Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138284 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Schirmbeck, Egon
Bandung: Intermatra , 1988
720 SCH it
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Indra Utama
"Sebuah biro arsitektur sulit untuk di-manage. Pernyataan ini ada benarnya, karena seorang arsitek mengukur keberhasilannya secara kualitatif, tidak seperti pengusaha yang berpikir ke arah tujuan yang kuantitatif. `fujuan yang tidak konkrit ini melibatkan proses berpikir kreatif yang sangat besar. Proses yang tidak jelas batasannya ini sangat berpengaruh pada waktu dan biaya produksi. Kedua masalah ini kemudian akan membatasi proses kreatif dan mempengaruhi kualitasnya. Manajemen dalam sebuah biro arsitektur bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah di atas. Salah sate yang terpenting adalah dengan pengorganisasian. Organisasi sangat erat kaitannya dengan aspek komunikasi dan koordinasi dalam proses kreatif. Ini adalah dua dari beberapa aspek penting yang dapat menjawab masalah-masalah tersebut. Organisasi terdiri dari dua bentuk dasar, yaitu lini dan matriks. Organisasi lini tumbuh di masyarakat tradisional dan bersifat hierarkis. Sedangkan matriks tumbuh pads masa modern sebagai jawaban atas masalah yang semakin kompleks yang tidak lagi dapat diatasi oleh organisasi lini. Penerapan organisasi dalam sebuah biro arsitektur memeriukan berbagai macam penyesuaian. Khususnya dari masalah proses produksi yang melibatkan proses kreatif. Tulisan ini mencoba memahami penerapan organisasi dalam sebuah biro arsitektur. Dengan memahami dasar dan penerapannya ini, kita dapat mengetahui organisasi mans yang cocok diaplikasikan pada sebuah biro arsitektur agar kualitas, waktu, dan biaya produksinya tetap terjaga dengan baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48580
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Architecture is possibly to create in accordance with physics, technical-structure, and functional or its can use only and no more than. But it’s very naive and simplistic. Human as culture species is hold up to get architecture placing as part of cultural process. If language is not word only, but is accentuation, rhythm, gesture, and other expression also, so architectures its means languages with space and dimension, line and plane, texture and structure, and locally material and context. Architecture to produce cultural creation and expression with emotion and deep passion. Architecture its means metaphor, architecture is poetics. In spite of this, in reality of contemporary or modern architecture, architecture form is fashion only. Architecture is new trend models only that created for every season. So architecture newest is obsession that created from difference and recycle from past time. Because that, on the architecture in Indonesia is ersatz metaphor developed such as analogy of legend city, baroque style, rococo style, Brunelleschi dome or dream other world metaphor (Beverly Hills style, Medieval, Mediterranean, Country style, Japan style, etc) that is not relevant of local context. So architecture brand image such as legend city, flower city, river side city is objective to commercial communication only and not architectural essentially."
710 JIAUPI 8:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Markus Zahnd
Jakarta: Kanisius, 2009
711.4 MAR p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siegel, Curt
Bandung: Universitas Parahyangan, [date of publication not identified]
724.91 SIE st
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ching, Francis D.K., 1943-
Jakarta: Erlangga, 2000
720.22 CHI at
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ching, Francis D.K., 1943-
JAkarta: Erlangga, 1985
720.2 chi c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ching, Francis D.K., 1943-
Jakarta: Erlangga, 2008
720.22 CHI at
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Robi Sularto Sastrowardoyo
Cibulan: 1975
720.28 ROB b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Perkembangan industri konstruksi / bangunan berkait secara langsung dengan 'Pasaran Konstruksi' (kebutuhan jasa-jasa dari kebutuhan pembangunan) dan 'Penunjang' industri konstruksi itu sendiri (dana, tenaga ahli, ilmu pengetahuan dan teknologi, peralatan dan bahan bangunan). Sebagai bagian dari penunjang jasa konstruksi maka peranan arsitek sangat besar dimulai dari tahap perencanaan, perancangan hingga tahap penyelesaian suatu pembangunan. Pada paper ini akan diungkap seberapa jauh dan pada bagian mana arsitek dapat berperan dari suatu siklus tahapan pembangunan."
720 JIA 3:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>