Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14811 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pasachoff, Naomi
New Jersey: Behrman House, 1986
R 296.03 PAS b I
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Epstein, Isidore
Harmondsworth, Middlesex: Penguin Books, 1960
296.09 EPS j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ouaknin, Marc-Alain
Paris: Editions Assouline, 1997
R 296.46 OUA s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Artanto Salmoen Wargadinata
"Apabila kita akan mengadakan pengamatan apa dan bagaimana peranan Lobi Yahudi (Jewish Lobby) di dalam sistim politik Amerika Serikat (AS), maka hal tersebut dapat dilakukan dengan memfokuskan pada peranannya di Kongres (Congress) AS.
Hubungan keduanya merupakan salah satu contoh dari realisasi dari kehidupan demokrasi di Amerika yang tercantum di dalam konstitusinya, yaitu menjamin setiap hak individu dan kelompok untuk mengajukan petisi yang secara tidak langsung juga menggambarkan bentuk pluralisme kebudayaan dan demokrasi di antara warga AS.
Landasan konstitusi AS yang terutama menjamin munculnya peranan kelompok Pelobi (lobbyists) adalah pada Amandemen ke-I. Tetapi meskipun demikian, keberadaan pelobi di AS mempunyai sejarah panjang sampai di terimanya mereka secara resmi di dalam sistim politik negara itu. Istilah Lobbyists itu sendini baru muncul pada tahun 1832, sebelumnya lebih sexing disebut sebagai lobby agent.
Pada awal kemunculan dari Para lobbyists tersebut banyak mendapat tanggapan yang kurang positif dari sebagian warga AS, karena dianggap bisa menimbulkan perpecahan di dalam masyarakat, sebagai mana yang ditengarai oleh Madison di dalam the Federalist Nola, yang disebutnya dengan istilah faction.
Meskipun banyak tantangan yang dihadapi oleh para pelobi dan pendukungnya tetapi secara berangsur-angsur kehadiran mereka dapat diterima dan diperlukan untuk menampung dan menyalurkan suara warga masyarakat di Kongres. Pada tahun 1911 Federal Lobbying mulai diterima secara resmi pada saat pembentukan Kongres AS ke-62. Penerimaan terhadap pelobi-pelobi semakin di tingkatkan dengan pembentukan 2(dua) perundang-undangan mengenai Lobbying, yaitu : The Foreign Agents Registration Act of 1938 (FARA- 1938) dan The Federal Regulation of Lobbying Act of 1946 (FRLA-1946).
FARA 1938 tersebut dikeluarkan untuk mengatur para lobbyists yang mewakili kepentingan negara asing, sedangkan FRLA 1946, merupakan UU yang mengatur kegiatan Pelobi Domestik. (Lee: n.d.)(The Washington Lobby: 1987: 36). Di dalam menjalankan fungsinya tersebut para pelobi mempunyai banyak teknik yang memungkinkan mereka mem peroleh dukungan di Kongres, seperti : koalisi (Coalition Organizing), langsung (Direct Lobbying), menghimpun dukungan dari masyarakat(Grass-Roots Techniques) dan dukungan di dalam masa kampanye (Campaign Support). (The Washington Lobby: 1987: 3-6)(Mackenzie: 1986: 102) Diantara sekian banyak teknik tersebut, maka Campaign Support merupakan salah satu teknik yang dapat menggambarkan secara langsung kedekatan hubungan pelobi dengan Kongres AS. Sehubungan dengan itu, maka The Washington Lobby {1987: 9-10) menyebutnya sebagai berikut:

ABSTRACT
Campaign contributions to members of Congress serve two important functions for lobbying organizations. Political support not only can indulge a congressman to back the group's legislative interests but also can help to ensure that members friendly to the group's goals remain in office.
Untuk mengupayakan dukungan terhadap para kandidat anggota Kongress tersebut, maka dibentuklah lembaga yang disebut Political Action Committees (PACs). Lahirnya terminologi PACs untuk pertamakali disebutkan di dalam The Federal Election Campaign Act (FECA) pada tahun 1971, yaitu ketentuan UU yang mengatur mengenai dana pembiayaan dalam pemilihan anggota lembaga federal seperti Kongres. (Burns, et al: 1989: 270) (Friendly dan Elliot: 1987: 88-89) Kebanyakan PAC yang terbentuk ber hubungan dengan kepentingan bisnis, tetapi ada juga yang sifatnya spesifik bertujuan untuk mendukung kebijaksanaan LN AS terhadap satu kepentingan tertentu, misalnya: PAC Pro-Israel, yang bertujuan untuk memunculkan isu fungsi Israel."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katsh, Abraham I.
New York: New York University Press, 1954
297.9 KAT j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ihmal Halim
"Research toward political and religion in Israel more instructed to explain religious parties action in Israel at nationalism context. Existence state of Israel as a Jewish State claim various element of orthodox Jews to involve actively through religious parties in political stage with Judaism values implementation target in Israel.
Source of data obtained from journal, mass media, book and also the source of other sekunder. There is even also the source of primary in the form of relevant document and data and also masterpiece which born from direct involver with this objek study. Other sources is also supported to through in internet web sites.
Religious parties struggle in carrying religion ideology pursuant to Judaism doctrine indicating that even these parties have enough significant role. Acquirement voice in general election and also in each governance of coalition in Israel, many matter become intact determinant to existence of formed coalition government it self. Program which carried by these parties ever try to realize Judaism values with an active involvement of the government through religious institutes of state or by a political policy.
This party religion action - since starting of parliament general election 1949 till 1996- owning separate role in political chess and also give a big contribution to Israel existence as representation of the Jewish State claimed to involve active in implementation assess and Judaism doctrine in context life of nation and state."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17640
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gordis, Daniel
New York: Charles Scribner, 1997
296.097 3 GOR d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Paduka Tuwan El Peneng
"Buku ini berisi mengenai orang Yahudi dilihat dari bagaimana mereka dalam memeluk dan menganut agamanya dan peperangannya dengan kaum Siriyah."
Weltevreden: Pisser, [date of publication not identified]
BKL.0532-LL 58
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Israel: Keter Books, 1974
320.956 94 ISR i;320.956 94 ISR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gideon Sapir
"State and Religion in Israel begins with a philosophical analysis of the two main questions regarding the role of religion in liberal states: should such states institute a 'Wall of Separation' between state and religion? Should they offer religious practices and religious communities special protection? Gideon Sapir and Daniel Statman argue that liberalism in not committed to Separation, but is committed to granting religion a unique protection, albeit a narrower one than often assumed. They then use Israel as a case study for their conclusions. Although Israel is defined as a Jewish state, its Jewish identity need not be interpreted religiously, requiring that it subjects itself to the dictates of Jewish law (Halakha). The authors test this view by critically examining important topics relevant to state and religion in Israel: marriage and divorce, the drafting of yeshiva students into the army, the character of the Sabbath and more."
New Delhi: Cambridge University Press, 2018
e20528317
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>