Ditemukan 5810 dokumen yang sesuai dengan query
Nash, Bradley D
New York: Center for the study of the Presidency, 1980
353.031 NAS o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Spragens, William C
New York: University Press of America, 1979
352.730 85 SPR p (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
New York: United Nations, 1993
341.23 UNI a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Wicker, Tom
New York: Times Book, 2002
973.921 Els d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Koenig, Louis W.
New York: Rinehart, 1960
973.91 KOE i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fourwanto
"Penelitian ini membahas tentang Good Neighbor Policy: Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat di bawah Pemerintahan Presiden Franklin D. Roosevelt. Kebijakan ini diambil sebagai usaha untuk menghilangkan citra Bad Neighbor yang melekat pada Amerika Serikat pada masa Presiden-Presiden sebelumnya. Pengumpulan data yang dilakukan selama penelitian ini adalah dengan mcnggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pencarian data, dilakukan melalui studi kepustakaan dan internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan suatu gambaran kebijakan luar negeri Amerika Serikat terutama di negara-negara Amerika Latin. Memasuki akhir abad 19 dan awal abad 20 Amerika Serikat banyak melakukan intervensi di dalam negeri para tetangganya terutama negara-negara di Amerika Latin. Amerika Serikat sebelum tahun 1933, menurut Bailey di dalam bukunya Diplomatic History of The American People (1970) digainbarkan sebagai The Bad Neighbor. Citra inilah yang ingin diubah oleh Presiden Franklin D. Roosevelt dengan Good Neighbor Policynya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Good Neighbor Policy berhasil menghilangkan citra Bad Neighbor. Good Neighbor Policy niembuat perdagangan antara Amerika Serikat dengan Amerika Latin meningkat. Melalui penjanjian_-perjanjian pengurangan tarif masuk barang ke Amerika Serikat, perekonomian beberapa negara Amerika Latin semakin membaik. Terakhir, Good Neighbor Policy ini menghasilkan perasaan kebersamaan antara Amerika Serikat dengan negara_-negara Amerika Latin untuk menjaga stabilitas di kawasan belahan bumi Barat khususnya di benua Amerika. Kebersamaan inilah yang membuat ketika Amerika Serikat menyatakan perang dengan Jepang bersama Powers Axisnya, Semua negara_-negara Amerika Latin menyatakan simpatinya pada Amerika Serikat dengan menyatakan sikap perang juga pada Jepang dan sekutunya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S14022
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Boulder: Westview Press, 1984
353.03 PRE
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Baldacci, David
New York: Warner Books, 1996
813.54 BAL a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Edwards, George C.
Australia: Thomson, 2006
303.34 Edw p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Intense rivalry between the president and congress is inevitable in presidential electoral system that can produce divided party control of the two branches. Cooperation may be more likely when both the president and congress are of the some party. The give-and-take between national and local representation, deliberation and efficiency, openness and accountability, specific interests and the "public good" ensures a certain amount of confrontation between congress and the president. As we have seen, their relation are shaped by an amalgam of factors: constitutional design, dlifferet constituencies, different terms of office, weak political parties, divided party control of government, ongoing competition for power, and pluralism. Although the rivalry and conflict between Congress and the president are inherent in the US's Presidential system of government, president must find support in Congress and members must seek assistance from the White House. To succeed in office every president must surmount the constitutional and political obstacles to pass their legislative program and establish a working relationship with Congress. Separation of powers and the division of political control between president and congresses do not present an insurmountable barrier to good public policy making. Presidents need to lead both public opinion and a consensus among the policy communities in Congress to solve the problems that are so readily visible. Overcoming divided government, changing public opinion, building consensus, and establishing the nation's policy priorities."
JUIPJPM
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library