Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7014 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Garnaut, Ross
Washington D.C: The World Bank, 2005
330.951 Gar c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Rosalina
"Neoliberalisme adalah suatu bentuk varian dari Liberalisme yang berkembang di Amerika sejak tahun I980an. Neoliberalisme muncul seiring dengan proses globalisasi sebagai pilihan terbaik dalam menjawab masalah-masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh pemikiran Liberal selama ini (Embedded Liberalism).
Pemikiran Neoliberal Amerika - yang timbul dari hubungan individu, masyarakat dan negara dalam budaya Liberal Amerika - tidak hanya mempengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah Amerika, melainkan juga mempengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah negara-negara lain - yang disosialisasikan melalui hubungan multilateral lewat lembaga-lembaga internasional.
Tesis ini akan menunjukkan bagaimana pemikiran Neoliberalisme itu terbentuk mengikuti perkembangan kebutuhan dan kepentingan bangsa Amerika, dan akhirnya mengendalikan kebijakan ekonomi politik luar negeri Amerika yang diimplementasikan dalam kebijakan welfare Bank Dunia.
Tesis ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif dengan memusatkan pada prinsip-prinsip umum yang mendasari suatu gejala atau pola yang ada dalam penerapan kebijakan politik ekonomi luar negeri Amerika. Dan menggunakan teknik penulisan deskriptif-interpretably yang melihat gejala-gejala dari aspek sosial, budaya, politik dan ekonomi sebagai satu kesatuan yang membentuk suatu pemahaman yang holistik dan integratif- selain sebagai gejala yang berdiri sendiri.

Neoliberalism is a variant of Liberalism, which has widespread influence in the United Stated since the 1980s. Neoliberalism emerged along with globalization as the best choice in answering many questions that Embedded Liberalism is not equipped to provide.
American Neoliberalism - that grew from the relationship between the state, the community and the individual in American Liberal thoughts - affected not only the policies of United States' government, but also influenced has influenced the policies of other countries' government as well - due to their interaction with international institutions.
This thesis will attempt to show how Neoliberalism idea evolved in the effort to satisfy the interests and the needs of the United States' government. This neoliberal idea deeply impacted the international political economic policy of the United States especially those, which pertains to the World Bank's welfare programs and their implementations.
The thesis is largely based on library research with an emphasis on a qualitative approach focusing on general principles of a phenomenon or a method in analytically describing the implementation of the United States foreign policy in the area of political economic. While at the same time using a descriptive-interpretation technique to understand phenomenons from a diversity of aspects, economic, political, cultural, and social as a holistic and integrative understanding of it.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T14616
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Azis Muslim
"ABSTRAK
Bagi Indonesia, Singapura telah lama dikenal sebagai negara perantara (intermediary) perdagangan untuk ekspor maupun impor. Secara umum sunk cost entry to export merupakan pertimbangan untuk masuk ke pasar ekspor, namun dalam kondisi terdapatnya perantara perdagangan apakah sunk cost entry to export tidak menjadi pertimbangan untuk masuk ke pasar ekspor?
Untuk mengetahui hal tersebut dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menguji apakah sunk cost entry berpengaruh atau tidak untuk ekspor Indonesia ke Singapura. Model penelitian menggunakan model histerisis Baldwin-Krugman dengan pertimbangan penggunaan data aggregate dan lonjakan nilai tukar. Metode yang digunakan adalah perubahan koefisien pada saat structural break sedangkan nilainya diestimasi dengan model regresi Autoregressive Distributed Lag (ARDL).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sunk cost entry tidak memengaruhi ekspor Indonesia ke Singapura atau dengan kata lain tidak menjadi pertimbangan memasuki pasar ekspor Singapura. Temuan tersebut bermanfaat bagi eksportir dengan modal terbatas untuk menggunakan Singapura sebagai intermediary. Pemerintah sebagai fasilitator dapat menyarankan kepada eksportir pemula terutama eksportir dengan modal terbatas untuk menjadikan Singapura sebagai perantara dalam perdagangan."
Jakarta: Sekretariat badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan, RI, 2017
332 BILPDG 11:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Chung, Young-Iob
Oxford ; New York: Oxford University Press, 2006
KOR 330.951 9 CHU k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"With the exception of written letters and personal conversations, digital technology forms the basis of nearly every means of communication and information that we use today. It is also used to control the essential elements of economic, scientific, and public and private life: security, production, mobility, media, and healthcare. Without exaggerating it is possible to say that digital technology has become one of the foundations of our technologically oriented civilization."
Berlin: Springer Nature, 2019
e20507805
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hackett, John
Cambridge, UK: Harvard University Press, 1965
338.944 HAC e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lu, Yang
Zheng: Zhou He Nan Renmin, 2002
SIN 338.951 LUY z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Paransih Darmastuti
"Konsep green economy muncul sebagai suatu gagasan dan solusi terhadap fenomena kerusakan lingkungan hidup yang terjadi secara global, khususnya dalam merespon fenomena-fenomena berikut: eksploitasi sumber daya alam oleh aktor negara maupun non-negara, terjadinya misalokasi modal yang berujung pada terjadinya krisis finansial global sebagai akibat dari liberalisasi perdagangan yang ditopang oleh ideologi kapitalis, serta orientasi negara-negara dalam mewujudkan pembangunan ekonomi jangka pendek yang menegasikan aspek lingkungan dan kesejahteraan sosial.
Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah memetakan perkembangan literatur mengenai green economy secara konseptual dan praktik kebijakan berdasarkan tiga level analisis, yaitu global, regional, dan nasional. Tinjauan literatur ini berfokus untuk menjawab pertanyaan bagaimana perkembangan green economy ditinjau dari sisi konseptual dan praktik kebijakan.
Melalui metode tipologi, terdapat tiga poin utama yang dapat menjelaskan jawaban dari pertanyaan di atas. Pertama, terdapat kontestasi wacana dalam perkembangan green economy di tingkat global, yaitu ditinjau dari perspektif tiga institusi internasional UNEP, OECD, World Bank serta perspektif akademisi. Kedua, terdapat faktor-faktor yang menentukan perkembangan praktik kebijakan green economy di suatu negara maupun kawasan, yaitu faktor institusional, faktor sumber daya manusia, serta faktor finansial. Ketiga, tata kelola lingkungan oleh aktor negara dan aktor non-negara memegang peranan penting dalam perkembangan praktik kebijakan green economy, khususnya ditinjau dari perspektif ilmu hubungan internasional. Sebagai kesimpulan, tulisan ini berargumen bahwa ditinjau dari pembahasan konseptual green economy yang masih terpusat pada tataran global serta beragamnya intensitas tantangan yang dihadapi dalam perkembangan praktik kebijakan di level global, regional, dan nasional, kondisi dunia saat ini masih sangat jauh dari implementasi green economy.

The concept of green economy emerges as an idea and solution to the environmental damage phenomenon happening globally, especially as a responding act to the following phenomenas the exploitation of natural resources by state and non state actors, the occurrence of capital misallocation that led to the global financial crisis as a result of trade liberalization which supported by capitalist ideology, and the orientation of countries for implementing short term economic development that negates the environment and social welfare aspects.
The objectives of this literature review is to mapping the development of literature on green economy based on conceptual and policy practices in terms of three levels of analysis, which are global, regional, and national. This literature review focuses on answering the question of how the green economy evolves in terms of conceptual and policy practices.
Through typology method, there are three main points that can explain the answer to the question above. First, there is a contestation of discourse in the development of green economy at the global level, which are viewed from the perspective of three international institutions UNEP, OECD, World Bank , and also viewed from academic perspectives. Second, there are several important factors that determine the development of green economy policy practices within a country or region, which are institutional factor, human resources factor, and financial factor. Third, environmental governance by state actors and non state actors play an important role in the development of green economy policy practices, especially viewed from international relations perspective. In conclusion, this paper argues that in terms of the green economy conceptual discussion that is still centered on the global level and the diverse intensity of challenges encountered in the policy practices development at global, regional, and national levels, the current world condition is still very far from green economy implementation."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>