Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19120 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Ali
"This field project is aimed to observe and study strategic aspect of the development of an educational institution, , that is, the State Institute for Islamic Studies (LAIN) Syarif Hldayatuliah Jakarta, by utilizing strategic concepts and analyses generally used in private firms.
Firstly, I will describe brief history and present condition of the IAIN Jakarta to give an introductory perspective of the institution. Secondly, in the main section, I shall look at it from the strategic management perspective: its formulation, implementation, and evaluation. In this regard, I will use some tools of analysis such as SWOT analysis, core competence analysis, competitive advantage analysis, and Balanced Scorecard analysis. In relation to this, the integral view of strategy, structure, and culture will also be examined. Finally, I attempt to concentrate on the actions which could be implemented operationally in central support functions and in decentralization mechanisms as conclusion.;This field project is aimed to observe and study strategic aspect of the development of an educational institution, , that is, the State Institute for Islamic Studies (LAIN) Syarif Hldayatuliah Jakarta, by utilizing strategic concepts and analyses generally used in private firms.
Firstly, I will describe brief history and present condition of the IAIN Jakarta to give an introductory perspective of the institution. Secondly, in the main section, I shall look at it from the strategic management perspective: its formulation, implementation, and evaluation. In this regard, I will use some tools of analysis such as SWOT analysis, core competence analysis, competitive advantage analysis, and Balanced Scorecard analysis. In relation to this, the integral view of strategy, structure, and culture will also be examined. Finally, I attempt to concentrate on the actions which could be implemented operationally in central support functions and in decentralization mechanisms as conclusion.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toyyibatun Naziroh
"Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh serta perbedaan antara variabel-variabel Model Dinamika Ibnu Khaldun dengan Pertumbuhan Ekonomi negara mayoritas dan minoritas muslim. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda data panel dan ANOVA. Analisis deskriptif dengan analisis regresi linier berganda data panel ini menggambarkan pengaruh yang terjadi antara variabel-variabel Model Dinamika Ibnu Khaldun yaitu peran negara, syariah, sumber daya manusia, kekayaan, pembangunan dan keadilan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan ANOVA digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara setiap negara terhadap masing-masing variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara variabel peran negara, syariah, sumber daya manusia, kekayaan, pembangunan dan keadilan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di negara mayoritas muslim, Sedangkan untuk negara minoritas muslim, sumber daya manusia, kekayaan, pembangunan dan keadilan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan hasil ANOVA, ditemukan bahwa Perbedaan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan Rusia berbeda dan USA dengan Rusia berbeda. Untuk Government effectiveness, terdapat perbedaan yang signifikan antara Indonesia, Pakistan dan Rusia, USA dengan Pakistan dan Rusia. Perbedaan yang signifikan pada CPI terdapat pada negara Indonesia dengan Pakistan, Pakistan dengan Rusia, USA dengan Rusia dan Rusia dengan semua negara. Untuk GDP per kapita, perbedaan signifikan terjadi pada negara Indonesia dengan Rusia dan USA, Pakistan dengan rusia dan USA, Rusia dan USA dengan semua negara. Untuk koefisien Gini dan HDI, perbedaan terjadi pada semua negara.

This study aims to analyze and to determine the influence and the difference between variables of Ibn Khaldun Dynamic Model towards economic growth in Islamic majority countries and minority countries. The method in this investigation is a descriptive method with the quantitative approach, while analysis data technique uses multiple linear regression method panel data and ANOVA. The multiple linear regression illustrates the influence of Ibn Khaldun Dynamic Model rsquo s variables namely the role of state, nation, wealth, development and justice toward economic growth. While ANOVA is used to determine the differences between every country.
The result of this study shows that the influence of the role of state, nation, wealth, development and justice are insignificant towards economic growth in Muslim majority countries. While in Muslim minority countries, the influence of nation, wealth, development and justice are significant towards economic growth. While based on ANOVA, the findings indicate that there is a significant difference between in Indonesia and Russia and so does between USA and Russia in term of economic growth. In term of Government effectiveness, there is a significant difference between Indonesia towards Pakistan and Russia and so does between the USA towards Pakistan and Russia. The significant differences in term of CPI also occur between Indonesia and Pakistan, Pakistan and Russia, USA and Russia and Russia towards all countries. In term of GDP per capita, there is a significant difference between Indonesia towards Russia and USA, Pakistan towards Russia and USA, Russia towards all countries, and so does the USA. Meanwhile, in term of Gini coefficient and HDI, there is a significant difference between all countries.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggit Pragusto Sumarsono
"Budaya organisasi memiliki kontribusi penting dalam sukses atau gagalnya merger perusahaan. Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai bank hasil merger serta bagian dari industri keuangan syariah di Indonesia perlu untuk memperhatikan aspek budaya organisasi dan employee engagement. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor determinan apa saja yang mempengaruhi budaya organisasi pada merger BSI dan pengaruhnya terhadap employee engagement. Faktor-faktor determinan budaya organisasi yang diteliti adalah karakter personal, etika organisasi, pembagian hak dan struktur organisasi. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 411 pegawai BSI yang tersebar di Kantor Pusat, Region Semarang dan Region Makassar. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner melalui survey online. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan bantuan Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM-PLS) dan pedoman Utrecht Work Engagement Scale (UWES-17). Hasil dari penelitian ditemukan bahwa variabel karakter personal, etika organisasi dan struktur organisasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap budaya organisasi. Variabel pembagian hak memiliki pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap budaya organisasi. Budaya organisasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap employee engagement dengan pengaruh sebesar 78,6% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. Sedangkan budaya organisasi dipengaruhi sebesar 63,7% dari faktor-faktor determinan yang ada dalam model dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya di luar model. Hasil perhitungan nilai employee engagement menggunakan UWES-17 menunjukkan nilai yang tinggi yaitu 5,19. Hasil dari penelitian ini bisa dijadikan masukan bagi manajemen dan regulator untuk mengawal proses merger bank syariah kedepannya.

Organizational culture has an important contribution to the success or failure of corporate mergers. Bank Syariah Indonesia (BSI) as a bank resulting from the merger and part of the Islamic finance industry in Indonesian needs to pay attention to aspects of organizational culture and employee engagement. This study aims to examine the determinant factors that affect organizational culture in the BSI merger and its effect on employee engagement. The determinants of organizational culture studied were personal character, organizational ethics, division of rights and organizational structure. The design of this research is quantitative research using purposive sampling method with a sample of 411 BSI employees spread across the Head Office, Semarang Region and Makassar Region. The research instrument used a questionnaire through an online survey. The research data were analyzed using the help of Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS) and the Utrecht Work Engagement Scale (UWES-17) guidelines. The results of the study found that the variables of personal character, organizational ethics and organizational structure have a positive and significant influence on organizational culture. The distribution of rights variable has a positive but not significant effect on organizational culture. Organizational culture has a positive and significant influence on employee engagement with an effect of 78.6% and the rest is influenced by other factors outside the model. Meanwhile, organizational culture is influenced by 63.7% of the determinant factors in the model and the rest is influenced by other factors outside the model. The result of calculating the value of employee engagement using UWES-17 shows a high value of 5.19. The results of this study can be used as input for management and regulators to oversee the process of future Islamic bank mergers."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad
"Tesis ini membahas peranan UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah terhadap pertumbuhan bisnis perbankan syariah. Sebagai bagian dari industri perbankan, perbankan syariah memiliki sifat khusus, pertama; sebagai penggerak perekonomian, kedua; industri perbankan bertumpu pada kepercayaan (trus) masyarakat, sehingga membutuhkan kepastian hukum. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pertumbuhan perbankan syariah tidak bisa dilepaskan dari peran regulasi yang menjadi dasar hukum operasionalnya. Hingga Maret 2010, perbankan Syariah aset mencapai lebih dari Rp 60 triliun, dimana tingkat pertumbuhan aset ini sebesar 32,5%, dan pangsa pasar perbankan syariah terhadap industri perbankan konvensional sebesar 2,78%.

This thesis explores the Act 21/2010 concerning Islamic Banking on the growth of Islamic banking business. As part of the banking industry, it has a special character, first; as a driver of the economy, second; banking industry rests on the trust from people, thus requiring legal certainty. This study is a descriptive qualitative research. It concludes that the growth of Islamic banking can not be separated from the role that becomes the legal basis for regulation of it?s operations. Until March 2010, Islamic banking assets reached more than Rp 60 trillion, which is an asset growth rate of 32.5%, and the Islamic banking market share of conventional banking industry amounted to 2.78%."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
T27505
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suryo Wijiono Pambudi
"Pada pelaksanaan proyek dengan pinjaman luar negeri terdapat masalah terkait dengan penyerapan/pencairannya dan mengakibatkan keterlambatan proyek serta penyimpangan waktu perjanjian pinjaman. IDB Loan No.IND-01XX merupakan salah satu proyek yang didanai dengan pinjaman luar negeri yaitu oleh Islamic Development Bank. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek tersebut pada tahap pra-konstruksi (persiapan, lelang, dan perencanaan&desain). Digunakan metode survei terhadap Project Implementation Unit untuk mengetahui faktor yang berpengaruh yang selanjutnya akan dianalisa menggunakan metode RII. Diperoleh bahwa faktor regulasi IMB dan kinerja/kualitas konsultan merupakan faktor utama yang mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan proyek pada tahap pra-konstruksi.

The implementations of foreign loan project has issues related to the absorption / redeemed and result in project delays and time lapses of the loan agreement. IDB Loan No.IND-01XX is one of the projects funded by foreign loan which is by Islamic Development Bank. This study was conducted to determine the factors that influence the time performance on this project at pre-construction phase (preparation, tender, and Planning&design). Survei methods of Project Implementation Unit are used to determine the factors that influence which would then be analyzed using RII method. Provided that the IMB regulatory factor and consultants performance/quality is the major factor affecting the time performance of the project implementation at the pre-construction stage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toutounchian, Iraj
New Jersey: John Wiley & Sons, 2009
332.1 TOU i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Nur`aini Ihsan
Jakarta : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
657 ATB 12:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Surjadi
Bandung: Alumni, 1983
307.72 AHM d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hamdan Basyar
"Kekerasan politik pada pemilu 1997 di Pekalongan disebabkan oleh adanya disempowerment dari penguasa kepada masyarakat yang berbeda aliran politik. Hal itu dilakukan baik di bidang sosial, ekonomi, dan maupun bidang politik. Sedangkan penyebab kekerasan politik tahun 1999 adalah adanya perbedaan penafsiran antara masyarakat NU terhadap khittah NU yang dimulai tahun 1984. Pada pemilu 1997, kekerasan politik terjadi antara pendukung PPP dan pendukung Golkar. Pada pemilu 1999, kekerasan politik terjadi antara pendukung PPP dan pendukung PKB.
Ulama sebagai tokoh penutan tidak cukup efektif dalam penyelesaian kekerasan politik tersebut. Dalam kajian dengan masalah politik tersebut, Ulama di Pekalongan, dapat digolongkan menjadi tiga kelompok. Pertama, mereka yang berpendapat bahwa kehidupan keagamaan dan kemasyarakatan tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, menurut mereka keterlibatan ulama dalam masalah politik sehari-hari adalah suatu keharusan. Kelompok ulama inilah yang kemudian secara langsung ikut terlibat dalam partai politik. Kedua, mereka juga berpendapat bahwa kehidupan keagamaan dan kemasyarakatan, termasuk politik, tidak dapat dipisahkan. Hanya saja, mereka merasa tidak perlu melibatkan diri dalam politik praktis. Kelompok ulama ini, peduli pada masalah politik dan kenegaraan, tetapi tidak mau menjadi pendukung salah satu partai politik, secara terbuka. Ketiga, mereka yang tidak mau, dan tabu dengan urusan kehidupan politik. Mereka merasa kehidupan berpolitik bukan merupakan bidang urusan ulama. Kelompok ini membatasi kiprahnya hanya dalam masalah moral keagamaan. Mereka sengaja menghindari kehidupan politik, karena hal itu dianggap "terlalu dunia".
Dimana kelompok pertama tidak dapat berperan secara efektif, karena seringkali dicurigai oleh pihak lain yang berbeda aliran politiknya. Ulama kelompok kedua kurang efektif dan efisien dalam berperan menyelesaikan kekerasan politik, karena cara yang dilakukannya tidak secara langsung dan memakan waktu yang agak panjang. Sedangkan ulama kelompok ketiga tidak berperan, karena mereka dengan sengaja menghindari masalah politik dalam kehidupannya.
Dengan tidak berperannya ulama di Pekalongan dalam penyelesaian kekerasan politik, maka keadaan masyarakat menjadi mengambang. Mereka seakan kehilangan tokoh panutan yang mengarahkan kehidupan politiknya. Sebagian masyarakat menjadi apatis terhadap kehidupan politik. Sebagian yang lain terlalu bersemangat dalam kehidupan politik, tanpa memperhatikan hak politik warga lainnya. Akibatnya, mereka menjadi rawan dan rentan terhadap adanya perbedaan aliran politik.
Kondisi itu tentunya bisa menggangu ketahanan wilayah Pekalongan yang pada gilirannya akan mengganggu pula ketahanan nasional. Hal itu dikarenakan berbagai pihak, baik tokoh formal maupun informal, tidak menggunakan pendekatan "ketahanan nasional" secara jelas.
Kalangan ulama, misalnya, tidak begitu memperhatikan asas tannas yang melihat sesuatu secara komprehensif integral atau menyeluruh terpadu. Padahal asas ini bisa disamakan dengan apa yang dalam Islam disebut sebagai "kaffah". Masyarakat Pekalongan yang "agamis" tidak menyeluruh dalam mengamalkan ajaran agama yang mereka anut. Yang mereka lakukan adalah sesuatu yang lebih menguntungkan diri atau kelompoknya, sehingga masalah kekerasan politik di sana tidak dapat diselesaikan dengan tuntas."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T906
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neng Djubaedah
"Kabupaten Pandeglang, merupakan salah satu wilayah Banten yang dikenal sebagai wilayah yang tetap mempertahankan keadaan yang Islami. Masyarakat muslim di Kabupaten Pandeglang, Banten, dikenal sebagai masyarakat yang taat melaksanakan ajaran Islam, termasuk dalam melaksanakan hukum kewarisan. Motto juang Pandeglang yang Historis, Agamis, dan Patriotis merupakan cerminan dari kondisi masyarakat setempat.
Menurut Soepomo, berdasarkan penelitian yang dilakukan sekitar tahun 1925-1931 di Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Pandeglang, berlaku hukum kewarisan adat, atau hukum kewarisan Islam yang telah diterima oleh hukum kewarisan adat Jawa Barat. Sanak saudara yang "nakal" dan tidak mengindahkan pendapat umum, mengajukan gugatan kewarisan kepada Priesterraad untuk memperoleh keuntungan bagi dirinya.
Berdasarkan penelitian pada tahun 1996 sampai dengan pertengahan tahun 2000, di Kabupaten Pandeglang, Banten, berlaku hukum kewarisan Islam. Dari ketiga ajaran hukum kewarisan Islam yang dikenal dan "berlaku" di Indonesia, yaitu hukum kewarisan Islam ajaran Syafi'i (Syafi'iyah), ajaran Hazairin, dan Kompilasi Hukum Islam, ketiga-tiganya ditemukan di Kabupaten Pandeglang, Banten, meskipun pelaksanaannya tidak persis sesuai dengan ajaran-ajaran hukum kewarisan Islam tersebut, khususnya ajaran Hazairin. Tetapi dari ketiga ajaran hukum kewarisan Islam itu, ajaran Syafi'i (Syafi'iyah) paling banyak ditemukan dalam masyarakat muslim di Kabupaten Pandeglang, Banten."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000
T1300
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>