Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3971 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hill, Lance
Horth Carolina: University of North Carolina Press, 2004
323.1 HIL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Hamirza
"Islam sudah lama eksis dalam kehidupan bangsa Amerika Serikat. Pada tahun 1312 telah datang ke benua Amerika bagian Utara seorang kulit hitam Afrika yang berasal dari negara Mali bernama Mohammad Mu'min. Selain itu dari beberapa catatan penting tentang kedatangan Columbus ke benua Atnerika, telah ada seorang ahli perbintangan bernama Al-Ibissy yang juga beragama Islam. Pada tahun 1787 ada perjanjian antara negara Maroko dan Presiden pertama Amerika Serikat, George Washington. Perjanjian tersebut berisi tentang pengiriman budak-budak dari Afrika Utara dan Tengah. Permulaan dari munculnya kekuatan muslim kulit hitam di Amerika adalah ketika pada tahun 1875 seorang kulit hitam kelahiran North Carolina, bernama Timothy Drew menyebarkan ajaran Back-to-Islamism yang mempunyai kemiripan dengan ajaran Marcus Garvey. Drew mengubah namanya menjadi Noble Drew Ali dan mulai menyebarkan ajarannya di wilayah-wilayah yang dihuni oleh orang-orang kulit hitam yang miskin dan putus asa. Drew menyebarkan ajarannya di Vita New Jersey, Chicago, Pittsburgh dan Detroit. Drew menemui orang-orang kulit hitam di sudut-sudut jalan kota-kota tersebut dan menghampiri mereka yang hidup di lantai dasar gedung-gedung perkantoran. Pada tahun 1913 pada waktu berusia 27 tahun, dia masjid bernama, Moorish American Science Temple di kota Newark, New Jersey. Beberapa bulan kemudian dia membuka lagi masjid peribadatan di kota Pittsburgh, Detroit dan Chicago pada tahun 1925. Hal itu membuat dirinya mendapatkan perhatian dari pemerintah Amerika Serikat karena kegiatannya yang mulai meningkat dan memiliki banyak pengikut. Dalam perkembangannya Drew berhasil membuat sistem perekonomian yang modern dengan membentuk perusahaan minyak Old Moorish Healing Oil, perusahaan sabun mandi Moorish Purifier Bath Compound dan Moorish Herb Tea for Human Ailments. Keberhasilan dalam mendapatkan pengikut yang banyak di kota Chicago membuat dirinya semakin kuat. Pada tahun 1929 kepemimpinannya sebagai Yang Tertinggi dalam Moorish Science Temple di seluruh kota digantikan oleh wakilnya, Sheik Claude Greene. Namun, kepemimpinan Greene tidak berlangsung lama karena banyak pengikut Drew yang menentangnya. Pada masa kepemimpinan Greene ajaran Islam tidak berkembang dengan baik dan dia dianggap terlalu lemah dalam menyelesaikan perselisihan di antara para pengikutnya. Dia juga terlalu kooperatif dengan pemerintah dan tidak mewakili pengikut-pengikutnya yang tertindas oleh pemerintah. Pada bulan Maret 1929 Greene terbunuh oleh pengikut Drew. Drew Ali sendiri kemudian ditangkap dan dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan karena terbukti terlibat dalam pembunuhan tersebut. Dia secara misterius terbunuh dalam tahanan. Para pengikutnya berangsur-angsur menghilang dan para pimpinan dari masjid yang didirikannya mengundurkan diri. Perkembangan Islam di Amerika Serikat sebagai bagian dari black nationalism berlanjut pada tahun 1930 ketika terbentuk sebuah organisasi black muslim, yaitu Nations of Islam di kota Detroit. Organisasi ini didirikan oleh Wallace Dodd Fard yang berasal dari Maroko. Dalam menyebarkan ajarannya Fard, menggunakan ajaran Back-to-Africa untuk melawan superioritas dari kulit putih yang ada di Amerika Serikat. W. D. Fard, selain mengajarkan cara beribadah dan syariah, menggunakan Islam sebagai alat perlawanan untuk memperjuangkan hak asasi mereka. Sistem perekonomian dan pendidikan menurut Islam diperkenalkan untuk mendidik orang_-orang kulit hitam agar lebih mempunyai sikap optimis dalam hidupnya. Pada tahun I920-an di New York berkembang Harlem Rennaissance. Gerakan ini muncul karena keputusasaan dari kulit hitam yang hidup di wilayah ghetto di Amerika Serikat bagian Utara. Mereka merupakan korban dari kekejaman kulit putih pada masa perbudakan dan berpindah ke distrik City's Harlem di kota New York (pada awalnya merupakan daerah pemukiman elit bagi kulit putih). Di kota Harlem ini orang-orang kulit hitam menuangkan secara bebas pemikiran mereka, baik di bidang budaya dan seni. Hal yang panting dalam usaha untuk menarik dan memicu kaum intelektual kulit putih dan philantropist adalah dengan kebangkitan dari literatur dan kesenian yang terjadi pada tahun 20-an dan permulaan tahun 30-an. Pada masa yang dikenal dengan Harlem Rennaisance ini, orang kulit hitam banyak yang menuangkan pemikirannya dalam bidang seni untuk menghilangkan rasa rendah din mereka terhadap kulit putih. Masjid yang pertama didirikan pada tahun 1931 di kota Detroit dan diberi nama Detroit Moslem Temple Number Two, kata Temple digunakan karena masyarakat Amerika belum mengenal kata Masjid pada waktu itu. Dalam perkembangannya Nations of Islam mempunyai badan keamanan tersendiri yang dikenal dengan Fruit of Islam dan mengajarkan tentang dasar-dasar kemiliteran dan taktik perang. Ketika perkembangan NOI hampir meliputi seluruh kota-kota besar di Amerika Serikat, dia menunjuk wakil-wakil pada setiap pusat peribadatan yang didirikan. Pihak kepolisian mulai memberikan perhatian secara khusus terhadap dirinya karena tersebar gosip bahwa ajarannya mengajarkan pengorbanan darah. Fard pun ditangkap pada tahun 1932. Dia berpindah dari kota Detroit ke kota Chicago pada tanggal 26 Mei 1933 karena merasa diawasi oleh polisi. Pada tahun 1934 W.D. Fard menghilang secara misterius tanpa diketahui oleh para pengikutnya. Dia digantikan oleh muridnya bernama Elijah Poole. Elijah Poole diganti narnanya oleh Fard menjadi Elijah Muhammad, karena Poole merupakan nama pemberian dari tuan tanah pada masa perbudakan. Hilangnya pemimpin mereka secara misterius membuat pars pengikutnya menyebut dirinya sebagai titisan Tuhan yang dikirimkan untuk keselamatan kulit hitam di dunia. Elijah merupakan tokoh yang radikal dan berhasil mengembangkan NOI ke seluruh negara bagian Amerika Serikat (pada tahun 1965 pusat peribadatan black muslim ada di seluruh Amerika Serikat). Elijah mengikuti pola yang sama dengan Marcus Garvey dalam mengembangkan ajaran Islam. Dia mengembangkan sistem perekonomian yang sesuai dengan ajarannya, kaum kulit hitam berkedudukan sama dalam melakukan transaksi pembelian dan penjualan. Mereka membentuk masyarakat yang komunal dengan mempunyai restauran, pasar dan toko pakaian yang hanya diperuntukkan bagi black muslim. Pada akhir tahun 1950-an ketika di Amerika Serikat sedang muncul gerakan perlawanan terhadap Undang-Undang Segregasi, NOI turut serta dalam setiap protes dan demonstrasi menentang kebijakan tersebut. Undang-Undang yang mengatur pemisahan aktivitas antara kulit hitam dan kulit putih di muka umum. pada prakteknya hal itu sama saja dengan membatasi kegiatan kulit hitam di muka umum, misalnya terjadi pemisahan tempat ketika berada dalam bus, orang-orang kulit hitam duduk di belakang sedangkan kulit putih di depan. Undang-undang ini ditentang oleh masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat, tidak terkecuali dari kalangan black muslim. Malcolm X yang menjadi murid Elijah Muhammad dan menjadi pemimpin pusat Masjid New York Moslem Temple Number Seven merupakan seorang tokoh yang mendapatkan perhatian penting dari pers dan masyarakat Amerika Serikat. Perlawanannya dilakukan secara radikal dan bertentangan dengan non-violence action yang dipimpin oleh Martin Luther King Jr. Namun, dirinya selalu menjadi pemberitaan pers karena merupakan salah seorang wakil penting dari kulit hitam di Amerika Serikat yang berani menentang sikap rasialis dari orang kulit putih dan menyebut mereka sebagai setan kulit putih. Sikapnya ini membuatnya dibunuh oleh lawan-lawan politiknya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S12352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Muhammad Aditomo
"Pada tahun 1950an, pergerakan masyarakat Afro-Amerika mulai mengalami peningkatan seiring adanya usaha integrasi di bidang militer pada tahun 1948. Hal tadi juga berpengaruh pada bidang pendidikan di mana kasus Brown vs Board of Education yang muncul pada tahun 1954 mengharuskan sekolah-sekolah di Amerika Serikat untuk tidak terpisah secara etnis. Perjuangan masyarakat Afro-Amerika baru ditanggapi secara serius oleh pemerintah setelah munculnya peristiwa Little Rock Nine dan Kissing Case pada tahun 1957 hingga 1959, yang berpuncak dalam peristiwa Civil Rights Movement yang berujung pada Civil Rights Act of 1964 dan Voting Rights Act pada tahun 1965. NAACP (National Association for Advancement of Colored People) sebagai organisasi massa Afro-Amerika terbesar pada masa itu berusaha untuk menggerakan massa yang menuntut keadilan yang merata di segala bidang.

In the 1950s, the Afro-American movement began to increase with the integration of military service in 1948. This also affected the education sector, where the Brown vs. Board of Education case that emerged in 1954 required schools in the United States not to be ethnically separated. Afro-American peoples struggle only seriously taken by the goverments after the occurrence of two separate racial case which both affected the Civil
Rights Movement, Little Rock Nine and Kissing Case in 1957 to 1959, culminating in the events of the Civil Rights Movement that led to the Civil Rights Act of 1964 and Voting Rights Act in 1965. The NAACP (The National Association for Advancement of Colored People) as the largest Afro-American mass organization at that time tried to mobilize the masses who demanded justice that was evenly distributed in all fields.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Newman, Edwin S.
New York: Oceana Publications,Inc., 1979
342.73 NEW c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Muhammad Aditomo
"Pada tahun 1950an, pergerakan masyarakat Afro-Amerika mulai mengalami peningkatan seiring adanya integrasi di bidang militer pada tahun 1948. Hal tadi juga berpengaruh pada bidang pendidikan di mana kasus Brown vs Board of Education yang muncul pada tahun 1954 mengharuskan sekolah-sekolah di Amerika Serikat untuk tidak terpisah secara etnis. Perjuangan masyarakat Afro-Amerika baru dapat dikatakan berlanjut secara serius setelah munculnya peristiwa Little Rock Nine dan Kissing Case pada tahun 1957 hingga 1959, yang berpuncak dalam peristiwa Civil Rights Movement yang berujung pada Civil Rights Act of 1964 dan Voting Rights Act pada tahun 1965. NAACP (National Association for Advancement of Colored People) sebagai organisasi massa Afro-Amerika terbesar pada masa itu berusaha untuk menggerakan massa yang menuntut keadilan yang merata di segala bidang.

In the 1950s, the Afro-American social movement began to increase after the integration of military
service in 1948. This move by the government also affected the education sector, where the Brown vs. Board of
Education case that emerged in 1954 required schools in the United States not to be ethnically separated. Afro-
American peoples struggle only seriously taken by the goverments after the occurrence of two separate racial case
which both affected the Civil Rights Movement, Little Rock Nine and Kissing Case in 1957 to 1959, which in
turn culminating in the pivotal events of the Civil Rights Movement that led to the Civil Rights Act of 1964 and
Voting Rights Act in 1965. The NAACP (National Association for Advancement of Colored People) as the largest
Afro-American mass organization at that time tried to mobilize the masses who demanded justice that was evenly
distributed in all fields.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Konvitz, Milton Ridvas, 1908-2003
New York: Columbia University Press, 1962
323.4 KON c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Neier, Aryeh
"Contents :
The movement -- Putting natural law principles into practice -- What are rights? -- International human rights law -- International humanitarian law -- Defying communism -- Rights on the other side of the Cold War divide -- Amnesty International -- Human Rights Watch -- The worldwide movement -- Accountability -- Rights after 9/11 -- Going forward."
New Jersey: University Press/ Princeton & Oxford, 2012
323.4 NEI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Carey, John
Syracuse: Syracuse University Presss, 1971
323.4 CAR u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"This volume is a lively and scholarly illustrated account of the tumultuous events in key countries in the Middle East and North Africa during and since the period of the Arab Spring that began in December 2010."
Oxford : Oxford University Press, 2016
320 CIV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
West Lafayette, Indiana: Purdue University Press, 2012
342.087 72 CHI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>