Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148842 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Siregar, Lukman Hakim
"Dalam tesis ini ingin menjelaskan mengapa hubungan Arab Saudi-AS yang dianggap 'hubungan khusus' belum dapat membawa Arab Saudi untuk berperan optimal dalam menyelesaikan masalah Palestina. Penyelesaian masalah Palestina merupakan ukuran keberhasilan pelaksanaan tuntutan tugas dan misi politik luar negeri Arab Saudi yang dirumuskannya tahun 1943. Tugas dan misi tersebut berisi bahwa penyelesaian masalah Palestina ditempuh dengan dua Cara : Arab Saudi bersatu dengan negara-negara Arab lainnya untuk menyelesaikan Palestina, dan Arab Saudi mempengaruhi Amerika untuk menjadi mediator yang adil dalam menyelesaikan masalah Palestina. Namun, pelaksanaan untuk menarik Amerika menjadi mediator yang adil masih mendapat hambatan eksternal dan internal.
Hambatan eksternal dan internal yang dimaksud, sebagai berikut :
1. Kuatnya lobi pro-Israel terhadap pengambil kebijakan (decision maker) di Amerika, sehingga Amerika dapat mengorbankan hubungan khususnya dengan Arab Saudi, terutama menyangkut penyelesaian masalah Palestina. Lemahnya dukungan negara-negara Arab lainnya atas kepemimpinan Arab Saudi (Arab leadership) membuat Arab Saudi tidak dapat berperan optimal, karena tidak mendapat wewenang penuh dari negara Arab lainnya.
2. Lemahnya pengaruh Arab Saudi terhadap Amerika akibat ketergantungannya di bidang politik, militer dan ekonomi, sehingga Arab Saudi tidak mempunyai posisi tawar menawar yang memadai terhadap Amerika Serikat, dan ketergantungan Arab Saudi tersebut menempatkan kedua negara tidak mempunyai hubungan khusus dalam arti yang sesungguhnya.
3. Perbedaan sosial budaya antara Arab Saudi-Amerika Serikat mengakibatkan kedua negara tidak mendapat dukungan yang penuh dari warga kedua negara masing-masing, dan bahkan perbedaan sosial budaya tersebut dapat menghambat usaha pemerintah kedua negara untuk menyelesaikan masalah Palestina.
4. Adanya konflik elit di Arab Saudi mengenai hubungan yang ideal antara Arab Saudi-Amerika, sehingga para elit di lingkungan kerajaan tidak mempunyai pandangan yang sama mengenai keterlibatan Amerika dalam proses perdamaian, dan dari pihak Arab Saudi tidak mempunyai strategi yang baku untuk membawa Amerika dalam menyelesaikan masalah Palestina.
5. Lemahnya pengaruh pro-Palestina di Arab Saudi merupakan akibat sistem politik Arab Saudi yang membatasi partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, sehingga Arab Saudi kelihatan passif dalam mencari terobosan baru dalam penyelesaian masalah Palestina, dan cenderung menunggu inisiatif dari Amerika Serikat. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, Iskandar
Jakarta: UI Publishing, 2021
327.44 HAM k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Holsti, Kalevi J.
Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987
327.11 HOL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sebayang, Tino Rila
"ABSTRAK
Tesis ini membahas upaya Indonesia sebagai aktor internasional dalam dinamika hubungan internasional. Peran Indonesia sebagai aktor internasional dijelaskan melalui optimalisasi perdagangan kakao Indonesia, baik di ranah domestik maupun internasional. Optimalisasi perdagangan kakao Indonesia dilihat berdasarkan konsep kebijakan ekonomi luar negeri melalui strategi kebijakan domestik dan praktik diplomasi ekonomi. Pemaparan terkait optimaliasasi tersebut menggunakan metode penelitian kualitatif.
Kebijakan ekonomi luar negeri sebuah negera secara umum dipengaruhi oleh refleksi domestik dan tingkah laku negara tersebut di tatanan internasional. Terkait perkakaoan Indonesia, optimalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah dalam memanfaatkan potensi dan peluang pasar kakao global diimplementasikan melalui kebijakan on farm dan off farm. Kebijakan on farm di sektor perkebunan kakao diupayakan melalui program Gerakan Nasional Kakao Indonesia (Gernas). Sedangkan di aspek off farm, Pemerintah Indonesia mengupayakan optimalisasi perdagangan kakao melalui kebijakan Bea Keluar dan stimulus industri hilir.
Selain optimalisasi di ranah domestik, Pemerintah Indonesia juga memanfaatkan Organisasi Internasional sebagai wadah untuk mencapai kepentingan nasional melalui sektor perdagangan. Organisasi Internasional yang dianggap mampu memobilisasi kepentingan Indonesia di sektor perdagangan kakao adalah International Cocoa Organization (ICCO). Keanggotaan Indonesia di ICCO merupakan sebuah strategi diplomasi ekonomi di level multilateral. Motivasi Indonesia untuk bergabung menjadi anggota ICCO pada tahun 2012 merupakan sebuah upaya untuk memperluas akses pasar kakao di tatanan global.
Potensi perdagangan kakao yang terlihat dari tingginya tingkat permintaan menjadi sebuah peluang bagi Indonesia. Memanfaatkan potensi dan peluang secara optimal mengharuskan Indonesia melakukan strategi kebijakan, baik di ranah domestik maupun internasional. Optimalisasi perdagangan kakao dan posisi Indonesia di pasar kakao global akan menjadi fokus penelitian tesis ini.

ABSTRACT
The thesis discusses the efforts of Indonesia as an international actor in the dynamics of international relations. Indonesia's role as an international actor explained through optimization of Indonesian cocoa trade, both domestic and international aspects. Optimization of Indonesian cocoa trade visits based on the concept of foreign economic policy through a strategy of domestic policies and practices of economic diplomacy. The optimization of Indonesian cocoa trade explained by qualitative research methods.
Economic foreign policy of a country is generally influenced by domestic reflection and behavior of the country in the international order. Related cocoa in Indonesia, the optimization performed by the government in utilizing the potential and opportunities of the global cocoa market is implemented through on farm and off farm policies. On farm policy in cocoa plantations sector pursued through a program named Gerakan Nasional Kakao Indonesia (Gernas). While in the off-farm aspects, the Government of Indonesia optimizes the cocoa trade through export tariff policy to encourage domestic cocoa industrial.
In addition to the optimization in the domestic aspect, the Government of Indonesia also takes advantage of the International Organization as a forum for achieving national interests through trade sector. International organizations that are considered capable to mobilizing the Indonesian interest in the cocoa trade sector mentioned the International Cocoa Organization (ICCO). Indonesia's membership in the ICCO is a strategy of economic diplomacy at the multilateral level. Indonesia motivation to join the ICCO in 2012 was an attempt to expand the cocoa market access in the global order.
Cocoa trade potential as seen from the high level of demand becomes an opportunity for Indonesia. Utilizing of the potential and opportunities by optimal must be needed the policy strategy, both in the domestic and international aspects. Optimizing the cocoa trade and Indonesia's position in the global cocoa market will be the focus of this thesis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Luar Negeri RI, 1985
R 327.598 Ind h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Luar Negeri RI, 1986
R 327.598 Ind h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Luar Negeri RI, 1987
R 327.598 Ind h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jones, Walter S
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992
327.101 JON l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Holsti, Kalevi J.
Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1987
327.11 HOL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>