Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2315 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jiren Kurnia Y.K.G.
Jakarta: Puspa Swara, 1997
R 499.2213951 JIR k (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jiren Kurnia Y.K.G.
Jakarta: Puspa Swara, 1996
R 499.2213951 JIR k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Hs. Maru Lis
Jakarta: Yovidherci, 2004
R 495.1399221 MAR k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Robi Wijaya
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007
R 495.13 ROB k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
K. H. A. Halim
Jakarta: Gema Isra Utama, 1986
R 499.23 HAL k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
M. Tohir Effendi
"ABSTRAK
Studi ini pada dasarnya merupakan langkah awal (preliminary) dalam memahami fenomena oposisi di Indonesia pasca 1966. Bahwa kelompok Petisi 50 dijadikan kasus, tidak lain karena berbagai unsur oposisi yang ada dengan aneka warna (spektrum) opini politik tampak di dalamnya. Oleh sebab itu, studi ini difokuskan pada tiga pertanyaan pokok, yakni: Pertama. mengapa Petisi 50 muncul dan apa relevansinya dimunculkan ? Kedua. mengapa kelima puluh orang yang berlain-lainan latar belakang sosial, politik, ideologi dan agama itu yang memunculkannya ? Dan, ketiga. mengapa Petisi 50 lebih diberi perhatian khusus oleh penguasa dibandingkan dengan petisi-petisi lain ? Sebagai jawaban tentatif terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut digunakan beberapa asumsi, yang setelah dilakukan penelitian lapangan dan kepustakaan diketahui bahwa: (1) munculnya Petisi 50, sebagaimana halnya juga dengan pidato tanpa naskah Presiden Suharto di Pekanbaru dan Cijantung, tidak terjadi begitu saja melainkan telah didahului oleh serangkaian perbedaan visi politik lain antara para tokoh penanda-tangan Petisi 50 dengan Suharto. (2) penyebab beragamnya unsur yang menjadi penanda-tangan Petisi 50 adalah karena peran serta Lembaga Kesadaran Berkonstitusi di dalamnya, baik dalam proses perumusannya maupun penyampainnya ke DPR. (3) perhatian khusus penguasa terhadap Petisi 50, tidak saja karena isi dan figur-figur penanda-tangannya; juga karena adanya Dokumen pribadi Jend. (pur) M. Jasin. Akhirnya, dengan melihat para figur penandatangan Petisi 50 dan produk-produk tertulis yang dihasilkan Kelompok Kerja Petisi 50 serta kerja-sama dengan pihak-pihak lain, maka dapat disimpulkan bahwa Petisi 50 berserta kelompok kerjanya memenuhi kriteria oposisi faksional dan sektoral. Sedangkan dilihat dari alternatif perubahan yang mereka tawarkan, maka kelompok ini memenuhi kriteria untuk disebut sebagai kelompok oposisi struktural besar yang bersifat demokratis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Balatawa Hambali
"Dewasa ini peranan bahasa semakin penting dengan meningkatnya hubungan antar negara. Karena itu perlu disusun kamus-kamus dwibahasa. Di samping untuk penguasaan bahasa, kamus dwibahasa diperlukan antara lain sebagai sarana dokumentasi kebahasaan, sebagai sarana yang harus ada dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, serta sebagai sarana yang tidak dapat dipisahkan dari penelitian bahasa. Di mana leksikografi telah merupakan tradisi, seorang penyusun kamus tidak perlu membuat kamus dwibahasa yang sama sekali baru, yaitu yang tidak berdasarkan kamus-kamus yang telah diterbitkan. Di Indonesia sudah banyak"
Depok: Universitas Indonesia, 1979
S14053
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soedjono Dirdjosisworo
Bandung: Abardin, 1988
364.03 SOE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Hamzah
Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986
340.03 AND k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarsono
Jakarta: Rineka Cipta, 1992
340.03 SUD k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>