Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10609 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabb, Edward H.
Philadelphia: Chilton, 1961
623.87 Nsb c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Djamallail Malik
"Di dunia maritim sekarang, industri pembuatan kapal sangat kompetitif. untuk mengembangkan atau bahkan bertahan dalam persaingan pasar global, pembuat kapal perlu menemukan metode untuk memproduksi kapal secara efisien untuk memperbarui energi dalam bisnis pembuatan kapal dan menstabilkan biaya pembuatan kapal. Oleh karena itu, pengembangan metode baru seperti modul pembuatan kapal, desain optimisasi, dan konsep modularisasi diperlukan. makalah ini menyajikan pendekatan baru untuk desain sistem perpipaan pada ruang mesin di kapal berdasarkan konsep algoritma Berbasis Aturan.
Karakteristik dari metode yang diusulkan adalah sebagai berikut:
Pertama, Perhatian diberikan pada sistem perpipaan dari beberapa sistem perpipaan yang berbeda. kesamaan modul dan pengaturan dipertimbangkan dan biaya dan ukuran sistem perpipaan dan kesamaan.
Kedua, proses desain sistem perpipaan akan dibagi menjadi dua tahap: definisi modul dan pengembangan desain.
Ketiga, untuk mendefinisikan modul efektif yang dapat digunakan secara umum pada kapal yang berbeda, matriks struktur desain diadopsi.
Dan keempat, Dalam perancangan pengembangan, sistem optimisasi dikembangkan menggunakan algoritma Rule Based untuk mendapatkan pola yang sama dalam pengembangan modul pada beberapa sistem perpipaan pada kapal dengan pertimbangan biaya dan kesamaan yang khusus.
Studi ini membahas perincian metode yang diuraikan di atas. Selain itu, sistem perpipaan kapal dirancang menggunakan metode yang diusulkan dan efektivitasnya dievaluasi untuk mencapai efisiensi

In the maritime world now, the shipbuilding industry has been very competitive. to develop or even survive in global market competition, shipbuilders need to find methods to efficiently produce ships in order to renew energy in the shipbuilding business and stabilize shipbuilding costs. Therefore, the development of new methods like ship building modules, optimization design, and modularization concepts is necessary. This paper presents a new approach to the design of piping systems on engine room in ships based on the concept of Rule Based algorithms.
The characteristics of the proposed method are as follows:
First, Attention is given to piping systems from several different piping systems. similarity of modules and settings considered and costs and size of piping systems and similarities.
Second, the design process of the piping system will be divided into two stages: module definition and design development.
Third, to define effective modules that can be used in general on different ships, the design structure matrix is adopted.
And fourth, In the design of the development, the optimization system was developed using a Rule Based algorithm to obtain the same pattern in the development of modules on several piping systems on ships with special consideration of costs and similarities.
This study discusses the details of the method outlined above. In addition, the ship piping system is designed using the proposed method and its effectiveness is evaluated to achieve efficiency.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Juliani Utami
"ABSTRAK
Kapal laut merupakan moda transportasi yang digunakan untuk memfasilitasi 90% perdagangan internasional. Hal tersebut membuat kapal laut berpartisipasi dalam membuang sekitar 120 juta ton gas CO2 ke atmosfer setiap tahunnya (Hydros Foundation). Dalam rangka menanggulangi dan mencegah dampak yang lebih buruk dari terperangkapnya gas CO2 di udara, International Maritime Organization menetapkan peraturan yang menuntut indutri perkapalan untuk mengurangi emisi CO2 di masing-masing kapalnya sebesar 40% di tahun 2030 mendatang. Dalam memenuhi tuntutan ini industri dapat menerapkan teknologi post-combustion adsorption. Teknologi adsorpsi tentunya membutuhkan adsorben yang cocok sesuai dengan fungsi yang diharapkan. Pada penelitian ini fungsi yang diharapkan yaitu menangkap gas CO2 pada gas buang kapal, dengan pengaruh adanya gas N2, mengingat gas N2 mempunyai presentase besar pada gas buang kapal. Salah satu adsorben yang memiliki potensi untuk adsorpsi gas CO2 di gas buang kapal adalah MIL-101 (Cr). Material ini memiliki luas permukaan yang besar, dan diiringi dengan kestabilan kimia dan kestabilan termal yang baik. Pada penelitian ini dilakukan sintesis material MIL-101 (Cr) secara hydrothermal, diikuti dengan proses karakterisasi luas permukaan melalui adsorpsi/desorpsi N2, fourier transform infrared sprectoscopy (FTIR), x-ray diffraction (XRD), thermogravimetric analysis (TGA), dan scanning electron microscopy (SEM). Setelah sintesis dan karakterisasi, dilakukan pengujian kapasitas adsorpsi secara volumetrik, kemudian perhitungan selektivitas menggunakan metode ideal adsorbed solution theory (IAST). Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil selektivitas CO2/N2 sebesar 30,1 untuk suhu 27C dan 9,9 untuk suhu 25C.

ABSTRACT
Shipping, or sea freight, is still the most crucial mode of transportation, facilitating 90% of the International trade. With that high percentage, shipping also contributes in accumulating more than 120 million tons of carbon dioxide in the atmosphere each year (Hydros Foundation, 2015). In order to prevent and overcome any worse impact from the heat-trapping gas, International Maritime Organization (IMO) set new rules that require the shipping industry to reduce their ships CO2 emission by 40% in the upcoming 2030. To meet this requirement, post-combustion adsorption technology is an interesting option since this method does not force owner to replace their whole ship system but instead just add some additional equipment. Adsorption method required a suitable adsorbent for each specific purpose. In this research the adsorbent is expected to be able to capture CO2 gasses from a ship exhaust, while considering the effect of N2 gasses that mainly dominate the flue gasses. MIL-101 Cr, a type of metal-organic framework, is one potential adsorbent for the required function. This material has a large surface area, along with a great chemical and thermal stability. In this research writer conducted a hydrothermal synthesize of MIL-101 Cr, followed by material characterization: surface area analysis using N2 adsorption/desorption, fourier transform infrared spectroscopy (FTIR), x-ray diffraction (XRD), thermogravimetric analysis (TGA), and scanning electron microscopy (SEM). After the synthesize and characterization, adsorption measurement is conducted using volumetric method and then the selectivity is calculated using ideal adsorbed solution theory (IAST) method. In this research the CO2/N2 selectivity using MIL-101 Cr reached up to 30,1 in 27C and 9,9 in 25C."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taylor, D.A.
London: Butterworth, 1983
623.87 Tay I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Taylor, D.A.
Amsterdam: Elsevier, 2005
623.87 TAY i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Akimov, Pavel Petrovich
Moscow: Peace Publishers, [1970?]
623.87 AKI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Agus Kramayanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Novian Nugraha
"Terbatasnya jumlah perusahaan perancang baling-baling kapal di Indonesia menyebabkan sebagian besar para nelayan lebih memilih membeli baling-baling kapal yang sudah tersedia di pasaran. Baling-baling tersebut memiliki resiko tinggi, disamping akan merugikan para nelayan, juga masih dipertanyakan kesesuaiannya dengan karakteristik kapal, yang tentu saja akan mempengaruhi nilai efisiensinya.
Skripsi ini membahas mengenai perancangan baling-baling untuk kapal ikan dengan menggunakan metode Crouch. Tujuannya adalah agar baling-baling dapat sesuai dengan karakter kapal. Perancangan baling-baling untuk kapal ikan 30 GT, menghasilkan model baling-baling berdaun 4 dengan diameter 0.8 meter, diameter hub 0.16 meter, blade area ratio 0.8, pitch ratio 0.9, dan efisiensi 56%.

The limited number of companies which is providing the propeller design in Indonesia has caused the fishermen prefers to buy propeller that is already available in the market. These propellers have their own risk, especially in their compatibility with the ship's characteristic, which affects the efficiency of the propeller itself.
This thesis discusses about designing fishing vessel propeller using Crouch method. The aim is to make a propeller that is compatible with the characteristic of the ship. Designing propeller for fishing vessels 30 GT generated a model of propeller with characteristic: 4-leafed blades with diameter number of 0.8 meters, hub diameter of 0.16 meters, blade area ratio number of 0.8, pitch ratio number of 0.9, and efficiency number of 56%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Louis
"Lapangan penumpukan peti kemas sebagai sebuah bagian dari sistem penanganan peti kemas pada terminal peti kemas Koja mengalami peningkatan kepadatan setiap tahunnya, ketika suatu lapangan penumpukan peti kemas yang terlalu padat akan menyebabkan terganggunya aliran peti kemas yang disebabkan salah satunya oleh Dwell Time yang terlalu tinggi, sebenarnya tindakan Overbrengen telah ditetapkan sebagai pengatur tingkat kepadatan dari lapangan penumpukan peti kemas di Terminal Peti Kemas Koja, namun nampaknya terdapat ketidak efisiensian dalam pengurusan dokumen yang dilakukan untuk kegiatan Overbrengen ini dan berdampak pada nilai dari Yard Occupancy Ratio yang selalu melampaui batas Yard Occupancy Ratio.
Simulasi ini dibuat untuk membantu memberikan karakteristik gambaran Yard Occupancy Ratio yang akan terjadi dengan mengetahui kegiatan bongkar muat terlebih dahulu dari rapat kapal yang dilakukan oleh pihak terminal peti kemas Koja. Lapangan penumpukan peti kemas Koja bagian impor dengan spesifikasi 12 Block, 36 Slot/Block, dan 6 Row dan 4 Tier dalam setiap slot akan menjadi objek dan fokus utama dalam penulisan karya ilmiah skripsi ini dan akan menjadi contoh dari diterapkannya simulasi ini pada sistem penanganan peti kemas di Terminal Peti Kemas Koja.

Container Yard or Storage Area as a part of container handling system in Koja Container Terminal, having the issue of the increasing of the yard density every year. When container yard is to dense, than it will result in abnormality of the container flow in the container terminal which is caused mostly because of the high rate of each container dwell time in the container yard. Overbrengen is one of the way out to handle such situation, but it seems that the occupation of Overbrengen itself is not too efficient in Koja Container Terminal, and it mostly result in the yard density or Yard Occupancy Ratio that always seem to be in a very crowded situation.
A simulation is made to get the future characteristics of container yard or Yard Occupancy Ratio with the provided data of the amount of container that will be discharged or deliveried (TEUs) from the loading and dischargin meeting within the Koja Container Terminal.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Danastri
"Skripsi ini membahas tentang penerapan rancangan mesin pemotong pelat otomatis pada kapal pelat datar, khususnya kapal ikan untuk nelayan. Analisa penerapan ini dilakukan dengan studi pustaka, pengamatan langsung, dan wawancara. Hasil dari pengolahan data berupa modal biaya material mesin potong pelat otomatis dan efektifitas dari waktu yang dihasilkan dari perbandingan antara plasma cutting dengan flame cutting. Analisa ini merupakan contoh rancangan visual sebagai dasar acuan realisasi mesin potong pelat otomatis dan penerapannya pada kapal di kemudian hari. Hasil dari analisis ini merupakan salah satu bentuk untuk kemajuan industri maritim di Indonesia.

This thesis discussed about the application of the automatic plate cutting machine design for flat hull ship, especially for fishing boats for fisherman. Analysis of the application was done by doing a study of literature, direct observation, and interview. The result of data processing was in the form of capital cost of the automatic plate cutting machine materials and the effectiveness of time resulting from the comparison between the plasma cutting and flame cutting. The analysis was an example of visual design as a basic reference of automatic plate cutting machine realization and its implementation for the ship in the future. The result of the analysis was one of the efforts for the progression of maritime industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52602
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>