Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4527 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitriana Sidikah Rachman
Jakarta: Partnership, 2006
355.348 Rac W
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Nawangningrum
"ABSTRAK
Wanita masuk ke dunia militer, khususnya Angkatan Darat sudah lebih dari seperempat abad. Akan tetapi sampai sekarang belum juga ada wanita militer di ketiga angkatan perang berpangkat perwira tinggi. Pada umumnya wanita militer, khususnya di Angkatan Darat keadaannya tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan keadaan wanita militer sekarang hanya terletak pada kesempatan mereka memasuki kecabangan-kecabangan yang ada di Angkatan Darat.
Hasil penelitian menunjukkan dari ketiga kecenderungan intensifying, decomposing, dan recomposing, dua diantaranya sangat menonnjol di Angkatan Darat, adalah intensifying dan recomposing. Hal tersebut tidal, terlepas dari sejarah pembentukan Korps Wanita Angkatan Darat itu sendiri. Prespektif jender belum dimiliki oleh wakil-wakil organisasi wanita yang tergabung dalam Kowani pada waktu itu. Akibatnya, saran-saran atau masukan-masukan yang diberikan kepada pimpinan Angkatan Darat tidak sensitif jender. Hal tersebut dapat dimaklumi mengingat kondisi masyarakat pada waktu itu. Recomposing tidak terlepas dari adanya intensifying. Akibatnya. Jabatan-jabatan kunci dalam sturktur organisasi Angkatan Darat dipegang oleh pria.
Kondisi-kandisi tersebut tidak jarang menyebabkan wanita bersikap ambigu dalam kerier mereka. Kadangkadang wanita militer mengharapkan adanya perubahan. Akan tetapi, begitu mereka menyadari bahwa sukar bagi mereka untuk mendapatkan kesempatan tersebut, akhirnya pasrah dan daya swing mereka melemah. "
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
London: Prentice-Hall, 1993
305.4 Wom
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
0: Association, 0
920.72 Pea
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Luetkens, Charlotte
London: Nicholson, 1946
305.4 LUE w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Montagu, Ashley, 1905-1999
New York: Macmillan, 1953
304.208 2 MON n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hamuni
"Adapun yang menjadi masalah penelitian ini adalah Cara-Cara ABRI dalam menyelesaikan pemberontakan DI/TII di Sulawesi Tenggara dengan mengacu pada Pancasila, UUD 1945, dan Sapta Marga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai: (a) keberadaan DI/TII di Sulawesi Tenggara dalam struktur DI/TII Kahar Muzakkar, (b) dampak pemberontakan DI/Tll. terhadap ketahanan nasional di Sulawesi Tenggara, (c) bentuk strategi yang digunakan ABRI dalam menumpas pemberontakan DI/TIl tersebut, serta (d) digunakan, atau tidak digunakannya strategi non-militer dalam penumpasan DI/TlI, dan apa implikasinya terhadap ketahanan nasional di Sulawesi Tenggara.
Data penelitian diperoleh melalui dua sumber, yaitu: (a) sumber primer sebagai sumber data lisan diperolah melalui penelitian lapangan dengan cara melakukan wawancara besar dan mendalam dengan informan penelitian, dan (b) sumber sekunder sebagai sumber data tertulis melalui studi arsip atau dokumen, hasil penelitian terdahulu yang relevan, dan sumber kepustakaan lainnya yang memiliki relevansi dengan penelitian ini, dengan pertimbangan bahwa sumber data berupa arsip atau dokumen yang dipilih memiliki obyektivitas serta memenuhi syarat untuk dijadikan sumber data penelitian.
Berdasarkan prosedur metodologis di atas, maka diperoleh temuan-temuan penelitian, bahwa pemberontakan DI/TI1 di Sulawesi Tenggara merupakan bahagian dari stuktur DI/TII Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan. Gerakan DI/TII Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan kuat, punya jaringan dan mereka menteror rakyat. Basisnya juga ada dan kuat yaitu KGSS serta ada dukungan basis dari kelompok Islam seperti Bahar Mattalioe dan Usman Balo, juga banyak mendapat dukungan dari ahli agama. Karena itu DI/T11 di Sulawesi Selatan bisa kuat dan bertahan lama. Sedangkan di Sulawesi Tenggara, DI/TII tidak punya jaringan dan tidak punya basis, medannya susah sehingga jaringan antara rakyat dengan DI/TII gampang dipotong oleh ABRI. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Tenggara membawa dampak buruk berupa gangguan terhadap ketahanan nasional yang berdimensi politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan itu sendiri yang telah mendorong Iahirnya goncangan stabilitas di daerah Sulawesi Tenggara, stabilitas nasional atau disintegrasi bangsa.
Di Sulawesi Selatan, penumpasan pemberontakan DI/TII lebih banyak digunakan strategi militer (full militer), bahkan dengan menggunakan pesawat terbang. Itulah sebabnya sehingga operasi penumpasan DI/ TII di Sulawesi Selatan didatangkan pasukan bantuan dari Jawa.
Strategi penumpasan DI/TIl di Sulawesi Tenggara mempunyai kekhususan lain dengan yang ada di Sulawesi Selatan, yakni lebih banyak menggunakan strategi non-militer. Ini disebabkan karena di Sulawesi Tenggara tidak ada basis kekuatan DI/TII seperti KGSS di Sulawesi Selatan, medannya susah, dan tentara dari putra daerah juga sedikit sekali. Itulah sebabnya jaringan basis DI/TII di Sulawesi Tenggara gampang dipotong oleh ABRI. Dalam hubungan ini ABRI lebih banyak memotong hubungan rakyat dengan DI/TlI. Bahkan strategi penumpasan DI/TII di Sulawesi Tenggara juga menggunakan strategi gabungan antara strategi militer dengan strategi non-militer.
Karena itu implikasi strategi penumpasan DI/ TII terhadap ketahanan nasional di Sulawesi Tenggara pada saat itu ialah pemerintah, ABRI yang mendapat dukungan rakyat berhasil meniadakan atau meminimalkan gangguan terhadap ketahanan nasional di Sulawesi Tenggara. Baik itu gangguan yang berdimensi politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan keamanan itu sendiri. Dengan demikian dapat dihindari hal-hal yang dapat mendorong lahirnya goncangan stabilitas nasional di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T2511
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Wibisono
"Tugas bantuan Komando Kewilayahan Kodam Jaya dalam membantu Pemda untuk mengatasi bencana alam dan membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban akan dapat terlaksana dengan baik bila didukung oleh prajurit Komando Kewilayah yang profesional. Kelompok acuan dilingkungan militer adalah kelompok yang berperan sebagai pengarah, panutan dan pengontrol prajurit dalam mematuhi peraturan-peraturan dan norma-nonna di lingkungan militer. Dengan peranan tersebut kelompok acuan diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme prajurit. Tesis ini ingin mengetahui bagaimana peranan kelompok acuan meningkatkan profesionalisme prajurit Komando Kewilayahan Kodam Jaya dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah survai melalui pengisian kuesioner dan wawancara. Jumiah sampel yang digunakan sebanyak 100 orang yang diambil dengan cara Proportionate Stratified Random Sampling.
Penemuan penting penelitian ini adalah peranan kelompok acuan dalam meningkatkan profesionalisme prajurit Komando Kewilayahan Kodam Jaya selama ini baik, dan semakin baik peranan kelompok acuan semakin baik profesionalisme prajurit Komando Kewilayahan. Temuan ini didukung dengan hasil uji regresi yang diperoleh persamaannya Y = 38,091 + 0,510 X + e, pelaksanaan togas prajurit Komando Kewilayah Kodam Jaya selama ini baik dan profesionalisme prajurit Komando Kewilayahan Kodam Jaya dapat mendukung peningkatan ketahanan daerah Kodam Jaya.

The assistance task of Territorial Command of Military Region Command of Jakarta in providing assistance to solve the natural disaster and assisting the police in security and orderliness task may be performed appropriately if supported by the professional soldiers of the Territorial Command. The referred group in military environment is the group having a role as a director, patron and controller of the soldiers in complying with the regulations and norms of military. With that role it is expected that such group can improve the soldier professionalism. This thesis is prepared to know how is the role of the referred group in improving the professionalism of the soldiers of Territorial Command of the Military Region of Jakarta in performing their tasks.
The method applied in this research is the survey through questioner and interview. Total sample used is 100 persons taken on Proportionate Stratified Random Sampling basis.
The important discovery in this thesis is the role of the referred group in improving the professionalism of the soldiers of Territorial Command of Military Region of Jakarta all this time is good, and the better the role of the referred group, the better the professionalism of the soldiers of the Territorial Command. It is supported by the regression testing findings obtained with equation Y = 38.091 + 0.510 X + e, the implementation of the task of soldiers of Territorial Command of the Military Region of Jakarta is good all this time and their professionalism can support the improvement of the security of territory of Military Region of Jakarta.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T20262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afsghar, Haleh
London: Longman, 1991
305.4 AFS w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>