Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35192 dokumen yang sesuai dengan query
cover
De Neufville, Richard, 1939-
New York: McGraw-Hill, 1971
658.403 2 DeN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Douglas, Evan J., 1946-
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1992
658.403 DOU m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fitri Karmini
"Peranan akuntansi manajemen adalah untuk melengkapi fungsi dari akuntansi keuangan yaitu menyediakan informasi keuangan mengenai biaya produksi dan menyediakan informasi non keuangan mengenai produktivitas, kualitas dan faktor lainnya agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. PT X sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang metal parts dan automotive component belum memiliki sistem akuntansi manajemen yang terintegrasi. Oleh karena itu perancangan sistem akuntansi manajemen di PT X sangat penting. Perancangan sistem akuntansi manajemen yang terintegrasi meliputi perancangan sistem pembiayaan, pengelolaan persediaan dan pengelolaan supply chain yang sesuai. Pendekatan yang digunakan dalam merancang sistem akuntansi manajemen adalah supply chain management, sistem persediaan just in time dan job order costing. Dengan dirancangnya sistem akuntansi manajemen, PT X diharapkan dapat mencapai keefektifan dan keefisienan dalam proses bisnis perusahaan.

The role of management accounting is to complement financial accounting function that providing not only financial information about the cost of production but also providing nonfinancial information about the productivity, quality and other factors so that the company can achieve its objectives. X Ltd. is a company engaged in manufacturing metal parts and automotive components do not have an integrated system of management accounting. Therefore the design of management accounting systems in X Ltd. is very important. Management accounting system design includes an integrated financing system design, inventory management and supply chain management. The approaches used in the design of management accounting systems are supply chain management, just-in-time inventory systems and job-order costing. By desiging a management accounting system, X Ltd. is expected to achieve effectiveness and efficiency in business processes.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arumanda Tanjungsari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan SIMAK BMN telah dilakukan secara efektif dengan mencerminkan keseluruhan dan kondisi asset yang sebenarnya di Ditjen Bina Marga serta sejauh mana pemanfaatan asset hasil SIMAK BMN dimanfaatkan oleh pengguna laporan keuangan. Penelitian dilakukan dengan cara studi lapangan berupa wawancara dengan petugas SIMAK BMN dan melakukan observasi di lingkungan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SIMAK BMN sudah dilakukan secara cukup efektif dengan mencerminkan kondisi asset yang sebenarnya di Ditjen Bina Marga. Dengan adanya SIMAK BMN, pencatatan atas asset tetap lebih terpola dan dapat digunakan untuk pengambilan kep utusan. Catatan atas laporan aset yang dihasilkan dari SIMAK BMN sejauh ini cukup dapat diandalkan, namun tidak mencakup semuanya.

The purpose of this study is to determine if the implementation of SIMAK BMN has been conducted effectively to reflect the overall and the current asset condition in Bina Marga and the extent of which the assets have been utilized by the users of financial statements. The study was conducted by field studies in the form of interviews with operator of SIMAK BMN and observing in Ditjen Bina Marga Ministry of Public Works.
The results of the study indicate that the application SIMAK BMN has been utilized quite effective as it reflects the current asset condition of Bina Marga's assets. With the existence of SIMAK BMN application, recording of fixed assets will be more patterned and can be utilized for decision making. Notes to asset report resulting from SIMAK BMN is reliable, however it does not cover the whole Bina Marga's assets.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barnes, J. Wesley
New York: McGraw-Hill, 1994
519.5 BAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Garit Sunaryo Putri
"Skripsi ini membahas mengenai perlakuan akuntansi atas biological asset berdasarkan standar yang berlaku di Indonesia. Perlakuan akuntansi ini meliputi pengakuan, pengukuran dan pengungkapan biological asset. Dalam skripsi ini menggunakan satu contoh perusahaan publik yang bergerak dalam industri perkebunan, guna melihat secara nyata dari segi laporan, angka dan resiko yang mungkin terjadi. IAS 41 hanya menjadi pembanding bagi standar yang ada guna memperoleh kemungkinan terbaik dalam penyajian biological asset di laporan keuangan.

This thesis discusses the accounting treatment for biological assets based on the applicable standards in Indonesia. The accounting treatment involves the recognition, measurement and disclosure of biological assets. this thesis using an example of a public company engaged in the plantation industry, in order to disclose a fact from several aspects such as reporting, and also the numbers and risks that may occur. IAS 41 only use as a comparison to the existing standards in order to obtain the best possible presentation of biological assets in the financial statements.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Awwalia Randis Annisata
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, dan kepemilikan saham manajerial terhadap kinerja perusahaan melalui agency cost sebagai variabel intervening pada perusahaan yang mengalami financial distress dan tidak. Populasi penelitian ini adalah perusahaanperusahaan non-financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perusahaan yang mengalami financial distress, semakin tinggi proporsi utang maka semakin tinggi agency cost, tetapi pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress, proporsi utang tidak berpengaruh terhadap agency cost. Pada perusahaan yang mengalami financial distress dan tidak, semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil agency cost, serta proporsi utang yang tinggi akan menurunkan kinerja. Kepemilikan manajerial yang tinggi akan meningkatkan kinerja pada perusahaan yang mengalami financial distress, tetapi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja Pada perusahaan yang mengalami financial distress, namun pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress, semakin besar ukuran perusahaan semakin tinggi kinerja. Pada perusahaan yang mengalami financial distress, semakin tinggi agency cost maka kinerja akan menurun, tetapi agency cost tidak berpengaruh terhadap kinerja pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress. Variabel intervening agency cost hanya terbukti berpengaruh pada struktur modal terhadap kinerja pada perusahaan yang mengalami financial distress.

The purpose of this research is to examine the effect of capital structure, firm size, and managerial ownership on firm performance by agency cost as an the intervening variable: Comparing companies experiencing financial distress and not. The population is non-financial companies at The Indonesian Stock Exchange in 2006-2010. The results showed that the companies experiencing financial distress, the higher of the debt, the higher of agency cost. But the companies not experiencing financial distress, the proportion of debt has no effect on agency cost. On companies experiencing financial distress and not, the larger of the firm size, the smaller of agency cost. Meanwhile high proportion of debt will degrade firm performance. High managerial ownership will improve companies performance experiencing financial distress, but it has no effect on companies performance that's not experiencing financial distress. Firm size has no effect on the performance on the companies experiencing financial distress, but the companies experiencing financial distress, the larger of the firm size, the higher the performance. On companies experiencing financial distress, the higher agency cost will decrease performance, but the agency cost has not effect on the companies performance that is experiencing financial distress. Intervening variable, that is agency cost only proven effect of the capital structure on the firm performance experiencing financial distress.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Pratiwi Sari
"Mako Korps Brimob Polri merupakan satuan kerja yang berada di bawah Kepolisian. Dalam melakukan pengelolaan terhadap Barang Milik Negara (BMN), khususnya bidang peralatan khusus penanggulangan keamanan berkadar tinggi, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan BMN, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2007 tentang Penatausahaan BMN dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN. Penelitian ini memfokuskan pada pengelolaan peralatan khusus yang meliputi perencanaan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, penatausahaan, serta pembinaan, pengawasan dan pengendalian. Secara umum, Mako Korps Brimob Polri telah melakukan pengelolaan peralatan khusus sesuai dengan PP No.6/2006. Namun, Mako Korps Brimob Polri tidak melakukan pemanfaatan, pemindahtanganan, dan penghapusan karena peralatan tersebut masih dalam kondisi baik dan termasuk sebagai rahasia inteligen negara. Selain itu, dalam pengelolaan peralatan khusus ada tahapan yang tidak sesuai dengan peraturan, yaitu tidak dilekatkan kode penomoran identitas aset sehingga menyulitkan pengendalian dari sisi kuantitas.

Mako Korps Brimob Polri is a taskforce under the jurisdiction of constabulary. In terms of managing their state property, directly to the special equipment for high level security countermeasures, they are referring it to The 6th Government Regulation (2006) which explains about the management of state property, The 120th Minister of Finance Regulation (2007) about the administration of state property, and The 29th Minister of Finance Regulation (2010) that concern about the classification and codification of state property. This paper mainly focus on the management of special equipment, which includes planning and budgeting, procurement, utilization, safety and maintenance, appraisal, deletion, transfer, administration, guidance, supervision, and control. In general, Mako Korps Brimob Polri has implemented the management of special equipment related to The 6th PP (2006), except for utilization, transfer, and appraisal, because all of this equipment is still good and this is included in the sector of state?s secret intelligence. Furthermore, there is thing that not fit in management of special equipment, for example: no identity number/ code attached to the assets that made it more difficult to control in terms of quantity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Pratiwi
"Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan full cycle costing pada PT. Astra Daihatsu Motor. Metode yang digunakan adalah observasi lapangan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa PT. Astra Daihatsu Motor menerapkan full cycle costing dengan tiga teknik utama. Tiga teknik utama adalah target costing, product-specific kaizen costing, general kaizen costing, sedangkan teknik pendukung adalah product costing. Target costing merupakan teknik pelaksanaan cost reduction pada tahap design dan development, specific kaizen costing pada tahap trial production, sedangkan general kaizen costing dilaksanakan pada tahap produksi. Product costing adalah teknik pendukung untuk mempermudah kegiatan full cycle costing.Dengan semakin baik pelaksanaan full cycle costing, diharapkan perusahaan dapat lebih menekan biaya produksinya dan meningkatkan profit perusahaan.

The objective of this research is to understand how PT. Astra Daihatsu Motor applies full cycle costing. This research uses field observation method. The result of this research shows that PT. Astra Daihatsu Motor applies full cycle costing with three main techniques and one supporting technique. The three main techniques are target costing, product specific kaizen costing, and general kaizen costing, while the supporting technique is product costing. Target costing is a cost reduction technique that is applied in design and development phase, product specific kaizen costing is a cost reduction technique that is applied in trial production phase, and general kaizen costing is a cost reduction technique that is applied in production phase. Product costing is a supporting technique used to help full cycle costing activity. With better full cycle costing, hopefully the company can get more cost reduction and profit."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T31447
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anderson, Donald L.
New York: John Wiley & Sons, 1978
658.151 3 AND i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>