Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9276 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asdi S. Dipodjojo
Yogyakarta: Lukman Ofset, 1996
R 091.95982 ASD m (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005
011.31 KAT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nanny Sri Lestari
"ABSTRAK
Pajajaran adalah sebuah nama. Nama ini tidak akan menarik perhabian Jika tidak ada kaitannya dengan sesuatu. Kebetulan sekali nama Pajajaran ini berkaitan dengan namasebuah kerajaan besar di masa lalu yang secara geografis terletak di bagian barat pulau Jawa. Keberadaan kerajaan ini memang penuh teka-teki siapa rajanya, dimana puaat kerajaannya?, bagaimana kegiatannya pada zaman itu dan segudang pertanyaan yang membuat para peneliti bertanya-tanya tentang Pajajaran ini.
Masih ada kaitannya dengan ini adalah koleksi naskah Fakultas Saatra UI. Di dalam kolekai naakah Fakultaa Sastra UI tersimpan dua buah naskah yang berjudul babad Pajajaran. Apakah naskah babad Pajajaran koleksi FSUI ini ada kaitannya dengan kerajaan Pajajaran yang pernah ada, tentunya memerlukan suatu penelitian yang lebih panjang lagi. Tetapi yang jelas tidak hanya para peneliti aaja yang dibuat penasaran oleh nama Pajajaran ini tetapi Juga para penyair. Sebab belum tentu karya sastra babad Pajajaran yang ditulia pada awal abad 19 ini benar-benar ada sangkut pautnya dengan kerajaan Pajajaran yang dahulu (konon) pernah ada di Jawa barat.
Teks naratif Pajajaran yang terdapat dalam dua buah naskah babad Pajajaran ini kadarnya tidak sama. Teks naratif Pajajaran yang terdapat dalam naskah Babad Pajajaran dengan kode SJ.117 NR 13 ini lebih tajam dibandingkan dengan teks naratif Pajajaran yang terdapat dalam naskah Babad Pajajaran yang berkode SJ.119 NR 1.
Secara keseluruhan babad Pajajaran beriai kronik sejarah bercampur mitos, mulai dari kerajaan Pajajaran aampai Demak. Teks naratif Pajajaran aendiri berawal dari pengislaman kerajaan Pajajaran yang penuh dengan kecegangan; kemudian dilandutkan dengan raja Siyung wanara yang sudah memeluk agama Islam. Sang raja mengutus patih Mangkupraja pergi Madinah dan Mekah untuk mencari bantuan. Alasannya raja Siyung Wanara di Pajajaran mendapat serangan dari Raden Jaka Sesuruh yang dibantu oleh Arya Bangah. Mereka berdua berasal dari kerajaan Majapahit. Teks kemudian dilanjutkan dengan cerita tentang Majapahit.
Nah, yang menarik di sini adalah. Pertama, cerita teks pajajaran ini berkaitan erat dengan Legenda Sangkuriang yang amat populer. Kedua, rupanya penyair Jawa juga tertarik pada legenda Sangkuriang dan nama Pajajaran yang dianggap sebagai nama besar. Hanya sayang sang Penyair tidak tahu persisnya dimana letak perbedaan legenda Sangkuriang dengan nama besar Pajajaran. Sang penyair hanya terobsesi oleh kebesaran nama Pajajaran sebagai sebuah nama kerajaan di wilayah Jawa bagian barat.
Keadaan seperti ini merupakan suatu hal yang menarik untuk diteliti sebab hal ini menimbulkan pertanyaan bagi kebesaran Kerajaan Pajajaran yang berada di luar wilayah bahasa Jawa, pasti ada sesuatu dibalik kesemuanya itu. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi jika peneliti sudah membahas fungsi teks naratif Pajajaran sebagai satu kesatuan naskah Babad Pajajaran. Sebab teks naratif Pajajaran ini, seperti halnya dengan teks naratif Majapahit, ternyata berfungsi untuk mendukung atau memberikan suatu legitimasi bagi kebesaran kekuasaan raja Jawa yang dianggap mampu menguasai alam natural dan supernatural.
Ini memang hanya sebuah konsep dan konsep ini dapat membuat orang mengerutkan dahi. Tetapi konsep ini justru menjadi sebuah kenyataan karena konsep ini menunjukkan cara berfikir orang Jawa menjalankan misi konsep orang Jawa yang mampu menguasai alam natural dan super natural.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sasrita Kanya Pramasvati
"Serat Darma Sejati disingkat SDS adalah naskah Jawa koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode koleksi KBG 104. Naskah SDS dikategorikan sebagai naskah piwulang dan disajikan dalam bentuk tembang macapat. Penelitian ini menyajikan teks SDS dengan edisi standar. Naskah SDS berisi ajaran-ajaran moral yang masih memiliki relevansi dengan kehidupan manusia pada saat ini, khususnya pada kehidupan sehari-hari. Ajaran moral yang terkandung di dalam teks SDS antara lain, manusia harus dapat menahan nafsu keduniawian, manusia harus selalu bersyukur, kewajiban seorang istri, pentingnya berbakti kepada orang tua, membantu orang yang berada dalam kesulitan, dan bagaimanakah seorang raja pemimpin yang baik.

Serat Darma Sejati ISDS is Republic of Indonesia National Library rsquo s Javanese manuscript collection which registered with KBG 104 as the number of collection code. It rsquo s classified into a piwulang type and written in macapat poetic meter. This article provides the SDS text in standard edition which has been proceed with editing steps. SDS text contains many of moral lessons which is relate with humans daily life, and warns human how important to fulfill the spiritual necessity, such as human has to hold back their secular desire, human must always be grateful, duties of a wife, etc.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ramadhani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya keterkaitan antara ilustrasi
dengan teks naskah Serat Asmarasupi NR 43 koleksi Perpustakaan Universitas
Indonesia dan menemukan adanya pola tertentu. Serat Asmarasupi merupakan roman
Islam yang menceritakan pengembaraan Raden Asmarasupi mencari obat untuk putri
Ngesam. Pendekatan kodikologi digunakan untuk menangani permasalahan
pernaskahan. Keterkaitan antara ilustrasi dengan teks dapat dibuktikan dengan
memahami ilustrasi sebagai visualisasi suatu teks. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa ilustrasi dalam naskah Serat Asmarasupi memiliki keterkaitan dengan
teksnya. Ditemukan pola-pola ilustrasi dalam naskah Serat Asmarasupi yang dapat
diklasifikasikan berdasarkan keterkaitan dengan teks dan berdasarkan ukuran
ilustrasi. Berdasarkan keterkaitan dengan teks, ilustrasi dapat diklasifikasikan
menjadi 3 macam, yaitu langsung, setengah langsung, dan tidak langsung.
Berdasarkan ukuran, ilustrasi dibagi menjadi 4 macam, yaitu ukuran sepertiga
halaman, gabungan sepertiga halaman lanskap, tiga kali sepertiga halaman, dan satu
halaman penuh

ABSTRACT
This research aims to proving the relevance between text and illustrations in Serat
Asmarasupi NR 43, manuscript collection of Universitas Indonesia Library and
finding a certain pattern. Serat Asmarasupi an Islamic romance that tells the journey
of Raden Asmarasupi to find cure for Putri Ngesam. The codicological approach is
employed to handle the manuscript problems. Relevance of text with ilustrations can
be proved by understanding the illustrations as a text visualization. The results of this
research prove that the illustrations in Serat Asmarasupi have a relevance to the text.
Have found a pattern based on the relevance of the text and based on the size. Based
on the relevace of text, illustrations are classified into 3 types, direct, semi-direct, and
indirect. Based on the size, illustrations are classified into 4 types, one third page,
two third page landscape, three times one third page, and full page"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhtiar Azmi Larasati
"Penelitian ini mengkaji mengenai naskah Gumuyu yang merupakan naskah koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode NB 1567. Selain memuat manfaat, dalam teks juga disebutkan faktor-faktor yang dapat dilakukan agar seseorang dapat tertawa. Berdasarkan hal tersebut didapat masalah utama yaitu apa makna tertawa yang terkandung dalam teks Gumuyu. Kemudian dari permasalahan tersebut didapatkan tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan apa sajakah manfaat tertawa bagi kesehatan serta bagi hubungan sosial. Oleh karena penelitian ini menggunakan naskah kuno, maka penelitian ini menggunakan metode naskah tunggal dan langkah kerja filologi yang meliputi inventarisasi naskah; deskripsi naskah; pertanggungjawaban alih aksara dan pengalihaksaraan. Untuk menganalisis manfaat tertawa dalam teks digunakan teori Sosiologi Sastra. Secara jasmani, tertawa memiliki manfaat baik bagi wajah yaitu wajah menjadi terlihat lebih awet muda dan terlihat ramah. Seseorang yang memiliki wajah yang ramah secara otomatis akan menebarkan aura positif bagi orang lain yang berada di sekitarnya, hal tersebut tentu saja berdampak baik pada hubungan sosial yang dimiliki. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tertawa juga berdampak baik bagi psikologis seseorang karena tertawa dapat menurunkan hormon stress dalam tubuh yang dapat memicu penyakit-penyakit lain.

This research examines the Gumuyu manuscript which is a manuscript collection of the National Library of Indonesia with code NB 1567. In addition to containing benefits, the text also mentions factors that can be done so that someone can laugh. Based on this, the main problem is what is the meaning of laughter contained in Gumuyu's text. Then from these problems the research objective was obtained, namely to explain what are the benefits of laughter for health and for social relationships. Because this research uses ancient manuscripts, this research uses the single manuscript method and philological work steps which include an inventory of manuscripts; script description; accountability for transliteration and translation. To analyze the benefits of laughing in a text, the theory of Sociology of Literature is used. Physically, laughter has good benefits for the face, namely the face becomes more youthful and looks friendly. Someone who has a friendly face will automatically spread a positive aura to other people around him, this of course has a good impact on their social relationships. In addition, research results also show that laughter also has a good impact on a person's psychology because laughter can reduce stress hormones in the body that can trigger other diseases. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meilia Afkarina Pitaningrum
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian terhadap naskah kuno yang berjudul Adilulah. Naskah Adilulah merupakan koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan kode naskah Br. 56. Naskah tersebut berbentuk prosa, berbahasa Jawa dengan aksara Pegon yang berisi ajaran seorang raja mengenai moral dan perilaku pada masa lampau. Tujuan penelitian ini adalah menyajikan hasil bacaan yang dapat dipahami oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode edisi naskah tunggal dengan penyuntingan edisi standar. Hasil penelitian ini adalah suntingan teks dan terjemahan teks Adilulah, serta menyajikan analisis aspek moral dan perilaku yang terdapat di dalam teks.

ABSTRACT
This thesis is a study of the ancient manuscript entitled Adilulah. Adilulah script is a collection of the National Library of Indonesia with the code script Br. 56. The text is in the form of prose, Javanese language with the Pegon script which contains the teachings of a king about moral and behavior in the past. The purpose of this study is to present the reading results that can be understood by the community. This study used a single edition method with a standard edition. The results of this study are edits of text and text translation Adilulah and presents an analysis of moral and behavioral aspects contained in the text. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widi Kusumawardhani
"ABSTRAK
Serat Jayengbaya merupakan karya sastra pertama Raden Ngabehi Ranggawarsita, sekitar tahun 1830. Serat Jayengbaya merupakan teks sastra naratif yang dibingkai sekar macapat berkisah mengenai seorang tokoh Jayengbaya, yang berkhayal menjalani berbagai macam pilihan hidup hingga mencapai 47 jenis pilihan. Penelitian ini berusaha memahami struktur naratif untuk menentukan tema teks Serat Jayengbaya, dengan menggunakan teori struktural sebagaimana yang diungkapkan oleh Burhan Nurgiyantoro dalam Teori Pengkajian Fiksi 2015 . Adapun, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Dari hasil analisis struktur naratif, tema yang terdapat dalam Serat Jayengbaya adalah pencarian jatidiri yang kemudian dikaitkan dengan ajaran mawas diri oleh Ki Ageng Suryomentaram. Kata kunci : Serat Jayengbaya, Ranggawarsita, struktural, macapat, naratif, tema, jatidiri.

ABSTRACT
Serat Jayengbaya is the first literary work of Raden Ngabehi Ranggawarsita on around 1830. Serat Jayengbaya is a narrative literary text that was formed by sekar macapat. Serat Jayengbaya tells about a figure named Jayengbaya who has the ability to imagine life choices as many as 47 ways of life. This research uses structural theory by Burhan Nurgiyantoro in Teori Pengkajian Fiksi 2015 . This research uses descriptive analytic method. The narrative structure analysis reveals the theme of Serat Jayengbaya, which is about identity discovery and related with self introspection theory by Ki Ageng Suryomentaram. Keywords Serat Jayengbaya, macapat, narrative, Ranggawarsita, self identity, structural, theme"
2017
S70134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Djambatan, 1990
011.31 MUS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lindsay, Jennifer
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1994
091.016 LIN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>