, observation, and document research. Whereas the informer of the study is the structural official functionary of Kantor Arsip Daerah Propinsi DKI Jakarta, official functionary / custom of the task force and archivist.
Concerning the data collecting technique is to analyze the available data, then classify it into the right category with the observation aspect.
After that data interpretation based on the policy and theory to find out about all factors caused problems. And the last things is to present to result of the observation. The result of observation shows that : (1) proceeding special policy about the acquisition of archives carry the effects in deciding (a) task force priority and the archives will be acquisized, (b) there is no direction about the implementation of the acquisition of archives, (c) coordinating with the task force, because it doesn't have strong rule officially to arrange that; (2) The implementation of acquisition of archives is on the way which directed by Modul Akusisi Nasional Arsip Orde Baru dan Kabinet Reformasi Pembangunan, with activity order consist of survey, appraisal, arrangement, count, transferring and accessioning. The arrangement of direction and the module respectively about implementation of acquisition of archives that is arranged according to the need at Kantor Arsip Daerah Propinsi DKI Jakarta is a kind of step to optimize the activity of local acquisition of archives; (3) archival knowledge and the attention from the structural official functionary at Kantor Arsip Daerah Propinsi DKI Jakarta is a positive support to the activity. It is a kind of motivation to archivist and the custom to keep learning to enhance the archival skill and the knowledge. To overcome the lack of customs, some contract customs hired. The need of socialization, an increase of attention and the knowledge of task force, especially to the official functionary and the archives custom, so that the activity of acquisition of archives can move rightly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15377
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Apinino
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengolahan arsip Komando Operasi Tertinggi (KOTI) yang
dilakukan Arsip Nasional Republik Indonesia. Pembahasan pengolahan arsip
KOTI di dalam skripsi ini adalah pembahasan tentang bagaimana arsip KOTI
diolah hingga menghasilkan sarana temu kembali. Pembahasan mengenai
pengolahan arsip KOTI juga berkaitan dengan pembahasan mengenai proses
akuisisi dan akses yang merupakan bagian dari proses pengelolaan arsip secara
keseluruhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa pengolahan arsip KOTI dilakukan dengan berdasarkan
Protap. Namun, dalam prakteknya terdapat modifikasi terhadap Protap. Dalam
proses akuisisi, penyerahan arsip KOTI tidak dilengkapi dengan Berita Acara
Penyerahan dan Daftar Pertelaan karena belum adanya regulasi untuk hal tersebut.
Ditinjau dari segi akses, arsip KOTI yang sebelumnya digolongkan sebagai Arsip
Tertutup, saat ini telah dapat diakses publik. Terbukanya akses terhadap arsip
KOTI ini didukung oleh sebuah Naskah Akademik yang disahkan oleh ANRI

ABSTRACT
This thesis discusses archival processing of Supreme Operations Command
(Komando Operasi Tertinggi/KOTI) conducted the National Archives of the
Republic of Indonesia. In this thesis, the discussion of archival processing of
KOTI –which previously included as Closed Archives because in it there are
many archives of the Indonesian Communist Party (Partai Komunis
Indonesia/PKI) and it’s affiliates- is a discussion of how the archive is processed
to generate retrieval tool. The discussion of the archival processing of KOTI also
relates to the discussion on the process of acquisition and access that are part of
the archival management as a whole. This study used qualitative methods. The
results showed that the KOTI archival processing is done by SOP. However, in
practice there are modifications of SOP. In the acquisition process, KOTI archive
not equipped with the Minutes of Submission and Listing Descriptions because
there are no regulations for it. In terms of access, archive KOTI previously
classified as Closed Archive, has now publicly accessible. Opening up access to
archives KOTI is powered by an academic paper that was passed by ANRI"
2014
S57545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>